A. LATAR BELAKAN G
A. Tujuan Umum
Terciptanya lingkungan kerja di Rumah Sakit Hi. Muhammad Yusuf yang
aman, sehat dan produktif untuk sumber daya rumah sakit, aman dan
sehat bagi pasien, pengunjung/pengantar pasien, masyarakat dan
lingkungan sekitar rumah sakit sehingga proses pelayanan rumah sakit
berjalan baik dan lancar.
B. Tujuan Khusus
a. Terwujudnya organisasi kerja yang menunjang tercapainya kesehatan
dan keselamatan kerja rumah sakit (K3RS)
b. Meningkatkan profesionalisme dalam hal kesehatan keselamatan
kerja bagi manajemen, pelaksanan dan pendukung program
c. Terpenuhi syarat-syarat K3 disetiap unit kerja
d. Terlindungi pekerja dan mencegah terjadinya penyakit akibat kerja
dan kecelakaan akibat kerja
e. Pasien, pengantar/pengunjung pasien, staff dan pekerja lain
dilingkungan rumah sakit merasa aman dan nyaman dlingkungan
rumah sakit
f. Terselenggaranya program K3RS secara optimal dan menyeluruh
g. Peningkatan mutu, citra dan produktivitas rumah sakit
C. Sasaran
a. Pengelola rumah sakit
Komitmen yang kuat demi terwujudnya kesehatan dan
keselamatan kerja rumah sakit
Kebijakan yang mendukung program
b. SDM rumah sakit
Paham dan mengerti tentang kesehatan dan keselamatan kerja
Bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan untuk
keselamatan dan keamanan
Terlatih dan dapat menerapkan prosedur emergency bila
terjadi bencana
Pekerja sehat, aman, nyaman dan terlindungi
c. Pasien, pengunjung/pengantar pasien
Aman, nyaman berada dilingkungan rumah sakit
Mutu layanan
d. Rekanan usaha dalam lingkungan rumah sakit
Aman, nyaman berada dilingkungan rumah sakit
Terlatih dan dapat menerapkan prosedur emergency bila
terjadi bencana
D. Ruang Lingkup
Standar K3RS mencangkup prinsip, program dan kebijakan pelaksanaan
K3RS, standar sarana, prasarana dan peralatan K3RS, pengelolaan
barang berbahaya, standar sumber daya manusia K3RS, pembinaan,
pengawasan, pencatatan dan pelaporan
F. Penutup
Program kerja unit adalah merupakan suatu instrumen yang dibuat untuk
mencapai tujuan. Dengan adanya program kerja Panitia K3 tahun 2015
diharapkan dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan.
BAB V. KEGIATAN
1. Disaster Program
a. Membuat Juklak tentang pencegahan dan penanggulangan bencana.
b. Melakukan pelatihan Disaster Program ( Jadwal pelatihan, peserta,
pelaporan ), yang melibatkan semua unsur di Rumah Sakit.
c. Menyediakan fasilitas : rambu – rambu penunjuk arah lokasi
pelayanan, jalan keluar, jalan masuk, arah evakuasi bencana, pintu
emergency, denah dan gambar arah evakuasi di setiap gedung.
Januari -
Pelatihan Disaster Program
Desember
Pencegahan,
Menyediakan APAR yang mencukupi
2 Pengendalian Januari - Juli
kwantitas dan kwalitasnya
Kebakaran
Keamanan Pasien,
Membuat Pedoman K3 dan Januari -
3 Pengunjung dan
didistribusikan keseluruh unit Keja Desember
Petugas
Penyuluhan K3 Januari –
Desember
6 Kesehatan Januari -
Menyusun Protap tentang pemantauan
Lingkungan Rumah Desember
lingkungan kerja
Sakit
7 Januari -
Sanitasi Rumah Sakit Melengkapi fasilitas sanitasi
Desember
8 Pengelolaan, Januari -
pemeliharaan dan Desember
Menyusun program pemeliharaan
sertifikasi sarana dan
prasarana
Januari -
Mengusulkan tenaga khusus K3
Desember
11 Pengumpulan, Januari -
Membuat protap sistem pencatatan dan
pengolahan dan Desember
pelaporan K3
pelaporan data
BAB IX PENUTUP
Demikian Program Kerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja ini dibuat,
sebagai kerangka acuan dalam pelaksanaan program keselamatan kerja,
kebakaran dan kewaspadaan bencana untuk pegawai rumah sakit, pasien
dan pengunjung di Rumah Sakit Hi. Muhammad Yusuf