SISTEM KARDIOVASKULER
Oleh : Tehansya dulesta
sistem transport yang mengangut zat-zat makanan, nutrisi, hormon-hormon dan zat zat lain
ke dalam maupun dari dalam jaringan tubuh.
Sistem sirkulasi darah terdiri dari 3 koponen, antara lain :
1. kardiak (jantung)
Letak
Di dalam rongga dada sebelah depan, di belakang strenum dan kartilago kostae
dalam mediastinum diantara paru paru, di bagian tengah diagfragma dan di depan
esofagus.
Ukuran
Kurang lebih sebesar genggaman tangan kanan, beratnya 250-300 gram.
Lapisan
1. Endokardium
Bagian paling dalam, yang terdiri atas jaringan endotel/selaput lendir yang
melapisi rongga jantung.
2. Miokardium
Bagian inti, yang terdiri atas otot-otot jantung.
3. Perikardium
Lapisan paling luar/ pembungkus jantung. Ada 2:
a. perikardium pariental (yang melekat pada strenum dan selaput paru)
b. perikardium viseral (bagian permukaan/ disebut juga epikardium)
Struktur jantung
tersusun atas otot-otot jantung. Otot jantung merupakan jaringan istimewa karena
jika dilihat dari bentuk dan strukturnya mirip seperti otot serat lintang namun
mekanisme kerjanya sama dengan otot polos yang disebabkan oleh susunan saraaf
otonom.
Dinding jantung terdiri atas:
- Endokardium
- Miokardium
- Perikadium
Ruang jantung
1. Atrium (serambi)
Atrium dekstra
Fungsinya untuk memompa darah rendah O2 dari seluruh tubuh, darah
tersebut kemudian mengalir melalui vena cava superior, vena cava
inferior, dan sinus koronarius yang berasal dari jantung itu sendiri. Dari
atrium dekstra dilanjutkan ke ventrikel dekstra.
Atrium sinistra
Fungsinya menerima darah yang kaya O2 dari paru. Selanjutnya dari
atrium sinistra di teruskan ke ventrikel sinistra
2. Ventrikel (bilik)
Ventrikel dekstra
Bagian yang menerima darah dari atrium dekstra, yang kemudian di
pompakan ke paru melalui arteri pulmonalis.
Ventrikel sinistra
Bagian yang menerima darah dari atrium sinistra kemudian
memompanya keseluruh tubuh melalui aorta.
Katup jantung
1. Antrioventrikuler = terletak antara atrium dan ventrikel.
Bikuspidalis
Terletak antara atrium sinistra dan ventrikel sinistra, fungsinya untuk
mengalirkan darah dari ventrikel sinistra ke aorta.
Trikuspidalis
Terletak antara atrium dekstra dan ventrikel dekstra, fungsinya untuk
menjaga agar darah di ventrikel dekstra tidak kembali lagi ke atrium
dekstra.
2. Semilunaris
Pulmonalis
Terletak antara ventrikel dekstra dan arteri pulmonalis, fungsinya
mengalirkan darah dari ventrikel dekstra ke arteri pulmonalis.
Aorta
Terletak antara ventrikel sinistra dan aorta, fungsinya mengalirkan darah
ventrikel sinistra ke aorta.
2. Pembuluh darah
Arteri (pembuluh nadi)
Fungsinya sebagai transportasi darah dengan tekanan yang tinggi keseluruh
jaringan tubuh. Dinding arteri kuat dan elastis, ke elastisannya mampu
mempertahankan tekanan darah diantara dnyut jantung.
Bagian atas
a. supervisial temporal
a. oksipital
a. vertebra
a. brankeospehalika
a. transversal fisialis
a. koronis eksterna
a. karotis interna
a. karotis komunis
Bagian tubuh
a. torakalis interna a. korona
a. arkus aora a. aksilaris
a. subklavia a. osophagialis
a. brakialis dekstra a. prenika superior
a. brakialis sinistra a. prenika inferior
a. inter kostalis a. mesentrika superior
a. sepalika a. saklaris medial
a. lumbaris a. radial
a. iliaka komunis a. ulnaris
a. iliaka interna a. arkus falmaris
a. iliaka eksterna
Bagian bawah
a. femoris interna
a. femoris
a. poplitea
a. tibialis posterios
a. tibialis interios
a. peronial
a. dosalis padis
a. arkuata
a. dorsal metatarsal
a. plantaaris
a. digit
a. renalis
Vena (pembuluh balik)
Memiliki dinding tipis, tetapi diameter nya lebih besar dari arteri sehingga dapat
mengakut darah dengan jumlah yang sama namun dengan kecepatan yang lebih
rendah dan tidak terlalu di bawah tekanan. Karena tekanan dalam sistem vena
rendah maka memungkinkan vena menyimpan ataupun menahan darah sesuai
kebutuhan.
Bagian atas
v. supervisial temporal
v. jaguralis interna
v. jaguralis eksterna
v. fasialis
v. brachiosephalika
Bagian tubuh
v. cava superior
v. cava inferior
v. aksilaris
v. sepalika
v. hemi azigos desenden
v. azigos desenden
v. azigos
v. brakialis
v. hepatika
v. koronia
v.splenika
v. posta
v. mesentika inferior
v. mesentrika superior
v. mediana kubiti
v. lumbaris asenden
v. renalis
v. spermatika & ovavika
v. iliaka komunis
v. iliaka interna
v. iliaka eksterna
v. ulnaris
v. radialis
v. ulna
v. superfisial palmaris
v. superfisial palmaris sinusoid
bagian bawah
v. safena magna
v. safena parva
v. femoris
v. poplitea
v. tibialis anterior
v. tibialis posterior
v. peronial
v. medial plantaris
v. lateral plantaris
v. plantaris
v. dosalis pedis
v. dorsalis
Bagian-bagian darah
- Air = 91%
- Protein = 3% (albumin, globulin, protombin, fibrinogen)
- Mineral = 0,9 % (NaCl, Natrium bikarbonat, garam fosfat)
- Bahan organik = 0,1 % (glukosa, lemak, asam urat, keratin, kolesterol,
asam amino)
Darah terdiri atas 3 komponen :
1. Darah padat
Leukosit (sel darah merah)
- Bentuk seperti cakram, dan tidak memiliki inti. Ukurannya berdiameter
0,007mm, tidak dapat bergerak.
- Fungsinya, mengikat O2 dari paru-paru untuk di edarkan ke seluruh tubuh
dan mengikat CO2 dari jaringan tubuh untuk di keluarkan melalui paru-
paru.
2. Darah cair
Plasma darah
- Bagaian darah paling encer tanpa sel-sel darah.
- Hampir 90% terdiri atas air dan zat yang larut di dalamnya, antara lain:
o Fibrinogen
o Garam-garam mineral (garam kalsium)
o Protein darah (albumin, globulin)
o Zat makanan (as. Amino, glukosa, lemak, dll)
o Hormon (zat kelenjar tubuh)
o Anti bodi (imun)
o Kation intraselular (pottasium) dan ekstraselular (sodium)
3. Trombosit
- benda-benda kecil yang mati, bentuk dan ukuran bermacam macam
(bulat,lonjong), warna putih
- fungsinya, erat kaitannya dengan proses pembekuan darah/ menutupnya
luka.
Fisiologi kardiovaskuler
1. Sirkulasi sistemik (jantung seluruh organ kembali ke jantung)
Vena Pulmonalis Atrium sinistra Katup bikuspidalis Ventrikel sinistra
Katup aorta Aorta Arteri, arteriol dan kapiler Seluruh sirkulasi sitemik.
Arteri besar lainnya, arteri ginjal ginjal. Dan arteri mesentrika superior, inferior
usus, limfa , dan hati. Serta arteri iliaki yang cabang ke batang bawah menjadi
arteri femoral dan popliteal dari paha dan kaki.
Darah dari seluruh organ yang rendah O2, kembali ke atrium sinistra jantung.
Setelah darah sudah digunakan otot-otot jantung vena koroner sinus koroner
masuk kembali ke atrium dekstra,