Anda di halaman 1dari 4

Kemas Muhammad Alwan Dwiputra

04011181520050

Alpha 2015

Apa makna klinis tidak ada wheezing ?

Tidak ada penyempitan jalan napas akibat bronkokontriksi, edema, maupun


adanya benda asing yang masuk yang dapat menghalangi jalan napas.

Bagaimana keterkaitan CRT dengan kasus

CRT memanjang (> 2 detik) terjadi akibat adanya gangguan perfusi (aliran darah)
ke jaringan perifer. CRT melambat ditemukan pada:
• Dehidrasi (hipovolumia)
• Syok
• Peripheral vascular disease
• Hipotermia
CRT memanjang paling banyak pada pasien yang mengalami keadaan
hipovolumia (dehidrasi, syok) dan bisa terjadi pada pasien yang hipervolumia
yang perjalanan selanjutnya mengalami ekstravasasi cairan dan penurunan
cardiac output dan jatuh pada keadaan syok. Pada kasus ini, CRT melambat
terjadi akibat syok hipovolemik.

Bagaimana perbedaan penilaian AVPU dan GCS

Skala AVPU adalah metode cepat untuk menilai penurunan kesadaran pasien.
Tingkatan kesadaran pasien dilaporkan dengan A, V, P, atau U.
(1) A: Alert and oriented
Penilaian kesadaran dan orientasi terhadap orang, tempat, waktu, dan
kejadian. Pada level ini, pasien dalam kondisi sadar sepenuhnya. Untuk
menilainya, caranya dengan menanyakan pertanyaan yang jawabannya bukan
berupa ‘ya’ atau ‘tidak’ seperti ‘Tahun berapa sekarang?’atau ‘Sekarang anda
ada dimana?’
(2) V: response to Verbal stimulus
Hal ini mengindikasikan bahwa pasien hanya merespon (menjadi fully alert
atau partially alert) jika diberi rangsangan verbal seperti panggilan atau
teriakan.
(3) P: response to Pain
Pada level ini, menandakan pasien sudah tidak responsive lagi dengan
rangsangan verbal dan harus dirangsang dengan perlakuan fisik seperti
cubitan atau pukulan. Positif jika ketika dicubit atau dipukul, pasien meringis
atau mengerang.
(4) U: Unresponsive
Level terendah kesadaran. Terjadi jika sudah dilakukan rangsangan nyeri di
kedua sisi dan pasien tetap dalam kondisi flasid atau tidak sadarkan diti tanpa
adanya pergerakan atau suara.
Semua level dibawah Alert interpretasinya adalah gangguan kesadaran. Maka
pada kasus ini, Tn. X mengalami gangguan kesadaran dengan tingkat kesadaran
di level sadar jika distimulus dengan verbal.

Gambar 9. Derajat kesadaran berdasarkan skala AVPU


Definisi

Syok septik adalah subset dari sepsis berat, yang didefinisikan sebagai hipotensi yang
diinduksi sepsis dan menetap kendati telah mendapat resusitasi cairan, dan disertai
hipoperfusi jaringan (Guntur, 2008).
Syok septik merupakan keadaan gawat darurat yang memerlukan penanganan segera,
oleh karena semakin cepat syok dapat teratasi, akan meningkatkan keberhasilan pengobatan
dan menurunkan risiko kegagalan organ dan kematian. Oleh karena itu strategi
penatalaksanaan syok septik yang tepat dan optimal perlu diketahui untuk mendapatkan hasil
yang diharapkan.

Faktor resiko

1. Umur
- Pasien yang berusia kurang dari 1 tahun dan lebih dari 65 tahun
2. Pemasangan alat invasive
- Venous catheter
- Arterial lines
- Pulmonary artery catheters
- Endotracheal tube
- Tracheostomy tubes
- Intracranial monitoring catheters
- Urinary catheter
3. Prosedur invasive
- Cystoscopic
- Pembedahan

4. Medikasi/Therapeutic Regimens
- Terapi radiasi
- Corticosteroids
- Oncologic chemotherapy
- Immunosuppressive drugs
- Extensive antibiotic use
5. Underlying Conditions
- Poor state of health
- Malnutrition
- Chronic Alcoholism
- Pregnancy
- Diabetes Melitus
- Cancer
- Major organ disease – cardiac, hepatic, or renal dysfunction

Prognosis

Keseluruhan angka kematian pada pasien dengan syok septik menurun dan sekarang rata-
rata 40% (kisaran 10 to 90%, tergantung pada karakteristik pasien). Hasil yang buruk sering
mengikuti kegagalan dalam terapi agresif awal (misalnya, dalam waktu 6 jam dari diagnosa
dicurigai). Setelah laktat asidosis berat dengan asidosis metabolik decompensated menjadi
mapan, terutama dalam hubungannya dengan kegagalan multiorgan, syok septik cenderung
ireversibel dan fatal.

Daftar pustaka

Persatuan Dokter spesialis penyakit dalam Indonesia.2006, Buku ajar ilmu penyakit dalam,
PDSPDI. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai