Anda di halaman 1dari 5

PENGALIHAN HAK ATAS

PIUTANG SEBAGAI JAMINAN

Perjanjian ini dibuat pada tanggal --------------------------------------------------- , 2016, oleh


dan antara: --------------------------------------------------------------------------------------------
I. Made Gde Subha Karma Resen --------------------- , berkedudukan/bertempat tinggap
di -------------------------------------------------------------------------------------------------
(selanjutnya disebut "Debitur"), dan ---------------------------------------------------------
II. P.T. Bank XYZ, dalam hal ini bertindak melalui kantor cabangnya, dengan
alamat Jalan.-------------------------------------------------------------------------------------
(selanjutnya disebut "Bank"); ----------------------------------------------------------------
------------------------------------- M E N E R A N G K A N -----------------------------------
Bahwa kedua belah pihak telah setuju untuk mengadakan pengalihan hak atas piutang-
piutang Debitur untuk menjamin pembayaran yang tepat pada waktu-nya atas setiap
dan seluruh jumlah uang yang sekarang atau di kemudian hari terhutang dan wajib
dibayar oleh Debitur kepada Bank berdasarkan akta perjanjian kredit dibawah tangan
nomor,
tanggal beserta perubahan-perubahannya,
(selanjutnya disebut "Perjanjian Kredit"), dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. DEFINISI --------------------------------------------------------------------------------------
"Piutang" berarti setiap dan semua piutang dagang dalam bentuk dan dengan nama
apapun baik yang ada sekarang maupun di kemudian hari yang timbul dari
kegiatan usaha Debitur. -----------------------------------------------------------------------
2. PENGALIHAN HAK -----------------------------------------------------------------------
(A) Untuk menjamin pembayaran kembali hutang pokok, bunga dan seluruh
jumlah uang yang sekarang atau di kemudian hari akan terhutang oleh Debitur
kepada Bank berdasarkan Perjanjian Kredit pada waktunya dan dengan
sebagaimana mestinya, Debitur dengan ini mengalihkan (mencessiekan)
kepada Bank, dan Bank menerima pengalihan hak Debitur atas Piutang. --------
(B) Atas permintaan Bank, Debitur terikat untuk menyerahkan kepada Bank atau
menyimpan untuk kepentingan Bank, surat-surat berharga, faktur-faktur dan
surat-surat lainnya yang merupakan bukti Piutang, dan Debitur akan
mengendos surat-surat berharga tersebut bilamana diminta oleh Bank. ---------
(C) Debitur wajib dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah berakhir-nya setiap
triwulan menyerahkan kepada Bank daftar Piutang untuk triwulan tersebut. ---
3. PERNYATAAN DAN JAMINAN --------------------------------------------------------
Debitur menjamin Bank bahwa Piutang yang dialihknn (dicessiekan) kepa-da
Bank dalam akta ini adalah benar-benar aset Debitur sendiri, tidak ada orang atau
pihak lain yang turut mempunyai hak apapun, tidak tersangkut dalam
perkara/sengketa dan tidak berada dalam suatu sitaan serta belum pernah
diserahkan (dicessiekan) atau dijadikan jaminan pembayaran hutang dengan cara
bagaimanapun dan kepada siapapun. -------------------------------------------------------
4. HAK-HAK DAN KEKUASAAN KREDITUR ----------------------------------------
(A) Debitur dengan ini memberi kuasa kepada Bank dengan hak substitusi, untuk
melakukan setiap dan semua tindakan atas nama Debitur guna melakukan
penagihan Piutang. Kuasa tersebut termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal
sebagai berikut ---------------------------------------------------------------------------
(i) tanpa pemberitahuan kepada Debitur, memberitahukan kepada debitur-
debitur yang wajib melunasi Piutang, bahwa Piutang tersebut telah
dialihkan (dicessiekan) kepada Bank dan meminta pembayaran langsung
dari debitur-debitur tersebut dan memberikan tanda terimanya. ------------
(ii) tanpa pemberitahuan kepada Debitur memperpanjang waktu pembayaran
dan menentukan cara pembayaran Piutang.

(iii) mengendos atas nama Debitur semua surat berharga dalam bentuk
apapun yang berkenaan dengan Piutang. ----------------------------------------
(B) Kuasa tersebut dan kuasa-kuasa lain yang diberikan berdasarkan Akta ini
tidak dapat dicabut kembali dan merupakan bagian yang tidak terpi-sahkan
dari Perjanjian Kredit, tanpa kuasa mana Perjanjian Kredit tidak akan dibuat
dan kuasa tersebut tidak akan berakhir karena sebab apapun, termasuk sebab-
sebab yang disebut dalam pasal 1813, 1814 dan 1816 Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata. ---------------------------------------------------------------------------
(C) Dalam hal diperlukan kuasa khusus untuk pelaksanaan pengalihan hak atas
Piutang ini, Debitur dengan ini secara tegas menyatakan bahwa kuasa
tersebut, kata demi kata, haruslah dianggap telah tercantum dalam akta ini. ---
5. DOKUMEN -----------------------------------------------------------------------------------
Atas permintaan Bank dari waktu ke waktu Debitur setuju dengan seketika dan
dengan cara sebagaimana mestinya akan menandatangani dan me-nyerahkan
kepada Bank setiap dan semua dokumen-dokumen yang mungkin diminta oleh
Bank dalam rangka mendapatkan manfaat dari hak-hak yang diberikan
berdasarkan Perjanjian ini dan Debitur berjanji untuk tidak melakukan sendiri
tindakan-tindakan yang telah dikuasakannya kepada Bank. ----------------------------
6. PENGAWASAN ------------------------------------------------------------------------------
Debitur harus mengizinkan wakil-wakil Bank, pada setiap waktu selama jam kerja
Debitur, untuk memasuki pekarangan dan bangunan Debitur untuk memeriksa
buku-buku, catatan-catatan dan dokumen-dokumen lain dari Debitur yang menurut
pertimbangan Bank perlu diperiksa guna mengawasi penanganan Piutang oleh
Debitur. ------------------------------------------------------------------------------------------
7. PERISTIWA CIDERA JANJI ------------------------------------------------------------
Jika terjadi peristiwa cidera janji sebagaimana disebutkan dalan1 Perjanjian
Kredit, maka Bank berhak melakukan penagihan atas piutang tersebut dan
menerima hasil tagihannya untuk, diperhitungkan dengan jumlah hutang yang
wajib dibayar oleh Debitur kepada bank dan dalam hal demikian semua kewajiban
Debitur kepada Bank segera menjadi jatuh tempo dan wajib dibayar dengan
seketika atas permintaan Bank sekalipun hutang-hutang tersebut belum jatuh
tempo. --------------------------------------------------------------------------------------------
8. PEMBAYARAN ------------------------------------------------------------------------------
Seluruh pembayaran yang diterima oleh Bank dari penagihan piutang, harus
dipergunakan oleh Bank untuk diperhitungkan dengan seluruh jumlah hutang-
hutang yang wajib dibayar oleh Debitur kepada Bank, namun Debitur tetap
bertanggung jawab untuk membayar sisa hutang kepada Bank bila hasil tagihan
Piutang tidak cukup untuk melunasi seluruh hutang Debitur kepada Bank. ----------
9. RETROCESSIE ------------------------------------------------------------------------------
Penyerahan hak atas Piutang yang tercantum dalam akta ini tetap berlangsung
diantara para pihak selama Debitur masih mempunyai suatu hutang berdasarkan
Perjanjian Kredit, sehingga bilamana semua hutang Debitur kepada Bank
berdasarkan Perjanjian Kredit sudah dibayar lunas seluruhnya dan secara
sebagaimana mestinya, maka hak milik atas Piutang dengan sendirinya beralih
kembali kepada Debitur dengan cara Bank memberikan keterangan tertulis bahwa
Bank tidak lagi mempunyai tagihan atau tuntutan apa pun terhadap Debitur
berdasarkan Perjanjian ini.
10. DOMISILI -------------------------------------------------------------------------------------
Mengenai Perjanjian ini dan segala akibatnya, Debitur me-milih domisili yang
umum dan tetap di kantor Panitera Pengadilan Negeri -----------------------------------
Demikianlah dengan maksud untuk terikat oleh hukum, kedua belah Pihak telah
menandatangani Perjanjian ini pada tanggal tersebut di atas. ----------------------------

P.T. Bank XYZ Debitur


meterai
Rp 6.000

Oleh :
Oleh : Nama :
Nama : Jabatan :
Jabatan :
Menyetujui:

Komisaris

Anda mungkin juga menyukai