Anda di halaman 1dari 32

Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar

Gambar 3.1
Aktivitas warga di pasar terapung
Sumber: Indonesia Untaian Manikam di Khatulistiwa

Tanpa disadari, kita sering menggunakan perhitungan aljabar


Diskusi Pembuka
dalam kehidupan sehari-hari. Banyak manfaat yang dapat
diambil. Kita bisa dengan cepat menyelesasikan masalah per-
samaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, masalah 1. Dapatkah kamu
membuat dan
aritmetika sosial, bahkan kita juga bisa menggunakan perban-
manyelesaikan model
dingan untuk menyelesaikan suatu masalah.
matematika pada PLSV
Cobalah kamu perhatikan gambar di atas! Kesimpulan apa dan PtLSV?
yang dapat kamu tarik dari gambar di atas? Aktivitas yang 2. Apa yang kamu ketahui
sedang dilakukan oleh warga di pasar terapung itu banyak sekali. tentang aritmetika sosial?
Ada yang melakukan transaksi jual beli, baik menggunakan 3. Bagaimana kamu
uang atau sistem barter. Dengan cepat mereka bisa menghitung menyelesaiakan
keuntungan ataupun kerugian yang mereka dapat. Selain con- perhitungan persen
toh di atas kita juga bisa mengambil contoh lainnya. Misalnya dalam soal-soal
saja ada seorang developer yang ingin membeli tanah untuk tabungan dan koperasi?
membangun perumahan, developer itu bisa memperkirakan 4. Apa yang kamu ketahui
berapa luas tanah yang harus dibeli, dan berapa jumlah rumah tentang skala dan
yang harus dibangun supaya bisa mendapat keuntungan. perbandingan?
Pada bab ketiga ini, kita akan membahas tentang penerap-
an bentuk aljabar. Materi yang akan kita pelajari antara lain
model matematika pada PLSV dan PtLSV, pemecahan masalah
aritmetika sosial, dan penggunaan perbandingan untuk peme-
cahan masalah.

99
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1

100
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar

LATIHAN 1

3.1.2 Membuat dan menyelesaikan model matematika


dengan PtLSV
Model matematika adalah
Langkah pertama dalam menyelesaikan soal cerita adalah mem- model yang menggunakan
buat model matematika dari soal tersebut. Dalam pemodelan konsep dasar matematika
dalam penggambarannya,
matematika, kita menerjemahkan data pada soal ke dalam seperti objek dalam masalah
pertidaksamaan. dinyatakan dalam peubah,
tetapan, atau parameter,
Langkah-langkah penyelesaian soal cerita adalah sebagai
hubungan antarobjek
berikut: dinyatakan sebagai fungsi,
a. Mengambil sebuah huruf untuk melambangkan peubah. persamaan, ataupun
pertidaksamaan.
b. Membentuk pertidaksamaan.
c. Menyelesaikan pertidaksamaan itu.

101
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1

102
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar

103
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1

104
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar

105
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1

a. harga pembelian seluruhnya; c. harga pembelian tiap ekor ayam; dan


b. harga penjualan yang diharapkan; d. kerugian tiap ekor ayam?
c. banyaknya telur seluruhnya; dan 12. Toko buku Indah menjual 30 buah buku
d. harga penjualan tiap kg? tulis dengan harga seluruhnya
Rp52.500,00. Toko itu mendapat keun-
11. Seorang pedagang ayam memperoleh
tungan Rp125,00 untuk setiap buku.
hasil penjualan 125 ekor ayam sebesar
Berapakah:
Rp1.062.500,00. Ternyata pedagang itu
rugi Rp62.500,00. Berapakah: a. harga penjualan tiap buku;
a. harga penjualan tiap ekor ayam; b. harga pembelian tiap buku;
b. harga pembelian seluruhnya; c. harga pembelian seluruhnya; dan
d. keuntungan seluruhnya?

106
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar

107
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1

108
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar

LATIHAN 5

Kerjakanlah soal-soal di bawah ini pada buku beli sekarung beras tersebut lalu dibawa
tugasmu! pulang dengan biaya angkutan
Rp12.000,00, kemudian dijual eceran
1. Kantin sekolah berhasil menjual roti dengan harga Rp2.200,00 tiap kg. Berat
sobek sebanyak 50 bungkus, dengan karung kosong = 3 kg.
harga Rp 350,00 tiap bungkus, sesuai de-
ngan labelnya. Pabrik roti sobek mem- a. Berapakah besarnya tara dan bruto?
beri rabat 20% kepada kantin sekolah. b. Berapa rupiahkah keuntungannya?
berapakah uang yang diperoleh dari ke-
untungan menjual roti tersebut? 4. Ibu Sumiati membeli 50 karung bawang
merah dengan berat bruto 80 kg tiap
2. Penerbit Pratama menitipkan 200 buku karung. Taranya 2% tiap karung. Harga
Matematika jilid I dan 300 buku Mate- pembelian Rp1.800,00 per kg. Bawang
matika jilid II pada sebuah toko buku. merah dijual kembali dengan harga
Toko buku tersebut harus membayar Rp2.000,00 per kg. Hitunglah:
hasil penjualan buku setiap akhir catur-
a. berat neto;
wulan. Buku jilid I harganya Rp8.000,00.
Buku jilid II harganya Rp10.000,00. Ra- b. harga pembelian seluruhnya;
bat untuk setiap buku 25%. Pada akhir c. harga penjualan seluruhnya;
caturwulan I, toko buku tersebut berha- d. besar keuntungan atau kerugian-
sil menjual 150 buku jilid I dan 200 buku nya; dan
jilid II.
e. persen keuntungan atau kerugian-
a. Berapa rupiah rabat yang diterima nya!
toko buku tersebut?
5. Toko “ABC” membeli susu bubuk merek
b. Berapa banyaknya uang yang disetor
tertentu di grosir sebanyak 200 kaleng
ke Penerbit Pratama?
@ Rp400 gram. Harga per kaleng
3. Sekarung beras kiriman dari Dolog Rp10.300,00, grosir memberi rabat 15%.
tertera tulisan Neto 100 kg. Setelah di- Berapa harga jual per kaleng bila toko
timbang kembali, ternyata beratnya 100 “ABC” mengharapkan keuntungan 20%
kg. Harga sekarung beras tersebut dari harga pembelian?
Rp168.000,00. Pedagang eceran mem-

109
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1

110
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar

a. bunga selama 1 bulan; Jika ia akan melunasi cicilan rumah-


b. bunga selama 2 tahun; nya dalam jangka waktu 15 tahun untuk
c. seluruh uang Rahmat setelah 2 rumah seharga Rp16.000.000,00, be-
tahun; dan rapakah:
d. bunga selama 12 bulan? a. besar uang cicilan yang harus dibayar
Pak Hendra selama 1 tahun;
3. Koperasi “Maju Jaya” mempunyai modal
sebesar Rp4.500.000,00. Bila dalam b. besar uang cicilan yang harus diba-
waktu 3 bulan koperasi tersebut men- yar Pak Hendra selama 15 tahun;
dapat jasa sebesar Rp225.000,00 maka c. besar bunga yang harus dibayar
berapakah: selama 15 tahun;
a. besarnya uang jasa yang diterima d. besar bunga yang harus dibayar Pak
selama 1 tahun; dan Hendra selama 1 tahun; dan
b. persen bunga dalam 1 tahun? e. persen bunga per tahun yang
dibebankan oleh BTN?
4. Seorang anggota koperasi meminjam
uang dengan bunga 1,5% per bulan. 7. Pak Anton menyimpan uangnya di BNI
Setelah 3 bulan ia membayar pinjaman sebesar Rp2.500.000,00. Setelah 6 bulan,
sebesar Rp156.750,00. Berapakah: uang tersebut diambil untuk biaya
a. persen bunga 3 bulan; dan sekolah keponakannya. Berapa rupiah-
b. besar pinjamannya? kah uang yang akan diterima Pak Anton
jika ia mendapat bunga 18% per tahun?
5. Seorang siswa menerima uang trans-
port dan jajan rata-rata sebesar 8. Pak Sastro membeli sepeda motor pada
Rp2.500,00 tiap hari. Dari uang terse- tanggal 1 Mei 2004. Harga tunai
but, 12% di tabung di koperasi sekolah. Rp15.000.000,00. Besar uang mukanya
Tentukan besarnya tabungan siswa Rp3.000.000,00. Sisanya diangsur sela-
tersebut setelah setahun, bila dalam ma 12 kali. Tingkat suku bunga 2% per
setahun rata-rata ada 240 hari sekolah! bulan. Berapakah besar angsuran yang
harus dibayar Pak Sastro setiap bulan-
6. Pak Hendra membayar cicilan rumah ke nya?
BTN sebesar Rp160.000,00 per bulan.

TUGAS PROYEK

PENELITIAN
Tabel pengamatan
Kegiatan: Jenis Harga Harga
produk tunai (t) kredit (k) t k
1. Kumpulkan data-data dari koran,
majalah, brosur, atau selebaran tentang
... ... ... ...
daftar harga sepeda motor yang dijual
secara kredit dan tunai! ... ... ... ...
2. Pilih salah satu produk yang datanya ... ... ... ...
paling lengkap (boleh lebih dari 1),
kemudian salinlah data tersebut pada Pertanyaan:
tabel pengamatan!
1. Berapa persen bunga yang harus dibayar
3. Bandingkan harga sepeda motor secara pembeli jika membeli sepeda motor
tunai dan secara kredit! secara kredit?
4. Hitung selisih harga kedua sistem Jawab: __________________________________
pembayaran (tunai dan kredit)!
________________________________________
________________________________________
________________________________________

111
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1

________________________________________ 3. Jika dialer berhasil menjual 100 sepeda


________________________________________ motor secara kredit maka berapa
keuntungan total yang diperolehnya?
________________________________________
Jawab: __________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
________________________________________
2. Berapa persen bunga setiap produk tiap
tahun? ________________________________________
Jawab: __________________________________ ________________________________________
________________________________________ ________________________________________
________________________________________ ________________________________________
________________________________________ ________________________________________
________________________________________ ________________________________________
________________________________________ ________________________________________
________________________________________ ________________________________________
________________________________________ 4. Presentasikan jawabanmu di depan
kelas!
________________________________________

3.3 Perbandingan

3.3.1 Skala
Skala sering kita gunakan untuk menentukan keadaan yang
tidak sebenarnya dengan perbandingan tertentu.

A. Pengertian skala
Skala umumnya dipakai pada
peta. Selain itu skala juga Perhatikan gambar berikut ini!
digunakan pada rencana
pembuatan bangunan,
daerah, dan sebagainya.
Skala dapat juga diartikan
sebagai perbandingan.

0 500.000

Gambar 3.10
Peta Pulau Sumba
Sumber: Atlas
Pada gambar 3.10 peta Pulau Sumba mempunyai bentuk yang
sama dengan keadaan sebenarnya. Dikatakan bahwa ukuran
pada foto, model, ataupun peta itu sebanding dengan ukuran
sebenarnya.

112
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar

113
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1

114
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar

a. lebar mobil;
Rumah A Rumah B
b. tinggi modelnya, bila tinggi mobil 1,4
m!
R. makan R. makan
K. tidur K. tidur 13. Sebuah gedung gereja lebarnya 20 m dan
dp dp
tingginya 12 m. Gedung tersebut tam-
K. tidur
R.
tamu
R. pak pada layar TV selebar 5 cm. Ten-
tamu K. tidur
teras teras
tukan:
a. tinggi gambar gedung pada layar TV;
b. panjang gedung sebenarnya, jika
panjang gambar gedung pada layar TV
8 cm!
11. Sebuah taman rekreasi panjangnya 12 14. Sebuah slide lebarnya 33 mm dan ting-
m dan lebarnya 9 m. Pada denah, lebar ginya 22 mm. Dengan overhead projec-
taman tergambar 6 cm. Berapa: tor, gambar slide tersebut nampak pada
a. panjang taman pada denah; layar selebar 81 cm. Hitunglah tinggi
b. skala denah tersebut? gambar pada layar!

12. Sebuah mobil dengan panjang 3 m di- 15. Jika layar pada soal nomor 4 dijauhkan,
buat prototipenya. Panjang model 7,5 cm diperoleh gambar pada layar yang ting-
dan lebarnya 3 cm. Hitunglah: ginya 88 cm. Tentukan lebar gambar
pada layar!

115
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1

B. Perbandingan dua besaran sejenis

Apabila kita membandingkan suatu besaran dengan besaran


lain, harus diusahakan agar kedua besaran tersebut sejenis.
Besaran sejenis adalah besaran yang mempunyai ukuran yang
sama.

116
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar

117
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1

118
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar

maka nyatakan perbandingan-perban- b. 1 gajah : 1 benteng


dingan berikut! c. 1 menteri : 2 benteng
a. 1 kuda : 1 menteri
d 2 benteng :

D. Dua macam perbandingan

Ada dua macam perbandingan, yaitu perbandingan senilai dan


perbandingan berbalik nilai. Untuk mengetahuinya, perhatikan
contoh berikut!

Contoh:
1. Perhatikan tabel berikut!
Tabel 3.2

Jumlah buku Harga


1 Rp 500,00
2 Rp 1.000,00
3 Rp 1.500,00
4 Rp 2.000,00
... ...
... ...
... ...
20 ?
Gambar 3.16
Makin banyak buku yang dibeli maka makin besar harga Toko buku

3 gajah  1 pion yang harus dibayar. Perbandingan seperti ini disebut


perbandingan senilai.

2. Ibu membagi permen untuk beberapa anak.


Tabel 3.3

Jumlah anak Bagian tiap anak


1 100
2 50
4 25
... ...
10 10
... ...
25 ?

Makin besar jumlah anak yang dibagi, makin sedikit bagian Gambar 3.17
tiap anak. Perbandingan seperti itu disebut perbandingan Ibu membagi permen kepada
berbalik nilai. beberapa anaknya

3.3.3 Perbandingan senilai

Contoh:
Perhatikan tabel berikut!

119
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1

120
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar

121
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1

122
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar

123
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1

124
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar

125
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1

Jumlah Siswa Besar bantuan b. Apakah jumlah siswa yang mendapat


bantuan dan besar bantuan yang
6 Rp800.000,00 diterima saling berbalik nilai?
8 ... c. Bila tiap siswa hanya mendapat
Rp50.000,00; berapa banyak siswa
10 ... yang dibantu?
12 ...
16 ...
20 ...
24 ...
30 ...
40 ...
50 ...

TUGAS PROYEK
Ukurlah panjang dan lebar rumah serta ruangan yang ada dan halaman) dengan
halaman rumahmu dengan meteran skala yang sesuai pada kertas karton dan
pengukur! Kemudian, gambarlah denah kumpulkan hasil kerja kalian! Jika ada
rumahmu (lengkap dengan ruangan- kendala, tanyakan pada gurumu!

126
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar

127
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1

128
Bab 3 - Penerapan Bentuk Aljabar

129
Pegangan Belajar Matematika SMP/MTs 1

130

Anda mungkin juga menyukai