PENGERTIAN ETIOLOGI
Sectio caesarea adalah
pembedahan untuk melahirkan janin 1. Indikasi Ibu
dengan membuka dinding perut dan a. Panggul sempit absolute
dinding uterus. (Sarwono , 2005). b. Placenta previa
Sectio caesarea adalah suatu cara c. Ruptura uteri mengancam
melahirkan janin dengan membuat d. Partus Lama
sayatan pada dinding uterus melalui e. Partus Tak Maju
depan perut atau vagina. Atau disebut f. Pre eklampsia, dan
juga histerotomia untuk melahirkan Hipertensi
janin dari dalam rahim. 2. Indikasi Janin
a. Kelainan Letak
b. Gawat Janin
MANIFESTASI KLINIK POST c. Janin Besar
SECTIO CAESARIA
RENCANA KEPERAWATAN
DIANGOSA
NO KEPERAWATAN DAN TUJUAN (NOC) INTERVENSI (NIC)
KOLABORASI
1. Menyusui tidak efektif Setelah diberikan tindakan keperawatan Health Education:
berhubungan dengan selama 3x24 jam klien menunjukkan 1. Berikan informasi mengenai :
kurangnya pengetahuan respon breast feeding adekuat dengan a. Fisiologi menyusui
ibu tentang cara menyusui indikator: b. Keuntungan menyusui
yang benar klien mengungkapkan puas dengan c. Perawatan payudara
kebutuhan untuk menyusui d. Kebutuhan diit khusus
klien mampu mendemonstrasikan e. Faktor-faktor yang menghambat proses menyusui
perawatan payudara 2. Demonstrasikan breast care dan pantau kemampuan klien
untuk melakukan secara teratur
3. Ajarkan cara mengeluarkan ASI dengan benar, cara
menyimpan, cara transportasi sehingga bisa diterima oleh
bayi
4. Berikan dukungan dan semangat pada ibu untuk
melaksanakan pemberian Asi eksklusif
5. Berikan penjelasan tentang tanda dan gejala bendungan
payudara, infeksi payudara
DIAGNOSA YANG MUNGKIN MUNCUL
RENCANA KEPERAWATAN
DIANGOSA
NO KEPERAWATAN DAN TUJUAN (NOC) INTERVENSI (NIC)
KOLABORASI
1. Menyusui tidak efektif Setelah diberikan tindakan keperawatan Health Education:
berhubungan dengan selama 3x24 jam klien menunjukkan 1. Berikan informasi mengenai :
kurangnya pengetahuan respon breast feeding adekuat dengan a. Fisiologi menyusui
ibu tentang cara menyusui indikator: b. Keuntungan menyusui
yang benar klien mengungkapkan puas dengan c. Perawatan payudara
kebutuhan untuk menyusui d. Kebutuhan diit khusus
klien mampu mendemonstrasikan e. Faktor-faktor yang menghambat proses menyusui
perawatan payudara 2. Demonstrasikan breast care dan pantau kemampuan klien
untuk melakukan secara teratur
3. Ajarkan cara mengeluarkan ASI dengan benar, cara
menyimpan, cara transportasi sehingga bisa diterima oleh
bayi
4. Berikan dukungan dan semangat pada ibu untuk
melaksanakan pemberian Asi eksklusif
5. Berikan penjelasan tentang tanda dan gejala bendungan
payudara, infeksi payudara
Melaporkan bahwa nyeri berkurang 7. Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan
Mampu mengenali nyeri (skala, seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
Menyatakan rasa nyaman setelah 10. Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non
6. Anjurkan keluarga untuk memfasilitasi dan mendukung
klien dalam pemberian ASI
7. Diskusikan tentang sumber-sumber yang dapat
memberikan informasi/memberikan pelayanan KIA
2. Nyeri akut b.d agen injuri Setelah dilakukan asuhan keperawatan Pain Management
fisik (luka insisi operasi) selama 3x24 jam diharapkan nteri 1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk
berkurang dengan indicator: lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor
Pain Level, presipitasi
Pain control, 2. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
Comfort level 3. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
Mampu mengontrol nyeri (tahu pengalaman nyeri pasien
penyebab nyeri, mampu 4. Kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri
menggunakan tehnik nonfarmakologi 5. Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
untuk mengurangi nyeri, mencari 6. Evaluasi bersama pasien dan tim kesehatan lain tentang
bantuan) ketidakefektifan kontrol nyeri masa lampau
Melaporkan bahwa nyeri berkurang 7. Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan
Mampu mengenali nyeri (skala, seperti suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
Menyatakan rasa nyaman setelah 10. Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non
Pasien dan keluarga mampu 5. Identifikasi kemungkinan penyebab, dengna cara yang tepat
melaksanakan prosedur yang 6. Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi, dengan cara
nyeri berkurang farmakologi dan inter personal)
Tanda vital dalam rentang normal 11. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi
12. Ajarkan tentang teknik non farmakologi
13. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
14. Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
15. Tingkatkan istirahat
16. Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan
tindakan nyeri tidak berhasil
17. Monitor penerimaan pasien tentang manajemen nyeri
Pasien dan keluarga mampu 5. Identifikasi kemungkinan penyebab, dengna cara yang tepat
melaksanakan prosedur yang 6. Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi, dengan cara
Menyatakan kenyamanan terhadap 4. Dorong klien untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang
Dapat melakukan ADLS dengan 5. Dorong untuk melakukan secara mandiri, tapi beri bantuan
Menyatakan kenyamanan terhadap 4. Dorong klien untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang
Dapat melakukan ADLS dengan 5. Dorong untuk melakukan secara mandiri, tapi beri bantuan
penyakit, factor yang mempengaruhi 7. Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung
penularan serta penatalaksanaannya, 8. Pertahankan lingkungan aseptik selama pemasangan alat
Menunjukkan kemampuan untuk 9. Ganti letak IV perifer dan line central dan dressing sesuai
mencegah timbulnya infeksi dengan petunjuk umum
Jumlah leukosit dalam batas normal 10. Gunakan kateter intermiten untuk menurunkan infeksi
Jumlah leukosit dalam batas normal 10. Gunakan kateter intermiten untuk menurunkan infeksi
DAFTAR PUSTAKA