Kemudian, gejala sistem saraf terjadi, termasuk menjadi resah dan gelisah dengan hiperaktivitas
yang ekstrem, dengan perilaku yang aneh dan masa tenang. Kejang otot semu dan kelumpuhan
juga mungkin terjadi. Ketakutan akan air (hydrophobia) muncul di tahap ini. Sayangnya, apabila
rabies tidak diobati segera setelah terekspos, hampir selalu akan berujung ke koma, kejang, dan
kematian biasanya terjadi dari hari ke-4 hingga hari ke-7 setelah terjadinya gejala-gejala.
Kemungkinan ada beberapa tanda atau gejala yang tidak disebutkan di atas. Apabila Anda
mempunyai kekhawatiran mengenai suatu gejala, konsultasikanlah pada dokter Anda.
Penyebab
Apa penyebab penyakit Rabies (penyakit anjing gila)?
Penyebab rabies adalah virus yang bernama rhadovirus pada air liur hewan yang telah terinfeksi.
Hewan yang telah terinfeksi dapat menyebarkan virus dengan menggigit hewan lain atau
manusia. Pada kasus yang jarang terjadi, penyakit anjing gila dapat menyebar saat air liur yang
terinfeksi masuk ke dalam luka terbuka atau membran mukosa, seperti mulut atau mata. Ini dapat
terjadi apabila hewan yang terinfeksi menjilat luka terbuka Anda.
Faktor-faktor risiko
Apa yang meningkatkan risiko saya untuk penyakit Rabies (penyakit
anjing gila)?
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko rabies termasuk:
Bepergian atau tinggal di negara-negara di mana rabies lebih umum terjadi, termasuk di
Afrika dan Asia Tenggara
Aktivitas yang memungkinkan Anda berhubungan dengan hewan liar yang mungkin
memiliki penyakit anjing gila, seperti menjelajah gua di mana terdapat banyak populasi
kelelawar, atau berkemah tanpa melakukan pencegahan untuk menghalau hewan liar masuk ke
area perkemahan Anda
Bekerja di laboratorium dengan virus rabies
Luka pada kepala, leher atau tangan, yang dapat membantu penyebaran virus rabies lebih
cepat
HRIG biasanya diberikan satu kali, setengah dosis disuntikkan di dekat luka gigitan dan setengah
dosis sisanya disuntikkan pada otot. HDCV diberikan sebanyak 5 dosis di hari ke-0, 3, 7, 14, dan
28. Pengobatan harus dilanjutkan meskipun ada reaksi lokal terhadap vaksin. Booster tetanus
juga boleh diberikan.
Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk Rabies (penyakit anjing gila)?
Hewan yang menggigit Anda harus ditangkap untuk diuji apakah hewan tersebut memiliki rabies
atau tidak. Saat hewan menggigit Anda, tidak ada cara untuk mengetahui apakah hewan tersebut
telah menyebarkan virus penyakit anjing gila kepada Anda. Karena ini, pengobatan untuk
mencegah virus rabies menginfeksi tubuh Anda akan dilakukan apabila dokter berpikir bahwa
ada kemungkinan Anda telah terpapar oleh virus rabies.
Pengobatan di rumah
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat
dilakukan untuk mengatasi Rabies (penyakit anjing gila)?
Gaya hidup dan pengobatan rumahan berikut dapat membantu Anda mengatasi rabies:
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Hello Health Group tidak memberikan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.