Implikasi konsep pendidikan dalam kaitannya dengan :
A. LANDASAN PSIKOLOGIS PENDIDIKAN
1. Peranan pendidik adalah membantu peserta didik untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas perkembangan sesuai dengan tahap perkembangannya. 2. Tahap perkembangan peserta didik mengimplikasikan kemampuan dan kesiapan belajarnya. 3. Keberhasilan peserta didik menyelesaikan tugas-tugas perkembangan pada tahapnya akan mempengaruhi keberhasilan penyelesaian tugas-tugas perkembangan pada tahap perkembangan selanjutnya. 4. Pendidikan yang dilaksanakan menyimpang dari tahapan dan tugas-tugas perkembangan peserta didik memungkinkan akibat negative bagi perkembangan peserta didik selanjutnya.
B. LANDASAN HUKUM/YURIDIS PENDIDIKAN
Pasal 31 ayat (3) UUD 1945 tentang Strategi Pembangunan Pendidikan Nasional meliputi : 1. Pelaksanaan pendidikan agama serta akhlak mulia 2. Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi 3. Prose pembelajaran yang mendidik dan dialogis 4. Evaluasi, akreditas, dan sertifikasi pendidikan yang memberdayakan 5. Peningkatan keprofesionalan pendidik dan tenaga kependidikan 6. Penyediaan sarana belajar yang mendidik 7. Pembiayaan pendidikan yang sesuai dengan prinsip pemerataan dan berkeadilan 8. Penyelenggaraan pendidikan yang terbuka dan merata 9. Pelaksanaan wajib belajar 10. Pelaksanaan otonomi manajemen pendidikan 11. Pemberdayaan peran masyarakat 12. Pusat pembudayaan dan pembangunan masyarakat, dan 13. Pelaksanaan pengawsan dalam sistem pendidikan nasional
C. LANDASAN EKONOMI PENDIDIKAN
Perkembangan ekonomi secara makro yang berpengaruh dalam bidang pendidikan, antara lain: 1) Banyaknya orang kaya yang mau secara sukarela menjadi orang tua asuh/bapak angkat (dorongan hati atau himbauan pemerintah) untuk mensukseskan wajib belajar 9 tahun. 2) Terlaksananya sistem ganda dalam pendidikan yaitu kerja sama antara sekolah dengan pihak usahawan dalam proses belajar mengajar para siswa, dalam rangka mengembangkan keterampilan siswa 3) Munculnya sekolah-sekolah unggul yang memiliki sarana dan prasarana, penggajian guru, program yang beragam, proses belajar lebih baik. Perkembangan ekonomi secara mikro adalah peningkatan taraf hidup manusia yang selalu dikaitkan dengan perekonomian, antara lain: 1) Ekonomi memegang peranan penting dalam kehidupan seseorang walaupun orang itu sudah menyadari bahwa kehidupan yang gemerlapan tidak menjamin memberi kebahagiaan. 2) Berhubungan dengan tingkat kehidupan keluarga, tingkat kehidupan sekolah atau perguruan tinggi pun sangat ditentukan oleh kondisi ekonominya masing-masing. 3) Persekolahan di Indonesia sebagian besar masih lemah ekonominya, walaupun sudah memiliki gedung, sementara itu orang-orang kaya lebih memilih mendirikan sekolah sendiri (sekolah unggulan) daripada memberikan uang kepada sekolah yang ada dalam jangka waktu yang tidak terbatas
D. LANDASAN BUDAYA/KULTUR PENDIDIKAN
Dalam perkembangannya landasan sosial kultur memiliki fungsi yang amat penting dalam dunia pendidikan yaitu : a. Mewujudkan masyarakat yang cerdas b. Transmisi budaya Sekolah berfungsi sebagai reproduksi budaya c. Pengendalian sosial berfungsi memberantas atau memperbaiki suatu perilaku menyimpang dan melindungi kesejahteraan masyarakat seperti lembaga pemasyarakatan dan lembaga pendidikan. d. Meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan YME e. Analisis Kedudukan Pendidikan dalam Masyarakat Hubungan antara lembaga pendidikan dengan masyarakat dapat dianalogikan sebagai selembar kain batik. Dalam hal ini motif-motif atau pola-pola gambarnya adalah lembaga pendidikan dan kain latarnya adalah masyarakat. Antara lembaga pendidikan dengan masyarakat terjadi hubungan timbal balik simbiosis mutualisme. Pendidikan atau sekolah memberi manfaat untuk meningkatkan peranan mereka sebagai warga masyrakat. E. LANDASAN HISTORIS PENDIDIKAN Implikasi kekuasaan pemerintahan pendudukan militer Jepang dalam bidang pendidikan di Indonesia yaitu : 1) Tujuan dan isi pendidikan diarahkan demi kepentingan perang Asia Timur Raya. 2) Hilangnya Sistem Dualisme dalam pendidikan. 3) Sistem Pendidikan menjadi lebih merakyat (populis)
F. LANDASAN FILSAFAT PENDIDIKAN
Adapun fungsi filsafat pendidikan antara lain sebagai berikut : 1) Fungsi spekulatif yang ditujukan untuk lebih memahami hakikat sesuatu. Misalnya mengenai persolan-persoalan pendidikan secara komprehensif. 2) Fungsi Normatif yaitu proses temuan norma -norma kehidupan yang bersumber pada dasar-dasar filsafat hidup yang dimilikinya. 3) Fungsi Kritik yaitu memberikan dasar pertimbangan dan menafsirakan data yang bersifat ilmiah. 4) Fungsi Toeri bagi praktek, semua ide,konsepsi, kesimpulan-kesimpulan 5) Fungsi Integratif sering digunakan untuk memadu semacam nilai dan azas-azas normatife dalam ilmu pendidikan .