A. Kompetensi Inti
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI-4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja
Dasar-dasar Teknik Otomotif.. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami prinsip kerja sistem peneranagn
4.1 Merawat berkala sistem penerangan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Memahami prinsip kerja sistem peneranagn
3.1.1 Menjelaskan fungsi sistem penerangan
3.1.2 Menjelaskan komponen-komponen sistem peneranagan
4.1 Merawat berkala sistem penerangan
4.1.1 Melakukan perawatan sistem peneranagan
D. Tujuan Pembelajaran
Diakhir pembelajaran melalui diskusi dan penggalian informasi peserta didik
diharapkan mampu :
1. Menjelaskan fungsi sistem penerangan dengan benar.
2. Menjelaskan komponen-komponen sistem penerangan dengan teliti.
3. Melakukan perawatan sistem penerangan dengan terampil.
E. Materi Pembelajaran
1. Sistem Penerangan Sepeda Motor
Lampu Kepala (Head Lamp)
Lampu Kota
Lampu Panel
2. Lampu Kepala (Head Lamp)
3. Komponen Sistem Lampu Kepala
Baterai
Generator
Kunci kontak
Saklar lampu kepala
Saklar Dim
Lampu indicator jauh
Bola Lampu Kepala
F. Pendekatan, Model dan Metode
1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi, penugasan, penyelesaian masalah, demonstrasi
G. Kegiatan Pembelajaran
Abdul Rosid
ACE 115 006
Menyetujui :
Mengetahui,
Kepala sekolah
SMK Al Ishlah Palangka Raya
Lampu kepala terletak di depan kendaraan yang berfungsi sebagai penerangan jalan
sekaligus agar terlihat posisi kita oleh orang lain terutama pada malam hari.
Sistem lampu kepala terdiri dari lampu jauh dan lampu dekat, dimana lampu dekat
digunakan sebagai penerangan jalan terutama pada malam hari sedangkan lampu jauh
sering digunakan sebagai tanda pengganti klakson, antara lain ketika akan mendahului
kendaraan lain. Perbedaan panjang sinar lampu kepala ( jauh dan dekat ) sangat terkait
dengan konstruksi reflector dari titik apinya serta posisi nyala bohlamnya. Adapun
reflektor merupakan cermin cekung yang berbentuk parabola fungsinya untuk
memantulkan sinar lampu pijar, supaya sifat refleksi cukup baik maka permukaan
reflektor dilapisi dengan alumunium. Hal ini dilakukan dengan melapisi pada bidang
parabola dengan aluminium atau chrom melalui proses elektrolisa. Sedangkan Titik api
adalah apabila sinar datang dari titik api maka sinar akan dipantulkan sejajar sumbu
utama reflektor.
Supaya satu reflektor dapat digunakan untuk lampu jauh dan dekat maka lampu kepala
dibuat terdiri dari dua filament yang dikonstruksi secara kusus agar sinar masing-
masing filament lampu sinarnya dapat memantul jauh atau dekat.
Keterangan
a. Pada nyala lampu dekat filament terletak lebih ujung dari titik api dan pada bagian
bawah filament diberi penutup yang bertujuan agar sinar filament hanya memantul ke
atas menuju lengkungan reflector bagian atas sehingga arah pantulan cenderung kea rah
bawah.
b. Pada nyala lampu jauh nyala filament terletak tepat pada titik api reflector sehingga
sinar dipantulkan lurus dengan sumbu reflector.
Baterai
Sebagai sumber tegangan DC, umumnya mempunyai tegangan sebesar 12 Volt
Generator
Sebagai sumber tegangan AC, generator ini bekerja berdasarkan putaran mesin.
Kunci kontak
Berfungsi untuk menghubungkan sumber tegangan baterai dengan rangkaian
Saklar lampu kepala
Berfungsi untuk menghubungkan arus utama untuk mengaktifkan rangkaian lampu
kepala
Saklar Dim
Berfungsi sebagai saklar pemindah lampu jauh dan lampu dekat.
Lampu indicator jauh
Sebagai tanda bagi pengendara bahwa lampu jauh sedang menyala.
Bola Lampu Kepala
Adalah komponen yang mengubah energy listrik menjadi energy panas berupa cahaya
yang digunakan sebagai penerangan jalan kendaraan serta agar pengendara lain
mengetahui posisi pengendara.
Jenis lampu untuk sepeda motor
■ lampu Kawat (wolfram)
■ lampu halogen
■ Lampu Gas Discharge
■ LED
B. Instrumen Penilaian
Instrumen Pengetahuan
Soal Esai :
1. Sebutkan komponen sistem peneranagn lampu kepala
2. Jelaskan cara kerja lampu kepala DC
3. Jelaskan cara kerja lampu kepala AC
4. Jelaskan fungsi lampu panel
Kunci Jawaban :
1. Komponen :
a. Baterai
b. Generator.
c. Kunci kontak
d. Saklar lampu kepala
e. Saklar Dim
f. Lampu indicator jauh
g. Bola Lampu Kepala
2. Ketika Kunci kontak di hubungkan maka arus mengalir dari baterai menuju saklar
lampu kepala, saat lampu kepala di gerakkan sekali (posisi 1) tuas saklar lampu
kepala terhubung dengan lampu kota sehingga lampu kota bagian depan, bagian
belakang dan lampu panel nyala bersamaan karena terhubung parallel. Saat saklar
lampu kepala digerakkan dua kali maka disamping lampu kota tetap menyala, tuas
saklar lampu kepala (posisi 2) arus akan mengalir menuju saklar dim kemudian saklar
dim akan mengalirkan arus untuk lampu dekat atau lampu jauh sekaligus lampu
control jauh yang terhubung parallel dengan lampu jauh.
3. Secara prinsip sama dengan system lampu kepala DC, namum karena sumber utama
dari generator AC yang berputar sesuai dengan putaran mesin, maka perlu dipasang
regulator pembatas tegangan agar tegangan pada lampu kepala tidak melebihi
tegangan system yaitu 12 volt meskipun putaran mesin sedang tinggi.
4. Berfungsi sebagai peneranagn pada panel kemudi anatara lain penerangan
spedometer, meter bahan bakar, temperature mesin.
C. PENILAIAN
Jawaban benar 25
Jawaban salah 10
Jawaban benar 25
Jawaban salah 10
Jawaban benar 25
Jawaban salah 10
Jawaban benar 25
Jawaban salah 10
skor perolehan
Nilai = × 100
100
D. PENILAIAN SIKAP (AFEKTIF)
NO ASPEK KRITERIA
UNSUR ASPEK BOBOT SKOR
PENILAIAN SB B C K
1. Kehadiran - Selalu hadir dalam kelas 20
sesuai dengan jumlah
pertemuan dan jam
efektif serta tepat waktu
2. Partisipasi - Fokus mengikuti proses 10
dalam kelas belajar mengajar
- Keaktifan bertanya 10
- Kepercayaan diri dalam 10
mengemukakan pendapat
3. Penyelesaian - Bertanggung jawab 10
tugas menyelesaikan tugas
yang diberikan guru
sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan
- Ketepatan waktu 10
mengumpulkan tugas
4. Disiplin - Mentaati peraturan yang 15
berlaku
- Mengikuti instruksi guru 15
TOTAL SKOR
NILAI AKHIR
Keterangan:
N Akhir ≥ 70 = Kompeten N Akhir < 70 = Belum Kompeten