PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
untuk hidup, karena setiap manusia berhak untuk hidup dan memiliki
yaitu melalui Puskesmas dan Rumah Sakit sebagai rujukannya. Hal ini
masyarakat.
memerlukan dukungan dan peran serta aktif masyarakat antara lain adalah :
tahun 2008)
Di Wilayah Dusun Jelegong terdiri dari 2 RW 5 RT terdiri dari KK 298
merupakan daerah pemukiman dengan tanah subur dan tidak berdebu, udara
di wilayah tersebut sejuk, dan terdapat sumur yang menjadi sumber mata air
ke rumah warga untuk kebutuhan sehari-hari bagi warga, suhu daerah Dusun
Jelegong berkisar dari 29oC, dusun Jelegong termasuk dusun paling banyak
penduduknya bila di bandingkan dusun yang lain yang ada di Desa Jelegong.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
direncanakan.
2. Puskesmas
Dusun Jelegong.
3. Mahasiswa / Penyusun
Jelegong.
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Definisi
dengan norma dan nilai yang telah melembaga (Sumijatun dkk, 2006).
dalam suatu wilayah desa binaan dan lain sebagainya. Sedangkan dalam
2006).
(Wahyudi, 2010).
komunitas.
tersebut;
berikut:
c. Kerjasama (Partnership)
yang bermutu yang mewakili sesuatu yang nyata atau gambaran yang
didasarkan pada isi dari sebuah teori dan konsep praktik (Riehl &
Model Health Care System (Betty Neuman, 1972). Model konsep ini
komunitas adalah:
kebutuhan.
cultural dan spiritual pada tiga garis pertahanan klien, yaitu garis
Kesehatan Utama
a. Tingkat individu
b. Tingkat keluarga
kesehatan anggotanya.
c. Tingkat komunitas
a. Pencegahan primer
b. Pencegahan sekunder
c. Pencegahan tertier
(Efendi, 2009).
a. Pengkajian
1) Pengumpulan Data
antara lain :
antara lain:
bagi penduduk
(2) Pendidikan komunitas, apakah ada sarana pendidikan
pengetahuan masyarakat
terjamin
termasuk kesehatan
yang terjadi
sebaliknya
a) Data Subjektif
b) Data Objektif
3) Sumber Data
a) Data primer
b) Data sekunder
jawab
indra
c) Pemeriksaan fisik: melakukan pemeriksaan pada tubuh
individu
5) Pengelolaan Data
c) Tabulasi data
d) Interpretasi data
6) Analisa Data
8) Prioritas Masalah
keperawatan.
c. Perencanaan/ Intervensi
(Mubarak, 2005):
1) Lakukan pendidikan kesehatan tentang penyakit
yang tepat
d. Pelaksanaan/Implementasi
gangguan penyakit
kebutuhan komunitas.
e. Penilaian/Evaluasi
dilakukan intervensi
keperawatan
terutama dalam merubah perilaku dan pola hidup yang erat kaitannya
dan masyarakat tentang bagaimana tata cara hidup sehat yang dapat
kepadanya.
BAB III
Kondisi Geografis
terdiri dari 4 dusun, 18 RT, dan 7 RW. Desa Jelegong mempunyai batas wilayah
tidak berdebu, dengan curah hujan pertahun rata-rata 2.500 mm, serta keadaan
suhu rata-rata 25o C. Dusun Jelegong termasuk wilayah yang beriklim tropis.
ketinggian dusun Jelegong ±360 mdpl, dengan area berbukit-bukit dan sawah
tadah hujan.
Data Demografi
Tasikmalaya
a. Riwayat Wilayah
tahun 1947.
Batulawang Banjar.
sebagai berikut:
palawija.
mengolah kopra.
3. Sebagaian besar kehidupan masyarakat sangat tergantung
Jelegong.
3) Agama
dusun Jelegong.
Tahun.
c. Tingkat Penghasilan Masyarakat
serta influenza.
e. Statustic Vital
menua.
terpelihara.
lomba Egrang yang mewakili Jawa Barat serta turnamen volly yang
kesehatan
keperawatan.
1) Bidang Pendidikan
dan 1 SD, yang bernama PAUD Ulul Ilmi I dan PAUD Ulul Ilmi II.
2) Bidang Kesehatan
3) Bidang Olahraga
a. Lingkungan Fisik
1) Peta Wilayah
2) Keberadaan Pasar
warung.
3) Pengkajian Lingkungan/PHBS
Cuci Tangan
16%
Ya
84% Tidak
dari 208 KK dan yang tidak mencuci tangan sebanyak 16% dari
208 KK
89%
(c) Pengelolaan Air Minum
Pengelolaan Air
Minum
13% 0%
0%
Dimasak
Tidak Dimasak
Air Kemasan
87%
Lainnya
Tempat BAB
5%
Toilet
BABS
95%
toilet.
92% Ditimbun
Diangkat
Petugas
Pemakaian Handuk
Sendiri
98% 2% 2%
Bersama
sama.
(f) Membersihkan Bak Mandi
Membersihkan Bak
Mandi
15%
1x seminggu
42%
25% 2x seminggu
>2x seminggu
Tidak Pernah
18%
Merokok
31%
Ada
Tidak Ada
69%
27%
Ya
73% Tidak
27%.
Penyajian Makanan
35%
Ditutup
Tidak Ditutup
65%
19%
Memadai
Tidak Memadai
81%
Pencahayaan
2%
Ya
Tidak
98%
2%.
(m) Lantai rumah
Lantai Rumah
24% Semen
Tidak pakai
76% semen
25%
Bersih
75% Tidak Bersih
bersih
(o) Kondisi pekarangan
Kondisi Pekarangan
23%
77%
Septictank
43%
Ya
57%
Tidak
Kondisi Septictank
17%
Bersih
83% Tidak Bersih
Tanaman Obat
34%
Ya
66%
Tidak
Perkembangan Jentik
Nyamuk
40%
Ya
60%
Tidak
jentik nyamuk sebanyak 60% dan yang sudah aman dari jentik
14%
Ya
86% Tidak
dari 208 KK, sebanyak 86% jentik nyamuk positif dan sebanyak
42%
Ya
58%
Tidak
Kondisi kandang
ternak
48% Terawat
52% Tidak terawat
36%
Ya
Tidak
64%
(x) Kondisi WC
Kondisi WC
11%
Besih dan
Berfungsi
Tidak Bersih
89% dan tidak
berfungsi
Sarana P3K
14%
Ya
86% Tidak
34% Ya
Tidak
66%
19%
Ya
Tidak
81%
sebanyak 19%
b. Ekonomi
Rata-rata Penghasilan
4%
77% >2juta
3) Kecukupan Pendapatan
Kecukupan
Penghasilan
21%
Cukup
Tidak
79%
17%
Ya
83% Tidak
Tabungan Pendidikan
29%
Ya
71% Tidak
Tabungan Rekreasi
6%
Ya
94% Tidak
Keamanan Tempat
Tinggal
2%
Ya
Tidak
98%
Warga dusun Jelegong dari 208 KK yang sudah merasa aman
2) Pelayanan polisi
Alat Transportasi
0%
25% Sepeda
Motor
68%
7% Mobil
Lainnya
sebanyak 25%
4) Pelayanan transportasi
d. Komunikasi
Alat Komunikasi
0% Telepon
21%
0% Internet
79%
Surat
Tidak Punya
Media Informasi
4% 6%
0% TV
6%
Radio
Koran
84%
Majalah
Lainnya
Warga dusun Jelegong dari 208 KK yang menggunakan media
lainnya sebanyak 6%
bulannya.
Penyuluhan Kesehatan
36% Ya
64% Tidak
Kebiasaan Berobat
Tenaga Kesehatan
Dukun
Dibiarkan di Rumah
6%2% 2%
90%
Pengobatan Gratis
38%
Pernah
Tidak Pernah
62%
Pelayanan Yang
Diberikan Puskesmas
Memadai
60% 40% 40%
Tidak Memadai
ASI Eksklusif
7%
Ya
Tidak
93%
sebanyak7%
(b) Imunisasi
Imunisasi
10%
Lengkap
Tidak
90% Lengkap
sebanyak 10%.
Pemanfaatan
Posyandu
31% Ya
69% Tidak
Kepemilikan KMS
29%
Sudah
Belum
71%
29%
2) Kesehatan Remaja
Penkes Remaja
48%
52% Ya
Tidak
Sikap Remaja
0% 0%
2% 7% Berbicara dg
Ortu
Berbicara dg
Teman
Diam Saja
91%
Menglihkan ke
Perilaku negatif
Pemeriksaan
Kehamilan Rutin
0%
Ya
Tidak
100%
sedangkan 100%
(b) Imunisasi TT
Imunisasi TT
40% Ya
60% Tidak
KMS Bumil
0%
Ya
Tidak
100%
Alat Kontrasepsi
0% 6%
3%
Pil KB
32% Suntik KB
14%
Implant
IUD
Steril
45%
Lainnya
Masalah Alat
Kontrasepsi
27%
Ya
Tidak
73%
Warga dusun Jelegong dari yang memakai alat kontrasepsi,
4) Kesehatan Lansia
Pemanfaatan
Posyandu Lansia
Ya
51% 49%
Tidak
Penyakit Lansia
1% Rhematoid
18%
27% Hipertensi
1%
TBC
DM
53%
Lainnya
1% lainnya sebanyak18%
(c) KMS Lansia
KMS Lansia
7%
Ya
93% Tidak
sebanyak 93%.
Penyakit Menular
13%
Ya
Tidak
87%
Penyakit Keturunan
36% Ya
Tidak
64%
keturunan sebanyak36%
Keluarga yang
Meninggal
15%
Ya
Tidak
85%
sebanyak 84%
kesehatan
Dusun Jelegong selalu berkomunikasi dengan Dinas
Dusun Jelegong.
i. Pendidikan
1) Pendidikan Terakhir
Pendidikan
0%
4% 1%
Tidak sekolah
16% tidak tamat SD
16%
SD
11%
SMP
SMA
52% DI/DII
S1
sebanyak 447 orang, yang lulus SMP sebanyak 134 oarng, yang
2) Sekolah
Terdapat PAUD Ulul Ilmi I dan PAUD Ulul Ilmi II, serta SD
pentingnya pendidikan.
sarana bermain.
4) Perawat Sekolah
j. Rekreasi
1) Kegiatan Rekreasi
Kegiatan Rekreasi
Tidak Pernah
10%
9%
Kadang-
kadang
23% 58% Sering
Lainnya
masing-masing.
3) Jenis Rekreasi yang Ada di Masyarakat
4) Fasilitas Rekreasi
B. ANALISIS DATA
Kemampu
an
Masalah Kesehatan Motivasi perawat Konsekue
Ketersedia Percepatan
Kesadaran masyarak untuk nsi jika
an penyelesaia
akan at dalam mempeng masalah
keahlian n masalah
adanya menyeles aruhi tak
yang yang dapat
masalah aikan dalam terselaika
relevan dicapai
masalah menyeles n Jumlah
aikan Prioritas
nilai
masalah
Resiko ISPA 5 20 10 7 8 8 58 5
Kesiapan
meningkatkan
15 20 15 14 16 16 96 2
managemen
kesehatan diri
Perilaku kesehatan 10 10 10 14 24 8 76 4
cenderung beresiko
Ketidakefektifan
pemeliharaan
15 20 15 14 16 8 88 3
kesehatan pada
lansia
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kejadian peningkatan penyakit degenerative lansia (hipertensi) pada masyarakat dusun Jelegong desa Jelegong
ditandai dengan :
DS : Masyarakat mengatakan mempunyai penyakit darah tinggi
DO : Tekanan darah tinggi pada lansia diatas >130/70 mmHg sebanyak 53% dan penyakit rematoid sebanyak 27%
2. Kesiapan meningkatkan managemen kesehatan diri pada masyarakat dusun Jelegong desa Jelegong ditandai dengan
:
DS : Masyarakat mengatakan tidak mencuci tangan sebelum makan dan sesudah BAB, merokok, BAB sembarangan,
tidak membersihkan penampungan air, penyajian makanan terbuka
DO :
a. 16% warga mengatakan tidak mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan sesudah BAK
b. Tempat melakukan BAB masyarakat Dusun Jelegong yaitu mayoritas sudah dikamar mandi yaitu sebesar 95%
namun masih ada yang BAB dikolam hal ini selaras dengan di temukannya jamban-jamban di atas kolam
c. BAB sembarangan 5%
d. Tidak membersihkan penampungan air/bak mandi 15%
e. Penyajian makanan di meja makan ditutup sebesar 65% dan tidak ditutup sebesar 35%
f. Terdapat barang-barang bekas disekitar pekarangan rumah sebesar 40%
g. Jentik nyamuk positif pada tempat penampungan air sebesar 14%
3. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada lansia pada masyarakat dusun Jelegong desa Jelegong ditandai
dengan:
DO :
a. 90% tidak membawa anggota keluarganya yang sakit ke pelayanan kesehatan, 2% dibiarkan di rumah, 6% ke
5. Resiko terjadinya penyakit (ISPA) akibat pencemaran lingkungan pada masyarakat dusun Jelegong desa Jelegong
ditandai dengan:
DS :
a. Masyarakat mengatakan bahwa sistem pembuangan sampah yang dilakukan yaitu dengan cara dibakar.
DO :
a. Sistem pembakaran warga yang dilakukan dengan cara dibakar yaitu sebanyak 92%
No Prioritas Tujuan Strategi Aktifitas Penanggun Waktu Temp Biaya Standar/Kri Keterang
Masalah g Jawab at teria an
1 Kejadian Setelah 1. Bekerjasama 1. Penyuluhan 1. Mahasis Hari Madra Penyakit
peningkat dilakukan dengan kesehatan wa Kamis sah degenerativ
an tindakan masyarakat, tentang 2. Kepala 19 RT 09 e hipertensi
penyakit selama 1 kader, kepala hipertensi Dusun April RW dan
degenerati kali dusun, 2. Pengukuran 3. Kader 2018 04 reumatik
ve lansia pertemuan puskesmas, tekanan darah 4. Masyara Pukul Dusu dapat
(hipertensi diharapkan bidan dalam 3. Senam Lansia kat 09.00 n dkontrol
) pada masyarakat menentukan Jeleg secara
masyarak - Dapat masalah ong berkala di
at dusun menget tentang Desa fasilitas
Jelegong ahui penyakit Jeleg kesehatan
desa tentang degenerative ong
Jelegong hiperten lansia seperti Keca
si hipertensi dan matan
- Dapat reumatik. Cidolo
mengon 2. Memberdayak g
tol an
kesehat masyarakat
annya dengan
secara meningkatkan
berkala pola hidup
berupa yang sehat
mengec untuk
ek tercapainya
tekanan derajait
darah. kesehatan
- Agar lansia.
Kader
lebih
peduli
akan
kesehat
an
masyara
kat
PENDATAAN
MUSYAWARAH MASYARAKAT DUSUN JELEGONG
PENKES SDN 5 JELEGONG
IMPLEMENTASI
KESJA