PENDAHULUAN
darah yang berhubungan dengan sel darah. Cara yang tepat dalam pemeriksaan
dan disebut dengan % dari volume darah itu. Tabung WINTROBE digunakan
sel darah dan plasmanya terpisah dalam keadaan mapat. Prosentasi volume
kepadatan sel darah merah terhadap volume darah semula dicatat sebagai hasil
dipakai dapat mengguankan darah vena atau darah kapiler. Pada pengambilan
darah vena terdapat dua cara yaitu manual dan vakum, pengambilan secara
tabung vakum (vacutainer). Darah vena umumnya diambil dari vena median
cubital, pada anterior lengan (sisi dalam lipatan siku). Vena ini terletak cukup
dekat dengan permukaan kulit, cukup besar dan tidak ada pasokan saraf besar.
Namun apabila tidak memungkinkan maka vena chepalica atau vena basilica
dapat menjadi pilihan berikutnya. Pengambilan darah pada lokasi vena basilica
pemeriksaan kadar glukosa, kadar Hb, hematokrit metode mikro, dan analisa
ujung jari tangan atau anak daun telinga. Sampling darah kapiler lebih mudah
dibanding dengan sampling yang lain. Namun tempat penusukan harus baik,
aliran darah lancar dan tidak boleh ada peradangan. Ujung jari yang ditekan-
(Purwanto, 1996).
Packed Cell Volume (PCV) atau hematokrit, hitung jumlah sel darah merah,
hemoglobin pada darah kapiler sedikit lebih rendah daripada darah vena
(Purwanto, 1996). Total leukosit dan jumlah neutrofil lebih tinggi darah kapiler
sekitar 8%, jumlah monosit sekitar 12%, sebaliknya jumlah trombosit lebih
penelitian ini dapat dirmuskan sebagai berikut : “Apakah ada perbedaan hasil
nilai hematokrit metode mikro menggunakan darah kapiler dan darah vena ?”.
vena.
kapiler.
Untuk mengetahui sampel darah yang lebih baik, praktis, dan efesien
laboratorium.
mengguankan metode
mikro.
dan 50%.
tabung.