Anda di halaman 1dari 2

Alloanamnesis

Pasien di bawa ke RSJS oleh saudara pasien dengan keluhan mudah marah dan
mudah tersinggung (emosi tidak stabil) sejak ± 3 hari SMRS. Apabila sedang emosi,
pasien sering megancam untuk memukul keluarganya tetapi tidak pernah sampai
memukul. Pasien lebih senang untuk mengurung diri dikamar dan hanya diam saja.
Sebelum sakit pasien rajin beribadah ke masjid namun 3 hari ini pasien jarang
beribadah lagi. Keluarga mengatakan pasien pernah berkata bahwa tidak ada
keluarganya yang menyukai dirinya. Beberapa hari belakangan ini pasien meminta
kakaknya untuk keluar dari rumahnya dengan alasan ingin membahagiakan
orangtuanya. Pasien mengatakan bila keluarga tidak mendukung keinginannya untuk
membeli rumah pasien ingin bunuh diri. Pasien membakar semua foto, figura dan
plastik di rumah nya hingga ia merasa rumahnya bersih. Keluarga juga mengatakan
bahwa pasien tidak tidur 3 hari ini. Keluarga mengatakan 1 hari SMRS pasien mandi
hingga >6 kali karena merasa tubuhnya panas. Pasien sudah menikah 2 tahun yang
lalu dan hubungan dengan istrinya baik-baik saja. Keluarga mengatakan bahwa
masalah ekonomi merupakan pennyebab pasien menjadi seperti ini.

Autoanamnesis
Pasien mengeluh berdebar-debar sejak >2 bulan ini. Pasien mengatakan perasaannya
saat ini senang dan sedih. Pasien senang karena ada sesepuh dikeluaganya yang
mengantar nya ke RS dan pasien merasa sedih karena selalu memikirkan ekonomi
keluarganya karena sekarang pasien belum memiliki pekerjaan serta ingin menjadi
seorang petani. Pasien mengatakan ingin membuat sebuah rumah untuk keluarganya
karena saat ini pasien tinggal terpisah dengan istrinya. Istrinya tinggal di wonosobo
dan bekerja sebagai penjahit disana. Pasien mengaku mendengar suara-suara bisikan
laki-laki dan perempuan yang menjelek-jelekan pasien, pasien mengaku sudah sejak
SD mendengar suara-suara tersebut dan suara-suara tersebut muncul ketika pasien
sedang melamun. Ketika pasien sendirian dirumah pasien bisa tiba-tiba menangis dan
tertawa sendiri, pasien mengatakan menangis karena memikirkan ekonomi dan
keinginan-keinginan nya yang lain serta pasien tertawa karena memikirkan jasa
istrinya. Bisikan-bisikan tersebut masih didengar pasien hingg saat ini. Pasien juga
mengatakan bahwa ia sulit tidur sejak 3 hari ini dan sering terbangun-bangun jika
tidur. Pasien juga mengatakan bahwa ia malas makan karena banyak pikiran dan
pasien hanya merokok saja. Pasien biasa nya merokok 1 bungkus perhari. Pasien
mengaku malas mandi dan malas melakukan aktivitas namun apabila pasien ingin
mandi pasien dapat mandi >5x dalam sehari. Pasien mengaku bahwa pikirannya
terasa kosong dan pasien merasa orang lain dapat membaca pikirannya serta pasien
merasa curiga orang-orang disekitarnya membicarakan nya. Pasien pernah memiliki
pikiran untuk bunuh diri dengan cara meminum racun. Pasien mengaku bahwa
orangtua pasien tidak peduli padanya dan istrinya sejak ia menikah dan ini yang
membuatnya berpikir setiap hari. Pasien mengatakan bahwa sejak kecil pasien dan
ibunya sering dikasari oleh ayahnya. Pasien mengatakan mudah marah dan mudah
tersinggung sejak 2 minggu SMRS, jika marah pasien menyakiti dirinya sendiri dan
membanting barang-barang seperti ember. Pasien juga merasa bersalah dan berdosa
kepada istri dan keluarganya karena belum bisa memiliki anak setelah 2 tahun
pernikahannya serta belum bisa memiliki rumah. Pasien mengatakan pernah 4 kali
mondok di panti sosial.

Anda mungkin juga menyukai