Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN MAKALAH

Wawancara kompetensi sarjana kesehatan masyarakat,


perawat puskesmas, dan spesialis keperawatan komunitas
pada Puskesmas Sewon II

DISUSUN OLEH :

Merry Triliana Puspita Ningrum : 20160320095


Tri Ega Septiana : 20160320116
Putri Handayani : 20160320117
Nurul Faiga : 20160320120
Fidyanti Tuanany : 20160320121

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
TAHUN 2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Wawancara kompetensi sarjana kesehatan masyarakat, perawat
puskesmas, dan spesialis keperawatan komunitas pada Puskesmas Sewon I “ ini
dengan tepat waktu.

Penulis mengharapkan dengan adanya makalah “Wawancara kompetensi


sarjana kesehatan masyarakat, perawat puskesmas, dan spesialis keperawatan
komunitas pada Puskesmas Sewon II“ ini dapat membantu dan memudahkan
pembaca dalam memahami tentang bagaimana penempatan setiap profesi di
Puskesmas.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dari makalah


“Wawancara kompetensi sarjana kesehatan masyarakat, perawat puskesmas, dan
spesialis keperawatan komunitas pada Puskesmas Sewon I ” ini, baik dari materi
maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman
penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan untuk memperbaiki segala kekurangan di makalah selanjutnya.

Yogyakarta, 14Oktober 2018

Kelompok 7B

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................... 1

B.Tujuan .......................................................................................... 1

C. Manfaat ....................................................................................... 1

D. Metode penelitian ....................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Keperawatan Komunitas................................................................

B. Perawat ........................................................................................ 3

a. Pengertian .............................................................................. 3

b. Ruang Lingkup ...................................................................... 3

C. Data Pengkajian ......................................................................... 4

D. Hasil Wawancara ........................................................................ 5

E. Analisis Data.............................................................................. 6

BAB III KESIMPULAN ...............................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 8

LAMPIRAN ..................................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keperawatan Komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang
ditujukan pada masyarakat dengan penekanan kelompok risiko tinggi dalam
upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui peningkatan
kesehatan, pencegahan penyakit, pemeliharaan rehabilitasi dengan menjamin
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien
sebagi mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan
keperawatan (CHN, 1977)
Kegiatan praktik lapang atau lebih dikenal dengan istilah “Field Trip”
merupakan kegiatan yang wajib diadakan dan dilaksanakan di setiap kampus.
Kegiatan fieldtrip ini dilaksanakan untuk melakukan kunjungan ke
perusahaan, institusi, atau lembaga penelitian di Indonesia. Kegiatan ini
sangat membantu semua mahasiswa untuk lebih memahami aplikasi atau
penerapan bidang keahlian masing-masing di dunia kerja serta menambah
wawasan dan pengetahuan mahasiswa mengenai dunia kerja ataupun institusi
lain.
Untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa PSIK UMY tentang materi
pada mata kuliah Keperawatan Komunitas diadakanlahField Trip untuk
melakukan wawancara pada pihak Puskesmas Sewon II

B. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk memenuhi tugas kelompok pada Mata Kuliah Blok Keperawatan
Komunitas.
2. Mahasiswa mampu memahami secara langsung dan tidak langsung
bagaimana pembagian peran menurut tingkat pendidikan D3, S1, dan
spesialis keperawatan komunitas.

1
C. Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah :
a. Bagi penulis : menambah wawasan penulis dalam mengetahui pembagian
peran yang ada di Puskesmas.
b. Bagi Institusi :Membangun hubungan yang baik antara institusi
pendidikan dan puskesmas serta mendapatkan data terkini terkait
perkembangan puskesmas.

D. Metode Penelitian
Metode yang digunakan untuk penulisan laporan ini adalah deskriptif
yaitu penulis berupaya mendeskripsikan atau memaparkan apa yang
dirumuskan dalam masalah, dan analisis yaitu penulis berupaya memberikan
sebuah analisa sistematis secara ilmiah terhadap permasalahan yang
dikemukakan.
Sedangkan teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi yang
merupakan kegiatan pengamatan langsung ke lokasi Puskesmas yang akan
diteliti dengan mengamati kegiatan di Puskesmas dan kegiatan pengumpulan
data yang diperoleh melalui wawancara dengan Penanggungjawab perawat
mengenai materi yang bersangkutan.

2
BAB II

PEMBAHASAN
A. Keperawatan Komunitas
Keperawatan komunitas sebagai suatu bidang keperawatan yang
merupakan perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat
(public health) dengan dukungan peran serta masyarakat secara aktif serta
mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara
berkesinambungan tanpa mengabaikan perawatan kuratif dan rehabilitatif
secara menyeluruh dan terpadu yang ditujukan kepada individu, keluarga,
kelompok serta masyarakat sebagai kesatuan utuh melalui proses
keperawatan (nursing process) untuk meningkatkan fungsi kehidupan
manusia secara optimal, sehingga mampu mandiri dalam upaya kesehatan
(Mubarak, 2006).
Sasaran pelayanan kesehatan masyarakat adalah individu,
keluarga/ kelompok dan masyarakat dengan fokus upaya kesehatan
primer, sekunder dan tersier. Oleh karenanya pendidikan masyarakat
tentang kesehatan dan perkembangan sosial akan membantu masyarakat
dalam mendorong semangat untuk merawat diri sendiri, hidup mandiri dan
menentukan nasibnya sendiri dalam menciptakan derajat kesehatan yang
optimal (Elisabeth, 2007).

B. Perawat
1. Pengertian
Perawat terdiri dari Perawat Ahli Madya, Ners dan Ners spesialis.
a. Perawat Ahli Madya (Diploma) adalah perawat yang telah
menyelesaikan Pendidikan Jenjang Diploma Tiga (D III)
Keperawatan
b. Ners adalah Perawat profesional yang telah menyelesaikan
pendidikan profesi dalam bidang keperawatan umum dan memiliki
kemampuan sebagai perawat profesional jenjang pertama ( first
professional degree).

3
c. Ners Spesialis adalah Perawat yang telah menyelesaikan
pendidikan Spesialis Keperawatan, baik itu spesialis Medical
Bedah, jiwa, maupun Komunitas.
2. Ruang Lingkup
Dalam pelaksanaannya, tindakan oleh tim Keperawatan dilakukan
sesuai dengan batasan Kewenangan dan Kompetensi masing-masing
jenis tenaga Perawat.
a. Perawat Ahli Madyamampu menguasai sain keperawatan dasar;
melakukan asuhan keperawatan yang telah direncanakan secara
terampil dalam upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
untuk memenuhi kebutuhan bio-psiko-sosio-spiritual secara
holistik dan berdasarkan pada standar asuhan keperawatan, standar
prosedur operasional; memperhatikan keselamatan pasien, rasa
aman dan nyaman; mampu bekerjasama dengan tim keperawatan.
b. Nersmengelola asuhan keperawatan secara terampil dalam upaya
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk memenuhi
kebutuhan bio-psiko-sosio-spiritual secara holistik dan berdasarkan
pada standar asuhan keperawatan serta standar prosedur
operasional; memperhatikan keselamatan pasien, rasa aman dan
nyaman; menggunakan hasil riset; Mampu bekerjasama dengan tim
keperawatan maupun dengan tim kesehatan lain.
c. Ners Spesialismampu menguasai sain keperawatan lanjut;
mengelola asuhan keperawatan secara terampil dan inovatif dalam
upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk memenuhi
kebutuhan bio-psiko-sosio-spiritual secara holistic dan berdasarkan
pada standar asuhan keperawatan serta standar prosedur
operasional; memperhatikan keselamatan pasien, rasa aman dan
nyaman; melakukan riset berbasis bukti klinik dalam menjawab
permasalahan sain, teknologi dalam bidang spesialisasinya; mampu
bekerja sama dengan tim keperawatan lain (Perawat
Peneliti/doctoral keperawatan) dan berkolaborasi dengan tim
kesehatan lain.

4
3. Data PengkajianPuskesmas

Nama perusahaan / instansi : PuskesmasGamping II


Alamat : PATRAN Ds. Bayuraden, Banyuraden,
Gamping, Area Sawah, Banyuraden,
Gamping, KabupatenSleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta 55293

a. Visi
Menjadikan PUSKESMAS SEWON II sebagai pusat pelayanan
kesehatan yang profesional, bermutu, dan terjangakau.
b. Misi
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang terstandar
2. Menjadi mitra masyarakat sebagai bagian dari upaya pemberdayaan
masyarakat untuk hidup sehat
3. Melayani seluruh lapisam masyarakat dengan ramah dan santun

Waktukerja

HARI PENDAFTARAN

SENIN 0800 – 12.00 WIB

SELASA 08.00 – 12.00 WIB

RABU 08.00 – 12.00 WIB

KAMIS 08.00 – 12.00 WIB

JUMAT 08.00 – 10.30 WIB

SABTU 08.00 – 11.00 WIB

Jumlah pekerja :

- Kepala Puskesmas : 1 (satu) orang


- Kepala TU :1(satu) orang
- Dokter Umum : 3(tiga) orang
- Dokter Gigi : 2(dua) orang
- Perawat : 5(lima) orang
- Bidan : 8(delapan) orang
- Perawat gigi : 2(dua) orang
- Petugas LAB : 1(satu) orang
- Petugas Gizi : 2(dua) orang

5
- Petugas Kesling : 1(satu) orang
- Petugas Promkes : 2(dua) orang
- Apoteker : 1(satu) orang
- Staff : 1(satu) orang
- Supir : 1(satu) orang
- Penjaga Malam : 1(satu) orang
Petugas Kebersihan : 1(satu) orang

4. Hasil Wawancara
Ketika kami berada di Puskesmas SEWON II kami meminta izin untuk
melakukan wawancara dan langsung di arahkan ke bagian promosi kesehatan,
kami memawancarai Bapak Izzuddien Sobri, Str. Gz, kami mewawancari Bapak
Sobri karena dibagian promkes hanya ada 2 orang dan untuk yang lulusan
kesehatan masyarakat masih mengambil cuti, meskipun latar belakang bapak
Sobri adalah D4 Gizi, tetapi dalam pekerjaannya bapak sobri lebih menekankan
pada promosi kesehatan, banyak belajar kesehatan masyarakat dari teman
seruangannya, dan karena di bagian promosi Kesehatan jadi ranah kerjanya sama
dengan teman seruangannya yang lulusan kesehatan masyarakat. Jadi beliau saat
diwawancarai banyak bercerita saat melakukan promkes sesuai dengan strategi
yang ada di teorinya dan tahapannya sesuai seperti nananananannana......(nanti
searching ya gaes) jadi di dibagian promosi kesehatan juga bukan hanya
melakukan promkes, penkes, atau penyuluhan di dea-desa melainkan juga
membuat lampiran-lampiran dan surat pertanggungjawaban, jadi semua kegiatan
yang ada harus dipertanggungjawabkan, program yang telah dilakukan bagian
promkes di PUSKESMAS SEWON II diantaranya adalah MMD, survey PHBS,
dan penyuluhan. MMD adalah musyawarah masyarakat desa contohnya di desa
Umbulharjo yang aan menerapan PISPK ( Program Indonesia Sehat Pendekatan
Keluarga) beliau juga mengatakan saat melakukan musyawarah ini disisipkan
PHBS karena apabila PHBS dilakukan sendiri tidak ada dana dari Puskesmas atau
masyarakat. Survey PHBS ini sudah dilakukan di dua desa yaitu Umbulharjo dan
Bangunharjo karena PUSKESMAS SEWON II ini menerapkan PHBS di dua desa
tersebut.Penyuluhan contohnya penyuluhan KBAR (Kawasan Bebas Asap
Rokok). Jadi di SEWON sudah ada desa yang menjadi Dusun sehat Nasional

6
karena merupakan Dusun kelolaan PUSKESMAS, dimana Dusun ini selalu
mengikuti perlombaan Nasional. PUSKESMAS SEWON II juga sedang
melakukukan pengembangan Dusun inovasi di Bangunharjo. Jadi puncak kegiatan
dilakukan di bulan November karen

Anda mungkin juga menyukai