Anda di halaman 1dari 7

twitterfacebookinstagramyoutube

logo

5 Tanda-Tanda Infeksi

“ih liat ini luka di tanganku, ndak infeksi itu?” Eky bertanya sambil memperlihatakn tangan kanannnya.
“tidak, belum ada tanda-tanda infeksi, aman” kata saya.

Percakapan itu terjadi suatu hari ketika saya dan beberapa teman, mendaki salah satu gunung yang ada
di Sulawesi selatan. Eky salah satu teman yang ikut, sempat terpeleset ketika menapaki jalan yang
menurun, ketika jatuh Eky sempat berpegangan di salah satu pohon yang ada di dekatnya. Ternyata
tangannya terluka, ada luka di antara jari telunjuk dan jari tengah. Mengeluarkan darah dan Nampak ada
robekan.

Setelah saya bersihkan dan berikan perawatan seadanya, Eky melanjutkan perjalanan setelah saya
yakinkan bahwa lukanya tidak infeksi.

Apa sih itu infeksi? Saya coba jelaskan secara sederhana apa sih yang dimaksud dengan infeksi. Infeksi
adalah masuknya kuman, bakteri atau organism easing ke dalam tubuh, kemudian berkembang biak di
dalam tubuh dan menggunakan tubuh sebagai tempat tinggal, tapi sayangnya merugikan bagi kita
(tubuh).

Kuman atau organisme bisa masuk ke dalam tubuh dalam berbagai cara, bisa karena melalui dengan
perantara makanan yang kita makan atau melalui luka. Luka berarti ada ruang yang terbuka di tubuh kita
dimana seharusnya itu tidak terbuka, namun tidak semua luka berarti infeksi.

Ada 5 (lima) syarat yang harus dimiliki untuk memenuhi kategori infeksi, atau bisa dibilang tanda-tanda
infeksi.

Dolor

Hal pertama yang kita rasakan ketika mendapat luka adalah nyeri atau sakit pada daerah yang
mengalami luka, nyeri ini adalah respon yang pasti terjadi ketika mendapat luka. Nyeri terjadi ketika ada
kerusakan atau adanya masalah dalam tubuh, sebagai pengingat sesuatu yang tidak beres tubuh akan
memberi peringatan berupa nyeri.

Kita yang memilki tubuh, harus tanggap dengan nyeri ini. Ketika merasakan nyeri yang sebelumnya tidak
ada, kita perlu waspada akan sebuah masalah yang timbul. Nyeri adalah tanda-tanda infeksi yang
pertama.

Kalor

Kalor berarti panas, jangan diplesetkan jadi KOLOR karena artinya beda.

Kenapa bisa terjadi panas pada daerah yang luka atau infeksi? Ini adalah mekanisme tubuh, ketika
terdapat luka atau infeksi di bagian tertentu, tubuh akan memperbanyak aliran darah ke bagian tersebut
untuk melakukan perbaikan secepat mungkin dan atau melawan kuman/bakteri yang bisa menyebabkan
infeksi. Mekanisme itu menyebabkan peningkatan suhu pada bagian tersebut.

Baca juga : 5 Penyakit yang hanya dialami wanita

Tumor

Tumor yang dimaksud bukanlah tumor yang terjadi karena ada sel kanker, atau tumor-tumor yang sering
kita dengar harus melakukan operasi untuk penanganannya.

Secara harfiah tumor berarti pembesaran atau pembengkakan, ketika terjadi infeksi bagian tubuh yang
terjangkiti akan sedikit bengkak/besar dari ukuran sebelumnya. Hal ini terjadi masih berhubungan
dengan banyaknya aliran darah yang menuju daerah terinfeksi.

Sel akan sedikit membesar ketika aliran darah juga lebih banyak dari sebelumnya, untuk bisa
mengimbangi penambahan aliran darah tersebut. Makanya biasanya ketika ada bagian yang agak
bengkak, di bagian bengkak itu akan ada banyak darah.

Rubor
Rubor berarti kemerahan. Hal ini terjadi karena aliran darah yang menuju lokasi terinfeksi mengisi
pembuluh darah yang kecil, melebarkan pembuluh darah kecil-kecil itu sehingga menimbulkan warna
yang lebuh cerah.

Dalam instilahnya disebut sebagai hyperemia atau kongesti.

5 tanda-tanda infeksi

tanda-tanda infeksi

Fungsio Laesa

Kalau anda memilki luka dan memiliki 4 tanda-tanda infeksi di atas, jangan kaget dulu masih asa satu
syarat yang harus dimiliki untuk dikatakan infeksi, yaitu Fungsio Laesa atau perubahan fungsi.

Misalnya saja Eky yang tadi mendapatkan luka di bagian tangan khususnya jari, apabila jari-jari Eky tidak
bisa digerakkan secara normal atau tangannya tidak bisa difungsikan sebagaimana mestinya. Maka itu
yang disebut fungsio laesa.

Intinya terjadi perubahan fungsi dari bagian yang terinfeksi, tidak bisa digunakan sesuai dengan
fungsinya. Kaki tidak bisa dipakai berjalan atau sakit ketika berjalan, tangan susah digerakkan, hati tidak
bisa mencintai seseorang, loh?

***

Untunglah Eky tidak memiliki 5 tanda-tanda infeksi tersebut, jadi tangannya yang luka tidak mengalami
infeksi. Namun ketika mendapat luka, infeksi atau tidak harus tetap diobati atau diperhatikan. Jangan sok
kuat dengan mengatakan “ah hanya luka kecil, ini sih biasa”.

Tetap saja mencegah lebih baik daripada mengobati.


*Tulisan ini diikutkan dalam #tantangan5 kelaskepo.org

Bagikan:

Facebook29TwitterGoogleTumblr

Like this:

Related

Kenapa Anak-Anak Dilarang Masuk Rumah Sakit?

Kenapa Anak-Anak Dilarang Masuk Rumah Sakit?

June 18, 2016

In "Perawat"

Pesan Nenek: Siram Kepalamu Setelah Kehujanan!

Pesan Nenek: Siram Kepalamu Setelah Kehujanan!

December 17, 2015

In "Perawat"

Berlindung di Balik Quote

Kalau masih suka tersinggung sama bercandaan teman. Berarti pulangmu kurang malam,mainmu kurang
jauh. Sudah berapa kali quote itu melintasi media sosial yang saya punya, awalnya saya pun
mengangguki kalimat tersebut. Beberapa orang memang gampang tersinggung karena tidak terbiasa
dengan candaan yang dilontarkan teman, candaan yang menurut si penutur biasa…

August 12, 2015

In "Cerita"
Tags: dolor, Fungsio Laesa, kalor, Rubor, tanda-tanda infeksi, tumor

4 comments on “5 Tanda-Tanda Infeksi”

Lelakibugis.net says:

December 20, 2016 at 7:06 pm

Pak, jatuh cinta bikin infeksi ndak Pak?

Reply

Ardian says:

December 20, 2016 at 9:04 pm

Infeksi kalau dia fungsio laesa, otak yang harusnya dipakai berpikir banyak hal, malah jadi hanya berpikir
ke satu orang

Reply

Infeksi Hati says:

December 20, 2016 at 8:26 pm

jadi kalau ada hati yang tidak bisa mencintai lagi maka kemungkinan besar hati itu sudah terkena infeksi
ya Ners?

Reply

Ardian says:

December 20, 2016 at 9:06 pm

Iye daeng, bisa jadi begitu. terinfeksi oleh satu hati sampai nda bisa berpindah hati. ciah

Reply

Leave a Reply
Search for:

Search

Kirim

BACA TERBARU:

Honor 9 Lite, Smartphone Canggih nan Elegan

Ragam Batik Nusantara di Karebosi Junction

Tentang Film Filosofi Kopi 2

Kebiasaan-kebiasaan Makan Orang Bugis

MEDIA SOSIAL

View Ardian Adhiwijya’s profile on FacebookView @ArdianAdw’s profile on TwitterView ArdianAdw’s


profile on Instagram

TULISAN POPULER

Lika-liku Hidup Mahasiswa Keperawatan

5 Tanda-Tanda Infeksi

5 Istilah Medis yang Biasa Digunakan pada Percakapan Sehari-hari

NGEBLOG BERSAMA :

Komunitas Blogger Makassar, Anging Mammiri

BERLANGGANAN VIA EMAIL

Masukkan emailmu untuk update tulisan dari blog ini

Join 5,894 other subscribers

Masukkan email di sini

Masukkan email di sini


INSTAGRAM

KOMENTAR TERAKHIR

Ardian on Lika-liku Hidup Mahasiswa Keperawatan

Ardian on Lika-liku Hidup Mahasiswa Keperawatan

Yul on Lika-liku Hidup Mahasiswa Keperawatan

Yul on Lika-liku Hidup Mahasiswa Keperawatan

syafira on Lika-liku Hidup Mahasiswa Keperawatan

KATEGORI

Cerita

Komunitas

Perawat

Review

Tak Berkategori

ARSIP

Arsip

2015 Copyright. Powered by WordPress

Anda mungkin juga menyukai