Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Al-Ishlah Palangka Raya


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor
Kelas/Semester : XI / I
Bidang Keahlian : Teknik dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : TKRO dan TBSM
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
Pertemuan Ke – : 2 (Dua)

A. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KI-3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI-4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.2 Menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan
4.2 Merawat berkala sistem kelistrikan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan sistem kelistrikan
2. Menjelaskan fungsi dari sistem kelistrikan

D. Tujuan Pembelajaran
Diakhir pembelajaran melalui diskusi dan penggalian informasi peserta didik
diharapkan mampu :
1. Menjelaskan sistem kelistrikan dengan percaya diri serta bertanggung jawab
2. Menjelaskan fungsi sistem kelistrikan dengan percaya diri serta bertanggung
jawab

E. Materi Pembelajaran
1. Prosedur dan teknik pemeriksaan sistem kelistrikan
2. Teknik perawatan kelistrikan

F. Pendekatan, Model dan Metode


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi, penugasan, penyelesaian masalah, demonstrasi

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1:
Kegiatan Sintak Model Langkah-langkah Waktu
Pendahuluan  Guru memberi salam 10
 Menyiapkan peserta didik Menit
untuk mengikuti proses
pembelajaran (berdoa dan
absensi)
 Memotivasi peserta didik
 Guru memberikan informasi
mengenai kompetensi,
materi, serta tujuan
pembelajaran
Inti 1. Orientasi peserta  Guru memberikan pertanyaan 25
didik pada masalah kepada peserta didik berupa Menit
pertanyaan yang berkaitan
dengan pengalaman peserta
didik dengan materi yang
akan disampaikan
 Menayangkan video sistem
kelistrikan

2. Mengorganisasikan  Mengarahkan peserta didik


peserta didik untuk untuk melakukan kajian teori
belajar yang relevan dengan
masalah

 Membimbing peserta didik


3. Membimbing dalam memecahkan masalah
penyelididkan mengenai problem yang
individu dan terjadi pada sistem
kelompok kelistrikan
Penutup  Guru memberikan umpan 10
balik terhadap proses dan Menit
hasil pembelajaran
 Melakukan reflexy dari
kegiatan proses pembelajaran
yang telah dilakukan
Pertemuan 2:
Kegiatan Sintak Model Langkah-langkah Waktu
Pendahuluan  Guru memberi salam 10
 Menyiapkan peserta didik Menit
untuk mengikuti proses
pembelajaran (berdoa dan
absensi)
 Memotivasi peserta didik
Inti 4. Mengolah data  Guru membimbing peserta 25
didik untuk mengolah data Menit
hasil diskusi

5. Menguji hasil  Membimbing peserta didik


untuk menguji data hasil
diskusi

6. Menyimpulkan  Guru mengarahkan peserta


didik untuk menyusun
kesimpulan
Penutup  Guru memberikan umpan 10
balik terhadap proses dan Menit
hasil pembelajaran
 Melakukan kegiatan tindak
lanjut dalam bentuk
pemberian tugas individual
untuk tentang masalah sistem
kelistrikan
 Menginformasikan rencana
kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya
 Melakukan reflexy dari
kegiatan proses pembelajaran
yang telah dilakukan
H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1 Pengetahuan  Penugasan  Soal uraian
2 Sikap  Secara verbal  Kehadiran
Kedisiplinan
Partisipasi dalam kelas
Penyelesaian Tugas

I. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/Alat : White Board, Lcd, Laptop
2. Bahan : Power Point, Buku Paket
3. Sumber Belajar : Internet, Buku Paket
Palangka Raya, September 2018
Mahapeserta didik PPL II

Abdul Rosid
ACE 115 006

Menyetujui :

Dosen Pembimbing PPL Guru Pamong PPL 2

Dr. Harie Satiyadi Jaya, ST. MT Syahriyanor, S.Pd

NIP. 19720714 200604 1 001

Mengetahui,
Kepala sekolah
SMK Al Ishlah Palangka Raya

Endang Suwito, M.Pd


NIP. 19760116 200501 2 009
LAMPIRAN
1. PENILAIAN PENGETAHUAN (KOGNITIF)
Soal essay
1. Komponen :
a. Baterai
b. Generator.
c. Kunci kontak
d. Saklar lampu kepala
e. Saklar Dim
f. Lampu indicator jauh
g. Bola Lampu Kepala
2. Ketika Kunci kontak di hubungkan maka arus mengalir dari baterai menuju saklar
lampu kepala, saat lampu kepala di gerakkan sekali (posisi 1) tuas saklar lampu
kepala terhubung dengan lampu kota sehingga lampu kota bagian depan, bagian
belakang dan lampu panel nyala bersamaan karena terhubung parallel. Saat saklar
lampu kepala digerakkan dua kali maka disamping lampu kota tetap menyala, tuas
saklar lampu kepala (posisi 2) arus akan mengalir menuju saklar dim kemudian saklar
dim akan mengalirkan arus untuk lampu dekat atau lampu jauh sekaligus lampu
control jauh yang terhubung parallel dengan lampu jauh.
3. Secara prinsip sama dengan system lampu kepala DC, namum karena sumber utama dari
generator AC yang berputar sesuai dengan putaran mesin, maka perlu dipasang regulator
pembatas tegangan agar tegangan pada lampu kepala tidak melebihi tegangan system yaitu 12
volt meskipun putaran mesin sedang tinggi

No. Soal Kriteria penilaian Nilai Skor Nilai

Jawaban benar 25

Jawaban cukup sesuai 20


1 25
Jawaban kurang sesuai 15

Jawaban salah 10

Jawaban benar 25

Jawaban cukup sesuai 20


2 25
Jawaban kurang sesuai 15

Jawaban salah 10

Jawaban benar 25
3 25
Jawaban cukup sesuai 20
Jawaban kurang sesuai 15

Jawaban salah 10

Jawaban benar 25

Jawaban cukup sesuai 20


4 25
Jawaban kurang sesuai 15

Jawaban salah 10

Jumlah nilai skor sempurna 100

Jumlah nilai total 100

Skor ideal = 100

skor perolehan
Nilai = × 100
100

2. PENILAIAN SIKAP (AFEKTIF)

NO ASPEK KRITERIA
UNSUR ASPEK BOBOT SKOR
PENILAIAN SB B C K
1. Kehadiran - Selalu hadir dalam kelas 20
sesuai dengan jumlah
pertemuan dan jam
efektif serta tepat waktu
2. Partisipasi - Fokus mengikuti proses 10
dalam kelas belajar mengajar
- Keaktifan bertanya 10
- Kepercayaan diri dalam 10
mengemukakan pendapat
3. Penyelesaian - Bertanggung jawab 10
tugas menyelesaikan tugas
yang diberikan guru
sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan
- Ketepatan waktu 10
mengumpulkan tugas
4. Disiplin - Mentaati peraturan yang 15
berlaku
- Mengikuti instruksi guru 15
TOTAL SKOR

Keterangan : Kriteria Penilaian


SB (4 point) Skor : Bobot X Point Kriteria
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
B (3 point) Jumlah Nilai Total : x 100
400
C (2 point)
D (1 point)

PERUBAHAN SKOR MENJADI NILAI

Aspek yang Bobot x ∑


No Nama Peserta didik Bobot ∑ nilai total
dinilai nilai total
1. Kognitif 75%
Afektif 25%

NILAI AKHIR

Keterangan:
N Akhir ≥ 70 = Kompeten N Akhir < 70 = Belum Kompeten

Materi Pelajaran :
1. Lampu Kepala/Besar (Headlight)
Fungsi lampu kepala adalah untuk menerangi bagian depan dari sepeda motor saat
dijalankan pada malam hari. Selain kabel dan konektor (sambungan), komponen-
komponen sistem lampu kepala antara lain (lihat gambar ) :
a) Saklar lampu (lighting swicth)
Saklar lampu berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan lampu. Pada
umumnya saklar lampu pada sepeda motor terdapat tiga posisi, yaitu; 1) posisi
OFF (posisi lampu dalam keadaan mati/tidak hidup); 2) posisi 1 (pada posisi ini
lampu yang hidup adalah lampu kota/jarak baik depan maupun belakang), dan 3)
posisi 2 (pada posisi ini lampu yang hidup adalah lampu kepala/besar dan lampu
kota.
b) Saklar lampu Kepala (dimmer switch)
Saklar lampu kepala berfungsi untuk memindahkan posisi lampu kepala dari
posisi lampu dekat ke posisi lampu jauh aau sebaliknya. Posisi lampu dekat
biasanya digunakan untuk saat berkendara dalam kota, sedangkan posisi lampu
jauh digunakan saat berkendara ke luar kota selama tidak ada kendaraan lain dari
arah berlawanan atau ada kendaraan lain dari arah berlawanan namun jaraknya
masih cukup jauh dari kita.
c) Bola lampu kepala (beam)
Terdapat dua tipe lampu besar atau lampu kepala (headlight), yaitu; 1) tipe semi
sealed beam, dan 2) tipe sealed beam. Lampu kepala biasanya menggunakan low
filament beam untuk posisi lampu dekat dan high filament beam untuk posisi
lampu jauh. Penjelasan kapan saatnya menggunakan lampu dekat dan lampu jauh
sudah dibahas pada bagian saklar lampu kepala.

1) Tipe Semi Sealed Beam


Tipe semi sealed beam adalah suatu konstruksi lampu yang dapat mengganti
dengan mudah, dan cepat bola lampunya (bulb) tanpa memerlukan penggantian
secara keseluruhan jika bola lampunya terbakar atau putus. Bola lampu yang
termasuk tipe semi sealed beam adalah:
a) Bola lampu biasa (filament tipe Tungsten)
Bola lampu biasa adalah bola lampu yang menggunakan filamen (kawat
pijar) tipe tungsten. Bola lampu jenis ini mempunyai keterbatasan yaitu tidak
bisa bekerja di atas suhu yang telah ditentukan karena filamen bisa menguap.
Uap tersebut bisa menimbulkan endapan yaitu membentuk lapisan seperti
perak di rumah lensa kacanya (envelope) dan pada akhirnya bisa mengurangi
daya terang lampu tersebut (menjadi suram).

Gambar Konstruksi bola lampu tungsten

b) Bola lampu quartz-halogen


Pada bola lampu quartz-halogen, gas halogen tertutup rapat didalam
tabungnya, sehingga bisa terhindar dari efek penguapan yang terjadi akibat
naiknya suhu. Bola lampuhalogen cahayanya lebih terang dan putih
dibanding bola tungsten, namun lebih sensitif terhadap perubahan suhu.
Bola lampu quartz-halogen lebih panas dibandingkan dengan bola lampu
biasa (tungsten) saat digunakan. Masa pakai lampu akan lebih pendek jika
terdapat oli atau gemuk yang menempel pada permukaannya. Selain itu,
kandungan garam dalam keringat manuasia dapat menodai kacanya (quartz
envelope). Oleh karena itu, bila hendak mengganti bola lampu hindari jari-
jari menyentuh quartz envelope. Sebaiknya pegang bagian flange jika hendak
menggantinya.

2) Tipe Sealed Beam

Pada beberapa model sepeda motor generasi sebelumnya, lampu kepalanya


menggunakan tipe sealed beam. Tipe ini terdiri dari lensa (glass lens), pemantul
cahaya (glassreflector), filamen dan gas di dalamnya. Jika ada filamen yang
rusak/terbakar, maka penggantiannya tidak dapat diganti secara tersendir, tapi
harus keseluruhannya.

Anda mungkin juga menyukai