GERONTIK 1
BERDUKA
Melewati proses berduka adalah bagian dari proses menua. Seorang lanjut usia dapat
mengalami kehilangan hubungan dengan orang disekitarnya karena kematian,
pensiun,relokasi atau karena ketidakmampuan lanjut usia untuk mempertahankan hubungan
dengan orang disekitarnya akibat gangguan fisik yang dialami. Lanjut usia juga mengalami
kehilangan peran, nilai sosial, ataupun kehilangan fungsi tubuh. Proses berduka yang terjadi
akibat kematian orang yang dicintai merupakan kehilangan terbesar yang dialami oleh lanjut
usia. (Dewi, 2018)
DEPRESI
Depresi merupakan bagian dari kehilangan dan berduka dan merupakan permasalahan yang
serius bagi populasi lanjut usia. Banyak faktor lain yang juga berpengaruh terhadap
terjadinya depresi pada lanjut usia, teori biologis menyebutkan bahwa depresi terjadi akibat
berpengaruh serotonin dan epinefrin. Kadar serotonin dan epinefrin yang rendah disebut
sebagai penyebab depresi. Rendahnya kadar serotonin dan epinefrin dipengaruhi oleh faktor
eksternal seperti stress atau kurangnya pemajanan terhadap cahaya. (Dewi, 2018)
106
DELIRIUM
Masalah psikologis yang dihadapi oleh lanjut usia yang mengalami delirium adalah
perubahan perilaku dan kemampuan berfikir yang terjadi dengan cepat. Perubahan status
mental yang terjadi dengan cepat dapat mempengaruhi kemampuan lanjut usia untuk
mengingat tempat, waktu dan orang. Delirium dapat menyebabkan terjadinya perubahan
mood secara tiba-tiba. Seseorang dengan delirium menunjukkan ekspresi wajah cemas.
Memori jangka pendek dapat terganggu atau tetap utuh. Lanjjt usia dengan delirium tidak
akan memperhatikan lingkungan sekitarnya atau berespon lambat terhadap perubahan
lingkungan.
Penderita delirium akan berbicara tidak beraturan dan tidak memiliki arti. Mereka akan
terjaga lebih lama. Dapat terjadi perubahan sensori seperti halusinasi dan waham serta
perubahan proses dan isi pikir.
Delirium dapat disebabkan oleh berbagai faktor fisiologis eperti malnutrisi, gangguan
keseimbangan elektrolit, infeksi, gangguan keseimbangan asam basa, perubahan kadar gula
darah, hipoksia, reaksi obat dan trauma kepala. Delirium dapat di atasi jika kondisi fisiologi
yang menjadi etiologinya teratasi. (Dewi, 2018)
109-110
Bibliography
Dewi, S. R. (2018). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Deepublisher.