Laporan Ansis 3
Laporan Ansis 3
KEPUTUSAN
Oleh :
ACARA II
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN METODE BAYES
Disusun oleh:
Nama : Irma Yunita Manik
NPM : E1G014028
Kelompok : V (Lima)
Hari/Tanggal : Selasa, 18 Oktober 2016
Dosen Pembimbing : 1. Dr. Ir. Kurnia Herlina Dewi. MSi
2. Evanila Silvia. STP. M.Si
Ko-ass : 1. Deki AntriMaryanto ( E1G013012)
2. Elin Wijayanti (E1G013005)
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Teori Bayes ditemukan oleh Thomas Bayes (London, 1702-1761). Teori
ini berkaitan terhadap probabilitas, khususnya yang bersifat kondisional. Teori
Bayes dapat digunakan jika dalam kondisi dua kejadian yang berturutan dan
dependent (tidak saling lepas). Teori ini pada dasarnya dapat digunakan untuk
menentukan nilai probabilitas terhadap suatu kejadian dengan syarat tertentu.
(http://rwynzcool.blogspot.com/2009/03/teori-bayes.html)
Metode Bayes merupakan salah satu metode pengambil keputusan yang
banyak dipakai. Dalam mengambil keputusan dengan Bayes, dibutuhkan
informasi-informasi dalam bentuk nilai probabilitas untuk setiap alternatif yang
ada pada persoalan yang sedang dihadapi dan nantinya akan menghasilkan nilai
harapan sebagai dasar pengambilan keputusan.
(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27842/4/Chapter%20I.pdf)
Persamaan Bayes yang digunakan untuk menghitung nilai setiap alternatif
disederhanakan menjadi :
dimana:
Total Nilai I = total nilai akhir dari alternatif ke-i
Nilai ij = nilai dari alternatif ke-i pada kriteria ke-j
Krit j = tingkat kepentingan (bobot) kriteria ke-j
i = 1,2,3,…n; n = jumlah alternatif
j = 1,2,3,…m; m = jumlah criteria, (Marimin,2004).
Teorema Bayes menerangkan hubungan antara probabilitas terjadinya
peristiwa A dengan syarat peristiwa B telah terjadi dan probabilitas terjadinya
peristiwa B dengan syarat peristiwa A telah terjadi. Teorema ini didasarkan pada
prinsip bahwa tambahan informasi dapat memperbaiki probabilitas, (Hasan,
1999).
Utilitas adalah angka yang mengekspresikan nilai pay off sebenarnya
sesuaidengan konsekuensi keputusan. Untuk suatu himpunan hasil yang sudah
dibuatperingkatnya berdasarkan preferensi, maka dapat ditentukan nilai utilitasnya
yang menjelaskan preferensi tersebut. Utilitas terbesar untuk hasil yang paling
disukai, danutilitas terkecil untuk yang paling tidak disukai (Supranto, 1991).
Teori keputusan adalah teori yang mempelajari bagaimana sikap fikir yang
rasional dalam situasi yang amat sederhana, tetapi yang mengandung
ketidakpastian, seperti dalam permainan lotre. Karena itu peranannya dalam
menghadapi situasi yang kompleks adalah sangat kecil (Mangkusuboto,1999).
BAB III
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah peralatan tulis,
kalkulator, dan data berbagai strategis sebagai alternatif dan akibat peluang
sebagai pemilihan alternatif.
3.2 Prosedur kerja
1. Mengumpulkan informasi berbagai strategis dalam agroindustri
2. Kemudian mengumpulkan atau mencari alternatif dalam setiap strategis
3. Lalu mengumpulkan/mencari informasi peluang setiap alternatif pemilihan
strategis
4. Dan melakukan pembobotan pada setiap pilihan alternatif
5. Kemudian melakukan perhitungan untuk pemilihan produk dengan metode
bayes
6. Dan yang terakhir menentukan pilihan keputusan berdasarkan hasil
perhitungan dengan metode bayes.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
1) Permen
2) Teh bubuk
3) Teh celup
4) Teh gels
a) Potensi pasar
b) Nilai tambah produk
c) Pesaing
d) Teknologi
e) Produk
4.4 Hasil pembobotan tingkat kepentingan kriteria sebagai akibat aksi dari
aksi alternatif
N Altern Kriteria
o atif a.Potensi b.Nilai c.pesaing d.teknologi e.produk
pasar tambah
produk
1 Permen 4 4 4 4 5
2 Teh 4 4 3 3 3
bubuk
3 Teh 4 4 5 3 4
celup
4 Teh 4 3 4 4 4
gelas
Bobot 0,2 0,2 0,1 0,2 0,2
4.5 hasil perhitungan dengan metode bayes
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Remaja Rosdakarya.
Erlangga.