Anda di halaman 1dari 19

K I M I A FA R M A S I

P R A K T I K U M
ANALISA KUANTITATIF

Metode untuk menjawab pertanyaan “berapa?”


Melakukan analisis kuantitatif terhadap sampel, akan dilalui dalam empat tahapan kerja, yaitu:
1. Sampling, pengambilang cuplikan (sampel) yang mewakili dari bahan yang dianalisis
2. Mengubah analit menjadi bahan yang dapat dianalisa
3. Pengukuran
4. Perhitungan dan penafsiran

The Power of PowerPoint - thepopp.com


KRITERIA
Agar suatu metode analisa kuantitatif dapat diterima, harus:

1
3
Peka 2 5
Mampu menganalisa
Presisi 4
kadar kecil Pengukuran berulang
Akurat menunjukkan hasil Praktis
yang hampir sama
Mudah dikerjakan,
Hasil analisa hampir
mendekati nilai
dengan simpangan
kecil
Selektif tidak perlu banyak
sebenarnya Khusus terhadap waktu dan biaya
sampel uji, tanpa
terpengaruh senyawa
lain/pengotor

The Power of PowerPoint - thepopp.com


PENGGOLONGAN
Analisa Volumetri
Disebut juga Titrimetri, berkaitan dengan pengukuran volume suatu larutan dengan
konsentrasi yang diketahui yang diperlukan untuk dapat bereaksi dengan analit secara
ekuivalen

Analisa Gravimetri
Merupakan analisa yang menyangkut pengukuran berat

Analisa Instrumental
Analisa menggunakan alat ukur instrument modern. Misalnya
spektrofotometri

The Power of PowerPoint - thepopp.com


MEMILIH METODE

256
998 562
Perlu mempertimbangkan :
Tujuan analisis, jenis dan jumlah bahan yang
112 dianalisis, ketepatan dan ketelitian yang
456 diinginkan, lamanya waktu yang diperlukan,
dan peralatan yang dibutuhkan. Kriteria
778
utama dalam pemilihan metode adalah
ketepatan, ketelitian, dan selektifitas.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


TITRIMETRI
Analisa Volumetrik menggunakan alat titrasi
Analisa Volumetri

Konsepnya bagaimana?
Analisa volumetri adalah analisa kuantitatif dimana kadar komposisi dari zat uji
ditetapkan berdasarkan volume pereaksi (konsentrasi diketahui) yang ditambahkan
kedalam larutan zat uji, hingga komponen yang akan ditetapkan bereaksi secara
kuantitatif dengan pereaksi tersebut. Proses yang dilakukan disebut dengan titrasi.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


PERSYARATAN
1 Reaksi berlangsung cepat
Hal-hal yang
harus dipenuhi 2 Reaksi harus sederhana dan diketahui dengan pasti,
sehingga didapat kesetaraan yang pasti dari reaktan

agar suatu reaksi


3 Reaksi harus berlangsung sempurna
kimia dapat
dijadikan prinsip 4 Alat pengukur volume seperti buret, pipet volume, dan
labu takar yang ditera secara teliti

titrimetri
5 Senyawa yang digunakan sebagai larutan baku atau untuk
pembakuan harus senyawa dengan kemurnian tinggi.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


TEKNIK TITRASI
Istilah khusus
Pereaksi atau yang disebut juga dengan titran,
Indikator
Sampel atau disebut dengan titrat,
Perubahan dapat terjadi karena larutan bakunya
sendiri atau dengan bantuan zat lain yang disebut
Titik akhir reaksi yaitu saat berakhirnya suatu titrasi dengan indikator. Bila titrasi dilakukan dengan
disebut sebagai titik ekuivalen (TE) menambahkan indikator, maka perubahan warna
Ditandai dengan adanya perubahan warna atau terjadi karena reaksi antara indikator dengan titran.
pembentukan endapan (keruh) Bila tidak ditambahkan indikator, maka perubahan
warna terjadi karena titran / titrat mempunyai
warna.
Untuk titrasi yg baik, maka perubahan warna atau
kekeruhan harus terjadi tepat pada saat titran telah
ekivalen dengan titrat (titik ekivalen)
The Power of PowerPoint - thepopp.com
KLASIFIKASI
Asidi-Alkalimeteri
Terjadi reaksi penetralan antara
asam dengan basa dari titran
dan titrat
1 2 Redoks
Terjadi reaksi yang mengubah
bilangan oksidasi suatu senyawa
yang menjadi prinsip dasar
analisa/perhitungannnya
Berdasarkan
Pengendapan reaksinya Kompleksometri
Reaksi akan membentuk Prinsipnya didasarkan pada
endapan ketika melewati batas pembentukan senyawa ion
kelarutan senyawanya dalam
pelarut, sebagai penanda TE
3 4 kompleks dari reaksi antara
titran dan titrat

The Power of PowerPoint - thepopp.com


KLASIFIKASI

Berdasarkan cara titrasinya:


1. Titrasi Langsung
adalah titrasi secara langsung terhadap zat yang akan ditetapkan. Cara ini mudah, cepat,
dan sederhana

2. Titrasi Tidak Langsung


dapat digunakan untuk reaksi yang berlangsung agak lambat apabila dengan penambahan
titran tetes demi tetes. Untuk mengatasi hal ini larutan titer ditambahkan berlebih,
kemudian dititrasi dengan titran yang cocok

The Power of PowerPoint - thepopp.com


KADAR LARUTAN
Kadar atau konsentrasi larutan dapat ditentukan dengan berbagai macam cara

Secara umum,
Berarti banyaknya massa yang terlarut dihitung sebagai berat
(gram) tiap satuan volume (ml) atau tiap satuan larutan,
sehingga satuan kadar seperti ini adalah gram/ml. Cara ini Dalam Titrimetri
disebut dengan cara berat/volume atau b/v. Disamping cara ini,
ada cara yang menyatakan kadar dengan gram zat terlarut tiap Ada bermacam cara, yang lebih merujuk pada satuan-
gram pelarut atau tiap gram larutan yang disebut dengan cara satuan reaksi yang dikenal di dalam ilmu kimia –
berat/berat atau b/b. stoikiometri.
% b/v atau % b/b, menunjukkan berapa jumlah zat terlarut
dalam setiap 100 mL atau 100 gram larutannya.
Molaritas, Formalitas, dan Normalitas

Ada juga ppm (part permillion), yang menyatakan jumlah bagian


zat terlarut dalam satu juta bagian larutan

ms ms
% b/v = × 100% ⦿ % b/b = × 100%
mL gram

The Power of PowerPoint - thepopp.com


MOLARITAS

Symbol ⇨ M
adalah banyaknya mol zat terlarut tiap liter larutan atau
dirumuskan dengan :
n m × 1000
M= atau M=
V Mr × mL

M = Molaritas (M)
n = Jumlah mol (mol)
m = massa zat terlarut (gram)
Molaritas Mr = Massa molekul relative (gram/mol)
V = Volume larutan (L)
mL = Volume larutan (mL)

The Power of PowerPoint - thepopp.com


NORMALITAS

Symbol ⇨ N
Merupakan banyaknya ekuivalen (ek) zat terlarut (solute) tiap
liter larutan atau :
m ×1000 × e
N=M×e atau N=
Mr × mL

N = Normalitas (N)
M = Molaritas (M)
e = jumlah valensi ionisasi/disosiasi
Normalitas m = massa zat terlarut (gram)
Mr = Massa molekul relative (gram/mol)
mL = Volume larutan (mL)

The Power of PowerPoint - thepopp.com


VALENSI IONISASI & DISOSIASI

Asam monovalen Basa monovalen Reaksi redoks


Yaitu asam-asam yang akan melepas Yaitu basa-basa yang akan melepaskan Untuk reaksi Redoks, maka valensi sama
satu proton (H+) jika dilarutkan ke dalam satu ion hidroksida (OH-) jika dilarutkan dengan perubahan nilai Bilangan
air. Contohnya, HCl, HNO3, HI, HF, ke dalam air. Contohnya NaOH, KOH, Oksidasi atom yang bersangkutan saat
CH3COOH, dan lain-lain memiliki nilai LiOH, NH4OH dan lain-lain. Valensi e = 1 terjadi reaksi.
valensi e = 1 2I- ⟶ I2 + 2e
Jumlah elektron lepas (selisin bilangan
oksidasi) adalah nilai valensi, e = 2

Asam dwi/tri-valen Basa dwi/tri-valen


Seperti asam H2SO4 & H2CO3 yang Seperti basa Ca(OH)2, Mg(OH)2, Ba(OH)2
melepaskan dua H+ maka valensi e=2. yang melepaskan dua ion OH- maka
Sedangkankan asam H3PO4 akan valensi e=2. Sedangkankan asam
melepaskan tiga H+ sehingga valensinya Al(OH)3 akan melepaskan tiga ion OH-
e=3 sehingga valensinya e = 3

The Power of PowerPoint - thepopp.com


KONVERSI SATUAN

Terbalik
. Mr/10

mol dan massa


% bobor perbobot
% bobot pervolume
part permillion

The Power of PowerPoint - thepopp.com


LATIHAN

Coba Hitung!
Anda diperintahkan oleh guru untuk melarutkan
senyawa 0,2 gram NaOH (Mr = 40 gram/mol, valensi
basa = 1) dalam 250 mL aquadest!
Nyatakan konsentrasinya dalam Molaritas, Normalitas,
dan % b/v !
Juga nyatakan dalam % b/b dan ppm jika massa jenis
larutannya 1 gram/mL !

The Power of PowerPoint - thepopp.com


SEKIAN
Dan …
Thank You! ☺
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai