Anda di halaman 1dari 1

LATAR BELAKANG

Hipertensi merupakan tekanan darah di atas batas normal, hipertensi termasuk dalam
masalah global yang melanda dunia. Berdasarkandata dariWHO (World Health Organization)
pada tahun 2005 terdapat 536.000 ibu hamil meninggal akibat hipertensi dalam Kehamilan.
Di Indonesia, hipertensi dalam kehamilan merupakan 5-15% penyulit kehamilan dan
merupakan salah satu dari tiga penyebab tertinggi mortalitas dan morbiditas ibu bersalin.
WHO melaporkan kejadian preeklamsia dan eklamsia di dunia masih tergolong cukup
tinggi. Angka kejadian preeklamsia sebanyak 861 dari 96.494 ibu hamil dan eklamsia
sebanyak 862 dari 96.497 ibu hamil. Indonesia mempunyai angka kejadian preeklamsia
sekitar 7-10% dari seluruh kehamilan. Kejadian preeklamsia dan eklamsia menempati posisi
kedua dari pada kasus-kasus lain yang menimpa ibu hamil seperti abortus.
Di dunia 9,5% (19 dari 20 juta tindakkan aborsi tidak aman) diantaranya terjadi di
negara berkembang. Sekitar 13% dari perempuan yang melakukan aborsi tidak aman berakhir
dengan kematian. Di asian tenggara, who memperkirakan 4,2 juta aborsi dilakukan setiap
tahun, dan sekitar 750.000 – 1,5 juta terjadi di indonesia, dimana 2.500 diantaranya berakhir
dengan kematian, angka kematian di indonesia diperkirakan mencapai 2,3 juta pertahun.
Sedangan untuk kasus Mola Hidatidosa, angka kematian yang diakibatkan berkisar
antara 2,2% - 5,7%. Angka di Indonesia umumnya berupa angka Rumah Sakit yaitu RSCM,
untuk Mola Hidatidosa berkisar 1:50 sampai 1:141 kehamilan. Angka ini jauh lebih tinggi
dibanding Negara-negara barat dimana insidennya berkisar 1:1000 sampai 1:2500 kehamilan
untuk kejadian Molahidatidosa

Anda mungkin juga menyukai