Skenario A Blok 18a
Skenario A Blok 18a
Wanita 25 tahun penjaga toko datang dengan ke gawat darurat dengan keluhan nyeri pinggang
bertambah hebat disertai demam tinggi sejak 1 hari sebelum berobat. Dua hari sebelumnya penderita
mengalami demam tidak terlalu tinggi, kurang nafsu makan, minum sedikit. Satu hari ini demam
bertambah tinggi, menggigil, mual muntah, nyeri pinggang hebat sampai penderita terganggu
aktifitasnya, BAB biasa, BAK biasa warna keruh. Riwayat nyeri sewaktu BAK 5 bulan yang lalu berobat ke
dokter diberi obat 2 macam obat 3 hari sembuh, tidak tahu nama obatnya diminum 3x1 tab.
Tampak sakit bera, sens compos mentis, TD 120/80 mmHg, N 100x/menit, RR 24x/menit, T 39,5 C.
Abdomen : datar, lemas, turgor baik, hepar/lien tak teraba, nyeri ketok dan tekan kostovertebra kanan
ada
Pemeriksaan Laboratorium:
Hb 12,3g/dL, Leukosit 20.000 mm 3 hitung jenis basofil 0/2/1/80/15/2, ureum 18 mg/dL, kreatinin 0,46
mg/dL, Na 144 mEq/L, kalium 4,2 mEq/L, urin rutin keruh, protein urin + , nitrit + , leukosit esterase + ,
leukosit urin 20-30/LPB.
KLARIFIKASI ISTILAH
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Wanita 25 tahun penjaga toko datang dengan ke gawat darurat dengan keluhan nyeri pinggang
bertambah hebat disertai demam tinggi sejak 1 hari sebelum berobat.
2. Dua hari sebelumnya penderita mengalami demam tidak terlalu tinggi, kurang nafsu makan,
minum sedikit. Satu hari ini demam bertambah tinggi, menggigil, mual muntah, nyeri pinggang
hebat sampai penderita terganggu aktifitasnya, BAB biasa, BAK biasa warna keruh. Riwayat nyeri
sewaktu BAK 5 bulan yang lalu berobat ke dokter diberi obat 2 macam obat 3 hari sembuh, tidak
tahu nama obatnya diminum 3x1 tab.
3. Pada pemeriksaan fisik:
Tampak sakit berat, sens compos mentis, TD 120/80 mmHg, N 100x/menit, RR 24x/menit, T 39,5
C.
4. Pemeriksaan fisik spesifik :
Abdomen : datar, lemas, turgor baik, hepar/lien tak teraba, nyeri ketok dan tekan kostovertebra
kanan ada
5. Pemeriksaan Laboratorium:
Hb 12,3g/dL, Leukosit 20.000 mm3 hitung jenis basophil 0/2/1/80/15/2, ureum 18 mg/dL,
kreatinin 0,46 mg/dL, Na 144 mEq/L, kalium 4,2 mEq/L, urin rutin keruh, protein urin + , nitrit + ,
leukosit esterase + , leukosit urin 20-30/LPB.
ANALISIS MASALAH
1. Wanita 25 tahun penjaga toko datang dengan ke gawat darurat dengan keluhan nyeri pinggang
bertambah hebat disertai demam tinggi sejak 1 hari sebelum berobat.
a. Bagaimana mekanisme nyeri pinggang bertambah hebat? Sarah,alwan
b. Mengapa nyerinya bertambah hebat? rifqoh, fadhil
c. Apa hubungan umur dan jenis kelamin terhadap kasus? icha,wafa
d. Bagaimana mekanisme demam tinggi pada kasus? Rahma,ronny
e. Penyakit Apa saja yang memiliki gejala nyeri pinggang? ronny,icha
f. Organ apa yang bermasalah (ginjal)?(anatomi,fisiologi, histologi dan histopatologi)
rifqoh,dini,fadhil,wafa,sarah,ronny
2. Dua hari sebelumnya penderita mengalami demam tidak terlalu tinggi, kurang nafsu makan,
minum sedikit. Satu hari ini demam bertambah tinggi, menggigil, mual muntah, nyeri pinggang
hebat sampai penderita terganggu aktifitasnya, BAB biasa, BAK biasa warna keruh. Riwayat nyeri
sewaktu BAK 5 bulan yang lalu berobat ke dokter diberi obat 2 macam obat 3 hari sembuh, tidak
tahu nama obatnya diminum 3x1 tab.
a. Apa kemungkinan obat yang diminum oleh pasien? Fadhil,fajri
b. Apakah ada pengaruh obat terhadap penyakit pasien? dini,laras
c. Apa yang menyebabkan nyeri saat BAK nya hilang? ronny,sarah
d. Penyakit apa saja yang memiliki gejala nyeri saat BAK? Rahma , icha
e. Bagaimana hubungan riwayat perjalanan penyakit yang dialami pasien ? fajri,fadhilah
f. Mengapa demamnya bertambah berat? reni,fajri
g. Bagaimana mekanisme kurang nafsu makan? Alwan,fawwazi
h. Bagaimana mekanisme minum sedikit? fawwazi,ronny
i. Bagaimana mekanisme menggigil? laras, reni
j. Bagaimana mekanisme mual muntah? icha,dini
k. Bagaimana mekanisme nyeri saat BAK?dini,rifqoh
l. Bagaimana mekanisme BAK warna keruh? alwan,rahma
m. Berapa volume dan frekuensi BAB dan BAK normal?
HIPOTESIS:
Wanita 25 tahun mengalami nyeri pinggang yang bertambah berat disertai demam tinggi akibat
pielonefritis akut.
a-f(icha,Wafa,rahma,,alwan)
m-q ( rifqoh,reni,fawwazi)
a. DD
b. Algoritma Diagnosis
c. Definisi
d. Epidemiologi
e. Etiologi
f. Faktor resiko
g. Klasifikasi
h. Patofisiologi
i. Patogenesis
j. Gejala klinis
k. Komplikasi
l. Prognosis
m. Tata laksana
n. Pemeriksaan penunjang
o. Edukasi
p. Pencegahan
q. SKDI
LI