Palu - Bab 2
Palu - Bab 2
(INTERIM REPORT)
2.1. Topografi
Untuk menunjang kegiatan survey topografi di daerah embung yang akan
dilaksanakan diperlukan data penunjang untuk survey topografi, terutama
keberadaan peta-peta dasar.
Peta Dasar yang didapatkan dan dipergunakan untuk survey topografi pada
pekerjaan ini adalah Peta Rupabumi Indonesia skala 1:50.000 dan 1:250.000,
diperoleh dari Bakosurtanal.
2.2. Geologi
Data Geologi untuk melakukan kajian geologi daerah rencana embung diperoleh
dari data dan Peta Geologi dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi,
Bandung, berupa Peta Geologi Bersistem Indonesia, berskala 1:250.000 dan
beberapa Laporan Studi Geologi pada daerah bersangkutan
2.3. Hidrologi
Data hujan yang digunakan untuk analisis hidrologi adalah Stasiun Hujan Olaya (St.
Olaya) yang di dapat dari DPU/Kimpraswil Kabupaten Parigi Moutong. Diharapkan
telah tersedia data hidrologi runtut waktu yang cukup lama, minimal 10 tahun
pengamatan agar analisa hidrologi menghasilkan besaran–besaran hidrologi yang
cukup mewakili karakteristik hidrologi lokasi studi.
2.4. Klimatologi
Kondisi klimatologi daerah studi didasarkan pada stasiun Meteorologi di daerah
sekitarnya.
Data Klimatologi yang digunakan untuk analisis hidrologi adalah data dari stasiun
Klimatologi Olaya yang di dapat dari DPU/Kimpraswil Kabupaten Parigi Moutong.
Dari hasil rekapitulasi data klimatologi Stasiun meteorologi Olaya (Th. 2001-2010)
diperoleh data rata-rata klimatologi dari daerah yang bersangkutan sebagai berikut:
Embung Parigimpuu
Embung Petapa
Kabupaten Parigi Moutong dalam angka tahun 2010, terbitan BAPPEDA
Kabupaten Parigi Moutong kerjasama dengan BPS Kabupaten Parigi Moutong..
Jumlah penduduk Kabupaten Parigi Moutong pada akhir 2009 mencapai 398.483
jiwa, yang terdiri dari laki-laki 204.709 jiwa dan perempuan 193.774 jiwa. Ditinjau
dari jenis kelamin penduduk Kabupaten Parigi Moutong pada tahun 2009 yang
berjenis kelamin laki-laki lebih banyak daripada penduduk perempuan, yaitu 204
ribu jiwa berbanding 193 ribu jiwa dengan rasio jenis kelamin sebesar 106, yang
berarti bahwa diantara 100 penduduk perempuan terdapat 106 penduduk laki-laki.
Demikian juga terjadi pada tingkat kecamatan, jumlah laki-laki lebih banyak
daripada jumlah perempuan.
Kabupaten Parigi Moutong yang memiliki 180 desa dan luas wilayah 6.231, 85
Km2, secara umum pada tahun 2009 memiliki kepadatan penduduk 64 jiwa per km2
yang mengalami sedikit peningkatan bila dibandingkan dengan kepadatan
penduduk pada tahun 2008.
.
Dari hasil kajian kependudukan akan dijabarkan kedalam semua bentuk rencana
yang kemudian diwujudkan dalam suatu ruang kegiatan bagi kepentingan penduduk
itu sendiri. Tinjauan kependudukan meliputi jumlah penduduk dan
perkembangannya, penyebaran dan kepadatan serta struktur penduduk, yang akan
diuraikan berikut ini.