BAB I, II, III Koreksi New
BAB I, II, III Koreksi New
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Jumlah penduduk yang besar adalah akibat dari tingkat fertilitas yang
tinggi, karena tingkat usia subur atau jumlah wanita usia suburnya tinggi,
rekreasi juga meninggi, dan harus disediakan oleh pemerintah. Hal tersebut
anak. Dengan laju seperti itu diprediksi pada 2020-2030 nanti, penduduk
pada tahun 2020 berkisar 2,43% dan pada tahun 2030 berkisar 2,09%. Hal
kota.
kampung KB. Sampai dengan triwulan ketiga pada 2017, total yang sudah
terbentuk adalah 5.505 Kampung KB, yang berada di 4.754 (66 persen)
kecamatan yang ada di Indonesia, atau masih ada 2.406 (34 persen)
3
awal tahun 2016 yang kemudian di susul oleh daerah lainnya. Kota
makassar adalah kota urbanisasi yang padat penduduk dan terdiri dari
(MKJP), capaian pria berKB dari total peserta KB, dan unmeet need.
KB aktif adalah sebesar 991.830 jiwa (131,24%) dan jumlah PUS 1.384,278
terlihat bahwa jumlah peserta KB aktif sebanyak 992,180 jiwa dari PPM
jiwa, yang di dalamnya terdapat jumlah metode operasi pria (MOP) sebesar
2.442 peserta, unmeet need 196.772 (13,14) dari capaian minimal sebesar
13,87.
Data dari BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan per juli 2018, PPM yang di
tentukan untuk peserta KB aktif adalah 744.030. pada realisasi nya jumlah
peserta KB aktif adalah sebanyak 970.432 jiwa dan jumlah PUS sebanyak
peserta KB Aktif dari tahun 2016 sampai per juli 2018. Jumlah peserta KB
baru adalah 97.248 jiwa dengan PPM untuk tahun 2018 adalah 215.672
KB baru per juli 2017 adalah 102.340 jiwa dengan PPM 213.105/ peserta,
dan jumlah peserta KB baru per juli 2018 adalah 97.248 jiwa dengan PPM
dengan uraian peserta KB IUD 17.123 jiwa, MOW 5.031 jiwa , MOP 592 jiwa
5
jiwa, Kondom 6.888 jiwa, Implan 21.508 jiwa, Suntik 51.813 jiwa, dan pil
29.267 jiwa. Dari data tersebut terlihat bahwa PUS lebih Cenderung
17.921 pasang pada tahun 2017. Yang menjadi akseptor sebanyak 12.435
3.625 jiwa, dan metode jangka Pendek (NON MJP) sebanyak 8.810 jiwa.
jumlah peserta KB baru 2.979 jiwa Dengan PPM 3.517 jiwa. Hingga april
Metode jangka Panjang (MJP) sebanyak 3.686 jiwa, dan metode jangka
Pendek (NON MJP) sebanyak 8.637 jiwa (pusat data BKKBN kota Makassar
2018).
PUS di kelurahan Karuwisi pada tahun 2016 adalah 1630 jiwa jumlah
akseptor aktif sebanyak 1148 jiwa, dengan jumlah MJP sebanyak 440 jiwa,
dan NON MJP sebanyak 708 jiwa. Pada tahun 2017 jumlah PUS adalah
1763 jiwa, jumlah peserta KB aktif sebanyak 1.217 dengan jumlah MJP
sebanyak 470 jiwa, dan NON MJP sebanyak 747 jiwa. data per april 2018
akseptor aktif 1.224 dimana peserta MJP 470 jiwa dan peserta NON MJP
2016 ke tahun 2017, dan hingga saat ini belum ada peningkatan yang
dengan pengguna MJKP.. Peserta KB baru dari tahun 2016 ke tahun 2017
terdapat 69 jiwa. untuk tahun 2018 per april peserta KB baru hanya
desa/kelurahan yaitu pada tahun 2018 PPM yang di harapkan sebesar 346
peserta KB baru.
(KB). Kurangnya tenaga penyuluh atau PLKB pada saat akan turun ke lokasi
Keluarga.
bahwa perilaku yang dipengaruhi oleh sosial yang ada di masyarakat. Hal ini
berencana.
B. Rumusan Masalah
penduduk dan ingin membentuk suatu Norma Keluarga Kecil Bahagia dan
2018.
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Makassar
8
Makassar
Makassar
Makassar
D. Manfaat penelitian
aplikatif.
1. Bagi keilmuan
KB.
2. Metodologis
3. Aplikatif
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pemerintah maupun swasta dari tingkat desa hingga tingkat kota dengan
Jenis alat / obat kontrasepsi antara lain kondom, pil KB, suntik KB,
kondom dapat diperoleh langsung dari apotek atau toko obat, pos
berkompeten.
10
2. Tujuan KB
a. Keluarga berencana
4. Sasaran Program KB
1. Definisi Kontrasepsi
efektivitas atau daya guna suatu cara kontrasepsi dapat dinilai pada 2
tingkat, yakni:
mengikuti
b. Dapat diandalkan
c. Sederhana
d. Murah
a. Faktor pasangan
b. Faktor kesehatan
kategori ini adalah jenis susukatau implant, IUD, MOP, dan MOW.
13
dalam kategori ini adalah kondom, pil, suntik, dan metode-metode lain
2) Kondom
bahan alami yang di pasang pada penis atau vagina pada saat
3) Metode kalender
4) Kontrasepsi pil
mencegah kehamilan.
5) Kontrasepsi suntik
1) Implan
14
Adalah salah satu jenis alat kontrasepsi yang berupa susuk yang
terbuat dari sejenis karet silastik yang berisi hormon dan dipasang
Adalah suatu alat yang terbuat dari plastik yang lentur yang
saluran tuba diblokir sehingga sel telur tidak bisa masuk ke dalam
rahim.
ke belakang, dan dinilai cukup mumpuni untuk menjadi salah satu daerah
percontohan.
Presiden, sejalan pula dengan instruksi Presiden agar BKKBN, mitra kerja
Ajakan presiden ini seiring dengan hasil Sensus Penduduk tahun 2010.
Dalam sensus sepuluh tahunan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) ini
persen atau setara dengan jumlah penduduk Singapura saat ini. Padahal,
lapangan seperti PLKB, PKB, Tenaga Penggerak Desa (TPD), dan tenaga
empat informasi utama, meliputi data demografi, data KB, data tahapan
kelurahan.
Hasil Pendataan Keluarga, data Potensi Desa dan data Catatan Sipil
masyarakat.
a. Kependudukan;
Keluarga)
3) Sasaran penggarapan
a. Sasaran
b. Pelaksana:
1) Kepala Desa/Lurah
3) PKB/PLKB/TPD
Desa/Kelurahan
di desa/kelurahan)
8) Kader
1) Kriteria Utama
tersebut adalah:
berada.
2) Kriteria Wilayah
penduduk
3) Kriteria Khusus
a) Kriteria Data
b) Kriteria Kependudukan
desa/kelurahan;
tingkat desa/kelurahan.
mingguan.
Kampung Kb
a. Indikator keberhasilan
dan APBN maupun sumber dana lain seperti PNPM, Anggaran Dana
NO INDIKATOR CAPAIAN
5 Kesehatan
ada yang dapat diamati secara langsung dan tidak langsung. Menurut
bahwa perilaku adalah tindakan atau perbuatan suatu organisme yang dapat
Ranah psikomotor ini menurut teori Skinner sama dengan tindakan atau
praktik (Practice).
dari:
diberikan (knowledge)
diberikan (attitude)
dimulai pada domain kognitif, dalam arti subjek tahu terlebih dahulu
terhadap objek yang diketahui itu. Akhirnya rangsangan yakni objek yang
Dengan kata lain tindakan (practice) seseorang tidak harus didasari oleh
masih belum dapat diamati orang lain (dari luar) secara jelas.
sudah berupa tindakan, atau praktik ini dapat diamati orang lain dari
dua cara, secara langsung maupun secara tidak langsung, yakni dengan
faktor perilaku (behavior causes) dan faktor dari luar perilaku (non
behaviorcauses)
Notoatmodjo, 2011
keturunan
perilaku
Pengetahuan, sikap, Sikap dan perilaku
kepercayaan, tradisi, petugas serta Tokoh
nilai dan sebagainya Ketersediaan Masyarakat
fasilitas
Pendidikan
kesehatan
29
sesuatu.
diketahui tersebut.
yang dimiliki.
kebutuhan sekunder.
menjauhi orang lain atau objek lain. Sikap positif terhadap nilai-
sudah positif terhadap KB, tetapi ia kemudian tetap tidak mau ikut
tidak akan dapat berbuat banyak dan perilaku kesehatan tidak akan
muncul (Maryani,2006).
adalah
a. Keluarga
mengingat.
(action situation)
2. Teori WHO
(Notoatmodjo, 2003).
sikap.
tidak mau ikut KB, mungkin karena tidak ada minat dan niat terhadap
180).
37
KERANGKA TEORI
Indikator keberhasilan
Kerangka Konsep
variabel yang akan diteliti. Dalam menyusun kerangka konsep dimulai dari
variabel yang mewakili masalah penelitian. Konsep penelitian ini terdiri dari
Faktor predisposisi :
pengetahuan
sikap
Faktor pendukung:
Dukungan suami
Keterangan:
Hipotesis
: di teliiti
Hipotesis penelitian ini adalah:
: tidak di teliti
39
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
penelitian ini yaitu pengetahuan, sikap, dukungan Suami dan peran PLKB
1. Populasi
2. Sampel
random sampling. Pada teknik ini, setiap subyek yang ada dalam
kriteria inklusi dan jika tidak memenuhi kriteria maka tidak dimasukan
referensi informan.
𝑍1−𝛼/2 𝑝 (1 − 𝑝)𝑁
𝑛=
𝑑 2 (𝑁 − 1) + 𝑍1−𝛼/2 𝑝 (1 − 𝑝)
Keterangan:
n = jumlah sampel
p = proporsi Pasangan Usia Subur (15-49 Tahun) Yang Memiliki
Kebutuhan KB Dan Menggunakan Alat Kontrasepsi Metode
berdasarkan data BPS Sulawesi Selatan 47,5 % (0,475)
q = 1-p = 1 – 0,475 = 0,525
d = limit dari error atau presisi absolutJika ditetapkan =0,05
42
maka;
𝑍1−𝛼 𝑝 (1 − 𝑝)𝑁
2
𝑛=
𝑑 2 (𝑁 − 1) + 𝑍1−𝛼 𝑝 (1 − 𝑝)
2
864,546716
𝑛=
4,415 + 0,49
865
𝑛= = 176,35
4,905
176 responden
D. Kriteria responden
a. Kriteria inklusi
a. Akseptor KB
b. Kriteria eksklusi
1. Data primer
2. Data sekunder
penelitian
Alat pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
G. Definisi Operasional
1. Pengetahuan ibu
Kategori:
2. Sikap Ibu
Mitos KB, dengan pilihan Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak setuju
skala Nominal
Kategori:
3. Dukungan Suami
pertanyaan 10 pertanyaan
Skala Nominal
Kategori:
Kategori:
Skala nominal
Kategori:
1. Pengolahan data
data.
data yang telah ditabulasi ke dalam sistem SPSS, data yang sudah
2. Analisis data
multivariat.
kontrasepsi.
47
setiap variabel untuk menentukan jenis uji yang tepat digunakan pada
distribusi data normal) dan uji mann whitney (jika distribusi data tidak
I. Etika penelitian
Maleficent).