ABSTRAK
Penelitian ini merupakan kasus di DAS Serang Kabupaten Kulonprogo D.I. Yogyakarta. dengan
menganalisis tingkat sebaran spasial kerusakan lingkungan beserta strategi pengelolaannya
berdasarkan jasa lingkungan di DAS Serang Kabupaten Kulonprogo D.I. Yogyakarta. Metode yang
diterapkan di dalam penelitian ini adalah analisis variabel kerusakan lingkungan seperti banjir, erosi
dan longsor yang dilakukan skoring berdasarkan tingkat kerusakan lingkungan banjir, erosi, dan
longsor, yang kemudian di analisis dengan teknik GIS menghasilkan angka/skor total yang akan
mengahasilkan kelas kerusakan lingkungan, dari hasil tersebut kemudian di lakukan pengelolaan
DAS Serang Kabupaten Kulonprogo D.I. Yogyakarta berdasarkan jasa lingkungan menggunakan
varibel berupa jasa lingkungan penyedia bahan pangan, penyedia air bersih, penyedia sumberdaya
genetik, pengaturan iklim, pengaturan tata aliran air dan banjir, pngaturan dan pengedalian bencana,
pengaturan kualitas udara, budaya untuk tempat tinggal, budaya untuk rekreasi, budaya untuk
ekowisata, pendukung pembentukan tanah dan pemelihara kesuburan dan pendukung biodiversitas.
Dari masing-masing jasa lingkungan dilakukan analisis secara spasial berupa overlay dari indek jasa
lingkungan pada masing–masing kelas jasa lingkungan sehingga akan diperoleh kelas jasa
lingkungan yang mempunyai fungsi ekosistem yang sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat
rendah. Kemudian antara data kerusakan lingkungan dan data jasa lingkungan dilakukan overlay
dan analisis sebagai dasar untuk pengelolaan DAS Serang Kabupaten Kulonprogo D.I. Yogyakarta.
Berdasarkan analisis tersebut menghasilkan Tingkat kerusakan lingkungan DAS Serang Kabupaten
Kulonprogo terjadi di wilayah hulu dan tengah DAS Serang Kabupaten Kulonprogo D.I.
Yogyakarta, pada wilayah DAS bagian hulu meliputi subDAS Soemitro, Ngrancah, Nangung,
Sekiyep dan Sidatan, dengan persentase kerusakaan tinggi sebesar 15% dari luas DAS Serang
Kabupaten Kulonprogo D.I. Yogyakarta. Sedangkan pada wilayah tengah DAS Serang Kabupaten
Kulonprogo D.I. Yogyakarta kerusakan lingkungan yang tinggi dan terbesar di subDAS Nagung,
dengan luas kerusakan lingkungan yang sangat tinggi sebesar. 1.019,30 ha
Kata Kunci : Jasa Lingkungan, Daerah Aliran Sungai, Analytic Hierarchy Process, Kerusakan Lingkungan,
Banjir, Erosi, Longsor
Daftar Pustaka
MEA, 2005. Ecosystems and Human Well-
being:synthesis. Island Press,
Washington, DC
Saaty, 1986. THE ANALYTIC HIERARCHY
PROCESS-WHAT IT IS AND HOW IT
IS USED. 4922 Ellsworth Avenue,
Pittsburgh, PA 15213, U.S.A
Hein et al. 2006. Spatial Scales, Stakeholders
and the Valuation of Ecosystem
Services.