Anda di halaman 1dari 10

TUGAS STATISTIKA INDUSTRI

Disusun Oleh :

Nama : Yuliati Manik

NPM : E1G016001

Kls : A

Dosen : 1. Laili susanti,Ir,M.Si

2. Lukman Hidayat,Ir,MP

3. Sigit Mujiharjo,Ir,M,SAE

TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah statistic ini. Makalah ini kami susun dengan
tujuan untuk lebih memahami tentang statistik, khusus nya pengujian data-data dalam statistik
industri.

Kami sangat menyadari makalah ini masih belum menemukan kata sempurna, oleh
karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun guna hasil yang lebih
baik lagi.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi kami dan bagi semua nya, semoga
apa yang kami bahas disini dapat dijadikan tambahan ilmu pengetahuan teman – teman semua.
Terima kasih.

Bengkulu, 02 mei 2018

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Statistik sebagai suatu yang berkenaan dengan data numerikal sebenarnya sudah banyak
digunakan oleh banyak masyarakat, contoh untuk meghitung jumlah populasi penduduk,
perpajakan, pencatatan personil militer dll. Dalam perkembangan politik, ekonomi dan bisnis
masalah ketidakpastian merupakan masalah yang senantiasa dihadapi oleh para pelaku bisnis dan
ekonomi seperti didalam memprediksi volume dan nilai penjualan untuk periode yang akan
datang. Dalam hal politik, ekonomi dan bisnis statistik turut membantu membawa perubahan
perubahan drastis dalam produksi, dalam efesiensi pemakaian materiil, dalam berbagai fase riset
niaga didalam manajemen. Dalam hal ini data statistic merupakan faktor penting sebagai
landasan dasar dalam pengambilan keputusan-keputusan analisa dan mengadakan perkiraan
terhadap suatu niaga modern. Peranan statistik dalam ekonomi, politik dan bisnis sangat baik
karena statistic dapat membantu perusahaan khususnya pimpinan dalam pengambilan keputusan.
Pimpinan sebagai pengambil keputusan tidak bisa begitu saja dalam menetapkan anggaran,
pimpinan harus mengkaitkan dengan faktor-faktor yang berhubungan, contoh dalam menetapkan
volume penjualan pimpinan harus mengkaitkan dengan pola penjualan periode yang lalu,
kekuatan pesaing, perkembangan permintaan barang dari konsumen dan juga dengan faktor-
faktor lain yang dapat mempengaruhi volume penjualan secara langsung maupun tidak langsung.
Dengan memperhatikan hal tersebut, maka penulis mencoba untuk memecahkannya melalui
penulisan ilmiah.
Statistika adalah pengetahuan mengenai cara-cara pengumpulan,pengolahan, analisis dan
interpretasi data kuantitatif tentang bidangkegiatan tertentu, yang berkaitan erat dengan
pengambilan dengan tujuanmemperoleh keterangan yang jelas tentang peristiwa yang
dipelajari.Untuk memperoleh kesimpulan yang cukup beralasan dan dapat
dipertanggungjawabkan serta sebaik mungkin harus menggunakan datadan analisis yang benar
dengan kata lain adalah suatu keharusan untukmenempuh cara sedemikian rupa sehingga
diharapkan akan diperolehhasil kesimpulan yang sesuai dengan keadaan sebenarnya
daripadapopulasi yang sedang diselidiki.
BAB II

PEMBAHASAN

Analisis varian satu arah yaitu suatu metode untuk menguraikan keragaman total data
menjadi komponen-komponen yang mengukur berbagai sumber keragaman dengan
menggunakan One-Way ANOVA dengan satu perlakuan (Mendel hell dan reinmuth, 1982. hal:
542). Menurut riduwan Anava atau Anova adalah anonim dari analisis varian terjemahan dari
analysis of variance, sehingga banyak orang menyebutnya dengan anova. Anova merupakan
bagian dari metoda analisis statistika yang tergolong analisis komparatif lebih dari dua rata-rata
(Riduwan,2008). Jadi, analisis varian satu arah adalah metoda analisis statis yang bersifat satu
arah untuk menguji apakah dua populasi atau lebih yang independen dan melihat perbandingan
lebih dari dua kelompok data. ANAVA satu jalur yaitu analisis yang melibatkan hanya satu
peubah bebas. Secara rinci, ANAVA satu jalur digunakan dalam suatu penelitian yang memiliki
ciri-ciri berikut:1. Melibatkan hanya satu peubah bebas dengan dua kategori atau lebih yang
dipilih dan ditentukan oleh peneliti secara tidak acak. Kategori yang dipilih disebut tidak acak
karena peneliti tidak bermaksud menggeneralisasikan hasilnya ke kategori lain di luar yang
diteliti pada peubah itu. Sebagai contoh, peubah jenis kelamin hanya terdiri atas dua ketgori
(pria-wanita), atau peneliti hendak membandingkan keberhasilan antara Metode A, B, dan C
dalam meningkatkan semangat belajar tanpa bermaksud menggeneralisasikan ke metode lain di
luar ketiga metode tersebut. Tujuan dari uji anova satu jalur menurut Ridwan,2008 adalah untuk
membandingkan lebih dari dua rata-rata. Sedangkan gunanya untuk menguji kemampuan
generalisasi. Maksudnya dari signifikansi hasil penelitian. Jika terbukti berbeda berarti kedua
sampel tersebut dapat digeneralisasikan (data sampel dianggap dapat mewakili populasi).
Anova satu arah dapat pula digunakan untuk menganalisis variable terikat berskala
ordinal yaitu dengan kruskal-walles. Kruskal-walles menggunakan asumsi bahwa masing-
masing sampel diambil dari populasi yang sama dan distribusinya ditaksir melalui distribusi
chisquare dengan dk = k
Uji Khuadrat adalah metode yang digunakan hanya dalam StatistikaNonparametrik,
sedangkan bab yang membahas analisis regresi adalah untuk Statistika Parametrik. Jika
parameter α pada distribusi gamma diganti menjadi v/2, dan β diganti menjadi 2, dimana v adalah
bilangan bulat positif, maka distribusi gamma tersebut akan menjadi distribusi khi-kuadrat.
Uji tanda Digunakan jika mempunyai pasangan data ordinal dari subjek yang sama
Hanya ingin tahu beda/tidak,tanpa menghiraukan besarnya perbedaan Data dari peubah acak
bivariat, saling bebas mutual Skala pengukuran paling tidak ordinal dalam tiap pasangan. Tiap
pasangan dikatagorikan “positif” atau “negatif”
Uji Kruskal Wallis harus memenuhi asumsi berikut ini: Sampel ditarik dari populasi secara
Kasus masing-masing kelompok independen, Skala pengukuran yang digunakan biasanya
ordinal. Untuk mengetahui apakah sekumpulan data dari populasi tertentu benar-benar terjadi
secara acak atau ada pola tertentu dari data tersebut. Runtun adalah: barisan huruf-huruf atau
tanda yang identik yang didahului atau diikuti oleh sebuah huruf atau tanda lain.

Tabel hasil ringkasan materi :

Judul materi Ringkasan materi

1. Uji anava Tujuan dari uji anova satu jalur adalah untuk
membandingkan lebih dari dua rata-rata. Sedangkan
gunanya untuk menguji kemampuan generalisasi.
Maksudnya dari signifikansi hasil penelitian. Jika
terbukti berbeda berarti kedua sampel tersebut dapat
digeneralisasikan (data sampel dianggap dapat
mewakili populasi).

2. Uji anava two keys Keuntungan pengujian dengan multifaktor


 Lebih efisien
 Lebih banyak informasi yang akan diperoleh
 Lebih valid

3. Uji lanjut anava Hipotesis:


H0 : Tidak ada pengaruh penempatan pada rak
H1 : Ada pengaruh penempatan pada rak
H0 : Tidak ada pengaruh lebar rak
H1 : Ada pengaruh lebar rak
H0 : Tidak ada pengaruh interaksi kedua faktor
H1 : Ada pengaruh interaksi kedua faktor

4. Uji khuadrat Jika parameter α pada distribusi gamma diganti


menjadi v/2, dan β diganti menjadi 2, dimana v
adalah bilangan bulat positif, maka distribusi
gamma tersebut akan menjadi distribusi khi-
kuadrat.
5. Uji tanda Asumsi-asumsi pada uji tanda :
Digunakan jika mempunyai pasangan data ordinal
dari subjek yang sama
Hanya ingin tahu beda/tidak,tanpa menghiraukan
besarnya perbedaan
Data dari peubah acak bivariat, saling bebas mutual
Skala pengukuran paling tidak ordinal dalam tiap
pasangan. Tiap pasangan dikatagorikan “positif”
atau “negative
6. Uji wicoxon

N = banyak data yang berubah setelah diberi


perlakuan berbeda
T = jumlah ranking dari nilai selisih yng negative
(apabila banyaknya selisih yang positif lebih
banyak dari banyaknya selisih negatif)
= jumlah ranking dari nilai selisih yang positif
(apabila banyaknya selisih yang negatif >
banyaknya selisih yang positif)

7. Uji mann-whitney  Pengujian terhadap dua set data


 Terdiri dari dua kelompok data yang
independent.
 Dikenal juga dengan nama U test.

8. Uji kruskalwallis  dikembangkan oleh Kruskal dan Wallis.


 uji nonparametrik yang digunakan untuk
membandingkan tiga atau lebih kelompok
data sampel
 Ketika asumsi ANOVA tidak terpenuhi
 uji distribusi bebas. Jika asumsi normalitas
terpenuhi, maka uji Kruskal-Wallis tidak
sekuat ANOVA.

9. Spearmen test Mengukur keeratan hubungan antara dua variabel


yang berskala ordinal
Data yang dianalisis dalam bentuk ranking
(peringkat)

10. Uji runtun Untuk mengetahui apakah sekumpulan data dari


populasi tertentu benar-benar terjadi secara acak
atau ada pola tertentu dari data tersebut.
Runtun adalah: barisan huruf-huruf atau tanda yang
identik yang didahului atau diikuti oleh sebuah
huruf atau tanda lain.
BAB III

PENUTUP

3.1 kesimpulan

Analisis varian satu arah adalah metoda analisis statis yang bersifat satu arah untuk
menguji apakah dua populasi atau lebih yang independen dan melihat perbandingan lebih dari
dua kelompok data. Langkah uji anava satu arah yaitu: asumsikan bahwa data dipilih secara
random,berdistribusi normal, dan variannya homogeny, buatlah hipotesis .
DAFTAR PUSTAKA

Al Husin, Syahri.2003.Statistika Praktis.Yogyakarta:Graha Ilmu Furqon.2009.Statistika Terapan


untuk Penelitian. Cetakan ketujuh.Bandung:Alfabeta

CiptakanRiduwan.2008. Dasar-dasar Statistika.Bandung:Alfabeta

Andi Sudjana.1996.Metoda Statistika. Bandung:Tarsito Bandung

Usman,Husaini.2006. Pengantar Statistika. Jakarta:PT Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai