Anda di halaman 1dari 7

Ringkasan usulan maksimal 500 kata yang memuat permasalahan, solusi dan target luaran

yang akan dicapai sesuai dengan masing-masing skema pengabdian kepada masyarakat.
Ringkasan juga memuat uraian secara cermat dan singkat rencana kegiatan yang diusulkan.
RINGKASAN
KKN-PPM adalah suatu upaya Universitas Muhammadiyah Bengkulu untuk memberikan
sumbangsih ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat. Penguasaan akan teknologi
sudah menjadi keharusan sekarang ini. Teknologi sudah memasuki semua sendi-sendi kehidupan
manusian, mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi tidak terlepas dari pengaruh teknologi.
Penggunaan teknologi pada media pembelajaran di sekolah dasar sebagai awal dari pendidikan formal
akan sangat berpengaruh terhadap pemahaman anak pada materi pembelajaran yang disampaikan.
Penggunaan teknologi dapat membuat proses pembelajaran di sekolah dasar menjadi menarik dan
tidak membosankan sehingga konsentrasi dan fokus anak didik dapat terjaga dengan baik. Tetapi
permasalahannya masih banyak guru sekolah dasar yang belum dapat memanfaatkan teknologi.
Kegagalan kurikulum 2013 juga disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang pemanfaatan
teknologi terutama internet. Untuk itu kami mengajukan KKN-PPM untuk membantu meningkatkan
kemampuan dasar pengoperasian komputer bagi perangkat sekolah dasar. Sebagai projek
percontohan kami memulai dari Desa Alun 2 dan Padang Sepan di Kecamatan Tanjung Agung Palik
Kabupaten Bengkulu Utara, Serta Luaran yang akan dicapai adalah 1) Publikasi Ilmiah di Jurnal Tidak
Terakreditasi Ber ISSN, 2) Publikasi Pada Media Cetak, 3) Adanya Modul pelatihan aplikasi Komputer
dan CD Tutorial, 4) Sertifikat Pelatihan bagi Guru dan perangkat Sekolah Dasar.

Kata kunci maksimal 5 kata


Kata_kunci_1; kata_kunci2; ………. dst.

Bagian pendahuluan maksimum 2000 kata yang berisi uraian analisis situasi dan
permasalahan mitra. Deskripsi lengkap bagian pendahuluan memuat: a) Uraian umum
lokasi KKN-PPM, disertai dengan identifikasi potensi unggulan dan berbagai permasalahan
yang ada di desa/wilayah lokasi KKN-PPM; b) uraian secara lengkap profil kelompok
sasaran beserta potensi/permasalahannya dari berbagai segi; c) identifikasi masalah utama
terkait dengan keadaan yang ingin diperbaiki melalui Program KKN-PPM; d) lembaga yang
menjadi mitra Program KKN-PPM, disertai dengan profil singkat lembaga mitra tersebut.
Uraikan semua mitra yang dilibatkan; e) uraian kesediaan adanya dana pendamping dari
lembaga mitra, serta bidang usaha/permasalahan yang akan diangkat dan diselesaikan
selama pelaksanaan program KKN-PPM berlangsung; dan f) tema Umum KKN-PPM yang
akan dicapai dalam jangka waktu tertentu, dan tema khusus sebagai landasan kegiatan KKN-
PPM yang akan dilaksanan sesuai tahun usulan.
PENDAHULUAN
Penggunaan teknologi pada media pembelajaran di sekolah dasar sebagai awal dari pendidikan formal
akan sangat berpengaruh terhadap pemahaman anak pada materi pembelajaran yang disampaikan.
Penggunaan teknologi dapat membuat proses pembelajaran di sekolah dasar menjadi menarik dan
tidak membosankan sehingga konsentrasi dan fokus anak didik dapat terjaga dengan baik. Sekarang
ini pemerintah akan memanfaatkan teknologi berupa komputer untuk menunjang proses
pembelajaran, dengan menindak lanjuti dari keinginan pemerintah keperluan alat bantu dalam
mengajar sangat diperlukan terutama dari segi kemenarikan, kemudahan, dan kepraktisan.
Selama ini metode pengajaran yang dilakukan di Desa Alun 2 dan Padang Sepan di Kecamatan Tanjung
Agung Palik Kabupaten Bengkulu Utara adalah dengan cara komunikasi verbal. Belum adanya
penggunaan media yang berbasis teknologi dalam mendukung proses belajar mengajar di kedua
sekolah membuat kegiatan belajar mengajar terkesan monoton.
Sekolah dasar yang terletak pada Desa Alun 2 dan Padang Sepan di Kecamatan Tanjung Agung Palik
Kabupaten Bengkulu Utara memiliki cukup guru pendidikan yang telah mampu apabila dikategorikan
pada guru yang seharusnya sudah sadar akan teknologi agar terciptanya suasana belajar mengajar
yang menarik dan atraktif serta kreatif bagi siswa.
Melihat keadaan tersebut dapat kita analisa bahwa kegunaan perangkat teknologi tidak dimanfaatkan
dalam hal belajar dan mengajar dengan sebab bahwa banyak guru yang belum mengetahui cara
pemanfaatan sebuah teknologi untuk proses belajar mengajar kepada siswa sekolah dasar.
Belum adanya pelatihan yang dilakukan kepada guru Desa Alun 2 dan Padang Sepan di Kecamatan
Tanjung Agung Palik Kabupaten Bengkulu Utara. Pembuatan laporan penggunaan dana bantuan dari
Desa maupun dana BOS masih dilakukan secara manual dan dihitung menggunakan kalkulator
sehingga memakan waktu yang lama dan sangat menyulitkan guru, dan juga Pembuatan bahan ajar
masih menggunakan media papan tulis.
Dari penyebab diatas maka kami menyimpulkan perlunya pelatihan komputer dasar untuk proses
belajar mengajar bagi perangkat sekolah dasar. Digunakannya komputer dimaksudkan agar para guru
dapat memanfaatkan teknologi terbaru, menelaah dari sisi kemenarikan banyak fitur animasi dalam
aplikasi perkantoran yang telah ada pada perangkat.
Dalam hal jaringan internet Desa Alun 2 dan Padang Sepan di Kecamatan Tanjung Agung Palik
Kabupaten Bengkulu Utara belum tersedia, tetapi kami mengusulkan untuk membuat pemancar
penguat signal untuk mendapatklan akses internet yang baik, dan nantinya juga dapat dimanfaatkan
oleh pihak sekolah maupun desa.
Berdasarkan keadaan diatas sudah diketahui bahwa sarana bukanlah halangan untuk meningkatkan
kualitas belajar mengajar yang atraktif menggunakan media teknologi, walaupun sarana yang
digunakan nantinya masih dapat dikategorikan cukup baiik, dari sisi perlatan yang digunakan dan
fasilitas akses internet yang dapat di akses.
Kendala yang dimiliki Desa Alun 2 dan Padang Sepan di Kecamatan Tanjung Agung Palik Kabupaten
Bengkulu Utara adalah kurangnya ilmu pengetahuan para guru tentang cara penggunaan komputer
serta sarana internet yang masih masih tergolong susah untuk di akses.

Solusi permasalahan maksimum terdiri atas 1500 kata yang berisi uraian semua solusi yang
ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi secara sistematis. Deskripsi
lengkap bagian solusi permasalahan memuat: a) strategi penyelesaian permasalahan (solusi)
melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat agar kegiatan dapat berlangsung secara
berkelanjutan; b) uraian teknologi / metoda / kebijakan / konsep yang akan digunakan untuk
mengatasi permasalahan dan uraikan alasannya; c) arget luaran yang terukur dari setiap
solusi yang diterapkan; dan d) uraian hasil riset tim dosen pengusul/DPL yang berkaitan
dengan kegiatan dalam program KKN-PPM.

SOLUSI PERMASALAHAN
Solusi yang diberikan dalam permasalahan ini yaitu memberikan pelatihan tentang internet dan
komputer dasar serta pemutakhiran proses belajar mengajar, selanjutnya akan diadakan evaluasi
terhadap kemampuan perangkat sekolah dasar.

Target yang diharapkan tercapai dari program KKN-PPM 2019 ini, sebagai berikut :
1. Peningkatan kompetensi perangkat sekolah dasar dalam penggunaan teknologi komputer pada
proses belajar mengajar.
2. Terciptanya proses belajar mengajar yang menarik, efektif dan efisien.
3. Peningkatan kemampuan komputer dasar bagi perangkat sekolah dasar dalam aktifitas sekolah.
4. Peningkatan penggunaan internet positif bagi perangkat sekolah dasar

Metode pelaksanaan maksimal terdiri atas 2000 kata yang menjelaskan tahapan atau
langkah-langkah dalam melaksanakan solusi yang ditawarkan untuk mengatasi
permasalahan mitra. Deskripsi lengkap bagian metode pelaksanaan untuk mengatasi
permasalahan sesuai tahapan berikut.
a. Persiapan dan Pembekalan
- Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN-PPM.
- Materi persiapan dan pembekalan KKN-PPM yang perlu diberikan kepada mahasiswa.
b. Pelaksanaan
- Tuliskan langkah-langkah dalam bentuk program yang akan dilaksanakan untuk
mencapai hasil yang diharapkan dari tema KKN-PPM yang diajukan. Langkah-langkah
ini dapat dijabarkan dalam bentuk tabel atau flowchart.
- Tuliskan metode yang digunakan dalam melakukan pemberdayaan kelompok sasaran.
- Langkah-langkah operasional yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan yang
dideskripsikan pada Pendahuluan.
- Tuliskan volume pekerjaan dalam bentuk Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) (Tabel
2)
- Setiap mahasiswa harus melakukan pekerjaan sebanyak 144 JKEM selama minimal 1
(satu) bulan kegiatan KKN-PPM.
- Volume total pekerjaan adalah n × y JKEM, dimana n adalah jumlah mahasiswa yang
akan diterjunkan dalam KKN-PPM dimaksud; y adalah rata-rata JKEM.
METODE PELAKSANAAN
Rekruitmen mahasiswa peserta KKN-PPM 2019 dilakukan bersama dengan LPPM Universitas
Muhammadiyah Bengkulu. Kualifikasi mahasiswa ditetapkan oleh tim pengusul yang disesuaikan
dengan program KKN-PPM 2019, yaitu mahasiswa yang memiliki kompetensi ilmu teknik informatika
dan sistem informasi. Dimungkinkan rekruitmen mahasiswa di luar prodi di atas, dengan syarat
tambahan harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan Komputer minimal aplikasi office.
Pembekalan KKN-PPM 2017 di bagi menjadi 2, yaitu pembekalan umum dan pembekalan tematik,
masing-masing dilaksanakan selama 1 minggu. Materi pembekalan umum meliputi ; proses, tujuan
KKN dan pengoraganisasian KKN, Pengenalan wilayah KKN-PPM, komunikasi lisan dan tertulis, teknik
survey dan perencanaan program. Sedangkan materi pembekalan tematik terkait dengan
pengembangan sistem belajar mengajar menggunakan komputer dan pembuatan penguatan signal
internet bagi sekolah dasar serta proses pemberdayaan masyarakat terhadap pemanfaatan,
pengelolaan, dan perawatan alat.
Kegiatan KKN-PPM 2019 dilaksanakan selama 40 hari yang meliputi serangkaian program kerja
seperti : sosialisasi rencana program, survey analisis kebutuhan, pelatihan, pendampingan dan
monitoring-evaluasi oleh DPL untuk melihat keberhasilan program-program yang direncanakan,
penjelasan secara detail seperti tersaji pada Tabel berikut:
Tabel 2. Rencana Kegiatan KKN-PPM 2019

Volume
No Kegiatan Aktivitas Keterangan
(JKEM)
Konsolidasi dengan 5 20 Mahasiswa
kelompok sasaran
Sosisalisasi Data 6 20 Mahasiswa
Guru Sekolah Dasar
Sosialisasi rencana Sosialisasi dengan 6 20 Mahasiswa
1
program masyarakat terkait
partisipasinya
terhadap program
yang akan
dikembangkan
Analisis dokumen 12 20 Mahasiswa
dan prosedur yang
ada di tingkat desa,
dilanjutkan
Survey/Analisis analisis kebutuhan
2
kebutuhan sistem peralatan.
Analisis kebutuhan 20 20 Mahasiswa
peralatan
pengingklatan akses
internet
Penguatan akses 18 20 Mahasiswa
internet bagi desa
Melakukan instalasi 20 20 Mahasiswa
untuk persiapan
3 Implementasi belajar mengajar
Melakukan uji coba 18 20 Mahasiswa
akses internet dan
persiapan belajar
mengajar
4 Pemutakhiran data Pemutakhiran data 24 Mahasiswa dan
sekolah serta data Guru
belajar mengajar
Pembuatan Modul
Pelatihan Komputer
Dasar
Pelatihan
pembuatan dan
5 Pelatihan proses belajar 40 20 Mahasiswa
mengajar
Pelatihan
pengolahan data
Pembuatan dan
pencetakan laporan
6 Penyusunan laporan KKN- Penyelesaian 18 20 Mahasiswa
PPM administrasi dan
laporan
Total Volume Kegiatan 187 x 20 Mahasiswa = 3740
Jam

Kegiatan utama dalam KKN ini ada 3, yaitu melakukan analisis kebutuhan perangkat pengguna,
pengujian alat proses belajar mengajar, dan pelatihan pengoprasisan untuk belajar mengajar.
a. Analisis Kebutuhan Perangkat Pengguna
Pelaksanaan KKN-PPM ini berpusat diwilayah kecamatan tanjung agung palik kabupaten Bengkulu
Utara. Program utama ini akan berfokus pada metode wawancara dengan pihak terkait, dan
observasi wilayah dengan para perangkat desa serta guru sekolah dasar.
b. Pengujian Alat
Pengujian dilakukan oleh berbagai pihak terkait, terutama perangkat desa dan guru seolah dasar.
Pengujian alat ini dimaksudkan untuk menguji alat yang digunakan untuk proses belajar mengajar,
serta sekolah dapat mengakses internet untuk keperluan desa maupun keperluan sekolah.
c. Pelatihan Pengoperasian
Dimaksudkan untuk melatih para guru dalam pemanfaatan teknologi untuk proses belajar mengajar
yang lebih menarik bagi siswa sekolah dasar. Kegiatan ini dilaksanakan melalui pelatihan sesuai
kelompok sasaran dan pendampingan oleh DPL/Tutor dan mahasiswa peserta KKN kepada guru-guru
dan berbagai pihak terkait selama periode pelaksanaan program

Jadwal pelaksanaan KKN-PPM disusun dengan mengisi langsung tabel berikut dengan
memperbolehkan penambahan baris sesuai banyaknya kegiatan.

JADWAL

Bulan ke-
No Nama Kegiatan 1 2 3
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1. Persiapan (rekrutmen dan

pembekalan mahasiswa KKN)


2. Sosialisasi rencana program

kegiatan kepada kelompok

saran, perangkat desa dan mitra

kerjasama
3. Survey ke Kesekolah
4. Pemutakhiran data laporan

yang dibutuhkan
5. Penyiapan Fasilitas

6. Pelatihan dan Pendampingan

7. Laporan
Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan
pengutipan. Hanya pustaka yang disitasi pada usulan yang dicantumkan dalam Daftar
Pustaka.
DAFTAR PUSTAKA

1. Uno, Hamzah B. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara


2. M. Djauhar Siddiq, dkk (2008) Pengembangan Bahan Ajar, Direktorat Pendidikan Tinggi
DEPDIKNAS.
3. Sanjaya, Wina. 2008. PERECANAAN DESAIN SISITEM PEMBALAJARAN .Jakarta: KENCANA.
4. Majid, Abdul. 2009. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja RosdaKarya Offset
5. Yaumi, Muhammad. 2013. PRINSIP-PRINSIP DESAIN PEMBELAJARAN .Jakarta: KENCANA

Gambaran iptek berisi uraian maksimal 500 kata menjelaskan gambaran iptek yang akan
diimplentasikan di mitra sasaran.

GAMBARAN IPTEK

Pemanfaatan teknologi dalam pengembangan belajar mengajar bagi sekolah dasar dan
kemampuan dasar dalam penggunaan perangkat komputer.

Peta lokasi mitra berisikan gambar peta lokasi mitra yang dilengkapi dengan penjelasan
jarak mitra sasaran dengan PT pengusul.

PETA LOKASI MITRA

Lampiran Surat Keputusan yang menyatakan penyelenggaraan KKN dilaksanakan sebagai


matakuliah wajib di Perguruan Tinggi
1. Jarak PT. Uiversitas Muhammadiyah Bengkulu – Kecamatan Tajung Agung Palik = ± 34,6
KM

2. Jarak Desa Alun 2 – Desa Padang Sepan = ± 2KM

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN

…………………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai