KOPING: KELUARGA, GANGGUAN

(1980, 1996)

Batasan Karakteristik

Subjektif

Klien mengungkapkan atau menginformasikan kekhawatiran atau keluhan tentang respon orang
terdekatnya terhadap masalah kesehatannya

Orang dekat pasien menggambarkan atau menginformasikan pemahaman atau pengetahuan dasar
yang tidak adekuat, yang mempengaruhi perilaku membantu atau perilaku suportif

Orang terdekat pasien menggambarkan fokus berlebihan terhadap reaksi personal (misalnya, takut,
dukacita adaptif, perasaan bersalah dan asietas) terhadap penyakit, ketunadayaan, atau krisis
situasional dan perkembangan lain

Obyektif

Orang terdekat pasien berusaha melakukan perilaku meberi bantuan atau dukungan dengan hasil
yang kurang memuaskan

Orang terdekat pasien menunjukkan perilaku melindungi yang tidak proposional (terlalu sedikit atau
berlebihan) terhadap kemampuan atau kebutuhan otonomi klien

Orang terdekat pasien menarik diri atau masuk fase keterbatasan komunikasi personal dengan klien

Faktor yang Berhubungan

Situasi sebelumnya yang sudah ada dan mempengaruhi orang terdekat pasien

Krisi perkembangan orang terdekat pasien [sebutkan]

Kelelahan kapasitas dukungan orang terdekat pasien

Ketidaktepatan atau ketidakadekuatan informasi atau pemahaman orang terdekat utama

Kurangnya dukungan timbal-balik

Sebaliknya, klien memberikan sedikit dukungan untuk orang terdekatnya

Lamanya penyakit atau perkembangan ketunadayaan yang melelahkan kapasitas fukungan orang
terdekatnya

Krisis situasional orang terdekat pasien (sebutkan)

Disorganisasi atau perubahan peran keluarga yang bersifat sementara

Kekhawatiran sementara orang terdekat pasien

KOPING: KELUARGA, KETIDAKMAMPUAN

(1990,1996)

Batasan Karakteristik

Subyektif

Depresi

Distorsi realitas tentang masalah kesehatan pasien [termasuk penyangkalan ekstrem mengenai
keberadaan atau keparahan masalah kesehatan]

Obyektif

Pengabaian

Agresi dan sikap bermusuhan

Agitasi

Melakukan rutinitas yang biasanya, tidak memedulikan kebutuhan pasien

Perkemangan ketergantungan pasien

Perilaku keluarga yang mengganggu kesejahteraan ekonomi atas kesejahteraan sosial

Meninggalkan

Kebutuhan yang tidak diacuhkan

Gangguan pembedaan diri dari orang lain

Gangguan restrukturinasi kehidupan yang berarti bagi diri sendiri

Intoleransi

Mengabaikan perawatan terhadap pasien menyangkut kebutuhan dasar manusia atau terapi
terhadap suatu penyakit

Pengabaian hubungan dengan anggota keluarga yang lain

Perhatian berlebih terhadap klien secara berkepanjangan

Gejala psikossomatis

Penolakan

Mengikuti tanda-tanda penyakit klien

Faktor yang Berhubungan

Melakukan penanganan tang sembarangan terhadap resistensi keluarga terhadap terapi [yang,
cenderung memperkuat sikap defensif saat gagal mengatasi dengan baik ansietas yang mendasari]

Ketidaksesuaian metode koping untuk bekerja sama untuk menjalankan tugas adaptif oleh orang
terdekat pasien dan pasien sendiri atau diantara orang terdekat
Hungan keluarga yang sangat ambivalen

Orang terdekat pasien memendam perasaan yang tidak diungkapkan secara kronis (bermusuhan,
cemas, besalah, tidak ada harapan dan lain sebagaimya)

KOPING: KELUARGA, KESIAPAN UNTUK MENINGKATKAN

(1980)

Batasan Karakteristik

Subyektif

Individu mengekspresikan keinginan menjalin hubungan dengan orang lain yang mengalami situasi
serupa

Obyektif

Anggota keluarga berusaha menggambarkan dampak krisis pada pertumbuhan keluarga

Anggota keluarga bergerak menuju promosi kesehatan dan meningkatkan gaya hidup

Memilih pengalaman yang dapat mengoptimalkan kesejahteraan

Faktor yang Berhubungan

Kebutuhan sudah terpenuhi dan tugas adaptif secara efektif ditunjukkan untuk memungkinkan
kemunculan tujuan aktualisasi diri