Anda di halaman 1dari 5

PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH SAKIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS Hi. Muhammad Yusuf
0 1/4
Tanggal terbit Ditetapkan Oleh:
STANDAR Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) 15 februari 2016
dr.I wayan surya wibowo,MMR

1. Limbah rumah sakit adalah semua limbah yang


dihasilkan dari kegiatan rumah sakit dalam bentuk padat,
cair, dan gas.
2. Limbah padat rumah sakit adalah semua limbah kegiatan
rumah sakit yang berbetuk padat sebagai akibat kegiatan
rumah sakit yang terdiri dari limbah medis padat dan
nonmedis.
3. Limbah medis padat adalah limbah padat yang terdiri
dari limbah infeksius, limbah patologi, limbah benda
tajam, limbah farmasi, limbah sitotoksik, limbah
kimiawi, limbah radioaktif, limbah container bertekanan,
PENGERTIAN
dan limbah dengan kandungan logam berat dan tinggi.
4. Limbah padat non-medis adalah limbah padat yang
dihasilkan dari kegiatan di rumah sakit diluar medis
yang berasal dari dapur, perkantoran, taman, dan
halaman yang dapat dimanfaatkan kembali apabila ada
teknologinya.
5. Limbah cair adalah semua air buangan termasuk tinja
yang berasal dari kegiatan rumah sakit yang
kemungkinan mengandung mikroorganisme, bahan
kimia beracun dan radioaktif yang berbahaya bagi
kesehatan.
Limbah gas adalah semua limbah yang berbentuk gas yang
PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH SAKIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS Hi. Muhammad Yusuf
0 2/4
Tanggal terbit Ditetapkan Oleh:
STANDAR Direktur
PROSEDUR
15 februari 2016
OPERASIONAL
(SPO)
dr.I wayan surya wibowo,MMR

berasal dari kegiatan pembakaran di rumah sakit seperti


incenerator, dapur, perlengkapan generator, anastesi, dan
pembuatan obat citotoksik.
6. Limbah infeksius adalah limbah yang terkontaminasi
organisme patogen yang tidak secara rutin ada
dilingkungan dan organisme tersebut dalam jumlah dan
virulensi yang cukup untuk menularkan penyakit pada
manusia rentan.
7. Limbah sangat infeksius adalah limbah yang berasal dari
pembiakan dan stock bahan sangat infeksius, otopsi,
organ binatang percobaan, dan bahan lain yang
diinokulasi, terinfeksi atau kontak dengan bahan yang
sangat infeksius.
8. Limbah citotoksik adalah limbah dari bahan yang
terkontaminasi untuk kemoterapi dari persiapan dan
pemberian obat citotoksik untuk kemoterapi kanker yang
mempunyai kemampuan untuk membunuh atau
menghambat pertumbuhan sel hidup.
9. Minimasi limbah adalah upaya yang dilakukan rumah
sakit untuk mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan
dengan cara mengurangi bahan (reduce) dan daur ulang
limbah (recycle).
PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH SAKIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS Hi. Muhammad Yusuf
0 3/4
Tanggal terbit Ditetapkan Oleh:
STANDAR Direktur
PROSEDUR
15 februari 2016
OPERASIONAL
(SPO)
dr.I wayan surya wibowo,MMR

Sebagai acuan penerapan langkah pengelolaan limbah rumah


TUJUAN sakit

1. Limbah rumah sakit dipisahkan mulai dari sumbernya yang


dikelola secara terpisah sesuai dengan jenisnya.
2. Tempat sampah harus menggunakan jenis injak dan diberi
KEBIJAKAN label yaitu :"sampah infeksius", "sampah non infeksius",
"sampah benda tajam" sampah rumah tangga,

1. Pemilahan limbah rumah sakit dilakukan pada setiap sumber


dan ruangan instalasi yang berpotensi menghasilkan limbah.
2. Pemilahan dilakukan berdasarkan parameter yang sudah
ditentukan yang digolongkan dalam limbah berbahaya dan
limbah tidak berbahaya.

PROSEDUR 3. Pemilahan dapat dilakukan oleh petugas medis, dan petugas


non medis (teknisi atau praktisi) yang memiliki pengetahuan
limbah berbahaya.
Hasil pemilahan harus didokumentasikan dan dibuat petunjuk
pelaksanaan penangannya yang harus ditempel pada ruangan
instalasi yang berpotensi menghasilkan limbah
PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH SAKIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS Hi. Muhammad Yusuf
0 4/4
Tanggal terbit Ditetapkan Oleh:
STANDAR Direktur
PROSEDUR
15 februari 2016
OPERASIONAL
(SPO)
dr.I wayan surya wibowo,MMR

1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Rawat Jalan
UNIT TERKAIT 3. Cleaning servise

Anda mungkin juga menyukai