Lintas Atletik
Lompat Jauh
Lompat Tinggi
Lompat Jungkit
Lempar lembing
Lapangan Lempar Cakram
Lapangan Hoki
Atletik dan peraturannya
C .Macam – macam Atletik
Antara lain adalah, jalan cepat, marathon, sprint, lari jarak jauh, lompat jauh, lombat gala,
dan lain-lain.
1. Estapet
Lari ini berjarak 400 m. Lari estapet adalah lomba antar tim. Inilah satu-satunya lomba
beregu yang ada di cabang atletik. Ada 4 orang atlet lari terpilih di setiap timnya.
Kondisi kritis kadang terjadi ketika seorang pelari memberikan tongkat kepada pelari
berikutnya. Kalau tongkat tersebut terjatuh, maka sepersekian detik terbuang percuma.
2. Lompat Gala
Walaupun cabang atletik satu ini tidak terlalu terkenal, lompat gala mempunyai tingkat
kesulitan khusus. Bila teknik melompat salah, gala yang dipakai dapat saja mengenai tubuh atlet
yang bisa menyebabkan luka serius. Gala yang mempunyai panjang 4-5 meter terbuat dari
fiberglass -dulunya terbuat dari bambu.
Setiap pelompat mempunyai kesempatan tiga kali untuk melewati mistar yang dinaikan
8-15 cm. Bila lompatan ketiga gagal, maka pelompat tersebut didiskualifikasi.
3. Maraton
Olahraga atletik ini sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat. Saking terkenalnya
olahraga yang biasanya menempuh jarak 42 km, 195 meter, sehingga ada perlombaan maraton
yang mampu menyedot ribuan orang untuk menontonnya.
Pemecahan rekor dunia yang mencapai di bawah 10 detik, benar-benar membuat mata
para penonton tidak berkedip melihat para pelari tercepat dunia berlaga di arena lintasan
lari.mTubuh-tubuh atlet yang tipis dengan rambut cepak untuk mempermudah aliran udara,
pakaian khusus yang bisa membuat para pelari berlari lebih cepat dan cepat lagi, membuat sprint
semakin tegang dan menantang untuk dilihat
5. Lompat Jauh
Olah raga satu ini sebenarnya sangat sederhana. Tapi kenyataannya tidak mudah untuk
melambungkan tubuh agar bisa mencapai jarak yang sejauh-jauhnya. Atlet lompat jauh berlari
dari jarak 45 meter, lalu melompat ke lintasan yang telah ditentukan. Banyak atlet yang
didiskualifikasi karena melewati garis lompatan.
6. Lempar Lembing
Olah raga ini tidak terlalu populer tapi tetap menarik untuk dibicarakan. Atlet memegang
lembing dan melemparkannya setelah memulai gerakan hanya sejauh 4 meter. Panjang lembing
untuk atlet pria, 260 meter, sedangkan untuk atlet wanita, 220 meter aja. Cukup panjang.
Mmebutuhkan ketahanan tubuh dan kekuatan fisik yang sempurna untuk mampu melemparkan
lembing tersebut sejauh-jauhnya.
7. Jalan cepat
Adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan tanah.
Setiap kali melangkah kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki belakang meninggalkan
tanah. Saat melangkah satu kaki harus berada di tanah, maka kaki tersebut harus lurus/ lutut tidak
bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi tegak lurus.
8. Lari Gawang
Gerakan lari gawang, baik itu 100m, 110m, 200m, 400m putri atau 400m untuk putra,
Pada waktu pengambilan gawang atau melampaui gawang, harus dilakukan dengan cepat dan
secara berurutan, lancar dan rilaks, diusahakan tidak melayang terlalu lama sehingga kecepatan
dapat dipertahankan. Usahakan waktu diatas gawang dalam keseimbangan yang sebaik-baiknya,
dengan badan condong ke depan.
Bertolak dari jarak 1,95 – 2,15 m di depan gawang, kaki lurus mendarat ± 1,05 – 1,45 m
di depan gawang. Ayunan kaki ke depan dengan lutut yang tidak kaku. Lengan diayunkan
sewajarnya, lengan di depan didorong ke depan setinggi mata lainya dan dipergunakan untuk
menjaga keseimbangan. Bungkukkan badan ke depan mendapat paha dari kaki yang diayunkan
ke depan. Sehingga pada waktu di atas gawang kecondongan badan dipertahankan.
Di atas gawang kaki belakang ditarik ke depan dengan gerakan yang beruntun, posisi kaki
terlipat, paha terbuka ke samping, telapak kaki diputar kearah luar, dan rata-rata di atas gawang.
Usahakan waktu melampaui gawang titik ketinggian berada tepat di atas gawang, tidak di depan
atau dibelakang gawang. pusatkan Posisi Pandangan ke depan bagian atas gawang.
Star dan mengambil gawang pertama merupakan hal yang menentukan bagi seorang
pelari gawang, terutama lari gawang 100 meter wanita dan 110 meter pria. Star harus dilakukan
dengan kecepatan tinggi dan tidak mengurangi kecepatan saat mengambil gawang pertama.
kelancaran mengambil gawang pertama ini sangat berpengaruh pada pengambilan gawang
berikutnya.
1. Setiap daerah hanya diijinkan mengikutsertakan maksimal 1 (satu) orang atlet pada setiap
kelompok umur.
5. Protes menyangkut suatu hasil perlombaan dapat diajukan paling lambat 30 menit setelah suatu
hasil perlombaan di umumkan secara resmi oleh panitia.
6. Setiap protes tingkat pertama dapat diajukan secara lisan oleh atlet yang bersangkutan atau
manajer atas nama atlet tersebut kepada wasit. Kemudian wasit akan mempertimbangkan dengan
disertai bukti‐bukti yang cukup dan dianggap perlu untuk diambil keputusan atau akan
meneruskannya kepada panitia Hakim/Dewan Hakim.
7. Apabila keputusan wasit atas protes yang baru diajukan, ternyata tidak bisa diterima oleh pihak
yang mengajukan protes, si pengadu dapat naik banding kepada Dewan Hakim.
8. Pengajuan protes ke Dewan Hakim dilakukan oleh team manajer secara tertulis, dengan
disertai uang protes sebesar US$ 100.0 ( sesuai nilai rupiah itu) sesuai dengan pasal 146
peraturan IAAF.
9. Semua peserta perlombaan dianggap telah mengetahui dan mengerti isi peraturantersebut.