Anda di halaman 1dari 36

MAKALAH

TEKNOLOGI SEDIAAN SEMI SOLID


dan LIQUID
“FORMULASI”

DOSEN PEMBIMBING : ADHISTY KJ, M. Sc,A!


D"#$#$n %&'(
KELOMPOK )

AKADEMI FARMASI
FARMASI YARSI
YARSI PONTIANAK 
*+-
An%!a /'&%0%/ :
. R%na
R%na&d &d D"a1
D"a1
*. R"1/
R"1/"" U!a
U!a2"2"
3. Sa4a2
a4a2"n"na
a
5. S'!
S'!2"
2" Ha"
Ha"anaana N"n
N"n#"(
#"(
-. S"!"
S"!" N$26
N$26an ana(
a(
). S$0"
$0"a!"a!"
7. S8a(
S8a(9292an
an""
. Y'nn" D;" N$2#(an!8
N$2#(an!8
<. Y%(an'#
(an'# A9an
A9an 
+.Y$&"an"
SALEP

=UNGUENTA>

I. DEF INI SI

Salep
Salep adalah
adalah sediaa
sediaan
n seteng
setengah
ah padat
padat dituju
ditujukan
kan untuk
untuk pemaka
pemakaian
ian

topikal pada kulit atau selaput lendir. Dasar salep yang digunakan sebagai

 pembawa dibagi dalam empat kelompok yaitu dasar salep senyawa

hidrokarbon, dasar salep serap, dasar salep yang dapat dicuci dengan air 

dan dasar salep larut dalam air. Salep obat menggunakan salah satu dari

dasar salep tersebut ( Farmakope


 Farmakope Indonesia Edisi IV ).
).

Salep
Salep adalah
adalah sedian
sedian setenga
setengan
n padat
padat yang
yang mudah
mudah diolesk
dioleskan
an dan

diguna
digunakan
kan sebagai
sebagai obat
obat Luar.
Luar. Bahan obat
obat harus
harus larut
larut atau
atau terdis
terdisper
persi
si

homogen kedalam dasar salep yang cocok ( Farmakope Indonesia Edisi

 III ).
).

Salap-
Salap-sala
salap
p adalah
adalah obat-ob
obat-obata
atan
n yang
yang diperu
diperuntu
ntukan
kan pemaka
pemakaian
ian di

luar, sering kali dipakai pada kulit dan mempunyai kensentrasi men-tega

( Ilmu
 Ilmu Resep Va
Van Duin).
Duin).

Sale
Salep
p adal
adalah
ah sedi
sediaa
aan
n beup
beupaa massa
massa lembe
lembek,
k, muda
mudah
h diol
diolesk
eskan
an,,

umumnya berlemak dan mengandung obat, digunakan sebagai obat luar 

untu
ntuk melin
elindu
dung
ngii atau
atau melem
elemas
aska
kan
n kuli
kulit,
t, tid
tidak berb
berbau
au teng
tengik 
ik 

( Formularium
 Formularium Nasional Edisi
Edisi II ).
).

Suatu
Suatu dasar
dasar salep
salep yang
yang ideal
ideal mempun
mempunya
yaii siat
siat reaksi
reaksi netral
netral,, p!

mendekati p! kulit yaitu sekitar "-# ($urnal %enelitian Salep & 'ndi ur 

**ati).
II. FOR MUL A UMU M

A. F%20$
F%20$&a
&a U0$0?
U0$0? S!a
S!anda
nda22

+ormula umum salep &

 at akti 

Basis

at tambahan

B. F%20$&a
F%20$&a M'n$2
M'n$2$!
$! B$/$@B
B$/$@B$/$
$/$ S!anda
S!anda22

1. Ilmu
Ilmu Merac
Meracik
ik Obat,
Obat, 2000
2000 !lm.
!lm. "2#"
"2#"$%
$%

a. Da#a2
Da#a2 #a&'
#a&'
 ("d2
("d2%/
%/a2
a29%
9%n
n

contoh &

• /aselin putih

• /aselin kuning

• 0ampuran 1aselin dengan malam putih, malam kuning

• %arain encer 

• %arain padat

• $elene

• 2inyak tumbuh-tumbuhan

9. Da#a2
Da#a2 #a&'
#a&' #'2a
#'2a
 =daa!
=daa! 0'n8'
0'n8'2a
2a a"2>

0ontoh &

• 'deps Lanae, Lanolin

• 3nguentum
3nguentum simple4 & campuran
campuran 56 bagian
bagian malam kuning

dan #6 bagian minyak wijen.

• !ydrophilic petrolatum&
 /aselin album 7"

0era alba 7

Stearyl alcoholi 5

0holesteroli 5

c. Da#a2
Da#a2 #a&'
#a&'
 daa!
daa! d"c$
d"c$c"
c" d'na
d'nan
n a"2 :

. Da#a2 #a&' '0$&#" !"' M?A =an"#("n 2'a0> :

 Lanolini 8

0etylalcoholi 9

%araini Li:uidi ;

'cidi Stearinici <

=alii !ydro4idi 6,;

%ropylene gy
gylcoli ;

':uadest ##,;

*. E0$&#"48"n %"n!0'n! B.P

 >muls
>mulsiy
iying
ing wa4 566

/aselini albi ;66

%araini Li:uidi 866

>mulsiying wa4 &

 0e
0etostearylalcoholi <6

 atriilaurysulat 96

':uadest ? ml

3. H8d2
H8d2%
%("
("&"
&"cc %"n!
%"n!0'n!,, dibu
0'n! dibuat
at dari
dari miny
minyak
ak mine
mineral
ral,,

Stearylalkohol, 2yrj ;8 (emulgator tipe ma), ':uadest.


':uadest.
d. Da#a
Da#a22 #a&'
#a&' 8an
8an daa!
daa! &a2$!
&a2$! da&a0 a"2, terdiri dari antara
da&a0 a"2,

lain %>@ atau campuran %>@.

i. PEG %"n!0'n! USP

 %>@ ?666 ?6A

%>@ ?66 "6A

Dibuat dengan peleburan

ii. T2aa/an

iii. PGA

2. Forna
Fornass 1&'
1&'(,
(, !lm.
!lm. $$)
$$)

a . S a le
le p d a s ar
ar 

0 a mp u r a n & 2alam %utih ;6 bagian

/aselin %utih<;6 bagian

0 a mp u r a n & 2alam =uning ;6 bagian

/as e l i n = u n i n g <;6 bagian

Dapat
Dapat juga
juga diguna
digunakan
kan salep
salep dasar
dasar lemak
lemak lain
lain seperti
seperti

lemak
lemak nabati,
nabati, lemak
lemak hewan
hewan atau
atau campur
campuran
an keduan
keduanya
ya,, atau
atau

digunakan campuran parain cair dan padat.

Salep dasar  sangat lengket, sukar dicuci, agar mudah

dicuci ditambahkan suraktan dalam jumlah yang sesuai.

 b. Salep Dasar 

at utama & lemak bulu domba terutama kolesterol.

0ampuran &=olesterol 56 Bagian

Stearilalkohol 56 Bagian

2alam putih 76 Bagian


/aselin putih 7"6 Bagian

Dapat juga diganti salep dasar lain yang cocok. Salep dasar 

menyerap air.

c. Sale
Salep
p Dasa
Dasarr 


0ampuran &2etil paraben

%ropil paraben

 a Laurilsulat

%ropilenglikol

Stearil
Stearilalk
alkoho
oholl 8;6 bg

/aseli
selin
n puti
putih
h 8;6
8;6 bg

'ir
'ir ad 9666
9666

'ir dapat diganti salep dasar emulsi lain. Salep dasar  mudah

dicuci.

d. Sa&'
Sa&'
 Da#
Da#a2
a2 I

0ampuran &%oliglikol 9;66 8; bg

%oliglikol ?666 ?6 bg

%ropilenglikolg
lgliserol
rol ad 966

%ropilenglikol dapat diganti salep dasar larut lain.

Dibuat dengan cara teknik aseptik, disterilkan dengan sterilisasi

D.

=etera
erangan & 0ara
ara Steril
rilisasi
asi D  F o r m u l a r i u m

 I n d o n e s a i s Edisi I , * a l 1 ( % ,  pemanasan kering.

Sediaan
Sediaan yang
yang akan
akan disteri
disterilka
lkan
n dimasu
dimasukka
kkan
n ke dalam
dalam wadah
wadah

kemudi
kemudian
an ditutu
ditutup
p kedap
kedap atau penutu
penutupan
pan ini dapat
dapat bersia
bersiatt
sementara untuk mencegah cemaran. $ika 1olume tiap wadah

tidak lebih dari 56 ml, panaskan pada suhu 9;6 60 selama 9

$ ika 1olume tiap wadah mencapai suhu 9;6 6, wadah yang


 jam. $ika

tertutup
tertutup sementara,
sementara, kemudian
kemudian ditutup
ditutup kedap menurut teknik 

aseptik.

5.  +ritis! !armacop!oeia,
!armacop!oeia, (ahun 8669, !al. )

a. E0$&
E0$&#"
#"48
48"n
"n
 O"n
O"n!0
!0'n
'n!!

 >mulsiying wa4 566

Chite sot parain


parain ;66

Li:uid parain 866

9. H8d2%
H8d2%$#
$# O"n!
O"n!0'n
0'n!?O
!?O"&8
"&8 2'
2'a0
a0

 Cool alcohols ointment ;66

%heno4yethanol 96

Dried magnesium sulat ;

%uriied water ad 9666

3ntuk membuat salep putih, gunakan wool alcohol .

yang
yang dibuat
dibuat dengan
dengan white
white sot
sot parain
parain,, dan untuk
untuk membua
membuatt

salep kuning, gunakan wool alcohol . yang dibuat dengan

yellow sot parain.

0ara pembuatan & larutkan pheno4yethanol dan 2g sulat

keri
kering
ng dalam
dalam air
air hang
hangat
at hing
hingga
ga memb
memben
entu
tuk
k masa
masa ;66g
;66g..

Lelehkan wool alcohol ointment dan panaskan "6E0, sambil

diaduk hingga diperoleh krim yang halus. 'duk terus hingga


dingin,
dingin, campurkan
campurkan dengan campuran
campuran pheno4ehan
pheno4ehanol
ol dan 2g

sulat, tambahkan air hingga diperoleh massa 9666 g.

c. S"0
S"0&'
&' O"n
O"n!!0'n!
0'n!

 Cool at ;6

!ard parain ;6

0etostearilalcohol ;6

Chiteyellow sot parain 7;6

0ampurkan bahan, panaskan sambil diaduk hingga homogen,

kemudian angkat dan aduk hingga dingin.

. P'n6'&a#
P'n6'&a#an
an da2"
da2" F%20$&a
F%20$&a U0$0

. Ca! A/!"4 

0ontoh-contoh *at akti yang sering digunakan dalam sediaan salep

(yang beredar di pasaran ) dapat dilihat pada tabel berikut &

 -nsel, *oard. /., enantar +entuk ediaan Farmasi, !al "1#

"1( tapi tidak ditulis semua%

P'2#'n!a#'
P2'a2a! P2%d$/ /%0'2#"a& K'!'2anan
&a1"0 1a!
S!'2%"d ad2'n%/%2!"/%"d
Salep Be
Betametason /a
/alerat /asoline i
intment 6,9A %reparat in
ini di
diindikasikan
untuk mengurangi
Sale
Salep
p +lu
+luos
osin
inol
olon
on 'seto
setoni
nid
d Syna
Synala
larr int
intme
ment
nt 6,68
6,68;A
;A inlamasi

Salep +lurandrenolid 0ordan ointment 6,68;A dan sebagai maniestasi dari

Salep !idrokortison 'setat 0orte 'cetate 8,;A respon kulit terhadap


9A dan 8,

Salep !idrokortison 0ortril ointment 9A kortikosteroid. Biasanya

(%i*er)F eldecort dipakai pada permukaan


kulit .
Salep riamsinolon 'ristocort ointment 6,9A dan
'setonid
(lederler) 6,;A
An!"9a/!'2" ?an!""n4'/#"
Salep Basitrasin Baciguent ointment ;66 unit g

Salep >ritromisin lotycin intment 9A

Salep @entamisin Sulat @aramycin 6,9#A

Salep eomisin Sulat 2yciguent 6,;A %reparat antibiotic ini

Salep eomisin dan  eo-polycin %olimiksin B digunakan pada


 pengobatan
%olimiksin B Sulat dan ointment (2errel Sulat 7666
ink  ineksi yang disebabkan
uniy gF oleh
 eomisin

Sulat
Salep /ioorm ointment 5A Digunakan untuk eksim,

odoklorhidroksikuinolon (ciba) dermatosin, impetigo,

seboreik dermatitis dan

kondisi lain
Salep 2e
2etilben*etonium Diaperene oi
ointment 6,9A 3ntuk me
merah-merah
karena
Salep itroura*on +urasin ( orwich 6,8A 3ntuk antibakteri

eaton) diindikasikan untuk terapi

 pembantu pada pasien


An!"'n1"0a!"/?an!"#%2"a!"/ 
Salep 'ntralin 'nthra-derm 6,8;F6,; dan 'ntralin menghambat

(dermik) 9,6A metabolisme en*im.

Digunakan pada
An!"4$na&
Salep istatin Salep 2ikostatin 966.666 unit 'ntibiotik antiungi untuk 

(s:uibb) g ineksi jamur pada kulit


Salep campuran 'sam Desene4 ointment ;A 'sam

3ndeselinat (pharmacrat) 3ndeselinat Digunakan terutama

dan 86A untukkutu air, kurap

An'#!'!"/ 
Salep Siklometikain Sulat Suracaine ointment 9A Dipakai pada kulit untuk 
Salep Dibukain upercainal 9A mengurangi sakit dan
gatal
ointment (ciba)
karena sengatan, gigitan

A#!2"n'n!?2%!'/!an
Salep Seng ksida Banyak 86A 86A senk oksida
dile1igasi

dengan minyak mineral


dan

campuran dan
dica
dicam
m urka
urkan
n ke
ke
Ca! 'n("&an "0'n
Salep 2onoben*on Bene:uin ointment 86A Digunakan dalam pemutih

(elder) sementara dari

hiperpigmentasi kulit
cacat
*. Ba#"#

%emilihan dasar salep tergantung pada aktor-aktor seperti

khasiat
khasiat yang
yang diingi
diinginka
nkan,
n, siat
siat bahan
bahan obat
obat yang
yang dicamp
dicampurk
urkan,
an,

ketersediaan hayati, stabilitas dan ketahanan sediaan jadi.

Dalam hal-hal tertentu perlu menggunakan dasar salep yang

kuran
kurang
g idea
ideall untu
untuk
k mend
mendap
apat
atka
kan
n stabi
stabili
lita
tass yang
yang diin
diingi
gink
nkan
an..

2isalnya & obat-obat yang mudah terhidrolisis lebih stabil dalam

dasar hidrokarbon daripada yang mengandung air meskipun obat

tersebut lebih eekti dalam dasar yang mengandung air.

Basis Salep digolongkan dalam ? kelompok besar enantar

 +entuk ediaan
edi aan Farmasi, *oard c. -nsel, !al "02#"0%

a. Da#a
Da#a22 #a&'
#a&'
 ("d2%
("d2%/a
/a29
29%n
%n

Dasar salep hidrokarbon ini dikenal sebagai dasar salep

 berlemak, bebas air, dimana preparat berair mungkin dapat


dicampurkan hanya dalam jumlah sedikit saja. Bila lebih, akan

susah bercampur. Salep ini dimaksudkan untuk 

memp
memperp
erpan
anjan
jang
g kont
kontak
ak obat
obat deng
dengan
an kuli
kulitt dan
dan berti
bertind
ndak 
ak 

sebagai pembalutpenutup. Dasar salep ini digunakan sebagai

emolien dan siatnya sukar dicuci, tidak mengering dan tidak 

tampak berubah dalam waktu lama. 0ontoh & 1aselin kuning

dan
dan puti
putih,
h, salep
salep kuni
kuning
ng dan
dan puti
putih,
h, para
parai
in
n dan
dan miny
minyak 
ak 

miner
ineral
al.. /aseli
selin
n kuni
kuning
ng bole
boleh
h digu
diguna
naka
kan
n untu
untuk
k mata
mata,,

sedangkan yang putih tidak boleh karena masih mengandung

!8S?.

9. Da#a2
Da#a2 #a&'
#a&' a9#%2
a9#%2#
#""

Dibagi dalam 8 kelompok, antara lain &

1. Yan 0'0$n
0'0$n/"
/"n/a
n/an
n 9'2c
9'2ca0
a0$2
$2 d'na
d'nan
n a"2 dan
dan

0'09'n!$/ '0$&#" a"2 da&a0 0"n8a/. 0ontoh & parain


0'09'n!$/

hidroilik dan lanolin anhidrat.

2. Yan #$da( 0'n6ad" '0$&#" a"2@0"n8a/ =da#a2 '0$&#">,

memungkinkan bercampurnya sedikit penambahan jumlah

larutan berair. 0ontoh & lanolin dan cold cream.


cream.

c. Da#a2
Da#a2 #a&'
#a&' 8an
8an
 daa!
daa! d"c$c"
d"c$c" a"2
a"2

Dasar salep ini adalah emulsi minyak dalam air (sering

disebut krim) dan dinyatakan Gdapat dicuci dengan airH karena

mudah dicuci dengan air dari kulit dan pakaian sehingga lebih

dapat diterima sebagai dasar kosmetik. Beberapa bahan obat

lebih eekti menggunakan dasar salep ini dibandingkan dasar 


salep yang lain. =euntungan& dapat diencerkan dengan air dan

mudah menyerap
rap cairan
ran jik
jika terjad
rjadii pada kela
elainan

dermatologis. 0ontoh & salep hidroilik.

d. Da#a2
Da#a2 #a&'
#a&' 8an
8an &a2$!
&a2$! da&a0
da&a0 a"2
a"2

=elompok ini disebut IDasar Salep idak BerlemakI dan

terdiri dari konstituen yang larut dalam air. =arena dasar salep

ini mudah melunak dengan penambahan air, maka larutan air 

tidak
tidak eekti
eekti dicamp
dicampurk
urkan
an ke dalam
dalam bahan
bahan dasar
dasar ini.
ini. Dasar 
Dasar 

sale
salep
p ini
ini baik
baik dica
dicam
mpurk
purkan
an deng
dengan
an baha
bahan
n tida
tidak
k bera
berair 
ir 

(para
(parain
in,, lanoli
lanolin
n anhidr
anhidrat,
at, atau
atau malam)
malam) atau bahan
bahan padat.
padat.

Dasa
Dasarr sale
salep
p ini
ini lebi
lebih
h tepa
tepatt dise
disebu
butt gel.
gel. 0ont
0ontoh
oh & sale
salep
p

 polietilenglikol.

5. Ba(an Ta09a(an
Ta09a(an

Ba(an P'na;'!

%engawetan salep -nsel, "10%

%reparat
%reparat setenga
setengah
h padat
padat seperti
seperti salep
salep sering
sering memerlu
memerlukan
kan

 penambahan pengawet kimia sebagai antimikroba. %engawet ini

termasuk hidroksiben*oat, enol-enol, asam ben*oat, asam sorbat,

garam amonium kuartener dan campuran lainnya.

%reparat setengah padat harus dilindungi melalui kemasan

dan penyimpanan
penyimpanan yang sesuai dari pengaruh pengrusakan
pengrusakan oleh

udara,
udara, cahay
cahaya,
a, uap air (lemba
(lembab)
b) dan panas,
panas, serta
serta kemung
kemungkin
kinan
an

terjadinya reaksi kimia antara preparat dengan wadah 3!e art o4 

compoundin, !al $"'%.


III. STUDI FO
FORMULASI

A. F%20$&
0$&a

R/ leum li1e 96 A

%ropil paraben 6,9A

'deps Lanae :s

/aselinum +la1um ad 96 gram

m  3nguenta

sue

B. P'n"
P'n"09
09an
ana
an
n

leum oli1e J 9696648; J 8,; gram

%ropilparaben J 6,996648; J 6,68; gram

adeps Lanae J /aselin  9 & 8

/eseli
selin
n albu
album
m dan
dan 'deps
deps J 8; gram
gram - (8,;
(8,;K6
K6,6
,68;
8;)) gram
gram

J 8; gram  8,;8; gram

J 88,?#; gram

'deps Lanae J 88,?#;5 J #,?< gram

/aselin
selin 'lbum
lbum J 8; gram
gram - (8,;
(8,;K6
K6,6
,68;
8;K#
K#,?
,?<)
<) gram
gram

J 8; gram - 96,69;
96,69; gram

J 9?,<7; gram

. A&a!
A&a! dan
dan Ba(
Ba(an
an

9. 2ort
2ortir
ir dan
dan Sta
Stamp
mper 
er 

8. =aca 'r
'rloji

5. 0awan
awan peng
enguap
uap
?. Spat
Spatul
ula
asen
sendo
dok
k sten
stenli
liss

;. Sendo
endok
k tan
tand
duk 

". %erkamen

#. %ot sa
salep

7. /aseli
selin
n 'lbum
lbum

<. leu
leum
m li1
li1e
e2i
2iny
nyak
ak ait
aitun
un

96. 'deps
'deps Lanae
Lanae

99.
99. 2etil
2etil %araben
%araben

98. %ropil
%ropil paraben
paraben

D. a2a
a2a K'
K'26
26a
a

9. Seta
Setara
raka
kan
n timb
timban
anga
gan
n

8. imb
imbang
ang masing
masing-- masi
masing
ng bahan
bahan

5. masukan
masukan adeps
adeps lanae
lanae dan 1aselin album kedalam
kedalam cawan
cawan penguap
penguap

leburkan diatas penangas air hingga lebur, sisihkan.

?. masukan
masukan propilpara
propilparaben
ben ke dalam
dalam lumpang
lumpang tetesi etanol
etanol (<;A)
(<;A) %

gerus hingga larut.

;. 2asukan
2asukan oleum
oleum oli1e dan gerus hingga
hingga homog
homogen.
en.

". ambah
ambahkan
kan hasil
hasil leburan
leburan sedikit
sedikit demi
demi sedikit
sedikit gerus
gerus hingga
hingga

homogen.

#. 2asuka
2asukan
n seluruh
seluruh sedi
sediaan
aan ke
ke dalam
dalam pot
pot salep.
salep.

7. =ema
=emass dan dibe
diberi
ri etik
etiket
et biru
biru..
E. MONO
MONOGR
GRAF
AFII FORMU
FORMULA
LA

9. leum li1e

a. %eme
%emeri
rian
an & cairir
cairiran
an,, berwarn
berwarnaa kunin
kuning
g pucat
pucat,, Bau lemah
lemah,t
,tid
idak 
ak 

tengik
tengik,ras
,rasaa khas
khas pada
pada suhu
suhu rendah
rendah sebagi
sebagian
an atau seluruh
seluruhny
nyaa

membeku.

 b. =elarutan & Sukar larut dalam etanol (<;A) p mudah larut dalam

kloroorm p dalam eter p dan dalam eter minyak tanah p.

c. %enyi
%enyimpa
mpanan
nan & Cad
Cadah
ah tertutu
tertutup.
p.

d. =has
=hasia
iatt pen
pengg
ggun
unaa
aan
n & 2emb
2embua
uatt sabu
sabun
n menj
menjad
adii taha
tahan
n lama
lama,,

lembut dan mencegah kulit kering. 2engandung 1itamin, mineral

dan protein yang berungsi mencegah hilangnya kelembapan alami

kulit.

e. nko
nkomp
mpat
atib
ibil
ilit
itas
as & 2iny
2inyak
ak *ait
*aitun
un dapa
dapatt disa
disapo
poni
nii
ika
kasi
si oleh
oleh

hidroksida
hidroksidaalkali
alkali.. =arena mengandung
mengandung proporsi
proporsi yang tinggi dari

asam lemak tak jenuh, minyak *aitun rawan terhadap oksidasi dan

tidak kompatibel dengan agen oksidasi.

umber 5 *andbook o4 p!armaceutical e6cipient.

. =adar
=adar & kecuali
kecuali dinya
dinyataka
takan
n lain dan untu
untuk
k salep yang
yang menga
mengandu
ndung
ng

obat
obat kera
kerass atau
atau obat
obat nark
narkot
otik
ik,, kada
kadarr baha
bahan
n obat
obat adal
adalah
ah 96A
96A

( Menurut
 Menurut Farmakope Edisi III ).
).

8. %%MLS
%%MLS %''B>
''B>32
32 (%ropi
(%ropill %araben
%arabenipaso
ipasol)
l)

a. %emerian
%emerian & serbuk hablur
hablur putih,
putih, tidak berbau,tid
berbau,tidak
ak berasa.
berasa.

 b. =elarutan & sukar larut dalam air, larut dalam 5,; bagian
bagian

etanol(<;), dalam 5 bagian aseton,


aseton, dalam 9?6 bagian liserol 
bagian  liserol  dan
 dan
dalam?6 bagian minyak lemak, mudah larut dalam larutan alkali

hidroksida.

c. %enyi
%enyimpa
mpanan
nan & dalam
dalam wadah
wadah tertutu
tertutup
p baik 
baik .

d. =hasia
=hasiatt dan pengg
pengguna
unaan
an & *at
*at peng
pengawet
awet..

e.  & akti1itas


akti1itas antimikrob
antimikrobaa berkurang
berkurang dengan
dengan adanya
adanya suraktan
suraktan

nonionis.

Lebur & <;N  <7N.


. itik Le

g. =hasi
=hasiat
at & *at
*at peng
pengaw
awet
et..

h. Stabilitas
Stabilitas & propil
propil paraben
paraben p! 5-"
5-" dapat
dapat disterilkan
disterilkan dengan
dengan otokla
otokla

tanpa mengalami peruraian, stabil pada suhu kamar selama empat

tahun lebih.

i. =ons
=onsen
entr
tras
asii & 6,9A
6,9A - 6,"
6,"A
A

 j. Sterilisasi & otokla.

umber 5 *andbook o4 p!armaceutical e6cipient.

5. 'D>%
'D>%S
S L''>
''>

a. ama esmi & 'D>%S L''>

 b. Sinonim & Lemak Bulu Domba

c. %emerian & at serupa lemak, liat, kuning muda atau

kuning pucat,agak tembus cahaya bau lemah dank has.

d. =elarutan & %raktis tidak larut dalam air, agak sukar air  

dalam etanol (<;A)% mudah larut dalam kloroorm %F dan dalam

eter %.

e. %enyimpanan & Dalam wadah tertutup baik.

. %enggunaan & at tambahan dan Basis Salep.


g. =onsentrasi & 96A - 9; A

umber 5 *andbook o4 p!armaceutical e6cipient.

h. =adar & %erband


%erbandingan
ingan 'deps
'deps Lanae dan
dan /a
/aselin adalah
adalah 9 & 8 (lmu
(lmu

esep & Drs.


Drs . !. '. Syamsuni, 'pt.).

?. /'S>L32
S>L32 'LB32
'LB32 (%>
(%>L'
L'
32)

a. %emeria
%emerian
n & %utih
%utih atau kekuni
kekuninga
ngan,
n, massa
massa bermi
berminy
nyak,
ak, transpa
transparan
ran

dalam lapisan tipis setelah didinginkan pada suhu 6 o0.

 b. =elarutan & tidak larut dalam air, sukar larut dalam etanol dingin,

atau panas dan dalam etanol mutlak dingin, mudah larut dalam

 ben*ene, karbon disulit, dalam kloroorm, larut dalam heksan

dalam sebagian besar minyak lemak dan minyak atsiri.

c. Sinonim
Sinonim & 2erkurF
2erkurF mineral
mineral jellyF
jellyF petroleu
petroleum
m jellyF
jellyF SilkoleneF
SilkoleneF Snow
Snow

ChiteF Sot ChiteF 1aselinum la1umF yellow petrolatumF yellow

 petroleum $elly

d. Stab
Stabil
ilit
itas
as & %etr
%etrol
olat
atum
um meru
merupa
paka
kan
n baha
bahan
n inhe
inheren
ren stabi
stabill karen
karenaa

untuk tidak reakti siat komponen hidrokarbon tersebutF sebagian

 besar masalah stabilitas terjadi karena adanya sejumlah kecil

kotoran.
kotoran. %ada anggal
anggal paparan
paparan cahaya,
cahaya, kotoran
kotoran tersebut
tersebut dapat

dioksidasi untuk menghitamkan petrolatum dan menghasilkan bau

yang
yang tidak diinginkan.
diinginkan. Luasnya
Luasnya oksidasi
oksidasi ber1ariasi
ber1ariasi tergantun
tergantung
g

 pada sumber petrolatum dan tingkat perbaikan. ksidasi dapat

dihambat
dihambat oleh dimasukka
dimasukkannya
nnya antioksida
antioksidan
n yang sesuai seperti

 butylated hydro4yanisole, hydro4ytoluene butylated, atau alpha

tocopherol. %etrolatum tidak boleh dipanaskan untuk waktu yang


lama
lama di atas Suhu
Suhu yang
yang diperlu
diperlukan
kan untuk
untuk mencap
mencapai
ai luidi
luiditas
tas

lengkap (sekitar #670). Lihat juga Bagian 97. %etrolatum dapat

disterilkan dengan panas kering. 2eskipun petrolatum juga dapat

disterilkan dengan iradiasi gamma, proses ini mempengaruhi siat

isik dari petrolatum


petrolatum seperti
seperti pembengkak
pembengkakan,
an, perubahan
perubahan warna,

 bau, dan perilaku rheologi. (",#).

e. %etrolatum
%etrolatum harus disimpa
disimpan
n dalam wadah yang tertutup,
tertutup, dilind
dilindungi
ungi

dari cahaya, di tempat yang sejuk dan kering.

. nk
nkompa
ompab
bilit
ilitas
as & %etr
%etrol
olat
atu
um merup
erupak
akan
an bahan
ahan iner
inertt den
dengan
gan

 beberapa yang tidak kompatibel.

g. oks
oksis
ista
tass & %etr
%etrol
olat
atum
um teru
teruta
tama
ma digu
diguna
naka
kan
n dala
dalam
m orm
ormul
ulas
asii

armasi
armasi topikal
topikal dan umumnya
umumnya dianggap
dianggap sebagai nonirritant
nonirritant dan

tidak beracun materi. %enelitian


%enelitian pada hewan, pada tikus, telah

menunjukkan petrolatum menjadi beracun dan onkarsinogenik 

admi
admini
nistr
strasi
asi dari
dari subk
subkut
utan
an tung
tungga
gall beri
beriku
kutt 966
966 dosi
dosiss mg.
mg.

Demikian pula, tidak ada eek samping yang diamati dalam Studi

makan 8 tahun dengan tikus yang diberi diet yang mengandung

;A dari petrolatum campuran. %anjang gelombang  nm 2eskipun

 petrolatum umumnya nonirritant pada manusia berikut aplikasi

topika
topikal,
l, kasus
kasus langka
langka dari
dari hiperse
hipersensi
nsiti1
ti1itas
itas alergi
alergi eaksi
eaksi telah
telah

dilaporkan, esidu ini sebagai memiliki kasus jerawat, diindi1idu

yang
yang rentan berikut
berikut diulang digunaka
digunakan
n ada kulit wajah.
wajah. amun,

mengingat meluasnya penggunaan petrolatum di topikal produk,

ada beberap
beberapaa laporan
laporan dari reaksi
reaksi iritasi.
iritasi. 'lerg
'lergii kompon
komponen
en
 petrolatum tampak polisiklik aromatik hidrokarbon hadir sebagai

kotora
kotoran.
n. =uanti
=uantitas
tas ini bahan
bahan yang
yang ditemu
ditemukan
kan di petrol
petrolatu
atum
m

 ber1ariasi tergantung pada sumber dan tingkat penyulingan.

!ipersensiti1itas tampaknya terjadi kurang dengan leh karena itu

 petrolatum putih dan itu adalah bahan pilihan untuk digunakan

dalam kosmetik
kosmetik dan obat-obatan.
obat-obatan. %etrolatum
%etrolatum juga telah tentati 

terlibat dalam ormasi dari spherulosis dari saluran pernapasan

 bagian atas setelah penggunaan petrolatum berbasis salep kemasan

setelah operasi, dan lipoid pneumonia setelah penggunaan yang

 berlebihan di daerah perinasal.Mang


perinasal.Mang Lainnya reaksi negati 

terhadap petrolatum termasuk granuloma (parainomas) Berikut

injek
injeksi
si ke jarin
jaringa
gan
n luna
lunak.
k. $uga
$uga,, keti
ketika
ka diam
diambi
bill secara
secara lisa
lisan,
n,

 petrolatum bertindak sebagai pencahar ringan dan dapat

menghambat penyerapan lipid dan nutrisi larut lemak. %etrolatum

 banyak digunakan dalam aplikasi makanan langsung dan tidak 

lang
langsu
sung
ng.. Di 'merik
merikaa Seri
Serika
kat,
t, hari
harian
an papa
papara
ran
n diet
diet untu
untuk 

 petrolatum adalah diperkirakan 6,?6? mg  kg berat badan.

h. =onse
=onsent
ntras
rasii & 96-5
96-56A
6A..

i. =egu
=eguna
naan
an & emo
emoli
lien
en dan
dan basi
basiss sale
salep.
p.

 j. %! & "-#

umber 5 *andbook o4 p!armaceutical e6cipient.

I. EALUASI SE
SEDIAAN

>1aluasi salep biasa dilakukan dengan beberapa pengujian sebagai berikut&


A. O2
O2a
an%
n%&'
&'!
!"#
"#

3ji organ
rganol
olep
epti
tik
k, merup
erupak
akan
an peng
pengu
ujian
jian sedi
sediaa
aan
n den
dengan
gan

meng
menggu
guna
naka
kan
n panc
pancai
aind
ndra
ra untu
untuk
k mend
mendis
iskr
krip
ipsi
sika
kan
n bent
bentuk
uk atau
atau

konsist
konsistens
ensii (misaln
(misalnya
ya padat,
padat, serbuk,
serbuk, kental
kental,, cair),
cair), warna
warna (misaln
(misalnya
ya

kuning, coklat) dan bau (misalnya aromatik, tidak berbau) ('nonim,

8666).

Dengan cara melihat warna sediaan, mencium bau dari sediaan,

dan ambil sedikit sediaan oleskan pada tangan kemudian ditentukan

 bagaimana teksturnya. 'lasan dilakukan uji organoleptis ini adalah

untuk mengetahui karakteristik dari salep yang telah dibuat apakah

memenuhi syarat atau tidak.

B. U6"
U6" H%0
H%0%
%'n
'n"!
"!a#
a#

3ji
3ji homo
homoge
geni
nitas
tas dila
dilaku
kuka
kan
n deng
dengan
an tuju
tujuan
an untu
untuk
k meng
menget
etah
ahui
ui

merat
erataa atau
atau tida
tidakn
kny
ya *at
*at akti
akti dalam
alam sedi
sediaa
aan
n sehi
sehin
ngga
gga akan
akan

menghasilkan eek yang maksimal. 0ara kerja uji homogenitas &

a. Sedia
Sediaan
an sal
salep
ep diam
diambil
bil sediki
sedikitt

 b. Dioleskan pada kaca objek 

c. =aca
=aca objek
objek diara
diarahk
hkan
an pad
padaa cahay
cahayaa

d. !omo
!omoge
genit
nitas
as sediaa
sediaan
n salep
salep di amati
amati

Berdasarkan hasil pengamatan terlihat ukuran partikel pada salep

 pembanding lebih kecil daripada salep oleum oli1ae. Salep

 pembanding yang digunakan merupakan sediaan salep yang bahan


obatnya terabsorpsi sampai ke lapisan kulit bagian dalam, oleh karena

itu ukuran partikel nya harus lebih kecil agar dapat terabsorpsi.

Semakin kecil ukuran partikel suatu *at dalam sediaan salep maka

semakin cepat bahan obat masuk atau terabsorpsi


terabsorpsi ke dalam kulit

sehingga dapat menghasilkan eek yang diinginkan.

. U6" H

3ji
3ji p! dila
dilaku
kuka
kan
n deng
dengan
an tuju
tujuan
an untu
untuk
k meng
menget
etah
ahui
ui siat
siat dari
dari

sediaan salep. Dengan cara mengoleskan sediaan pada kertas lakmus,

kemudi
kemudian
an dibiar
dibiarkan
kan sampai
sampai terjadi
terjadi peruba
perubahan
han warna
warna pada
pada kertas
kertas

lakmus.
lakmus. Berdasarkan
Berdasarkan hasil pengujian
pengujian diketahui
diketahui p! sediaan ;, p!

tersebut memenuhi persyaratan p! sediaan topikal yaitu antara ?,;  

",;. =ulit yang normal memiliki p! antara ?,; - ",; sehingga

sediaan topikal harus memiliki p! yang sama dengan p! normal


normal

kuli
kulitt terse
tersebu
but.
t. =eses
=esesua
uaian
ian p! kuli
kulitt deng
dengan
an p! sediaa
sediaan
n topi
topika
kall

mempengaruhi
mempengaruhi penerimaan
penerimaan kulit terhadap sediaan.
sediaan. Sediaan topikal

yang ideal adalah tidak mengiritasi kulit. =emungkinan


=emungkinan iritasi kulit

akan sangat besar apabila sediaan terlalu asam atau terlalu basa.

D. U6"
U6" Da8
Da8a
a S'9
S'9a2
a2

3ji
3ji daya
daya sebar
sebar dila
dilaku
kuka
kan
n deng
dengan
an tuju
tujuan
an untu
untuk
k meng
menget
etah
ahui
ui

kemampuan sebar salep terhadap kulit. 3ji ini dilakukan dengan cara &

a. Seba
Sebany
nyak
ak O gram
gram sediaan
sediaan saelp
saelp diam
diambil
bil,, dilet
diletak
akka
kan
n pada
pada kaca

objek '.
 b. =aca objek B diletakkan di atas sediaan salep.

c. Dibi
Dibiar
arka
kan
n sel
selam
amaa 9 meni
menit.
t.

d. Diam
Diamet
eter
er seba
sebarr dihi
dihitu
tung
ng..

e. Beban
Beban 966
966 gram
gram dileta
diletakka
kkan
n diatas
diatas kaca
kaca objek
objek B.
B.

. Dibiar
Dibiarkan
kan selama
selama 9 menit
menit,, kemudia
kemudian
n dimeter
dimeter sebar
sebar dihitu
dihitung.
ng.

. PARAMETER SEDIAAN

9. ama
ama Sediaan
Sediaan & Salep
Salep %elemb
%elembab
ab kuli
kulitt

8. +orm
+ormul
ulaa Sedia
Sediaan
an dan
dan +un
+ungs
gsii

+ormula =onsentrasi +ungsi

leum li1ae 96A at 'kti (%elembab =ulit)

%ropil %araben 6,9A %engawet

'deps Lanae 96-9;A Basis Salep

/aselin +la1um 96-56A Basis Salep

5. %eni
%enimb
mban
anga
gan
n baha
bahan
n

leum oli1e J 9696648; J 8,; gram

%ropilparaben J 6,996648; J 6,68; gram

adeps Lanae J /aselin  9 & 8

/eseli
selin
n albu
album
m dan
dan 'deps
deps J 8; gram
gram - (8,;
(8,;K6
K6,6
,68;
8;)) gram
gram

J 8; gram  8,;8; gram

J 88,?#; gram

'deps Lanae J 88,?#;5 J #,?< gram

/aseli
selin
n 'lbum
lbum J 8; gram
gram - (8,;
(8,;K6
K6,6
,68;
8;K#
K#,?
,?<)
<) gram
gram

J 8; gram - 96,69;
96,69; gram

J 9?,<7; gram
?. 'lat-
'lat-al
alat
at yan
yang
g digu
diguna
naka
kan
n

a. 2ort
2ortir
ir dan
dan Stem
Stempe
per 

 b. =aca 'rloji

c. 0awa
0awan
n pen
penguap
guap

d. Spat
Spatul
ula
asen
sendo
dok
k sten
stenli
liss

e. Sen
Sendok
dok tan
tanduk 
duk 

. =ert
=ertas
as perk
erkamen
amen

g. %ot sa
salep

h. $an
$angka
gka so
soron
rong

i. Batang pe
pengaduk 

;. %rose
rosed
dur =erj
=erjaa

9) Seta
Setarak
rakan
an timba
timbang
ngan
an

8) imb
imbang
ang masing
masing-- masing
masing bahan
bahan

5) masuka
masukan
n adeps lanae
lanae dan 1aselin
1aselin album kedalam
kedalam cawan
cawan penguap
penguap

leburkan diatas penangas air hingga lebur, sisihkan.

?) masuka
masukan
n propilpa
propilparab
raben
en ke dalam lumpan
lumpang
g tetesi etanol
etanol (<;A)
(<;A) %

gerus hingga larut.

;) 2asukan
2asukan oleum
oleum oli1e dan gerus hingga
hingga homoge
homogen.
n.

") ambahk
bahkan
an hasi
hasill lebu
lebura
ran
n sedi
sediki
kitt demi
demi sedi
sediki
kitt geru
geruss hing
hingga
ga

homogen.

#) 2asukan
2asukan selu
seluruh
ruh sedi
sediaan
aan ke dalam
dalam pot
pot salep.
salep.

7) =emas
=emas dan
dan dibe
diberi
ri etik
etiket
et biru
biru..
". >1alu
>1aluasi
asi yang dila
dilaku
kuka
kan
n

9) 3ji
3ji rga
rgano
nole
lept
ptis
is

8) 3ji
3ji !om
!omog
ogen
enit
itas
as

5) 3ji p!

?) 3ji
3ji Day
Dayaa Seb
Sebar 
ar 

Data !asil >1aluasi &


9) 3ji
3ji rga
rgano
nole
lept
ptis
is

eplikasi Carna Bau ekstur  


onald =uning Cangi minyak *aitun Lembut
Setri =uning Cangi minyak *aitun Licin
i*ki =uning Cangi minyak *aitun Lembut

8) 3ji
3ji !omo
!omoge
geni
nita
tass

eplikasi =ejernihan
i*ki !omogen
Meni !omogen
Saarina !omogen

5) 3ji p!

eplikasi p!
Siti p! ;
Setri p! ;
Sumiarti p! ;

?) 3ji
3ji Day
Daya Seba
Sebar 

Diameter Sebar 
eplikasi
anpa Beban Beban 966 gram
Syahbarani #,"6; cm 99,5# cm
Muliani 96,5? cm 99,"6 cm
Mohanes <,?7 cm 96,9; cm
ata-rata <,9?cm 99,6? cm

I. PEMBAHASAN
Sale
Salep
p adalah
adalah sed
sediaan
iaan sete
setenga
ngah
h pad
padat
at ya
yang
ng mu
mudah
dah dio
dioles
leskan
kan dan

diguna
digunakan
kan seba
sebagai
gai oba
obatt lua
luar.
r. Bah
Bahan
an oba
obatt har
harus
us lar
larut
ut ata
atau
u terd
terdisp
ispend
end

homoge
homogen
n dal
dalam
am das
dasar
ar sale
salep
p ya
yang
ng coc
cocok.
ok. %em
%emeria
erian
n tid
tidak
ak bol
boleh
eh ber
berbau
bau

tengik. =adar kecuali dinyatakan lain dan untuk salap yang mengandung

obat keras atau obat narkotik , kadar bahan obat adalah 96 A. Dasar salap,

kecuali dinyatakan sebagai bahan dasar digunakan /aselin putih . Dengan

reaksi netral, p! mendekati p! kulit yaitu sekitar "-#.   ergantung dari

siat bahan obat dan tujuan pemakaian, dapat dipilih salah satu bahan dasar 

 berikut&

9) dasar
dasar salep senyawa
senyawa hidroka
hidrokarbo
rbon
n /asell
/asellin
in putih,
putih, 1aselin
1aselin kuning
kuning atau

campu
campuran
ranny
nyaa de
deng
ngan
an ma
mala
lam
m pu
puti
tih,
h, de
deng
ngan
an 2al
2alam
am ku
kuni
ning
ng at
atau
au

senyawa hidrokarbon lain yang cocokF

8) dasar
dasar salep
salep serap
serap lemak
lemak bulu
bulu domb
dombaa & campura
campuran
n 7 bagian
bagian kole
kolester
sterol
ol

5 bagian stearik alcohol 7 bagian malam putih dan 7 bagian 1aselin

 putih, campuran 56 bagian 2alam kuning dan #6 bagian 2inyak 

CijenF

5) dasar salep yan


yang
g dapat
dapat dicuci
dicuci dengan
dengan air. >mu
>mulsi
lsi minyak
minyak dan airF

?) das
asar
ar sa
sale
lep
p yan
ang
g da
dap
pat la
laru
rutt dal
alam
am ai
airr %oli
liet
etil
ilen
eng
gli
liko
kola
la at
atau
au

campuranny
campurannya.
a. !omo
!omogenita
genitass jika diole
dioleskan
skan pada sekepi
sekeping
ng kaa atau

 bahan transparan lain yang cocok, harus menunjukkan susunan yang

homogen.

'gar
'gar tu
tuju
juan
an pe
peng
ngob
obat
atan
an da
dapa
patt ter
terca
capa
paii pe
pemb
mbua
uata
tan
n sal
salep
ep ha
haru
russ

mengikuti peraturan seperti yang tercantum pada + ed.  ada ? peraturan

dasar pembuatan salep, yaitu &


9) *at-*at yang
yang dapat larut
larut dalam
dalam lemak,
lemak, dilarutkan
dilarutkan dulu
dulu kedalamny
kedalamnya.
a. Bila

 perlu dengan pemanasanF

8) *at- *at yang


yang larut dalam
dalam air, jika
jika tidak dinya
dinyatak
takan
an lain , dil
dilaru
arutka
tkan
n

dalam air asalk


asalkan
an jumlah air dapat diserap oleh dasar salep.jumlah
salep.jumlah air 

yang dipakai dikurangi dari basis salepF

5) *at  *at
*at yang
yang sukar
sukar larut
larut atau sebag
sebagian
ian laru
larutt dal
dalam
am air atau
atau lemak,
lemak,

 bila tidak dinyatakan lain dilarutkan dengan etanol lalu diserbukkan,

kemudian di ayak dengan pengayak no.??  B. ?6F

?) sa
sale
lep
p yan
ang
g di
dibu
buat
at de
deng
ngan
an ja
jala
lan
n men
enca
cair
irka
kan,
n, ca
camp
mpur
uran
anny
nyaa ha
haru
russ

digerus sampai dingin. %emeriannya & tidak boleh berbau tengik. =adar 

& bila tidak dinyatakan lain salep yang mengandung obat keras atau

narkot
narkotik,
ik, kadar
kadar bahan
bahan obat adalah
adalah 96A. !omoge
!omogenit
nitas
as & $ik
$ikaa di

oleskan
oleskan pada sekepi
sekeping
ng kaca atau bahan transparan lain yang cocok 

harus menunjukkan susunan yang homogen .

;) Berdasa
Berdasarkan
rkan hasil pengujian
pengujian diketahu
diketahuii p! sediaan
sediaan ;, p! terseb
tersebut
ut

memenuhi persyaratan p! sediaan topikal yaitu antara


anta ra ?,; ",;.

=ulit yang normal memiliki p! antara ?,; - ",; sehingga

sediaan topikal harus memiliki p! yang sama dengan p! normal


normal

kuli
kulitt terse
tersebu
but.
t. =esesu
=esesuaia
aian
n p! kuli
kulitt denga
dengan
n p! sedia
sediaan
an topi
topika
kall

mempengaruhi
mempengaruhi penerimaan
penerimaan kulit terhadap sediaan.
sediaan. Sediaan topikal

yang ideal adalah tidak mengiritasi kulit. =emungkinan


=emungkinan iritasi kulit

akan sangat besar apabila sediaan terlalu asam atau terlalu basa.
= Olea europae)
Kand$nan dan 0an4aa! 0"n8a/ 1a"!$n =Olea

2inyak
2inyak *aitun
*aitun terdi
terdiri
ri dari
dari *at-*a
*at-*att minyak
inyak yang
yang dinama
dinamakan
kan

glesiredat (ester) dengan persentase <#A dan *at-*at minyak


minyak lainnya.

2inyak *aitun juga mengandung berbagai 1itamin (seperti 1itamin ', B,

0, D, dan 1itamin
1itamin >), *at-*at
*at-*at pewarna
pewarna (seperti
(seperti kloroil,
kloroil, 4anthophy
4anthophyll),
ll),

serta berbagai *at aromatic yang menimulkan aroma dan rasa yang

khas.
khas. erakhi
erakhirr minyak
minyak *aitun mengandun
mengandung
g sejumlah
sejumlah kecil
kecil mineral
mineral

(besi, magnesium, dan kalsium), koloid, resin, dan air.

Secara umum, asam-asam lemak dalam minyak *aitun dibagi menjadi dua

 bagian, yaitu &

a. 'sam lemak tak jenuh dengan kadar


kadar #6-76A. 'sam jenis ini

memiliki keistimewaan yakni menjadi cair


ca ir pada suhu normal.

'sam lemak ini dibagi menjadi


menjadi asam oleat dan asam linoleat.
linoleat.

 b. 'sam lemak jenuh dengan kadar 7-96A. 'sam jenis ini

memiliki kelebihan memadat pada suhu normal. 'sam lemak ini

dibagi menjadi asam palmitat dan asam stearat.

Setiap 966 gram *aitun mengandung *at-*at sebagai berikut & <6

gram protein, "9 mg kalsium, 88 mg magnesium, 9# mg osor, 9 mg

 besi, 6,88 mg tembaga, 5" mg klorin,


klor in, ?,? gram serat, 976 Pg beta

karotin, 5-56 mg 1itamin =.

2enurut Surtiningsih
Surtiningsih (866;) minyak *aitun selain digunak
d igunakan
an

untuk
untuk berba
berbagai
gai masak
masakan
an juga
juga berkh
berkhasia
asiatt untuk
untuk perawa
perawatan
tan

kecantikan. 2inyak *aitun kaya 1itamin > yang merupakan anti


 penuaan dini. 2inyak *aitun
*aitu n juga bermanaat
berma naat untuk menghaluskan
me nghaluskan

dan melembabkan permukaan kulit tanpa menyumbat pori. 2inyak 

*aitun merupakan
merupakan pelembab yang baik untuk melembabkan

kulit wajah dan tubuh. Selain itu, minyak *aitun bermanaat untuk 

melepaskan lapisan sel-sel kulit mat i.

a2a '09$a!an #a&' 0"n8a/ 1a"!$n

%raktikum kali ini dilakukan untuk membuat suatu sediaan salep

untuk melembabkan kulit, bahan akti yang dipilih adalah oleum oli1ae

96A. leum oli1ae sebagai bahan akti yang digunakan


digunakan merupakan
merupakan

sediaan jadi yang


yang telah jadi. Basis salep yang digunakan
digunakan dalam

 penelitian ini adalah basis salep hidrokarbon yaitu campuran 1aselin

la1um dan adeps lanae. Dengan penambahan propil paraben sebagai

 bahan pengawet.
penga wet.

%embuatan
%embuatan salep dilakukan
dilakukan dengan peleburan
peleburan dasar salep yaitu

1aselin la1um dan adeps lanae di atas penangas air, kemudian dibiarkan

sampai
sampai dingin
dingin.. %ropil
%ropil parabe
paraben
n sebaga
sebagaii bahan
bahan pengaw
pengawet
et di larutka
larutkan
n

dengan meneteskan 8-5 tetes etanol dalam lumpang. =emudian oleum

oli1ae
oli1ae dimasu
dimasukka
kkan
n dalam
dalam lumpan
lumpang,
g, digeru
digeruss homoge
homogen
n dengan
dengan propil
propil

 paraben. %ropil paraben merupakan bahan pengawet yang dapat larut

dalam minyak. Lalu leburan yang telah dingin dimasukkan ke dalam

lum
lumpang
pang,, dige
digeru
russ samp
sampai
ai homo
homoge
gen
n membe
embent
ntuk
uk sale
salep.
p. %a
%ada
da sa
saat
at

 pembuatan salep, bahan-bahan yang telah dilebur di atas penangas air 

harus didinginkan dahulu sampai mencapai suhu kira-kira ;6 o0. !al ini
 perlu agar suhu basis salep dengan *at akti yang akan dicampurkan

tidak
tidak terl
terlalu
alu jauh
jauh.. %er
%erbed
bedaan
aan suh
suhu
u yan
yang
g terl
terlalu
alu bes
besar
ar (ter
(terlal
lalu
u pan
panas)
as)

dikhaw
dikhawati
atirka
rkan
n dap
dapat
at mer
merusa
usak
k *at akt
akti
i oleum oli1ae yang tidak tahan

terhadap pemanasan.
pemanasan. Selain itu, proses pendinginan juga dapat membuat

massa basis salep yang tadinya encer menjadi lebih kental, sehingga

 proses pencampuran semua bahan nantinya tidak memakan waktu terlalu

lamadan salep
salep dibuat sebanyak 8; gram.

Ha#"& #a&'

Berdasarkan penelitian, ormulasi salep oleum oli1ae menghasilkan

suatu sediaan
s ediaan semi padat yang memiliki konsistensi
konsistensi yang kura
kurang
ng baik,
baik,

karena antara basis minyak dan basis solidnya tidak sesuai dengan yang

seharusnya dalam sediaan salep. Bahan basis minyak yang lebih banyak 

daripad
daripadaa basis
basis solid
solidny
nyaa . Salep anti jerawat yang di buat dari ekstrak 

rimpang temulawak menggunakan dasar salep hidrokarbon, terdiri dari

campuran 1aselinum la1um dan adeps lanae dengan penambahan propil

 paraben sebagai pengawet. Salep yang dihasilkan meiliki ph ;, berwarna

kuning
kuning dengan
dengan homoge
homogenit
nitas
as yang
yang baik
baik dan memilik
memilikii aroma
aroma oleum
oleum

oli1ae.

Berdasarkan
Berdasarkan hasil pengujian
pengujian yang telah dilakukan salep oleum

oli1
oli1ae
ae memi
memili
liki
ki daya
daya sebar
sebar yang
ang baik
baik.. !asil
!asil uji
uji daya
daya sebar,
sebar,

menunjukkan
menunjukkan diameter
diameter penyebaran
penyebaran salep setelah ditutupi
ditutupi dengan
dengan kaca

adalah <,9? cm. Setelah diberi


diberi beban 966 gram diameter 99,6?
99,6? cm.

%ersyaratan daya sebar untuk sediaan topikal yaitu sekitar ;-# cm, maka
 berdasarkan hasil uji daya sebar pada sediaan dapat dikatakan bahwa

sediaan sudah memenuhi


memenuhi syarat daya sebar yang kurang
kurang baik. Daya

sebar yang baik menyebabkan kontak antara obat dengan kulit menjadi

luas, sehingga
sehingga absorpsi
absorpsi obat ke kulit berlangsung
berlangsung cepat.
cepat. /iskositas
/iskositas

suatu sediaan berpengaruh pada luas penyebarannya. Semakin rendah

1iskositas
1iskositas suatu sediaan maka penyebarannya akan semakin besar 

sehingga kontak antara obat dengan kulit semakin luas dan absorbsi obat

ke kulit akan semakin.

II. KESIMPULAN

1. 'da pengaru
pengaruh
h perban
perbandin
dingan
gan konsent
konsentrasi
rasi adeps
adeps lanae dan 1aselin
1aselin

la1um terhadap siat isik salep minyak *aitun Oli7e oil%.

2. Berdasarkan uji organoleptis sediaan salep berwarna kuning dengan

aroma minyak *aitun dan teksturnya lembut.

$. Berdasarkan uji homogenitas didapatkan hasil bahwa sediaan salep

yang dibuatmenunjukkan susunan *at akti yang homogen.

). 3ji p! menunjukan bahwa sediaan salep memiliki p! ;.

". Berdasarkan uji daya sebar dengan tanpa beban dengan diameter <,9?

cm dan dengan beban 966 gram dengan diameter sebar 99,6?


99,6? cm.
Da4!a2 P$#!a/a

'nonim.
'nonim. 1&'(
1&'(.. Farm
Farmak
akop
opee Indo
Indone
nesi
sia
a Edis
Edisii III.
III. Dep
Departe
artemen
men =ese
=esehat
hatan
an ,

$akarta.

'nie
'nie,
, 2oh, (8
(86
66?
6?),
),  Ilmu Meracik Obat . @a
@adj
djah
ah 2a
2ada
da 3n
3ni1
i1er
ersit
sity
y %r
%res
ess,
s,

Mogyakarta.

Depk
Depkes
es .
..
. (9
(9<<
<<;)
;)..  Farmakope Indonesia edisi IV . Dep
Depart
arteme
emen
n =es
=eseha
ehatan
tan

epublik ndonesia & $akarta.

Syamsu
Syamsuni,
ni, !.'. (866;).
(866;).  Farmasetika Dasar dan *itunan Farmasi
Farmasi.. %enerbit

=edokteran & $akarta.

Duin , 0 + /an . 9<;?.  Ilmu resep dalam praktek


praktek dan teori. Soeroengan
teori. Soeroengan F $akarta

 -nsel , !.
!.0,
0, 9<
9<7<
7<,,  enantar +entuk ediaan Farmasi
Farmasi,, edi
edisi
si ke-?
ke-?.. 3-
3-%re
%ress,
ss,

$akarta.

Sulaiman, ..S. dan ina =., 8667, 3eknoloi dan Formulasi

ediaan emipadat , %ustaka Laboratorium eknologi +armasi +akultas

+armasi 3ni1ersitas @ajah 2ada, Mogyakarta.


Mogyakarta.

owe, .0., 866<, *andbook


866<,  *andbook o4 !armaceutical E6cipients,
E6cipients, %harmaceutical %ress

and 'merican %harmacists 'ssociation, 3S'.

/oigt, . ,
 , 1&&", +uku ela8aran
ela8aran 3eknoloi
3eknoloi Farmasi, 9ad8a! Mada
Mada :ni7ersit;

 ress, <o
<o;akarta
;akarta

Depkes, 9<#<,  Formularium Indonesia edisi III , Departemen =esehatan epublik 

ndonesia, $akarta.

Depkes, 9<<;, Formularium
9<<;,  Formularium Indonesia edisi IV,
IV, Departemen =esehatan epublik 

ndonesia,$akarta.
LAMPIRAN GAMBAR 

Anda mungkin juga menyukai