Anda di halaman 1dari 2

Reading Report 1

Manajemen Operasi
Finny Aprillionita M
1532004

Chapter 3 Project Management

Seberapa pentingnyakah Manajemen Proyek? Sangat penting. Merencanakan suatu proyek

bukanlah hal yang mudah dan ini menjadi suatu tantangan bagi Manajemen Operasi. Berapa biaya

yang akan digunakan, hal-hal yang menyebabkan proyek tertunda adalah sebagai contoh dari

perencanaan yang buruk. Untuk menghindari contoh tersebut diperlukannya manajemen operasi

yang baik.Manajemen Proyek melalui 3 fase yaitu: planning atau perencanaan, scheduling atau

penjadwalan dan controlling atau pengendalian.

Fase yang pertama yaitu planning atau perencanaan. Dalam fase ini adalah melalukan

perencanaan dari awal sekali sampai proyek tersebut selesai. Hal-hal yang perlu dipikirkan dalam

fase ini adalah merencanakan tujuan, bagaimana perfomanya, waktu yang akan digunakan, biaya

yang akan digunakan, menjelaskan dengan jelas proyeknya, membagi-bagikan tugas ke

departemen yang ada di perusahaan tersebut, mengidentifikasikan tim atau sumber dayanya.

Fase yang kedua adalah scheduling atau penjadwalan. Dalam fase penjadwalan ini

melibatkan pengurutan dan mengalokasikan waktu untuk semua proyek. Manajer memustuskan

berapa lama setiap aktivitasnya akan berlangsung dan menghitung sumber daya yang akan

dibutuhkan di setiap tahap dalam produksi.

Fase yang ketiga adalah controlling atau penngendalian. Dalam fase pengendaliannya,

sama seperti pengendalian sistem manajemen apa pun, melibatkan pemantauan ketat sumber daya,

biaya, kualitas, dan anggaran.


Terdapat 2 teknik dalam manajemen proyek, yaitu program evaluation and review

technique (PERT) dan critical path method (CPM). Kedua teknik ini tujuannya adalah sama-sama

untuk menolong manajer dalam hal penjadwalan, pemantauan, dan mengendalikan proyek yang

besar dan rumit.

Keuntungan dalam menggunakan 2 teknik tersebut yaitu, sangat beguna saaat digunakan

untuk menjadwalkan dan mengendalikan proyek yang besar dan rumit, konsep sederhana dan tidak

rumit secara matematis, jaringan grafis membantu menyoroti hubungan di antara kegiatan proyek,

jalur kritis dan analisis waktu slack membantu menentukan aktivitas yang perlu diawasi secara

ketat, Dokumentasi dan grafik proyek menunjukkan siapa yang bertanggung jawab atas berbagai

kegiatan, berlaku untuk berbagai macam proyek, dan berguna dalam memantau tidak hanya jadwal

tetapi juga biaya.

Menggunakan software Microsoft Projects untuk poyek yang lebih besar dan lebih rumit

lebih di anjurkan karena menggunakan perangkat lunak ini akan sangat membantu memudahkan

pekerjaan manajer.

Kesimpulannya adalah program evaluation and review technique (PERT) dan critical path

method (CPM) sangat membantu dalam manajemen proyek. Manajemen proyek yang baik juga

memungkinkan perusahaan untuk menciptakan produk dan layanan secara efisien untuk

persaingan global.

Anda mungkin juga menyukai