Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN.

S
DENGAN HIPERTENSI DI BANJAR PUSEH DESA KETEWEL, KECAMATAN
SUKAWATI, KAB. GIANYAR
TANGGAL 02 JANUARI- 06 JANUARI 2018

A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Identitas Kepala Keluarga
b. Nama : Tn. S
c. Umur : 65 Tahun
d. Alamat : Banjar Puseh, Desa Ketewel,
Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar
e. Pekerjaan : Pengrajin Patung
f. No.Telp : Tidak ada
g. Pendidikan : SMA
h. Agama : Hindu
i. Komposisi keluarga :
Tabel. Komposisi anggota keluarga“Tn.S” khususnya “Tn.S” dengan Hipertensi di Banjar
Puseh, DesaKetewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar pada tanggal 02 Januari 2018
Status Imunisasi
J Polio DPT Hepatitis Ca
No Nama Hub Umur Pend B Ket
K C mpa
G
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
k
1 Tn. S L KK 65th SMA - - - - - - - - - - - - Sakit
2 Ny.M P Istri 63th SMA - - - - - - - - - - - - Sehat
3 Tn.W L Saudara 50th SMA - - - - - - - - - - - - Sehat
4 Tn.B L Saudara 45th SMA - - - - - - - - - - - - Sehat
5 Tn. P L Anak 42th SMA - - - - - - - - - - - - Sehat
6 Ny.K P Menantu 40th SMA - - - - - - - - - - - - Sehat
7 An.k P Cucu 9th SD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sehat
8 An.N L Cucu 18bln Belum √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sehat
sekolah
2. Genogram
90thn 90thn
75thn 87thn (hepar) (hepar)
(hipertensi) (hipertensi)

68thn 65thn 50thn 45thn 66thn 63thn 56thn


(hipertensi) Tn.S
(hipertensi)

35thn 42thn 35thn

9thn 18 bln

Keterangan :

= laki-laki

= perempuan

= meninggal dunia

= Ikatan perkawinan

= Tinggal satu rumah


= Pasien yang diidentifikasi

Penjelasan Genogram keluarga Tn.S :


Kedua orang tua dari Tn.S sudah meninggal dunia akibat hipertensi, orang tua
dari Ny.M juga sudah meninggal karena penyakit hepar, dan saudara dari Tn.S sudah
meninggal karena hipertensi. Tn.S merupakan anak ke dua dari empat bersaudara,
sedangkan Ny.M merupakan anak kedua dari tiga bersaudara .
Keluarga Tn.S dikategorikan kedalam tipe keluarga besar yang terdiri dari
Tn.S sebagai suami, Ny.M sebagai Istri, Tn.W dan Tn.B sebagai ipar dari Ny.M,
Tn.P sebagai anak dari Tn.S dan Ny.M yang menikah dengan Ny.K dan di karuniai
dua orang anak yaitu An.K dan An.N.
3. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.S adalah keluarga tradisional dengan tipe keluarga Extended
yang terdiri dari suami, istri, anak, menantu, Saudara Tn.S, dan cucu yang hidup
dalam rumah tangga yang sama. Dalam hal ini Tn.Ssebagai kepala keluarga, Ny.M
sebagai istri dan anaknya Tn.P, menantu Ny.K, Saudara Tn.S yaitu Tn.W dan Tn.B,
cucunya An.K dan An.N
4. Suku Bangsa
Semua keluarga Tn.S berasal dari suku Bali.
5. Agama
Keluarga Tn.S menganut satu agama yang sama yaitu Hindu dan selalu
melakukan kewajiban sesuai dengan ajaran agama serta semua aktivitas yang
dilakukan tidak boleh bertentangan dengan ajaran agama dan adat istiadat di
daerahnya
6. Status Sosial Ekonomi
Tn.S merupakan seorangpengrajin patung yang sehari-hariya bekerja membuat
patung dengan penghasilan + 200.000 per bulan, sedangkan Ny.M bekerja sebagai
tukang jahit dengan penghasilan + 500.000 per bulan, Tn.P bekerja sebagai
distributor baju dengan penghasilan + 15. 000.000 per bulan. Dari hasil observasi,
keluarga ini mempunyai barang seperti TV, kasur, rak buku, lemari pakaian,radio,
sepeda motor, mobil, dll. Dari hasil kerja Tn.P dan Tn.S digunakan untuk memenuhi
kebutuhan keluarga dan sekolah cucunya serta untuk keperluan membayar listrik dan
tidak lupa disisihkan sedikit untuk ditabung
7. Aktivitas Rekreasi
Keluarga Tn.Smengatakan memiliki kebiasaan rutin untuk berekreasi setiap 1
bulan 3 kali selalu berekreasi ke pantai kuta diajak oleh menantu dan anaknya
Biasanya waktu luang yang ada lebih banyak digunakan untuk istirahat di rumah dan
berkumpul dengan keluarga.
B. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.S adalahberada pada tahap VII. Tahap ini
adalah tahap keluarga orang tua usia pertengahan (Middle-anged Family) dengan
tugas perkembangan keluarga antara lain : menyediakan lingkungan yang
meningkatkan kesehatan, mempertahankan hubungan yang memuaskan dan penuh
arti dengan orang tua, lansia, dan anak-anak, serta memperkokoh hubungan
perkawinan.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Semua tahapan keluarga terpenuhi karena semua tugas perkembangan
dilakukan dengan baik oleh semua keluarga.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
Keluarga Tn.S mengatakan mempunyai riwayat penyakit keturunan seperti
hipertensi yang diderita oleh Tn.S dari orang tua Tn.S
Berdasarkan hasil pengkajian dan pemeriksaan fisik pada tanggal 02 Januari
2018, didapatkan bahwa Tn.S memiliki tekanan darah yaitu 160/100 mmHg.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Keluarga Tn.Smengatakan orang tua dari Tn.S memiliki riwayat penyakit
hipertensi seperti yang dialaminya.Tn.Smengatakanmempunyai kebiasaan minum
kopi dengan frekwensi satu kali (setiap pagi hari) dengan konsentrasi kopi pekat
dengan jumlah 1 gelas dan Tn.S terbiasa merokok dan menghabiskan sehari ± 1
bungkus rokok .
C. Data Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik dan denah rumah
Rumah yang ditempati oleh keluarga Tn.KP adalah milik sendiri yang terdiri
dari 1 lantai dengan konstruksi bangunan permanen. Luas tanah+8,5 Are, yang terdiri
dari 4 kamar tidur, 1 kamar mandi (lengkap dengan bak, jamban), merajan,bale
dangin (bangunan khas orang bali) 1 dapur berlantai pese, garase dan 1 artshop 1
gudang barang. Rumah beratapkan genteng dan tembok dari batako sudah diplester
dan dicat. Lantai rumah permanen dan lantai kamar tidur menggunakan keramik tidak
licin. Halamanrumah cukup bersih dan rapi. Penataan rumah cukup baik dan cukup
bersih, serta pencahayaan dan ventilasi rumah baik. Kamar mandi keluarga
Tn.Scukup bersih. Air yang dipakai dapat mencukupi kebutuhan keluarga. Sumber air
dari PDAM. Listrik dipakai adalah listrik PLN.
 Ruang depan : banyak barang kerajinan namun tampak bersih
 Ruang tidur : Terdapat kasur dan tertata rapi
 Ruang dapur : Cukup bersih dan tertata rapi
 Kamar mandi : Cukup bersih dan air pada bak bersih
 Jendela : Ventilasi cukup baik
2. Karakteristik tetangga dan komunitasnya
Keluarga Tn.S tinggal di lingkungan desa denganpenduduknya yang ramah. Jarak
antara rumah yang satu dengan rumah yang lain berdekatan. Hampir setiap rumah
menggunakan konsep adat bali. Rumah berada di pinggir jalan raya. Fasilitas yang
ada di lingkungan tempat tinggal antara lain balai banjar, poskambling, warung
sembako, puskesmas, dll.Kebanyakan masyarakat di banjar puseh desa ketewel
bermata pencaharian sebagai petani,pedagang dan tukang ukir serta buruh. Pekerjaan
dari masyarakat sekitar paling banyak sebagai tukang ukir.
3. Mobilitas keluarga
Tn.S mengatakan keluarganya merupakan penduduk asli Banjar Puseh, Desa
Ketewel. Sudah menetap di Ketewel sejak dari lahir. Keluarga ini dapat beradaptasi
dengan baik, tidak pernah bermasalah dengan tetangga.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn.S memandang lingkungan tempat tinggalnya sebagai lingkungan
yang baik. Interaksi dengan tetangga baik dan Tn.S dulu sangat aktif dalam kegiatan-
kegiatan di banjar namun karena usia sudah mulai tua sehingga Tn.S tidak aktif lagi
dalam kegiatan-kegiatan di banjar. Namun sekarang sudah tidak mengikuti kegiatan
di banjar, hanya saja jika ada upacara yadnya, keluarga Tn.S selalu ikut serta untuk
membantu.
5. Sistem pendukung keluarga
Informal : Keluarga Tn.Smengatakan jika ada masalah, maka Tn.S selaku
kepala keluarga akan membicarakannya dengan istri dan anggota
keluarga lainnya.Tidak pernah melibatkan keluarga lain/tetangga
untuk ikut menyelesaikan masalah yang ada dalam keluarga tersebut.
Formal :Tn.S mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit, maka akan
dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat yaitudibawa ke Puskesmas
Pembantu Ketewel atau jika perlu langsung ke Dokter umum terdekat.

D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn.S mengatakan komunikasi dalam keluarga dilakukan secara terbuka.
Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Bali. Frekuensi komunikasi dalam
keluarga setiap hari dilakukan. Keluarga Tn.Smengatakan tidak ada masalah
komunikasi dalam keluarganya,
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Tn.Smengatakan yg membuat dan mengambil keputusan dalam keluarga
adalah Kepala Keluarga yaitu Tn.S dan istrinya yaitu Ny. M, dimana keputusan
tersebut sudah dibicarakan sebelumnya dengan keluarga. Keluarga Tn.S mengatakan
di dalam keluarganya mereka saling menghargai antara satu dengan yang lain, saling
membantu serta saling mendukung.
3. Struktur dan peran keluarga
Formal : Keluarga Tn.Smengatakanmerupakan anggota masyarakatdari Banjar Puseh,
Desa Ketewel. Oleh karena itu, jika ada kegiatan di lingkungannya Tn.S dan
keluarga juga ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut, seperti kegiatan
kedukaan, membantu acara di banjar serta keluarga yang menikah dll.

Informal: Keluarga Tn.Smengatakan berperan sebagaikepala keluargadalam


keluarganya bekerja sebagai pengrajin patung.Ny.Mbekerja sebagai tukang
jarit bertugas mengurus rumah dan cucu-cucunya.

4. Nilai dan norma keluarga


Keluarga Tn.Smengatakan norma yang berlaku dalam keluarga disesuaikan
dengan agama yang dianut oleh keluarga. Bila ada keluarga yang sakit akan dibawa
ke pelayanan kesehatan. Dari segi budaya Bali daerah setempat, tidak ada larangan
atau pantangan tertentu yang berpengaruh terhadap kesehatan maupun dalam kegiatan
sehari-hari. Serta keluarga Tn.S mematuhi semua aturan yang ada di banjar puseh.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Semua keluarga Tn.S saling menyayangi satu sama lain. Apabila ada saudaranya
yang sakit atau yang ditimpa musibah maka anggota keluarga yang lain saling
membantu serta dalam keluarga jika merasa suka maupun duka selalu dirasakan oleh
keluarga dari Tn.S
2. Fungsi sosialisasi
Diwaktu luang Tn.S dan keluarga sering mengobrol dan berinteraksi dengan
anggota keluarga lain.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga Tn.S mengatakan jika ada keluarga yang sakit langsung diajak berobat
ke pelayanan kesehatan terdekat.
4. Fungsi Pendidikan
Semua keluarga Tn.S menyelesaikan pendidikan selama 12 tahun yaitu tamat
SMA, hanya saja cucu dari Tn.S yaitu An.K masih menempuh pendidikan dan An.N
masih anak-anak.
5. Fungsi reproduksi
Tn.S dan Ny.Mmemiliki dua orang anak. Anak pertama sudah bekerja dan
menikah sebagai distributor baju berumur 42 tahun dan anak kedua sudah menikah
dan bekerja sebagai kader di puskesmas. Serta Tn.S sudah memiliki dua cucu berumur
9 tahun dan 18 bulan. Tn.S dan Ny.M mengatakan tidak menggunakan alat
kontrasepsi, karena Ny.M sudah mengalami menopause
6. Fungsi ekonomi
Tn.S mengatakan bekerja sebagai pengrajin patung dengan penghasilan yang tidak
tetap, namun dibantu oleh Tn.P yang bekerja sebagai distributor baju serta gaji
tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk bahan makanan di
dapur, perelengkapan mandi dan perlengkapan sehari-harinya.

F. Tugas Perawatan Keluarga


a. Mengenal masalah keluarga
Tn.S mengatakan sesekali mengalami sakit kepala sudah sering diperiksakan ke
dokter dan setiap diperiksa tekanan darah dari Tn.S selalu tinggiTn.Ssebelumnya
sudah pernah mendapatkan obat dari puskesmas dan rutin untuk meminumnya.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Keluarga Tn.S mengatakan apabila ada keluarga yang sedang sakit maka akan
diajak berobat ke pelayanan kesehatan terdekat.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn.S mengatakan sudah mengetahui cara merawat anggota keluarga
yang mengalami hipertensi, karena keluarga sering berkonsultasi dengan pelayanan
kesehatan.
d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang sehat.
Keluarga Tn.S mengatakan mampu memelihara dan memodifikasi lingkungan
rumah untuk mendukung status kesehatan anggota keluarga
e. Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat
Keluarga Tn.S mengatakan sudah menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia.
Keluarga Tn.S menggunakan jaminan kesehatan BPJS, apabila ada keluarga yang
sakit diajak berobat ke puskesmas.

G. Stress dan Koping Keluarga


1. Stresor jangka pendek dan panjang
a. Stres jangka pendek
Keluarga Tn.Smengatakan keuangan dari keluarga Tn.S tidak ada masalah,
karena dari anak dan anggota keluarga bekerja dan menghasilkan + 15 juta
perbulan.
b. Stres jangka panjang
Keluarga Tn.S mengatakan khawatir keturunannya akan menderita penyakit
yang sama.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga Tn.S sudah mengetahui penyakit yang diderita Tn.S perlu
pemantauan dan pemeriksaan rutin dan keluarga Tn.S selalu memperhatikan kondisi
dari Tn.S
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn.S mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikannya dengan
keluarga.
4. Strategi adaptasi
Dalam menghadapi suatu masalah keluarga Tn.S biasanya mengonsentrasikan
bagaimana cara pemecahan masalah dan memaknai masalah sebagai hal yang positif.
Keluarga maengatakan bahwa masalah yang datang bukan beban dalam keluarga
sehingga keluarga tidak terganggu dalam melakukan pekerjaan sehari-hari dan dapat
disimpulkan tidak ditemukan keadaan maladaftif keluarga.
H. Pemeriksaan Fisik Keluarga
Pengkajian dilakukan pada Selasa tanggal 02 Januari 2018 pukul 14.00WITA, dan
didapat hasil seperti tabel dibawah ini :

Hasil NAMA ANGGOTA KELUARGA


Pemeriksaa
Tn.W Tn.B Tn.P Ny.K An.K An.N
Tn.S Ny.M
n

Keadaan Baik, sering Baik, Bekerja Bekerja Bekerja Bekerja Liburan Baik, tidak
Umum mengalami sering di luar di luar di luar di luar di luar terdapat
pusing dan mengeluh masalah
sakit pada nyeri pada
leher perut jika
telat
makan

Tekanan Kunjungan 110/70 - - - - - -


Darah I :160/100 mmHg
mmHg

Kunjungan
II : 150/90
mmHg

Nadi 82x/menit 78x/menit - - 100

x/menit

Suhu 36oC 35,6 oC - 35,6 oC

RR 20x/menit 18x/menit -

BB 68 Kg 60 Kg - -

TB 165 Cm 150 Cm -
Kepala Mesocepal, Mesocepal - - Mesocepal
rambut , rambut , rambut
bersih, bersih, bersih,
warna warna warna
hitam, hitam. hitam.

Mata Simetris, Simetris, - - Simetris,


konjungtiva konjungtiv konjungtiv
tidak a tidak a tidak
anemis, anemis, anemis,
sclera tidak sclera sclera
ikterik tidak tidak
ikterik ikterik

Hidung Bersih, Bersih, . - Bersih,


penciuman penciuman penciuman
baik, tidak baik, tidak baik, tidak
ada ada ada
pernapasan pernapasa pernapasa
cuping n cuping n cuping
hidung. hidung. hidung

Telinga Bersih, Bersih, Bersih,


simetris, simetris, simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada
serumen, serumen, serumen,
fungsi fungsi fungsi
pendengara pendengar pendengar
n baik an baik. an baik.

Mulut Bersih, Bersih, Bersih,


mukosa mukosa mukosa
bibir bibir bibir
lembab. lembab. lembab

Leher Tidak ada Tidak ada - - Tidak ada


pembesaran pembesara pembesara
kelenjar n kelenjar n kelenjar
tiroid, dan tiroid, dan tiroid, dan
kelenjar kelenjar kelenjar
getah getah getah
bening bening bening

Dada Pergerakan Pergeraka - - Pergeraka


dada n dada n dada
simetris, simetris, simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada
penggunaan penggunaa penggunaa
otot n otot n otot

Paru – paru Aukultasi Aukultasi - - Aukultasi


paru paru paru
vaskuler vaskuler vaskuler

Jantung Ictus cordis Ictus - - Ictus


tidak cordis cordis
tampak, tidak tidak
bunyi tampak, tampak,
jantung I,II bunyi bunyi
murni jantung jantung
I,II murni I,II murni

Abdomen Datar, Datar, - - Datar,


simetris, simetris, simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada
nyeri tekan nyeri nyeri
tekan tekan

Ekstrimitas Tidak ada Tidak ada - - Tidak ada


varises, varises, varises,
tidak ada tidak ada tidak ada
edema edema edema
Genetalia Jenis Jenis - - Jenis
kelamin kelamin kelamin
laki-laki perempua laki-laki
n

Kesimpulan Sakit Sehat - - Sehat

Kesimpulan :

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Tn.S menderita Hipertensi. Tn.S sudah
mengetahui secara jelas cara merawat dirinya yang menderita Hipertensi, tekanan darah
Tn.S terkadang tidak terkontrol

I. Terapi Obat
Tn.S mendapat terapi obat dari dokter umum :
Captopril 25 mg :1 x1 sehari 1 tablet sesudah makan

J. Harapan Keluarga
Tn.S berharap agar semua anggota keluarga sehat dan Tn.S akan selalu meningkatkan
kesehatan di keluarga maupun diri sendiri.

ANALISIS DATA
Nama Klien : Tn.S
No Kelompok Data Etiologi Problem
1 DS : Pasien mengatakan Keinginan untuk Kesiapan Meningkatkan
sudah mengetahui tentang meningkatkan status Manajemen Kesehatan
hipertensi yang kesehatan di dalam
dialaminya serta pasien keluarga terutama
mengatakan sering pusing kesehatan dari Tn.S
jika tekanan darah
meningkat secara tiba-tiba
dan pasien mengatakan
ingin meningkatkan status
kesehatannya.

DO : Pasien
mengekspresikan
keinginan untuk
melakukan penanganan
terhadap gejala yang
dialami Tn.S seperti saat
pusing Tn.S langsung
minum obat dan minum
air putih yang banyak.

2 DS : Keluarga Keinginan keluarga untuk Kesiapan meningkatkan


mengatakan sudah meningkatkan fungsi proses keluarga
mengetahui cara kesehatan keluarga
mengatasi hipertensi yang
dialami oleh Tn.S namun
keluarga mengatakan
ingin meningkatkan
fungsi keluarga untuk
mendukung kesehatan di
anggota keluarga.

DO : Keluarga terlihat
ingin meningkatkan
pertumbuhan anggota
keluarga dan ingin
melihat seluruh anggota
keluarga bahagia

DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


1. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan berhubungan dengan keinginan
meningkatkan status kesehatan ditandai dengan pasien mengekspresikan penanganan
terhadap gejala hipertensi.
2. Kesiapan meningkatkan proses keluarga berhubungan dengan keinginan untuk
mendukung kesejahteraan anggota keluarga ditandai dengan keluarga mengatakan ingin
meningkatkan fungsi keluarga untuk mendukung kesehatan di anggota keluarga

SKALA UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS ASUHAN KEPERAWATAN


KELUARGA (BAILON DAN MAGLAYA, 1978)

1. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan berhubungan dengan keinginan


meningkatkan status kesehatan ditandai dengan pasien mengekspresikan penanganan
terhadap gejala hipertensi

No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran

1 Sifat masalah Sifat masalah yaitu potensial


Skala : karena dilihat dari antusias
keluarga dalam
- Aktual 3 1 1
1 ×1 = mengekspresikan keinginan
3 3
- Risiko 2 untuk meningkatkan
- Potensial 1 kesehatan

2 Kemungkinan Kemungkinan masalah dapat


Masalah dapat diubah dengan mudah karena
diubah keluarga sangat kooperatif
dalam mendengarkan
Skala :
penjelasan dari perawat untuk
- Mudah 2
meningkatkan kesehatan
1 2 2
- Sebagian ×2 = 2 dalam keluarga
2
- Tidak dapat 0
3 Potensial Potensial masalah untuk
masalah untuk dicegah tinggi karena adanya
dicegah keinginan keluarga untuk
meningkatkan kesehatan
Skala :
keluarga, terutama kesehatan
1 3
- Tinggi 3 ×1 = 1 pada Tn.S
3
- Cukup 2
1
- Rendah

4 Menonjolnya Keluarga mengetahui penyakit


masalah yang diderita oleh Tn.S dan
keluarga sangat ingin
Skala :
meningkatkan status
- Masalah berat, 2 kesehatan dari Tn.S dan
2 1
×1 = 1
harus segera 2 seluruh anggota keluarganya

- Ada masalah sehingga perlu diberikan

tetapi tidak 1 informasi yang lebih jelas dan

perlu ditangani lengkap

- Masalah tidak 0
dirasakan

JUMLAH 1
4
3

2. Kesiapan meningkatkan proses keluarga berhubungan dengan keinginan untuk mendukung


kesejahteraan anggota keluarga ditandai dengan keluarga mengatakan ingin meningkatkan
fungsi keluarga untuk mendukung kesehatan di anggota keluarga.
No Kriteria Skor Bobot Perhitungan Pembenaran

1 Sifat masalah Sifat masalah yaitu potensial


Skala : karena dilihat dari antusias
keluarga dalam
- Aktual 3 1 1
1 ×1 = mengekspresikan keinginan
3 3
- Risiko 2 untuk meningkatkan
- Potensial 1 kesehatan.

2 Kemungkinan Kemungkinan masalah dapat


Masalah dapat diubah dengan mudah karena
diubah keluarga sangat kooperatif
dalam mendengarkan
Skala :
penjelasan dari perawat untuk
- Mudah meningkatkan kesehatan
2 2 2
- Sebagian ×2 = 2 dalam keluarga
1 2
- Tidak dapat 0

3 Potensial Potensial masalah untuk


masalah untuk dicegah tinggi karena adanya
dicegah keinginan keluarga untuk
meningkatkan kesehatan
Skala :
keluarga, terutama kesehatan
1 3
- Tinggi 3 ×1 = 1 pada Tn.S
3
- Cukup 2
1
- Rendah
4 Menonjolnya Keluarga mengetahui penyakit
masalah yang diderita oleh Tn.S dan
keluarga sangat ingin
Skala :
meningkatkan status
- Masalah berat, 1 1 kesehatan dari Tn.S dan
2 1
×1 =
harus segera 2 2 seluruh anggota keluarganya

- Ada masalah sehingga perlu diberikan

tetapi tidak 1 informasi yang lebih jelas dan

perlu ditangani lengkap

- Masalah tidak 0
dirasakan

JUMLAH 1
4
2

LEMBAR PENGESAHAN

Denpasar, Januari 2018


Mengetahui,
Pembimbing Praktik/CI Mahasiswa

I Gst Bgs Km Alit Wardana


NIP. NIM. P07120216056
Mahasiswa
Ni Putu Sri Wiadnyani
NIM. P0712016057

Mengetahui,
Pembimbing Akademik/CT

Agus Sri Lestari, S.Kep.Ns.M.Erg


NIP.196408131985032002

LEMBAR PENGESAHAN

Denpasar, Januari 2018


Mengetahui,
Pembimbing Praktik/CI Mahasiswa

I Gst Bgs Km Alit Wardana


NIP. NIM. P07120216056
Mahasiswa
Ni Putu Sri Wiadnyani
NIM. P0712016057

Mengetahui,
Pembimbing Akademik/CT

Agus Sri Lestari, S.Kep.Ns.M.Erg


NIP.196408131985032002

Dokumentasi Keperawatan Keluarga


1. Proses Pengkajian
2. Pemberian Materi Obat Tradisional Untuk Hipertensi

3. Pemberian materi dan cara melakukan tehnik relaksasi progresif untuk hipertensi

Anda mungkin juga menyukai