"Sering terjadi dalam kehidupan, orang yang paling disayangi malah paling menyakiti.
Jika itu terjadi, ia
bukan tanda kalau Anda sedang banyak dosa. Sebaliknya, Anda sedang dibimbing untuk memasuki gerbang yang sempurna. Mencintai agar dicintai, itu kebiasaan tua kaum pedagang. Mencintai karena menemukan kebahagiaan dalam mencintai, itu tanda-tanda roh tua. Tapi tetap mencintai kendati disakiti, itu tanda jiwa yang sudah sempurna. Ingat, ukuran terindah cinta adalah mencintai tanpa pernah mengukurnya".