Dosen pembimbing :
Afri Yudantoko, S.Pd, M.Pd.
Anggota Kelompok :
1. Ardi Cahyo Kristian NIM : 16509134015
II. Tujuan
Setelah melakukan praktikum kali ini , mahasiswa diharapkan dapat :
1. Membongkar dan memasang unit kompresor tipe rotary vane
Mengidentifikasi komponen komponen dari unit kompresor tipe
rotary vane
2. Memeriksa kondisi komponen unit kompresor tipe rotary vane
3. Memahami cara kerja dari unit kompresor tipe rotary vane
2. Kondisi Komponen
b. Kopling magnet
i. Kerusakan
Tidak terdapat kabel penghubung
ii. Penyebab
Terputus dari magnet karena usia pemakaian dan seringnya
dibongkar pasang.
iii. Akibat
Kopling magnet tidak akan terhubung dengan magnetik
cluth
iv. Solusi
Menambahkan atau mengganti kabel penghubung dengan
yang baru
v. Pemeliharaan
Menggunakan komponen sesuai SOP dan di cek secara
berkala.
iii. Akibat
Mengakibatkan kebocoran dan kerja kompresi tidak
maksimal
iv. Solusi
Diganti dengan yang baru
v. Pemeliharaaan
Dengan cara pemeriksaan dan pemdersihan secara berkala
e. Rear cover
i. Kerusakan
korosi
ii. Penyebab
Kurangnya perawatan yang mengakibatkan korosi
iii. Akibat
Gram-gram pada korosi dapat menyumbat saluran
iv. Solusi
Dibersihkan dengan cairan khusus pembersih karat
v. Pemeliharaan
Dibersihkan dan diganti secara berkala sesuai standar
pabrikan
f. Fornt cover
i. Kerusakan
Terdapat bagian berkarat.
ii. Penyebab
Disebabkan karena terkontaminasi oleh udara
iii. Akibat
Gram-gram karat dapat menyumbat saluran refrigrant.
iv. Solusi
Melakukan pembersihan bagian yang berkarat
v. Pemeliharaan
Melakukan pemeriksaan secara berkala sesuai standar.
VI. Kesimpulan
Setelah melaksanakan praktikum mahasiswa dapat melakukan:
1. Pembongkaran maupun pemasangan dari sistem unit kompresor
AC tipe rotary vane dari melepas suction and discharge port, vane
dan juga rotor, silinder vane, trigger valve dan juga discharge
valve sesuai dengan SOP.
2. Mengidentifikasi komponen-komponen kompresor tipe rotary
vane beserta dengan fungsi, kerusakan, solusi dan juga
pemeliharaannya.
3. Memahami cara kerja kompresor tipe rotary vane yaitu Refrigeran
masuk ke ruang silinder melalui suction port kemudian diteruskan
ke rear cover dan ke ruang silinder. Karna putaran ataupun tekanan
masih rendah, maka akan dibantu trigger valve untuk bisa
mendorong vane supaya bisa menekan refrigeran melewati
dischrge valve dan akan diteruskan ke discharge port. Kemudian
ketikatekan dan putaran sudah tinggi maka trigger valve tidak lagi
berkerja, katup akan menutup dan refigeran akan dialirkan melalui
baypass valve untuk tetap menjaga tekanan.