DOSEN PENGAMPU :
ASSISTEN PRAKTIKUM :
CITRA H. NAINGGOLAN
SELVI YULIANTI
A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasiswa mengetahui berbagai bentuk ikan dan hubungan antara
struktur/bagian tubuh ikan dengan proses kemunduran mutu ikan.
2. Mahasiswa memahami proses penurunan mutu pada ikan dengan
perlakuan penyiangan dan pembuangan isi perut yang disimpan pada suhu
kamar.
B. CARA KERJA
1. Masing-masing kelompok menyiapkan 6 ekor ikan.
2. Diambil 2 ekor ikan, digambar, ditimbang.
3. Bagian insang disiangi dan ditimbang, tentukan persentasi berat perut
(saluran pencernaan) terhadap berat ikan keseluruhan.
4. Bagian perut dikeluarkan dan ditimbang, tentukan persentasi berat perut
(saluran pencernaan) terhadap berat ikan keseluruhan.
5. Untuk 4 ekor ikan lainnya,
a. Ikan I (2 ekor) dibiarkan utuh dan dicuci.
b. Ikan III (2 ekor) disiangi, dibuang isi perut, dan dicuci.
c. Amati suhu ikan (menggunakan termokopel), sensoris (berdasarkan
score sheet ikan segar) dan kimiawi (pH) setiap 0, 1, dan 2 jam yang
disimpan pada suhu kamar (suhu kamar / lingkungan diukur dengan
thermometer).
6. Masing-masing praktikan membuat laporan sementara dan dikumpulkan
pada saat selesai praktikum.
C. HASIL PENGAMATAN
2.
Kimiawi
(pH)
Parameter Spesifikasi Ikan Segar
Ikan I Ikan II KET
t1 t2 t3 t1 t2 t3
Mata
Insang
Lendir Permukaan
Badan
Sensoris
Bau
Tekstur
Parameter Spesifikasi Ikan Disiangi
Ikan I Ikan II KET
t1 t2 t3 t1 t2 t3
Mata
Insang
Lendir Permukaan
Badan
Sensoris
Bau
Tekstur
No. Ikan Spesifikasi Sensoris Pengamatan Nilai Sensoris Keterangan
t1 t2 t3 t4
Mata
Insang
Bau
Tekstur
Mata
Insang
Bau
Tekstur
Mata
Insang
Bau
Tekstur
Tabel Score Sheet Uji Organoleptik Ikan Segar (SNI-01-2345-2006)
SPESIFIKASI Nilai
1. MATA
* Cerah, bola mata menonjol, kornea jernih 9
* Cerah, bola mata rata, kornea jernih 8
* Agak cerah, bola mata rata, pupil agak keabu-abuan, kornea agak keruh 7
* Bola mata agak cekung, pupil berubah keabu-abuan, kornea agak keruh 6
* Bola mata agak cekung, pupil keabu-abuan, kornea agak keruh 5
* Bola mata cekung, pupil putih susu, kornea keruh 3
* Bola mata sangat cekung, kornea agak kuning 1
2. INSANG
* Warna cerah cemerlang, tanpa lendir 9
* Warna merah kurang cemerlang, tanpa lendir 8
* Warna agak kusam, tanpa lendir 7
* Merah agak kusam, sedikit lendir 6
* Mulai ada perubahan warna, merah kecoklatan, sedikit lendir, tanpa lendir 5
* Warna merah coklat, lendir tebal 3
* Warna merah coklat ada sedikit putih, lendir tebal 1
3. LENDIR PERMUKAAN BADAN
* Lapisan lendir jernih, transparan, mengkilat cerah 9
* Lapisan lendir jernih, transparan, cerah, belum ada perubahan warna 8
* Lapisan lendir mulai agak keruh, warna agak putih, kurang transparan 7
* Lapisan lendir mulai keruh, warna putih agak kusam, kurang transparan 6
* Lendir tebal menggumpal, mulai berubah warna putih, keruh 5
* Lendir tebal menggumpal, berwarna putih kuning 3
* Lendir tebal menggumpal, warna kuning kecoklatan 1
4. DAGING (WARNA DAN KENAMPAKAN)
* Sayatan daging sangat cemerlang, spesifikasi jenis, tidak ada pemerahan 9
sepanjang tulang belakang, dinding perut daging utuh
* Sayatan daging cemerlang, spesifikasi jenis, tidak ada pemerahan 8
sepanjang tulang belakang, dinding perut utuh
* Sayatan daging sedikit kurang cemerlang, spesifikasi jenis, tidak ada 7
kemerahan sepanjang tulang belakang, dinding perut daging utuh
* Sayatan daging masih cemerlang, agak kemerahan pada tulang belakang, 5
dinding perut agak lembek, sedikit bau susu
* Sayatan daging mulai pudar, banyak kemerahan pada tulang belakang, 4
dinding perut agak lembek, bau segar seperti susu
* Sayatan daging kusam, warna merah jelas sekali sepanjang tulang 3
belakang, dinding perut lunak
* Sayatan daging kusam sekali, warna merah jelas sekali sepanjang tulang 1
belakang, dinding perut sangat lunak
5. BAU
* Bau sangat segar, spesifik jenis 9
* Segar, spesifik jenis 8
* Netral 7
* Bau amoniak mulai tercium, sedikit bau asam 5
* Bau amoniak kuat, ada bau H2S, bau asam jelas dan busuk 3
* Bau busuk jelas 1
6. TEKSTUR
* Padat, elastis bila ditekan dengan jari, sulit menyobek daging dari tulang 9
belakang
* Agak padat, elastis bila ditekan dengan jari, sulit menyobek daging dari 8
tulang belakang
* Agak padat, agak elastis bila ditekan dengan jari, sulit menyobek daging 7
dari tulang belakang
* Agak lunak, kurang elastis bila ditekan dengan jari, agak mudah menyobek 5
daging dari tulang belakang
* Lunak, bekas jari terlihat bila ditekan dengan jari, mudah menyobek 3
daging dari tulang belakang
* Sangat lunak, bekas jari tidak hilang bila ditekan dengan jari, mudah sekali 1
menyobek daging dari tulang belakang
2. PENDINGINAN IKAN DENGAN ES
Tujuan :
Mahasiswa memahami perubahan karakteristik mutu ikan segar (sensoris dan
kimia) selama proses penyimpanan dengan pengesan.
Cara Kerja :
1. Sensoris (berdasarkan score sheet ikan segar) dan kimiwawi (pH) setiap 0, 2,
dan 4 jam.
Perhitungan :
Ikan I = T1- T4 =
Ikan II = T1- T4 =
Ikan III = T1- T4 =
Tujuan :
1. Mahasiswa mengetahui gambaran umum penanganan ikan di pasar
tradisional dan modern sumatera selatan
2. Mahasiswa mengetahui berbagai jenis penanganan ikan non ikan di pasar
tradisional maupun pasar modern
3. Mahasiswa mengetahui proses transportasi berbagai jenis ikan dan non
ikan di pasar tradisional maupun pasar modern