Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RESUME MATA KULIAH MITIGASI BENCANA

Nama : Yudi Rahmat Pratama


Nrp : 03411340000039
LATAR BELAKANG

1. Medan Magnet Bumi

Gambar 1. Medan magnet bumi


Medan magnet bumi melindungi bumi dari badai matahari yang bersifat merusak.
Medan magnet bumi timbul akibat reaksi nuklir pada inti bumi. Reaksi nuklir inti bumi
menyebabkan perputaran mantel bumi secara konveksi. Mantel bumi yang bersifat dinamis
menyebabkan kerak bumi bergerak aktif.
Kerak bumi terdiri dari kerak samudera dan kerak benua.
A.Pertemuan kerak samudera dengan kerak terjadi di dasar laut dapat menyebabkan gempa
laut dan potensi stunami.
B. Pertemuan kerak benua dengan kerak benua terjadi darat dapat menyebabkan gempa darat.
C. Pertemuan kerak benua dengan kerak samudera terjadi pada daerah subduksi yang dapat
menyebabkan jalur pegunungan vulkanik.

2. Karakteristik Gelombang Gempa

Gambar 2. Gelombang Kompressional


Gelombang merupakan rambatan energi. Dimana medium yang dilewati energi
gempa memberikan respon yang berbeda. Untuk medium air dan gas tidak dapat
melewati gelombang S atau gelombang kompressional.

Gelombang kompressional memusat kan energi gelombang pada amplitudo


gelombang. Pada saat sampai dipermukaan gelombang S berubah menjadi gelombang
raylaigh dan gelombang love, dapat disebut gelombang badan.

Gelombang badan bersifat merusak karena energi gelombang terpusat pada


amplitudo gelombang sehingganya permukaan tanah bergerak mengikuti pergerakan
amplitudo gelombang badan.

Gambar 3. Amplifikasi gelombang gempa

Pada saat gelombang melewati medium dengan jenis tanah yang memiliki
tingkat kerapatan yang rendah kecepatan gelombang akan berkurang namun panjang
gelombang meningkat. Pada jenis tanah aluvial terjadi efek amplifikasi dimana
kerusakan yang ditimbulkan 2 kali lebih besar.
Hal ini disebabkan kecepatan gelombnag gempa berkurang dan panjang
gelombang meningkat. Meningkat nya panjang gelombang sebanding dengan
peningkatan amplitudo gelombang. Pergerakan tanah yang dihasilkan semakin
merusak.
3. Efek Domino Kejadian Gempa

a. Luifikasi

Gambar 4. Likuifikasi tanah

Ketika tanah yang bersifat jenuh atau kurang jenuh ketika diberi tegangan secara
mendadak dalam kasus ini akibat gelombang gempa tanah akan kehilangan kekauan nya
sehingga berubah menjadi air.
Likuifikasi terjadi pada jenis tanah seperti tanah aluvial yang dapat menyerap air secara
jenuh. Gelombang gempa menyebabkan tanah aluvial kehilangan kekakuan nya akibatnya air
atau lumpur mendesak keluar ke permukaan . hal ini sangat berbahaya pada lingkungan padat
penduduk dan juga bersifat sangat merusak.

b. Stunami

Gambar 5. Gelombang Stunami


Stunami merupakan naiknya permukaan air laut secara tiba-tiba. Stunami terjadi
bisa disebabkan karena gempa laut. Stunami bisa sangat merusak pada daerah
pesisir pantai dan padat penduduk. Stunami terjadi ketika kerak samudera naik atau
turun secara tiba-tibab sehinga permukaan air laut berubah. Penting nya kesadaran
masyarakat untuk memahami kejadian stunami.
4. Indonesia Rawan Gempa

Gambar 8. Lempeng Tektonik Indonesia


Lempeng tektonik merupakan sebuah siklus batuan di bumi yang terjadi dalam skala
waktu geologi. Sikklus batuan tersebut terjadi dari pergerakan lempeng bumi yang bersifat
dinamis. Dengan pergerakan lempeng tektonik yang terjadi mampu membentuk muka bumi
serta menimbulkan gejala – gejala atau kejadian – kejadian alam seperti gempa tektonik,
letusan gunung api, dan tsunami. Pergerakan lempeng tektonik di bumi digolongkan dalam tiga
macam batas pergerakan lempeng, yaitu konvergen, divergen, dan transform (pergeseran)
Indonesia terletak pada jalur gunungapi tersebut dan merupakan negara dengan jumlah
gunungapi terbanyak. Pola penyebaran gunungapi menunjukkan jalur yang hampir mirip
dengan pola penyebaran fokus gempa dan tipe aktivitas kegunungapiannya tergantung pada
batas lempengnya. Hubungan ini menunjukkan bahwa volkanismamerupakan salah satu
produk penting sistem tektonik.
Akibatnya berbagai gejala alam di Indonesia sering terjadi. Yang salah satunya banyak
di jumpai gunung api di bagian selatan Indonesia yang merupakan buah karya dari pergerakan
lempeng Ino-Australian dengan lempeng Eurasian. Jumlah gunung api di Indonesia 177
gunung api, Sert gunung api juga di temui di daerah sebagain dari pulau halmahera dan
sebagian dari pulau sulawesi yang merupakan tempat pertemuan lempeng pasifik dengan
lempeng eurasian.
5. Penting Kesadaran Masarakat Akan Risiko Bencana

Gambar 7. Forum Diskusi

Berkiblat dari negara jepang yang masyarakat nya telah sadar akan risiko
bencana yang mungkin terjadi di daerah nya. Sehingga korban jiwa dapat diminalisir.
Tinjau perbandingan korban jiwa gempa dan stunami jepang 2009 dengan gempa dan
stunami aceh. 1:10000. Ketidak tahuan masyrakat indonesia akan risiko bencana yang
ada disekitar nya membuat indonesia RENTAN akan bencana.

Anda mungkin juga menyukai