Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL KEGIATAN PEMBERIAN TABLET TAMBAH

DARAH (TTD) UNTUK REMAJA PUTRI


BULAN JUNI

Jumlah Anggaran Kegiatan :


Rp. 600.000,-
(Enam Ratus Ribu Rupiah)

BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK)


PUSKESMAS MAYAU
TAHUN 2018
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) UNTUK REMAJA PUTRI
PUSKESMAS MAYAU
TAHUN 2018

I. Pendahuluan
Dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, khususnya pada Bab
VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat I menyatakan bahwa upaya perbaikan gizi
masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat, antara
lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan
peningkatan akses mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta
teknologi. Upaya pembinaan dan intervensi gizi yang dilakukan oleh Pemerintah secara
bertahap dan berkesinambungan yaitu dengan pemberian tablet tambah darah (TTD) untuk
remaja putri.

II. Latar Belakang


Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi merupakan masalah yang
penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai sektor, bukan hanya
dengan pendekatan medis. Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan
perilaku serta pengetahuan masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang
kesehatan dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya
kesehatan dan dampak kedepan jika kesehatan terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang
optimal, dapat meningkatkan produktifitas dan angka harapan hidup masyarakat.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut tidak bisa dikerjakan oleh sektor kesehatan
sendiri akan tetapi memerlukan kerja sama lintas sektor untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Sebagai tindak lanjut maka puskesmas sebagai lini terdepan dari
struktur jajaran kementrian kesehatan menjadi penggerak utama di masyarakat dalam
penanggulangan masalah gizi yaitu dengan pemberian TTD pada remaja putri. Sekolah
yang berisikan siswa/ remaja merupakan ujung tombak dalam pembangunan bangsa ini
yang memiliki karakteristik berjiwa muda, semangat tinggi, loyalitas tinggi dan intelektual
tinggi sehingga para remaja harus dalam keadaan sehat untuk meraih cita-citanya.

III. Dasar Hukum


- Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
- Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 88 Tahun 2014 Tentang Standard Tablet
Tambah Darah bagi Wanita Usia Subur dan Ibu Hamil.
- Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Upaya Perbaikan
Gizi
- Surat Edaran Nomor HK 03.03/V/0595/2016 Tentang Pemberian Tamblet Tambah
Darah pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur.
IV. Tujuan
Tujuan umum :
- Meningkatkan status gizi remaja putri
Tujuan khusus :
- Meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia pada remaja
- Mencegah anemia pada remaja putri.
- Meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh sebagai bekal dalam mempersiapkan
generasi yang sehat berkualitas dan produktif

V. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan dari pemberian TTD untuk remaja putri ini adalah distribusi TTD dengan minum
TTD bersama dihari yang telah ditentukan.

VI. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan pemberian TTD untuk remaja putrid ini dilakukan dengan cara :
1) Persiapan :
- Menyiapkan data jumlah sasaran
- Mengecek ketersediaan Tablet Tambah Darah (TTD)
- Surat pemberitahuan pemberian TTD
- Menyiapkan kartu pemantauan TTD
2) Pelaksanaan
- Petugas Gizi melakukan distribusi TTD ke sekolah sesuai dengan kebutuhan setiap
bulan.
- Mencatat hasil distribusi TTD setiap bulan.
- Melakukan pemantauan kepatuhan rutin mengkonsumsi TTD.
- Melaporkan hasil distribusi dan pemberian TTD setiap bulan.

VII. Sasaran
Sasaran adalah seluruh remaja putri (12-18 tahun) setingkat SMP, SMA di sekolah yang
digunakan sebagai sasaran program.

VIII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan pemberian TTD remaja dilakukan setiap bulan dalam kurun waktu 1 (satu)
Tahun.

IX. Sumber Dana


Biaya yang digunakan pada kegiatan ini bersumber dari dana DAK Non Fisik Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) untuk Kota Ternate Tahun 2018.

X. Hasil Kegiatan
Terlampir bersama dalam laporan pelaksanaan kegiatan.
XI. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan dan pelaporan dilakukan oleh petugas yang melaksanakan kegiatan dari
program gizi Puskesmas Mayau dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Ternate.
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melaporkan seluruh hasil kegiatan
kepada Kepala Puskesmas disetiap bulannya.

Mengetahui, Mayau, 30 Juni 2018


Kepala Puskesmas Mayau Pelaksana Kegiatan :

YULIANUS BELIAN ALI, SKM GLENDA H. HUMUNE, dkk


Nip. 19740725199505 1 001
LAPORAN HASIL KEGIATAN
PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) UNTUK REMAJA PUTRI
BULAN JUNI TAHUN 2018

Sesuai dengan surat tugas nomor : 445/96/BOK/VI/2018 tanggal : 27 s.d 30 Juni 2018, dengan
tujuan melakukan perjalanan dinas yaitu : untuk melaksanakan kegiatan pemberian tablet
tambah darah (TTD) untuk remaja putri, adapun laporan yang dapat disampaikan ialah :

I. Pendahuluan
Dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, khususnya pada Bab
VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat I menyatakan bahwa upaya perbaikan gizi
masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat, antara
lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan
peningkatan akses mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta
teknologi. Upaya pembinaan dan intervensi gizi yang dilakukan oleh Pemerintah secara
bertahap dan berkesinambungan yaitu dengan pemberian tablet tambah darah (TTD) untuk
remaja putri.

II. Latar Belakang


Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi merupakan masalah yang
penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai sektor, bukan hanya
dengan pendekatan medis. Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan
perilaku serta pengetahuan masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang
kesehatan dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya
kesehatan dan dampak kedepan jika kesehatan terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang
optimal, dapat meningkatkan produktifitas dan angka harapan hidup masyarakat.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut tidak bisa dikerjakan oleh sektor kesehatan
sendiri akan tetapi memerlukan kerja sama lintas sektor untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Sebagai tindak lanjut maka puskesmas sebagai lini terdepan dari
struktur jajaran kementrian kesehatan menjadi penggerak utama di masyarakat dalam
penanggulangan masalah gizi yaitu dengan pemberian TTD pada remaja putri. Sekolah
yang berisikan siswa/ remaja merupakan ujung tombak dalam pembangunan bangsa ini
yang memiliki karakteristik berjiwa muda, semangat tinggi, loyalitas tinggi dan intelektual
tinggi sehingga para remaja harus dalam keadaan sehat untuk meraih cita-citanya.

III. Dasar Hukum


- Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
- Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 88 Tahun 2014 Tentang Standard Tablet
Tambah Darah bagi Wanita Usia Subur dan Ibu Hamil.
- Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Upaya Perbaikan
Gizi
- Surat Edaran Nomor HK 03.03/V/0595/2016 Tentang Pemberian Tamblet Tambah
Darah pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur.
IV. Tujuan
Tujuan umum :
- Meningkatkan status gizi remaja putri
Tujuan khusus :
- Meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia pada remaja
- Mencegah anemia pada remaja putri.
- Meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh sebagai bekal dalam mempersiapkan
generasi yang sehat berkualitas dan produktif

V. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan dari pemberian TTD untuk remaja putri ini adalah distribusi TTD dengan minum
TTD bersama dihari yang telah ditentukan.

VI. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan pemberian TTD untuk remaja putrid ini dilakukan dengan cara :
3) Persiapan :
- Menyiapkan data jumlah sasaran
- Mengecek ketersediaan Tablet Tambah Darah (TTD)
- Surat pemberitahuan pemberian TTD
- Menyiapkan kartu pemantauan TTD
4) Pelaksanaan
- Petugas Gizi melakukan distribusi TTD ke sekolah sesuai dengan kebutuhan setiap
bulan.
- Mencatat hasil distribusi TTD setiap bulan.
- Melakukan pemantauan kepatuhan rutin mengkonsumsi TTD.
- Melaporkan hasil distribusi dan pemberian TTD setiap bulan.

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


- 27 Juni 2018 : SMP LPM Bido
- 28 Juni 2018 : SMP Negeri 8 Kota Ternate
- 29 Juni 2018 : SMP Negeri 14 Kota Ternate
- 30 Juni 2018 : SMA Negeri 11 Kota Ternate

VIII. Sumber Dana


Biaya yang digunakan pada kegiatan ini bersumber dari dana DAK Non Fisik Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) untuk Kota Ternate Tahun 2018 sebesar Rp. 600.000,-
(Enam Ratus Ribu Rupiah).

IX. Hasil Kegiatan


Hasil kegiatan yang terlampir bersama laporan ini yaitu : tabel daftar jumlah sasaran
berdasarkan jumlah TTD yang diminum dan juga bukti dokumentasi hasil kegiatan.
Pelaksanaan kegiatan berfokus pada remaja putri ditingkat SMP dan SMU dengan
sasarannya adalah seluruh remaja putri (rematri) usia 12-18 tahun dan WUS. Dosis yang
diberikan adalah setiap orang mendapat 1 butir/minggu setiap bulannya dan dilakukan
pemantauan setiap sebulan sekali oleh Petugas Puskesmas. TTD diberikan sebelum
libur sekolah.
Salah satu kegiatan program perbaikan dan peningkatan gizi masyarakat yang dilakukan
oleh program gizi Puskesmas Mayau adalah pemberian TTD pada rematri. Tujuan yang
hendak dicapai dari pemberian tablet tambah darah ini adalah dapat meningkatkan gizi
remaja putri agar dapat mencegah stunting dan anemia serta meningkatkan cadangan
zat besi dalam tubuh agar dapat menumbuhkan generasi sehat berkualitas dan produktif.
Melalui kegiatan ini, kami petugas gizi Puskesmas Mayau akan terus mengoptimalkan
pemberian TTD ini dengan menjangkau seluruh sasaran khususnya remaja putri yang
bekerja sama dengan pihak sekolah dan dilakukan secara berkesinambungan untuk
dapat menciptakan SDM yang berkualitas
Adapun pelaksanaannya, para siswi diminta membawa air minum sendiri karena akan
diberikan tablet penambah darah. Pelaksanaannya sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Sekolah yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu SMP LPM Bido, SMP Negeri 8 Kota
Ternate, SMP Negeri 14 Kota Ternate dan SMA Negeri 11 Kota Ternate dengan jumlah
sasaran yang terjaring sebanyak 159 sasaran. Kegiatan ini berjalan dengan baik dan
mendapat dukungan dari pihak sekolah.

X. Penutup
Kementerian Kesehatan RI mencanangkan program pemberian tablet tambah darah
(TTD) untuk remaja putri (12-18 tahun) ini ke sekolah-sekolah sebagai salah satu upaya
untuk dapat mengurangi risiko anemia. Dengan demikian kegiatan ini penting untuk
dilakukan dan dipertanggungjawabkan dalam bentuk laporan hasil kegiatan selanjutnya
dapat dijadikan acuan dan pertimbangan untuk pelaksanaan kegiatan selanjutnya.

Mengetahui, Mayau, 30 Juni 2018


Kepala Puskesmas Mayau Pelaksana Kegiatan :

YULIANUS BELIAN ALI, SKM GLENDA HEPTY HUMUNE, dkk


Nip. 19740725199505 1 001
DOKUMENTASI PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH UNTUK REMAJA PUTRI

BULAN JUNI 2018

Anda mungkin juga menyukai