Anda di halaman 1dari 2

BAB VI

KESIMPULAN

1. Berdasarkan hasil surveillance respon sumur-sumur yang diamati, analisa


konektivitas didapatkan bahwa pada Lapisan “X” Lapangan “Y”, dari total 10
sumur injeksi dan 22 sumur produksi, hanya terdapat 14 pasangan sumur
injeksi-produksi yang memiliki konektivitas yang baik.
2. Hall Plot pada Lapisan “X” Lapangan “Y” mengindikasikan 6 dari 10 sumur
injeksi memiliki masalah positive skin, sementara 4 sumur lainnya dalam
keadaan stabil/injeksi normal.
3. Analisa Chan’s Diagnostics pada Lapisan “X” Lapangan “Y”
mengindikasikan sebagian besar sumur produksi mengalami masalah
channeling dimana dari 22 sumur produksi, 9 sumur mengalami masalah near
wellbore water channeling, 3 sumur mengalami masalah multilayer
channeling, 2 sumur tidak mengalami masalah, dan 8 sumur yang tidak dapat
dianalisa karena kurangnya data produksi.
4. Berdasarkan analisa Chan’s Diagnostics, 12 sumur produksi diketahui
mengalami masalah berupa channeling berjenis near wellbore water
channeling dan multilayer channeling karena sumur-sumur produksi tersebut
terletak di kuadran IV pada scatter plot dimana kuadran ini terdiri dari
pengelompokkan sumur-sumur dengan harga water cut yang tinggi.
5. Pada analisa Voidage Replacement Ratio (VRR) (instaneous & kumulatif) di
Lapisan “X” Lapangan “Y, nilai VRR dibawah 1 yang berarti injeksi belum
dapat memberikan pengaruh yang baik bagi produktivitas sumur-sumur
produksi yang ada.
6. Efisiensi penyapuan areal saat breakthrough pada Lapisan “X” Lapangan “Y”
adalah 0.69 dengan mobility ratio sebesar 0.90. Dari harga mobility ratio ini

106
107

menggambarkan bahwa efisiensi penyapuan fluida pendesak terhadap fluida


yang didesak sangat baik.
7. Kumulatif produksi pada saat breakthrough adalah 138300.7 STB dan laju
produksi saat breakthrough sebesar 230.49 BOPD dengan waktu tembus air
(breakthrough time) yang terjadi di hari ke-600 setelah diinjeksi.
8. Hasil perhitungan oil recovery factor pada lapisan “X” adalah sebagai berikut:

Lapisan Np RF EUR RR Incremental


(Recovery (Estimated (Remaining
“X” MMSTB Oil
Factor) Ultimate Reserve)
% Recovery) Recovery
MSTB
MMSTB MMSTB
Sebelum 21.9 25.6
Injeksi 29.75 0.27 7.56
Sesudah 29.4 34.8
Injeksi

Anda mungkin juga menyukai