Anda di halaman 1dari 5

ARTIKEL KULIAH KERJA NYATA ANGKATAN 65 R.065.069.

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA

DUSUN KARANG, DESA NGALANG , KECAMATAN GEDANGGSARI,

KABUPATEN GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA

DOSEN PENDAMPING LAPANGAN : IR. SUGENG PRIYANTO., MP

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan pengabdian masyarakan yang termasuk dalam
mata kuliah wajib semua program studi di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran"
Yogyakarta. Mahasiswa dituntut untuk terjun langsung ke masyarakat, membaur dengan
masyarakat, hidup bersama masyarakat serta membantu menyelesaikan permasalahan yang
ada di masyarakat. Pada tahun ini UPN melaksanakan KKN ke 65 yang berlangsung dari
tanggal 29 Juni - 29 Juli 2018. Mahasiswa disebar ke berbagai daerah di DIY dan mengabdi
kepada masyarakat selama sebulan penuh.
Salah satu wilayah yang menjadi lokasi pelaksanaan KKN 65 UPN adalah Dusun Karang.
Padukuhan yang terletak di Desa Ngalang, Kecamatan Gedangsari ini menjadi tempat bagi
kelompok 69 belajar dan mengabdi kepada masyarakat. Selama menjalankan KKN di Dusun
Karang, kelompok 69 memiliki tujuan untuk memberdayakkan masyarakat dengan berfokus
pada 6 bidang kegiatan yang terbagi kedalam 13 program kerja.

Peningkatan Ekonomi

Kegiatan perekonomian masyarakat di Padukuhun Karang terbagi menjadi 5 kelompok


masyarakat. Adapun kelompok masyarakat itu terdiri dari Kelompok Peternakan, Kelompok
Perkebunan, Kkelompok lebah klanceng, kelompok wanita tani, dan kelompok hutan rakyat.
Dalam kegiatan KKN 65, mahasiswa menjalankan program kerja dengan masuk ke dalam 3
kelompok masyarakat.

Kelompok masyarakat yang pertama adalah Kelompok Lebah Madu. Kelompok ini
mengembangbiakkan lebah klanceng untuk mendapatkan madu yang nantinya dikemas dan
dijual kepada konsumen. Permasalahan yang ditemukan mahasiswa ketika melakukan survey
adalah kurangnya pakan untuk lebah akibat jarangnya bunga yang tumbuh di Padukuhan
Karang. Padahal produksi madu akan bergantung dari makanan yang dimakan oleh lebah.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa melakukan pengadaan pakan untuk
lebah klanceng dengan menanam biji bunga Matahari sebanyak kurang lebih 1.000 (seribu)
biji bunga. Penanaman dilakukan pada hari Rabu, 25 Juli 2015 bersama 10 orang anggota
kelompok Lebah Klanceng.

Kelompok masyarakat yang kedua adalah Kelompok Perkebunan “Sedyodadi”. Kelompok ini
memiliki jadwal rutin untuk keliling membersihkan dan merawat pohon kakao yang menjadi
komoditas unggulan padukuhan ini. Berdasarkan hasil temuan Kelompok KKN ketika survey
bahwa kelompok perkebunan ini memiliki permasalah buah kakao yang sering kering di
pohon dan membuat penghasilan yang didapatkan tidak maksimal. Mengingat pentingnya
tanaman kakao di Dusun Karang dan dengan mempertimbangakan masalah yang ditemui,
mahasiswa mengadakan kegiatan “Penyuluhan Penyakit dan Hama pada Kakao”. Kegiatan
penyuluhan telah dilaksanakan pada hari Kamis, 19 Juli 2018 dan diikuti oleh 26 orang
peserta. Dalam kegiatan ini, Bapak Ir. Sugeng Priyanto., M.P ditunjuk sebagai narasumber.
Kelompok masyarakat yang ketiga adalah Kelompok Wanita Tani "Melati Indah". Kelompok
ini terdiri dari ibu-ibu petani yang kegiatanya terdiri dari 2 kegiatan utama, yaitu pengelolaan
kakao dengan melakukan fermentasi biji kakao dan membuat makanan olahan. Adapun
produk olahan yang dibuat adalah seperti keripik pisang coklat, minuman serbuk coklat dan
jahe, dodol coklat, dan brownis coklat. Untuk membantu memasarkan produk olahan
tersebut, mahasiswa melakukan pelatihan cara menjual produk secara online kepada tim
pemasaran di KWT "Melati Indah". Selain itu, mahasiswa juga membantu membuatkan
katalog produk KWT agar semakin menarik minat konusmen.

Peningkatan Pendidikan

Dalam upaya meningkatkan pendidikan di Dusun Karang, kelompok KKN mengadakan 2


program kerja dengan berfokus pada anak-anak. Kegiatan pertama yang dilakukan adalah
Bimbingan Belajar untuk siswa/siswi RA, TK, SD dan SMP. Program ini dilaksanakan pada
tanggal 18 dan 20 Juli 2018 dan diikuti oleh 30 orang anak. Dalam program kerja ini,
mahasiswa dan anak-anak Dusun Karang melakukan eksperimen–eksperimen sains yang
sederhana serta membimbing dalam mengerjakan pekerjaan rumah.

Kegiatan yang kedua adalah upaya mahasiswa dalam ikut menyemarakan Hari Anak Nasional.
Untuk memperingatinya, kelompok KKN mengadakan lomba-lomba untuk anak-anak seperti
lomba mendongeng, lomba membaca puisi, dan lomba mewarnai. Program kerja ini
dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 22 Juli 2018 di Rumah Pintar. Kegiatan ini diikuti
sekitar 30 orang anak.

Peningkatan Kesehatan

Posyandu (Pos Pelayananan Terpadu) merupakan kegiatan rutin yang selalu dilakukan setiap
bulannya. Di Dusun Karang kegiatan ini selalu diadakan setiap tanggal 9. Karena ketika
pelaksanaan KKN bertepatan dengan kegiatan Posyandu, tepatnya pada hari Rabu tanggal 9
Juli 2018, mahasiswa ikut berpartisipasi dalam pelaksanaannya. Kelompok 69 berpartisipasi
dengan menyediakan konsumsi tambahan berupa puding, ikut menimbang, mengukur, dan
mendata peserta posyandu. Selain itu, kelompok KKN juga mengadakan sosialisasi secara
sekilas kepada ibu-ibu mengenai informasi asupan gizi bagi balita.
Selain Posyandu, program kerja kelompok KKN di Dusun Karang dalam bidang kesehatan
adalah kegiatan senam. Program tersebut diadakan secara 2 kali, yaitu pada tanggal 8 dan 15
Juli 2018. Setiap hari Minggu pagi warga diajak berkumpul di halaman Rumah Pintar untuk
melakukan senam bersama. Untuk menambah semangat para peserta, kelompok KKN
menyediakan beberapa doorprize bagi peserta yang paling semangat.

Peningkatan Sosial Budaya

Upacara Adat Rasul Gubug Gedhe merupakan sebuah upacara adat yang
rutin diselenggarakan oleh warga Desa Ngalang setiap tahunnya pasca panen kedua selesai
dilaksanakan. Pada tahun ini, kegiatan Bersih Desa diselenggarakan pada hari Minggu Pahing
tanggal 1 Juli 2018. Upacara adat ini diikuti oleh 14 Padukuhan yang ada di Desa Ngalang,
salah satunya adalah Padukuhan Karang. Hari sebelumnya, Kelompok KKN UPN ikut serta
dalam pembuatan kirab gunungan yang disusun dari berbagai hasil bumi di Padukuhan
Karang. Pada hari pelaksanaan Bersih Desa, mahasiswa ikut arak-arakan mengelilingi desa
bersama rombongan warga Dusun Karang sambil menggotong gunungan yang telah dibuat
dan berakhir di Lapangan Gubug Gedhe. Pada malam harinya, mahasiswa juga ikut
menghadiri acara pengumuman juara Bersih Desa dan diakhiri dengan menonton
pertunjukan wayang kulit.

Kegiatan Bersih Desa yang diadakan oleh Desa Ngalang merupakan suatu kebudayaan Jawa
yang harus dilestarikan. Hal itu juga bisa menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk
mengunjungi Desa Ngalang, khususnya Dusun Karang. Oleh karena itu, kelompok KKN
membuat program kerja pembuatan Video Dokumentasi yang bisa digunakan sebagai arsip
dusun, bahkan bisa menjadi media untuk memperkenalkan budaya yang dimiliki Dusun
Karang ke masyarakat secara luas. Program ini dilakukan dengan mengabadikan seluruh
kegiatan di Dusun Karang dari awal sampai akhir pelaksanaan KKN.
Peningkatan Lingkungan

Secara topografi padukuhan karang dapat dibagi menjadi bagian datar dan bagian perbukitan.
Bagian perbukitan dusun ini memiliki lereng-lereng yang curam dan berpotensi longsor. Sejak
2 tahun terakhir terdapat 4 titik terjadinya tanah longsor. Oleh karena itu, kelompok KKN
mengadakan sosialisasi tanah longsor untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2018 di RT 01 dan RT 02
yang termasuk ke dalam wilayah rawan tanah longsor. Selain itu, para warga juga dibagikan
poster siap siaga tanah longsor yang telah di persiapkan oleh kelompok KKN.

Selain mengadakan program kegiatan non fisik, kelompok KKN juga melakukan program kerja
pengadaan fisik berupa tiang penerangan. Program ini didasari karena kurangnya lampu
penerangan yang ada di Dusun Karang. Dengan kurangnya penerangan akan mengurangi
aktifitas warga di malam hari. Program ini dilakukan secara gotong royong antara mahasiswa
KKN dengan masyarakat setempat. Pelaksanaan pemasangan tiang lampu dilakukan pada
tanggal 22-26 Juli 2018 di sepanjang jalan Dusun Karang.

Peningkatan Bela Negara

Pada zaman ini, tontonan dan sarana bermain untuk anak-anak banyak. Namun tidak sedikit
dari sarana tersebut yang sudah terpengaruhi oleh kebudayaan asing. Oleh karena itu, untuk
menanamkan nasionalisme pada anak-anak kelompok KKN mengadakan program kerja
pengenalan lagu-lagu wajib nasional. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 23 Juli
2018. Selain itu, kegiatan dilanjutkan dengan menonton bersama film pendek tentang bela
negara. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang anak-anak Dusun Karang.

Anda mungkin juga menyukai