PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1
Tujuan dari Sigizi Terpadu adalah untuk memperoleh informasi status gizi individu
dan kinerja program gizi secara cepat, akurat, teratur dan berkelanjutan untuk penyusunan
perencanaan dan perumusan kebijakan gizi.
BAB II
PEMBAHASAN
Merupakan suatu sistem terintegrasi untuk mengetahui status gizi dan kinerja
program, yang dapat digunakan untuk dan indentifikasi masalah kebutuhan, serta sebagai
bahan pengambilan keputusan dan kebijakan gizi masyarakat.
Setiap jenjang pada tahapan menajemen pengguna sistem informasi gizi terpadu
(Sigizi Terpadu) memiliki hak akses yang berbeda, yaitu:
Pengguna Hak
akses
Administrator 1. e-PPGBM
2. Konsumsi PMT
3. Distribusi PMT
4. Laporan Rutin (agregat)
5. Manajemen Data
6. Aplikasi e-PPGBM Offline
7. Data Provinsi
8. Data Kabupaten
9. Data Kecamatan
10. Data Desa/Kelurahan
User Provinsi 1. e-PPGBM
2. Konsumsi PMT
2
3. Distribusi PMT
4. Laporan Rutin (agregat)
5. Manajemen Data
6. Aplikasi e-PPGBM Offline
7. Data Kabupaten
8. Data Kecamatan
9. Data Desa/Kelurahan
User Kabupaten 1. e-PPGBM
2. Konsumsi PMT
3. Distribusi PMT
4. Laporan Rutin (agregat)
5. Manajemen Data
6. Aplikasi e-PPGBM Offline
7. Data Kecamatan
8. Data Desa/Kelurahan
User entri 1. e-PPGBM
2. Konsumsi PMT
3. Distribusi PMT
4. Laporan Rutin (agregat)
5. Aplikasi e-PPGBM Offline
6. Data Desa/Kelurahan
3
Gambar 1 Halaman Utama Aplikasi Sigiziterpadu
Gam
bar 2 Halaman Login Aplikasi Sigiziterpadu
4
Setelah halaman login muncul, masukkan username dan password yang dimiliki kemudian
tekan tombol “Login” untuk masuk ke dalam aplikasi. Setelah anda berhasil login, maka
akan muncul seperti gambar 3 berikut:
G
ambar 3 Tampilan Sigiziterpadu user Provinsi
Apabila masuk dengan menggunakan user provinsi maka akan muncul modul seperti
pada gambar 3 yaitu : e-PPGBM, Laporan Rutin, Distribusi PMT, Manajemen Data dan
ePPGBM Offline.
Sedangkan apabila masuk dengan user kabupaten atau kota, modul yang akan muncul
seperti gambar 4 sebagai berikut :
5
Pada user kabupaten akan muncul daftar aplikasi seperti pada gambar 4 yaitu : e- PPGBM,
Laporan Rutin, Distribusi PMT, Manajemen Data dan ePPGBM Offline.
Apabila user memiliki akses sebagai user entri, maka akan muncul Aplikasi e-PPGBM,
Laporan Rutin, Manajemen Data dan aplikasi e-PPGBM offline seperti dapat dilihat pada
Gambar 5 diatas.
PPGBM
6
Klik e-PPGBM untuk masuk ke modul e-
PPGBM
PPGBM
Bagian (a) berfungsi untuk melihat daftar notifikasi (peringatan dini) balita yang harus
dirujuk karena status gizi berdasarkan indeks pengukuran TB/U (Warna Biru) Baduta kurang
dari -2 SD, BB/TB (warna ungu) kurang dari -2SD dan Indeks BB/U (warna merrah) kurang
dari-3SD, Balita menyimpang (warna hijau), tombol (b) bagian berisi daftar menu yang ada
pada aplikasi PPGBM, dan (c) berisi menu-menu yang berfungsi untuk mengubah password,
mengunduh buku panduan, melihat profil (detail) user, dan logout dari aplikasi.
7
a. Notifikasi atau Peringatan
(a) ditekan (click) maka akan muncul daftar nama balita yang mengalami masalah gizi kurus
menurut indeks BB/TB dan gizi buruk berdasarkan pengukuran terakhir (indeks BB/U)
seperti dapat dilihat pada Gambar 8.
Apabila ingin melihat seluruh daftar balita dengan kasus Gizi Buruk, dapat dilihat dengan
menekan menu “Lihat Semua Notifikasi” maka akan muncul seperti terlihat pada gambar 9.
8
Gambar 9 Daftar Balita yang perlu Penanganan Khusus
Dari gambar 9 terlihat daftar semua balita yang perlu penanganan khusus dimasing masing
indeks yaitu indeks TB/U, BB/TB atau indeks BB/U. Apabila balita sudah ditangani dengan
konfirmasi atau validasi maka kolom rekomendasi sudah terisi dengan tanda pagar ( # ),
sedangkan yang belum ditangani masih tertulis Rujuk.
Untuk mengetahui informasi lebih lengkap dari balita yang Kurus (BB/TB) <-2 SD, bisa klik
“Rujuk”. Maka akan terlihat seperti pada Gambar 10
9
Berdasarkan informasi aplikasi PPGBM bahwa balita yang perlu penanganan khusus
tersebut telah ditangani, dapat dilakukan pencatatan penindakan terhadap balita tersebut
dengan menekan tombol “Isi Tindakan” seperti dapat di lihat pada Gambar 10 diatas
sehingga akan muncul halaman pencatatan Tindakan seperti dapat dilihat pada Gambar 11.
10
Gambar 12 Detail Informasi Riwayat BB/TB Balita
Apabila seluruh informasi yang diperlukan telah diisi, maka tekan tombol “Simpan”
untuk menyimpan data. Setelah data disimpan, maka secara otomatis daftar balita yang telah
dilakukan pencatatan tindakan akan hilang dari daftar peringatan dini dan indikatornya sudah
ditangani.
b. Daftar Menu
Pada daftar menu terdapat pilihan Daftar Aplikasi, Entri, Laporan dan
Backup/Restore seperti pada gambar 13 berikut :
Untuk kembali ke halaman depan seperti pada gambar 6, maka kita bisa klik menu daftar
aplikasi.
11
Gambar 14 Sasaran
Rekap sasaran rutin, diinput satu tahun sekali dan sasaran bisa di input per posyandu, desa,
atau pun puskesmas. kumulatif, yaitu penjumlahan (jika
12
tingkatannya sama) dari data input dan dipilih berdasarkan tingkatan tertinggi mulai dari
posyandu, desa, sampai yang tertinggi adalah input by puskesmas.
13
Gambar 17 Indikator RPJMN dan Renstra Bidang Gizi Mayarakat
2. ENTRI
Dalam menu ENTRI ada dua sasaran yang saat ini muncul dimenu entri di aplikasi e-PPGBM
yaitu Balita dan Ibu Hamil, tidak menutup kemungkinan aplikasi akan berkembang untuk
dapat entri sasaran yang lain seperti Remaja Putri, Ibu Nifas dan Anak Sekolah.
Balita
Pada menu entri sasaran balita, kita bisa melihat balita yang sudah masuk ke dalam sistem
dengan klik menu daftar Balita dan juga bisa menambah balita baru dengan klik tambah
balita seperti pada gambar 14 berikut :
14
Gambar 18 Daftar Balita pada menu e-PPGBM
Daftar balita dapat dilakukan dengan mengakses menu Balita → Daftar Balita seperti pada
Gambar 18. Pada daftar balita ada beberapa fungsi yang bisa digunakan yaitu untuk mengedit
isian identitas, menghapus balita, melihat pemantauan pertumbuhan, menginput pengukuran
tiap bulan dan menginput PMT yang diberikan tiap bulan dengan fungsi – fungsi seperti pada
gambar berikut:
data balita yang double atau balita yang pindah namun tidak
diketahui pindah ke daerah mana atau balita yang sudah
meninggal. Apabila ada balita yang pindah wilayah namun
masih dalam satu wilayah kabupaten/kota, maka sebaiknya
tidak dihapus namun dilaporkan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota untuk bisa di edit wilayah Puskesmas tempat
balita pindah.
15
riwayat tindakan seperti gambar dibawah ini:
16
maka akan muncul formulir isian
pengukuran seperti gambar 21 berikut:
Tanggal pengukuran diisi dengan tanggal pada saat balita ditimbang dan/atau diukur.
Isian pecahan pada berat badan dan tinggi badan menggunakan titik
(.) misal : berat badan : 3.5 kg dan tinggi badan : 55.5 cm. cara ukur juga perlu diperhatikan
apakah dalam keadaan berdiri atau terlentang. Apabila mengisi pengukuran bulan Februari
dan/atau Agustus, maka akan muncul formulir pertanyaan Vitamin A. sedangkan apabila usia
balita masih dibawah 6 bulan akan muncul formulir pertanyaan ASI Eksklusif.
ambang garpu pisau warna hitam ( ) : digunakan untuk memasukan PMT yang diberikan
ke Balita setiap bulannya. Klik lambang tersebut dan klik tambah pemberian PMT maka akan
muncul formulir pemberian PMT seperti
17
gambar 22 berikut:
18
Gambar Formulir Perkembangan sesuai Buku KIA
19
➢ ambang Ceklis dalam kotak oranye ( ) : digunakan untuk input
tindakan yag dilakukan terhadap balita. Klik lambang tersebut maka
akan muncul seperti gambar 11 yang sudah diterangkan sebelumnya.
20
Dalam menu balita ada pilihan tambah balita yang berfungsi
untuk menambah balita baru pada suatu wilayah. Klik tambah
balita, maka akan muncul formulir tambah balita seperti pada
gambar 26 dibawah ini:
Pada formulir tambah balita seperti pada gambar diatas, dimulai dari
pertanyaan anak ke berapa balita yang akan di entri. Isian untuk formulir
tambah balita berasal dari data register atau kohort balita. Nomor KK diisi
sesuai dengan nomor
21
(2 digit) kelahiran dan khusus untuk perempuan tanggal lahirnya
ditambah angka 40; dan
➢ (empat) digit terakhir merupakan nomor urut penerbitan NIK yang
diproses secara otomatis dengan SIAK. Untuk balita yang belum
memiliki NIK diisi 0000 jika kembar maka salah satu diisi 1111/dst
Untuk isian NIK orang tua apabila belum memiliki data tersebut
maka bisa diisi 6 digit kode wilayah. Setelah seluruh data isian
telah selesai diisi, maka tekan tombol “Simpan” untuk menyimpan
data. Sebagai catatan, sistem akan secara otomatis menolak dan
menampilkan pesan duplikasi data apabila data balita yang
ditandai dengan kesamaan NIK sudah ada di dalam aplikasi.
1. Ibu Hamil
Sama halnya pada menu entri sasaran balita, pada sasaran ibu
hamil juga terdapat daftar ibu hamil yang sudah di entri ke dalam
aplikasi juga menu untuk tambah ibu hamil seperti tampak pada
gambar 29 sebagai berikut :
22
Yang membedakan pada tampilan daftar ibu hamil dengan daftar
balita, pada ibu hamil ada lambang stetoskop dengan kotak
berwarna hijau untuk memeriksa kehamilan dan tidak ada
lambang buku baik yang berwarna merah muda / cokelat.
Untuk menu tambah Ibu Hamil sama dengan menu pada sasaran
23
Balita yang membedakan pada formulir Ibu Hamil, pertanyaan
pertama diisi dengan isian kehamilan yang ke berapa pada ibu
hamil tersebut. Seperti pada gambar 31 di bawah ini:
Apabila seluruh data isian telah selesai diisi, maka tekan tombol
“Simpan” untuk menyimpan data. Sebagai catatan, sistem akan
secara otomatis menolak dan menampilkan pesan duplikasi data
apabila data tersebut yang ditandai dengan kesamaan NIK sudah
ada di dalam aplikasi.
24
Untuk mencari data ibu hamil hanya memasukan NIK ibu hamil
yang dituju, lalu klik simbol pencarian, maka langsung tampil data
ibu hamil tersebut seperti gambar di bawah ini:
2. Ibu Nifas
Sama halnya pada menu entri sasaran balita, pada sasaran ibu
nifas juga terdapat daftar ibu nifas yang sudah di entri ke dalam
aplikasi juga menu untuk tambah ibu nifas seperti tampak pada
gambar sebagai berikut
25
LAPORAN
Aplikasi e-PPGBM juga bisa menampilkan rekap data hasil entri pada menu sebelumnya.
Saat ini laporan yang terdapat pada aplikasi e-PPGBM terbagi sebagai berikut:
26
pada Gambar
27
Menu Laporan Rekap Balita berd Status Gizi
Untuk laporan rekap / daftar anak lainnya, langkah-langkahnya kurang lebih sama, hanya
harus mengisi kategori sesuai yang ingin ditampilkan.
Laporan ini berfungsi untuk melihat daftar Ibu Hamil pada wilayah tertentu berdasarkan
status gizi tertentu. Untuk melihat laporan ini dapat dilakukan dengan mengakses menu
Laporan → Ibu Hamil → Daftar Status Gizi Ibu Hamil seperti dapat di lihat pada Gambar
33. Apabila menu tersebut dipilih, maka akan muncul halaman laporan daftar Ibu Hamil
seperti dapat dilihat pada Gambar
28
Laporan Rekap Sasaran
Laporan rekap sasaran berfungsi untuk menyajikan data
rekapitulasi sasaran yang ada (telah dientri) ke dalam aplikasi
PPGBM. Untuk melihat laporan rekap sasaran dapat dilakukan
dengan mengakses menu Laporan → Rekap Sasaran dan
apabila menu tersebut dipilih maka muncul halaman laporan rekap
sasaran seperti dapat dilihat pada Gambar 45 sebagai berikut:
Menu Backup/Restore
Pada menu backup/restore dapat digunakan untuk memasukkan data
yang sudah di input dari modul e-PPGBM Offline ke dalam database
online.
29
Menu backup pada aplikasi e-PPGBM online tidak digunakan karena
data sudah tersimpan di data base. Pada aplikasi e-PPGBM online
adalah menu restore yang berfungsi untuk merestore atau memasukan
data yang sudah di entri melalui aplikasi e-PPGBM Offline kedalam
aplikasi Online.
Untuk merestore data entri dari aplikasi offline ke online terlebih
dahulu disiapkan file backup dari entri di aplikasi offline. Jangan lupa
untuk memeriksa versi aplikasi yang digunakan. Contoh file backup
dari aplikasi offline :
File backup data tidak dapat dibaca dengan membuka file dan tidak perlu di
ekstrak file atau di rename. Cara restore data tersebut dengan klik choose
file/browse/unggah/pilih file seperti pada gambar 46 diatas → pilih file backup
(biasanya berada di folder download)→RESTORE →Lanjutkan →selesai
30
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
teknis sigizi terpadu ini dimaksudkan sebagai acuan bagi petugas pengelola
kegiatan gizi masyarakat khususnya pengelola kegiatan surveilans gizi. Kegiatan
tersebut merupakan bagian dari monitoring dan evaluasi kegiatan pembinaan gizi
untuk memperoleh informasi gambaran status gizi dan informasi pencapaian sasaran
dan target kegiatan gizi masyarakat.
31
DAFTAR PUSTAKA
Petunjuk Teknis Sistem Informasi Gizi Terpadu (Sigizi Terpadu) Direktorat Gizi
Masyarakat Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat Kementrian Kesehatan RI
Nations U, Unicef F. Improving Child NutritioN The achievable imperative for global
progress [Internet]. Plaza, New York; 2013. Available from:
https://www.unicef.org/publications/index_68661.html
Kementerian Kesehatan RI. (2019b). Petunjuk Teknis Sistem Informasi Gizi Terpadu
(Sigizi Terpadu) (p. 113).
32