Anda di halaman 1dari 2

h

Efek Compton λ’ – λ = (1 – cos ∅ )


m0 c
(2.17)
Efek Compton
mengkonfirmasikan Persamaan (2.17) diturunkan oleh Arthur H. Compton pada
keberanian foton
awal t awal tahun 1920 dan gejala yang diberikannya yang pertama

kali diamatinya, dikenal sebagai efek Compton. Gejala ini


menunjukkan bukti kuat yang mendukung teori kuantum radiasi.

Panjang Persamaan (2.17) memberikan perubahan panjang gelombang yang


Gelombang
Compton Diharapkan terjadi untuk foton yang terhambur dengan sudut ∅ oleh

partikel yang bermassa diam m0: dan perbedaan ini tidak bergantug dari
panjang gelombang foton datang λ. Kuantitas

h
Panjanh Gelombang Compton λc =
ɳ0 c
(2.18)

Disebut panjang gelombang Compton, dari partikel penghambur; Untuk elektron besarnya
adalah λc = 2,426 × 10-12m, dengan 2,426 pm (1 pm = 1 picometer = 10 -12m). Dalam λc,
persamaan (2.17) menjadi

Efek Compton λ’ – λ = λc (1 – cos ∅ )


(2.19)
Perubahan panjang gelombang
Dari persamaan (2.19) kita lihat bahwa perubahan
maksimum sama dengan dua
kali panjang gelombang panjang gelombang terbesar yang dapat terjadi ialah pada
Compton
∅ = 180o, ketika itu perubahan panjang gelombang

menjadi dua kali panjang gelombang Compton λc. Karena


panjang gelombang Compton untuk elektron ialah λc = 2,426
pm dan lebih kecil lagi untuk partikel yang lain karena
massanya lebih besar, maka perubahan panjang gelombang
maksimum dalam efek Compton adalah 4,852 pm. Perubahan
sebesar itu atau lebih kecil lagi hanya bisa teramati untuk
sinar-x karena pergeseran panjang gelombang cahaya tampak
kurang dari 0,01 persen dari panjang gelombang awal
sedangkan untuk sinar-x dengan λ = 0,1 nm, besaran itu
menjadi beberapa persen.
Soal

Sinar-x yang panjang gelombangnya 10,0 pm dihamburkan oleh suatu sasaran.

a) Cari panjang gelombang sinar-x yang dihamburkan dengan sudut 45o, b) Cari panjang
gelombang maksimum yang ada dalam sinar-x yang terhambur, c) Cari energi kinetik maksimum
elektron yang terhentak (elektron rekoil).

Jawaban

a) Dari persamaan (2.19), λ’ – λ = λc (1 – cos ∅ ), sehingga

λ’ = λ + λc (1 – cos 45o)

= 10,0 pm + 0,293 λc

= 10,7 pm

Anda mungkin juga menyukai