UJI MULTIKOLINEARITAS

(Pengujian Analisis Regresi Berganda)

Uji multikolinieritas berarti terjadi korelasi yang kuat (hampir sempurna) antar
variabel bebas. Tepatnya multikolinieritas berkenaan dengan terdapatnya lebih dari
satu hubungan linier pasti, dan istilah kolinieritas berkenaan dengan terdapatnya satu
hubungan linier.
Cara mendeteksi:
Dengan melihat koefesien korelasi antar variabel bebas:
1. Jika koefesien korelasi antar variabel bebas ≥ 0,9 maka terjadi multikolinier.
(Ghozali, 2006)
2. Dengan melihat nilai Tolerance dan VIF (Varian Infloating Factor): Jika nilai
Tolerance > 0.1 dan VIF ≤ 10 maka tidak terjadi multikolinearitas.

A. Variabel yang Diinput dalam Software IBM SPSS

Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Other Cost, Gaji . Enter
Karyawan, HSE
and Community
Development,
Rent Expenses,
Project
Overhead
Expenses,
Depreciation,
Fuel,
Maintenanceb
a. Dependent Variable: Cost of Sales
b. All requested variables entered.
 B. Hasil Nilai Tolerance dan VIF (Varian Infloating Factor) Dari Software IBM SPSS

Coefficientsa
95,0%
Unstandardized Standardized Confidence Collinearity
Coefficients Coefficients Interval for B Statistics
Std. Lower Upper
Model B Error Beta t Sig. Bound Bound Tolerance VIF
1 (Constant) 71031,640 11430, 6,214 ,000 48073,1 93990,
307 93 088
Gaji Karyawan -,037 ,419 -,011 -,089 ,930 -,878 ,804 ,911 1,098
Fuel -,535 ,331 -,261 -1,615 ,113 -1,200 ,130 ,536 1,866
Depreciation ,172 ,441 ,055 ,389 ,699 -,715 1,058 ,693 1,442
Rent Expenses -1,010 ,480 -,290 -2,104 ,040 -1,974 -,046 ,735 1,361
Maintenance ,238 ,431 ,106 ,551 ,584 -,628 1,104 ,378 2,646
HSE and ,073 9,041 ,001 ,008 ,994 -18,087 18,234 ,776 1,289
Community
Development
Project -,207 ,587 -,047 -,353 ,726 -1,386 ,972 ,796 1,257
Overhead
Expenses
Other Cost -3,563 2,020 -,395 -1,764 ,084 -7,619 ,494 ,278 3,593
a. Dependent Variable: Cost of Sales

C. Kesimpulan

1) Nilai koefisien korelasi antar variabel bebas < 0,9 maka tidak terjadi
multikolinier
2) Jika ditinjau dari nilai Statistik Kolinearitas, diperoleh bahwa:
 Nilai tolerance keseluruhan variabel bebas > 0,1
 Nilai VIF keseleruhan variabel ≤ 10
Maka, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikoliniearitas
 UJI SIGNIFIKANSI SIMULTAN/UJI F
(Pengujian Analisis Regresi Berganda)

Uji Signifikansi Simultan/Uji F adalah uji simultan untuk melihat pengaruh

variabel-variabel independen/bebas (x1, x2, x3…) secara bersama-sama/simultan
terhadap variabel terikatnya/dependen.
Hipotesis mengenai ketepatan model:
i. Ho : b1 = b2 = 0 (Pengambilan variabel X1 dan X2 tidak cukup tepat dalam
menjelaskan variasi Y, ini berarti pengaruh variabel di luar model terhadap Y,
lebih kuat dibanding dengan variabel yang sudah dipilih).
ii. Ha : b1 ≠ b2 ≠ 0 (Pengambilan variabel X1 dan X2 sudah cukup tepat
karena mampu menjelaskan variasi Y, dibanding dengan pengaruh variabel di
luar model atau errror terhadap Y).
Cara mendeteksi:
 H0 : semua variabel x tidak berpengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel y.
 Ha : semua variabel x berpengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
y.
(Kriteria : Sig. < = 0.05 maka Ha diterima atau Sig. > 0.05 maka H0
diterima)

A. Variabel yang Diinput dalam Software IBM SPSS

Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
 1 Other Cost, Gaji . Enter
Karyawan, HSE
and Community
Development,
Rent Expenses,
Project
Overhead
Expenses,
Depreciation,
Fuel,
Maintenanceb
a. Dependent Variable: Cost of Sales
b. All requested variables entered.

B. Tabel Uji Signifikansi Simultan/Uji F

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 114155749,900 8 14269468,740 2,704 ,015b
Residual 263905313,600 50 5278106,272
Total 378061063,500 58

C. Kesimpulan

Sig. 0.015 (p>0.05) berarti Ha diterima. Jadi, semua variabel x berpengaruh

secara bersama-sama terhadap variabel y.