Kesehatan Reproduksi
Kesehatan Reproduksi
REPRODUKSI REMAJA
DEFINISI KESEHATAN REPRODUKSI
(Konferensi Kependudukan di Kairo 1994)
• Penanganan dysmenorrhea :
- Olahraga, yoga, kompres hangat di perut
- Apabila tidak berkurang, maka dapat dipakai
obat-obatan
SIKLUS MENTRUASI
KEPERAWANAN
• Perawan : belum pernah melakukan hubungan
seksual (penis masuk ke vagina)
Reproduksi yang
bertanggungjawab
SYARAT FUNGSI
REPRODUKSI SEHAT
fisik jiwa
Tips :
• pakaian dalam diganti minimal 2 kali
sehari.
• pakailah handuk bersih, kering, tidak
lembab dan berbau
• membersihkan organ reproduksi luar dari
depan ke belakang menggunakan air
bersih dan dikeringkan menggunakan
handuk atau tissue
Tips…
• tidak boleh mencuci vagina dengan cairan
pembilas wanita.
• tidak memakai panty liner dalam waktu
lama
• pergunakan pembalut ketika menstruasi,
dan diganti paling lama setiap 4 jam atau
setelah kencing
• bagi laki-laki harus disunat
4. PERILAKU SEKSUAL BERISIKO
• SEKS PRA NIKAH
Akibat hubungan seks yang dilakukan sebelum menikah:
– kehilangan keperawanan/keperjakaan,
– tertular IMS/ISR,
– kehamilan tidak diinginkan (KTD) memicu terjadinya
pengguguran kandungan (aborsi)
• Aborsi tidak aman berisiko tinggi, menyebabkan:
– kerusakan rahim,
– infeksi rahim,
– infertilitas,
– perdarahan,
– komplikasi,
– kematian
• Penyimpangan Perilaku Seksual
- Homo seksual (lesbian/gay): tertarik pada
jenis kelamin yang sama
• Kekerasan seksual
– kekerasan fisik maupun mental termasuk
yang berhubungan dengan perilaku
seksual pemerkosaan
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN