Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN HASIL KEGIATAN POSYANDU

BULAN JUNI

Jumlah Anggaran Kegiatan :


Rp. 600.000,-
(Enam Ratus Ribu Rupiah)

BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)


PUSKESMAS MAYAU
TAHUN 2018
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
POSYANDU
PUSKESMAS MAYAU
TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan hak asasi (UUD 1945, pasal 28 H ayat 1 dan UU No. 36 Tahun 2009
tentang kesehatan) dan sekaligus sebagai investasi, sehingga perlu diupayakan,
diperjuangkan dan ditingkatkan oleh setiap individu dan oleh seluruh komponen bangsa,
agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat, dan pada akhirnya dapat mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Undang Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun
2009 Pasal 17 dan 18 menyatakan bahwa Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan
akses terhadap informasi, edukasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan
dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Pemerintah juga bertanggung
jawab untuk memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam segala bentuk
upaya kesehatan. Hal ini perlu dilakukan karena kesehatan bukanlah tanggungjawab
pemerintah saja, namun merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat,
termasuk swasta.
Dalam Rencana Strategis Tahun 2015-2019, yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri
Kesehatan R.I. Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015, disebutkan bahwa salah satu acuan bagi
arah kebijakan Kementerian Kesehatan adalah penerapan pendekatan pelayanan kesehatan
yang terintegrasi dan berkesinambungan (continuum of care) untuk dapat melaksanakan
pelayanan kesehatan yang holistik dan berkesinambungan terhadap seluruh tahapan siklus
hidup manusia. Hal ini berarti bahwa pelayanan kesehatan harus dilakukan terhadap
seluruh tahapan siklus hidup manusia (life cycle), sejak masih dalam kandungan, sampai
lahir menjadi bayi, tumbuh menjadi anak balita, anak usia sekolah, remaja, dewasa muda
(usia produktif), dan akhirnya menjadi lanjutusia.

II. LATAR BELAKANG


Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat
(UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Posyandu sebagai
ujung tombak dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak mempunyai peran yang cukup
penting terutama dalam pemantauan pertumbuhan balita.
Terjadinya masalah gizi pada balita juga akan segera dapat diketahui secara dini jika
balita tersebut selalu rutin terpantau di posyandu. Penimbangan balita yang dilaksanakan di
seluruh posyandu selain untuk menjaring kasus gizi buruk secara dini, juga dapat dijadikan
sebagai metode pemantauan pertumbuhan yang dapat menggambarkan kondisi status gizi
balita di wilayah kerja Puskesmas Mayau. Pemetaan status gizi balita sebagai hasil dari
penimbangan balita merupakan dasar dan acuan untuk penentuan intervensi dan kebijakan
program gizi di tahun selanjutnya. Oleh karena itu, pada tahun 2018 ini salah satu kegiatan
program perbaikan dan peningkatan gizi masyarakat salah satunya adalah penimbangan
balita yang dilaksanakan di posyandu meliputi seluruh wilayah kerja Puskesmas Mayau.
III. DASAR PEMIKIRAN / LANDASAN HUKUM
- Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
- Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
- Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan
- Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
- Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Antara
Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
- Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 54 Tahun2007 tentang Pedoman
Pembentukan Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu
- Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak
- Keputusan Menteri Kesehatan R.I. Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019.
- Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 43Tahun 2016tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
- Inpres Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

IV. TUJUAN
- Mengurangi angka kesakitan dan kematian pada ibu dan anak
- Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak
- Meningkatkan peran serta masyarakat

V. SASARAN
Sasaran utama yaitu bayi, balita, ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui dan wanita usia subur.

VI. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Renacana pelaksanaan posyandu :
Hari/ Tanggal : 5, 7, 8, 9 setiap bulannya / dapat disesuaikan dengan jadwal
Waktu : 09.00 WIT - selesai
Tempat : Posy. Bougenvil (Kel. Bido), Posy. Bunga Cengkeh (Kel. Mayau),
Posy. Bunga Cengke II (Kel. Perum Bersatu), Posy Kembang Sepatu –
(Kel. Lelewi)

VII. KEGIATAN POKOK


- GIZI
- KIA
- KB
- IMUNISASI

VIII. SUMBER DANA


Biaya yang digunakan pada kegiatan ini bersumber dari dana DAK Non Fisik Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) untuk Kota Ternate Tahun 2018.
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan dan pelaporan dilakukan oleh petugas yang melaksanakan kegiatan dan
dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Ternate. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan
dengan melaporkan seluruh hasil kegiatan kepada Kepala Puskesmas disetiap bulannya.

Mengetahui, Mayau, 9 Juni 2018


Kepala Puskesmas Mayau Pelaksana Kegiatan :

YULIANUS BELIAN ALI, SKM Glenda H.Humune, dkk


Nip. 19740725 199505 1 001
LAPORAN HASIL KEGIATAN POSYANDU
BULAN JUNI
TAHUN 2018

Sesuai dengan surat tugas nomor : 445/89/BOK/VI/2018 tanggal : 5 s.d 9 Juni 2018, dengan
tujuan melakukan perjalanan dinas yaitu : untuk melaksanakan kegiatan hasil kegiatan
posyandu, adapun laporan yang dapat disampaikan ialah :

I. PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan hak asasi (UUD 1945, pasal 28 H ayat 1 dan UU No. 36 Tahun 2009
tentang kesehatan) dan sekaligus sebagai investasi, sehingga perlu diupayakan,
diperjuangkan dan ditingkatkan oleh setiap individu dan oleh seluruh komponen bangsa,
agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat, dan pada akhirnya dapat mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Undang Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun
2009 Pasal 17 dan 18 menyatakan bahwa Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan
akses terhadap informasi, edukasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan
dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Pemerintah juga bertanggung
jawab untuk memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam segala bentuk
upaya kesehatan. Hal ini perlu dilakukan karena kesehatan bukanlah tanggungjawab
pemerintah saja, namun merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat,
termasuk swasta.
Dalam Rencana Strategis Tahun 2015-2019, yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri
Kesehatan R.I. Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015, disebutkan bahwa salah satu acuan bagi
arah kebijakan Kementerian Kesehatan adalah penerapan pendekatan pelayanan kesehatan
yang terintegrasi dan berkesinambungan (continuum of care) untuk dapat melaksanakan
pelayanan kesehatan yang holistik dan berkesinambungan terhadap seluruh tahapan siklus
hidup manusia. Hal ini berarti bahwa pelayanan kesehatan harus dilakukan terhadap
seluruh tahapan siklus hidup manusia (life cycle), sejak masih dalam kandungan, sampai
lahir menjadi bayi, tumbuh menjadi anak balita, anak usia sekolah, remaja, dewasa muda
(usia produktif), dan akhirnya menjadi lanjutusia.

II. LATAR BELAKANG


Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat
(UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Posyandu sebagai
ujung tombak dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak mempunyai peran yang cukup
penting terutama dalam pemantauan pertumbuhan balita.
Terjadinya masalah gizi pada balita juga akan segera dapat diketahui secara dini jika
balita tersebut selalu rutin terpantau di posyandu. Penimbangan balita yang dilaksanakan di
seluruh posyandu selain untuk menjaring kasus gizi buruk secara dini, juga dapat dijadikan
sebagai metode pemantauan pertumbuhan yang dapat menggambarkan kondisi status gizi
balita di wilayah kerja Puskesmas Mayau. Pemetaan status gizi balita sebagai hasil dari
penimbangan balita merupakan dasar dan acuan untuk penentuan intervensi dan kebijakan
program gizi di tahun selanjutnya. Oleh karena itu, pada tahun 2018 ini salah satu kegiatan
program perbaikan dan peningkatan gizi masyarakat salah satunya adalah penimbangan
balita yang dilaksanakan di posyandu meliputi seluruh wilayah kerja Puskesmas Mayau.

III. DASAR PEMIKIRAN / LANDASAN HUKUM


- Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
- Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
- Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan
- Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
- Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Antara
Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
- Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 54 Tahun2007 tentang Pedoman
Pembentukan Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu
- Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu
- Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak
- Keputusan Menteri Kesehatan R.I. Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019.
- Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 43Tahun 2016tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
- Inpres Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

IV. TUJUAN
- Mengurangi angka kesakitan dan kematian pada ibu dan anak
- Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak
- Meningkatkan peran serta masyarakat

V. SASARAN
Sasaran utama yaitu bayi, balita, ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui dan wanita usia subur.

VI. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Pelaksanaan posyandu :
Hari/ Tanggal : 5, 7 8, 9 Juni 2018
Waktu : 09.00 WIT - selesai
Tempat : Posy. Bougenvil (Kel. Bido), Posy. Bunga Cengkeh (Kel. Mayau),
Posy. Bunga Cengke II (Kel. Perum Bersatu), Posy Kembang Sepatu –
(Kel. Lelewi)

VII. KEGIATAN POKOK


- Gizi
- KIA
- KB
- IMUNISASI
VIII. SUMBER DANA
Biaya yang digunakan pada kegiatan ini bersumber dari dana DAK Non Fisik Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) untuk Kota Ternate Tahun 2018 sebesar Rp. 600.000,- (enam
ratus ribu rupiah).

IX. HASIL KEGIATAN


Kegiatan Posyandu kami lakukan mulai tanggal 5 s.d 9 juni 2018 bertempat dimasing-
masing kelurahan sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Dalam pergerakannya, posyandu di
motori oleh para kader terpilih yang sudah terlatih dan trampil untuk melaksanakan
kegiatan rutin di posyandu dan dibantu oleh kami petugas dari Puskemas Mayau.
Data yang diperoleh dari kegiatan di Posyandu Bougenvil adalah sebagai berikut : jumlah
kunjungan bayi sebanyak 7 orang dan balita sebanyak 29 orang, jumlah bayi dan balita
yang terdaftar memiliki KMS sebanyak 36 orang, jumlah bayi dan balita yang ditimbang
sebanyak 36 orang, jumlah balita gizi buruk sebanyak 1 orang, jumlah balita BGM sebanyak
1 orang, ibu hamil yang mendapatkan pelayanan K1 sebanyak 2 orang dan, jumlah
kunjungan bumil sebanyak 4 orang, jumlah akseptor baru KB sebanyak 5 orang, jumlah
yang diimunisasi, jumlah yang diimunisasi HB0 sebanyak 2 orang, BCG sebanyak 1 orang,
DPT/HB1/Polio 1 sebanyak 1 orang, campak/Polio 4 sebanyak 1 orang.
Jumlah kunjungan bayi pada kegiatan di Posyandu Bungan Cengkeh sebanyak 16 orang,
jumlah kunjungan balita sebanyak 58 orang, jumlah bayi dan balita yang terdaftar memiliki
KMS sebanyak 74 orang, jumlah bayi dan balita yang ditimbang sebanyak 74 orang, jumlah
ibu hamil yang mendapatkan pelayanan K1 sebanyak 1 orang dan K4 sebanyak 1 orang,
jumlah kunjungan ibu hamil sebanyak 1 orang, jumlah KN1, KN2 dan KN lengkap masing-
masing sebanyak 1 orang, jumlah kunjungan bayi K4 sebanyak 2 orang, jumlah neonatal
risti sebanyak 2 orang, jumlah akseptor baru KB sebanyak 4 orang, jumlah yang diimunisasi
BCG sebanyak 2 orang, DPT/HB1/Polio 1 sebanyak 1 orang, DPT/HB2/Polio 2 sebanyak 1
orang, DPT/HB3/Polio 3 sebanyak 2 orang, imunisasi campak/Polio 4 sebanyak 1 orang dan
TT pada bumil sebanyak 1 orang.
Jumlah kunjungan bayi pada kegiatan di Posyandu Bunga Cengkeh II sebanyak 2 orang,
jumlah kunjungan balita sebanyak 10 orang, jumlah bayi dan balita yang terdaftar memiliki
KMS sebanyak 12 orang, jumlah bayi dan balita yang ditimbang sebanyak 12 orang, jumlah
ibu hamil yang mendapat pelayanan K4 sebanyak 1 orang, jumlah kunjungan ibu hamil
sebanyak 2 orang, jumlah akseptor baru KB sebanyak 5 orang, dan jumlah yang diimunisasi
DPT/HB2/Polio 2 sebanyak 1 orang.
Jumlah kunjungan bayi pada kegiatan di Posyandu Kembang Sepatu sebanyak 5 orang,
jumlah kunjungan balita sebanyak 24 orang, jumlah bayi dan balita yang terdaftar memiliki
KMS sebanyak 29 orang, jumlah bayi dan balita yang ditimbang sebanyak 29 orang, jumlah
kunjungan ibu hamil sebanyak 2 orang, jumlah akseptor baru sebanyak 3 orang, jumlah
yang diimunisasi BCG sebanyak 1 orang, DPT/HB1/Polio 1 sebannyak 2 orang,
DPT/HB2/Polio 2 sebannyak 1 orang.
Kegiatan Posyandu pada bulan ini berjalan dengan baik dan lancar. Kader-kader posyandu
berperan aktif, kami harapkan upaya untuk meningkatkan fungsi dan kinerja posyandu
menjadi kepedulian semua pihak, sehingga keberhasilan pasyandu menjadi tanggung
jawab bersama.
X. PENUTUP
Diadakannya kegiatan pasyandu secara rutin tersebut, diharapkan secara berkala
pemetaan dan kondisi kesehatan ibu, bayi/balita, masyarakat di wilayah kecematan Pulau
Batang Dua dapat diketahui secara baik, sehingga pemerintahan bisa mengetahui dan
mengontrol kondisi kesehatan masyarakat secara global melalui petugas dari Puskesmas
Mayau.
Dengan demikian laporan hasil kegiatan yang disajikan ini diharapkan menjadi sumber data
dan informasi tentang kondisi kesehatan masyarakat yang diketahui dengan akurat dan
baik.

Mengetahui, Mayau, 9 Juni 2018


Kepala Puskesmas Mayau Pelaksana Kegiatan :

YULIANUS BELIAN ALI, SKM Glenda H.Humune, dkk


Nip. 19740725199505 1 001
LAPORAN HASIL KEGIATAN POSYANDU
PUSKESAMAS MAYAU
BULAN JUNI 2018

POSYANDU : BOUGENVIL

NO TANGGAL KEGIATAN KEGIATAN HASIL KUNJUNGAN KET


I 5 Juni 2018 GIZI
Kunjungan Bayi Baru 1
Kunjungan Bayi Lama 6
Jumlah Bayi Gizi Buruk -
Kunjungan Balita Lama 29
Jumlah Balita Gizi Buruk 1
Jumlah Bayi/Balita BGM 1
Jumlah Bayi/Balita dapat PMT -
Vitamin A Bayi -
Vitamin A Balita -

II KIA
Jumlah Ibu Hamil K1 2
Jumlah Ibu Hamil K4 -
Jumlah Bumil Lama 4
Jumlah Bumil Risti -
Jumlah Persalinan oleh Nakes -
Jumlah Persalinan oleh Dukun -
Jumlah Bayi Lahir Hidup -
Jumlah Bayi Lahir Mati -
Jumlah KN 1 -
Jumlah KN 2 -
Jumlah KN Lengkap -
Jumlah Kunjungan Bayi K4 -
Jumlah Neonatal Risti -

III KB
Jumlah Akseptor Baru 5
Jumlah Akseptor AktiF 5

IV Imunisasi
HB 0 2
BCG 1
DPT/HB 1 /POLIO 1 1
DPT/HB 2/POLIO 2 2
DPT/HB 3/POLIO 3 1
CAMPAK / POLIO 4 1
TT Bumil -
LAPORAN HASIL KEGIATAN POSYANDU
PUSKESMAS MAYAU
BULAN JUNI 2018

POSYANDU : BUNGA CENGKEH

NO TANGGAL KEGIATAN KEGIATAN HASIL KUNJUNGAN KET


I 7 Juni 2018 GIZI
Kunjungan Bayi Baru 6
Kunjungan Bayi Lama 10
Jumlah Bayi Gizi Buruk -
Kunjungan Balita Lama 58
Jumlah Balita Gizi Buruk -
Jumlah Bayi/Balita BGM -
Jumlah Bayi/Balita dapat PMT -
Vitamin A Bayi -
Vitamin A Balita -

II KIA
Jumlah Ibu Hamil K1 1
Jumlah Ibu Hamil K4 1
Jumlah Bumil Lama 4
Jumlah Bumil Risti -
Jumlah Persalinan oleh Nakes 1
Jumlah Persalinan oleh Dukun -
Jumlah Bayi Lahir Hidup 1
Jumlah Bayi Lahir Mati -
Jumlah KN 1 1
Jumlah KN 2 1
Jumlah KN Lengkap 1
Jumlah Kunjungan Bayi K4 2
Jumlah Neonatal Risti 2

III KB
Jumlah Akseptor Baru 4
Jumlah Akseptor AktiF 3

IV Imunisasi
HB 0 -
BCG 2
DPT/HB 1 /POLIO 1 1
DPT/HB 2/POLIO 2 1
DPT/HB 3/POLIO 3 2
CAMPAK / POLIO 4 1
TT B 1
LAPORAN HASIL KEGIATAN POSYANDU
PUSKESAMAS MAYAU
BULAN JUNI 2018

POSYANDU : BUNGA CENGKEH II

NO TANGGAL KEGIATAN KEGIATAN HASIL KUNJUNGAN KET


I 8 Juni 2018 GIZI
Kunjungan Bayi Baru -
Kunjungan Bayi Lama 2
Jumlah Bayi Gizi Buruk -
Kunjungan Balita Lama 10
Jumlah Balita Gizi Buruk -
Jumlah Balita BGM -
Jumlah Bayi/Balita dapat PMT -
Vitamin A Bayi -
Vitamin A Balita

II KIA
Jumlah Ibu Hamil K1 -
Jumlah Ibu Hamil K4 1
Jumlah Bumil Lama 2
Jumlah Bumil Risti -
Jumlah Persalinan oleh Nakes -
Jumlah Persalinan oleh Dukun -
Jumlah Bayi Lahir Hidup -
Jumlah Bayi Lahir Mati -
Jumlah KN 1 -
Jumlah KN 2 -
Jumlah KN Lengkap 1
Jumlah Kunjungan Bayi K4 -
Jumlah Neonatal Risti -

III KB
Jumlah Akseptor Baru 5
Jumlah Akseptor AktiF 4

IV Imunisasi
HB 0 -
BCG -
DPT/HB 1 /POLIO 1 -
DPT/HB 2/POLIO 2 1
DPT/HB 3/POLIO 3 -
CAMPAK / POLIO 4 -
TT Bumil -
LAPORAN HASIL KEGIATAN POSYANDU
PUSKESAMAS MAYAU
BULAN JUNI 2018

POSYANDU : KEMBANG SPATU

NO TANGGAL KEGIATAN KEGIATAN HASIL KUNJUNGAN KET


I 9 Juni 2018 GIZI
Kunjungan Bayi Baru 3
Kunjungan Bayi Lama 2
Jumlah Bayi Gizi Buruk -
Kunjungan Balita Lama 24
Jumlah Balita Gizi Buruk -
Jumlah Bayi/Balita BGM -
Jumlah Bayi/Balita dapat PMT -
Vitamin A Bayi -
Vitamin A Balita -

II KIA
Jumlah Ibu Hamil K1 -
Jumlah Ibu Hamil K4 -
Jumlah Bumil Lama 2
Jumlah Bumil Risti -
Jumlah Persalinan oleh Nakes -
Jumlah Persalinan oleh Dukun -
Jumlah Bayi Lahir Hidup -
Jumlah Bayi Lahir Mati -
Jumlah KN 1 -
Jumlah KN 2 -
Jumlah KN Lengkap -
Jumlah Kunjungan Bayi K4 -
Jumlah Neonatal Risti -

III KB
Jumlah Akseptor Baru 3
Jumlah Akseptor AktiF 7
IV Imunisasi
HB 0 -
BCG 1
DPT/HB 1 /POLIO 1 2
DPT/HB 2/POLIO 2 1
DPT/HB 3/POLIO 3 1
CAMPAK / POLIO 4 -
TT Bumil -
DOKUMENTASI KEGIATAN POSYANDU
BULAN JUNI 2018

Anda mungkin juga menyukai