PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam penulisan karya ilmiah, baik penulisan makalah, skripsi,
tesis, disertasi, maupun penulisan laporan hasil penelitian, seorang
penulis kadang-kadang menggunakan kutipan. Kutipan yang
dicantumkan dalam karya tulis tersebut dimaksudkan untuk
menegaskan isi uraian dan menunjang serta memperkuat gagasan atau
ide yang dikemukakan dalam karya tulis tersebut.
Meskipun dalam penulisan karya ilmiah diperkenankan mengutip
pendapat, seorang penulis hendaknya jangan terlalu banyak
menggunakan kutipan. Hal ini dimaksudkan agar karya tulis yang dibuat
tidak dianggap sebagai himpunan dari berbagai macam pendapat.
Sebuah karya tulis tidaklah berarti bahwa didalamnya harus ada
kutipan. Penulis boleh saja tidak menggunakan kutipan karena kutipan
hanyalah dipakai untuk menegaskan isi uraian.
Dalam penulisan karya ilmiah semua keterangan yang berkaitan
dengan kutipan harus dijelaskan sumber rujukannya. Sumber rujukan
itu dapat ditempatkan pada kaki halaman yang bersangkutan (disebut
catatan kaki). Dapat juga ditempatkan sebelum atau sesudah kutipan
itu dilakukan. Demikian juga keterangan-keterangan lain yang terdapat
dalam teks karangan. Rujukan digunakan untuk menunjukkan kepada
pembaca tempat atau sumber suatu kebenaran yang telah dibuktikan
orang lain atau tempat pengambilan kutipan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kutipan?
2. Apa saja jenis-jenis kutipan?
3. Apa yang dimaksud dengan rujukan?
1
4. Apa saja jenis-jenis rujukan?
5. Bagaimana cara penulisan kutipan dan rujukan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian kutipan dan rujukan
2. Untuk mengetahui jenis-jenis kutipan dan rujukan
3. Untuk mengetahui bagaimana cara penulisan kutipan dan rujukan
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kutipan
2
sudah memperoleh sebuah kerangka berpikir yang mantap. Jika belum,
hasilnya akan merupakan karya “suntingan”, yaitu “suSUN” dan
“gunTING”. Menurut Keraf (1997), walaupun kutipan atas pendapat
seorang ahli itu diperkenankan, tidaklah berarti bahwa keseluruhan
sebuah tulisan dapat terdiri dari kutipan-kutipan. Sedangkan menurut
KBBI, kutipan adalah pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya
tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen dalam
tulisan sendiri.
Dalam tulisan ilmiah, baik berupa artikel, karya tulis, skripsi, tesis, dan
disertasi selalu terdapat kutipan. Kutipan adalah pengokohan argumentasi
dalam sebuah karangan. Seorang penulis tidak perlu membuang waktu
untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh
penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut. Dengan
demikian kutipan memiliki tujuan sebagai:
3
1. Landasan teori,
2. Penguat pendapat penulis,
3. Penjelasan suatu uraian, dan
4. Bahan bukti untuk menunjang pendapat tersebut.
B. Jenis-jenis kutipan
1. Kutipan Langsung
4
Jarak antara baris dengan baris dalam kutipan sama dengan
jarak baris dalam uraian teks
Contoh
Jarak antara baris dan baris kutipan satu spasi (spasi rapat)
Contoh
5
Terjemahan karya ilmiah dalam bahasa indonesia
banyak yang tidak memuaskan karena para penerjemah tidak
terlatih dalam penterjemahan (suatu aspek linguistic yang telah
menjadi disiplin ilmiah sendiri). Misalnya salah satu terjemahan
buku ilmu pengetahuan popular diprakatai sebagai berikut.
6
tanda kutip. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kutipan
tidak langsung:
Contoh :
7
pengutipan yang telah dijabarkan sebelumnya (bergantung jenis
kutipan yang digunakan)
Contoh:
Aturan penulisannya:
Buku Terjemahan
8
Aturan penulisannya:
Aturan penulisannya :
Contoh :
3. Makalah/TA/Skripsi/Tesis/Disertasi/Laporan Penilitian
Aturan penulisannya:
9
Nama penulis, jenis karangan, tahun penulisan : nomor
halaman
Aturan penulisannya:
5. Penuturan Lisan
Aturan penulisannya:
Aturan penulisannya:
10
Contoh : Menurut M.Samsudin (dalam Rita Siahaan,
2004:27), …………..
Aturan penulisannya:
D. Pengertian Rujukan
E. Jenis-jenis Rujukan
11
1. Rujukan yang ditempatkan pada bagian awal kutipan
Contoh:
Contoh:
Contoh:
Jawa Pos. 22 April, 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri,
hlm. 3.
Suara Merdeka. 17 Januari, 2015. Indahnya Berislam, hlm. 20.
Surya. 15 Desember, 2009. Dewan: Itu Dana Hibah, hlm. 2.
Contoh:
12
Lewin, K. 1935. A Dynamic Theory of Personality : Selected
Papers. New York: Mc Graw-Hill.
Contoh:
Contoh:
Windiarto, Prito. 2013. Analisis Novel Tiga Matahari. (www.tiga-
matahari.blogspot.com), diakses 15 Januari 2015.
Sudrajat, A. 2010. Konsep Dasar Manajemen Peserta Didik.
(http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/02/14/konsep-
dasar-manajemen-peserta-didik), diakses pada 20 April 2010.
Padamu. 2016. Teknik Pengujian Membaca Cepat.
(http://padamu.net/teknik-pengujian-membaca-cepat), diakses
pada 20 April 2016.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis rujukan, yaitu :
13
1. Nama penulis yang bukunya dirujuk dalam uraian teks, hanya
disebutkan bagian akhirnya daja (bila nama tersebut lebih dari
satu kata).
2. Jika penulis dua orang, kedua nama akhirnya diantarai oleh kata
dan.
3. Jika penulis lebih dari dua orang, hanya penulis pertama yang
dicantumkan, yang lainnya diganti dengan singkatan dkk. atau
et.al.
14
15