suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar
dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan , penguasaan kemahiran dan tabiat ,
serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran
adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Proses
pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang manusia serta dapat berlaku di manapun dan
kapanpun. Pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran, walaupun
mempunyai konotasi yang berbeda. Pembelajaran adalah pemberdayaan potensi peserta didik
menjadi kompetensi. Kegiatan pemberdayaan ini tidak dapat berhasil tanpa ada orang yang
membantu.
Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1
ayat 20 dinyatakan bahwa Pembelajaran adalah Proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Menurut Nazarudin (2007:163) pembelajaran adalah suatu peristiwa atau situasi yang sengaja
dirancang dalam rangka membantu dan mempermudah proses belajar dengan harapan dapat
membangun kreatifitas siswa.
Konsep pembelajaran menurut Corey (Syaiful Sagala, 2011: 61) adalah suatu proses dimana
lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam
tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respons terhadap
situasi tertentu, pembelajaran merupakan subset khusus dari pendidikan.
Pembelajaran mengandung arti setiap kegiatan yang dirancang untuk membantu seseorang
mempelajari suatu kemampuan dan nilai yang baru. Proses pembelajaran pada awalnya
meminta guru untuk mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa meliputi
kemampuan dasarnya, motivasinya, latar belakang akademisnya, latar belakang ekonominya,
dan lain sebagainya.kesiapan guru untuk mengenal karakteristik siswa dalam pembelajaran
merupakan modal utama penyampaian bahan belajar dan menjadi indikator suksesnya
pelaksanaan pembelajaran.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa Pembelajaran adalah usaha sadar dari guru untuk membuat
siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana
perubahan itu dengan didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang
relative lama dan karena adanya usaha.
Secara umumnya, model pembelajaran adalah cara atau teknik penyajian sistematis yang
digunakan oleh guru dalam mengorganisasikan pengalaman proses pembelajaran agar
tercapai tujuan dari sebuah pembelajaran. Definisi singkat lainnya yaitu suatu pendekatan
yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Model pembelajaran adalah cara atau teknik penyajian yang digunakan guru dalam proses
pembelajaran agar tercapai tujuan pembelajaran. Ada beberapa model-model pembelajaran
seperti ceramah, diskusi, demonstrasi, studi kasus, bermain peran (role play) dan lain
sebagainya. Yang tentu saja masing-masing memiliki kelemahan dan kelebihan.
Pengertian Model pembelajaran dapat diartikan sebagai cara, contoh maupun pola, yang
mempunyai tujuan meyajikan pesan kepada siswa yang harus diketahui, dimengerti, dan
dipahami yaitu dengan cara membuat suatu pola atau contoh dengan bahan-bahan yang
dipilih oleh para pendidik atau seorang guru sesuai dengan materi yang diberikan dan kondisi
di dalam kelas. Suatu model akan mempunyai ciri-ciri tertentu dilihat dari faktor-faktor yang
melengkapinya.
Menurut Dahlan, model pembelajaran adalah rencana atau pola yang digunakan dalam
menyusun kurikulum, mengatur materi pengajaran dan memberi petunjuk pada pengajar di
kelas dalam setting pengajaran atau setting lainnya. Tiap model mengajar yang dipilih
haruslah mengungkapkan berbagai realitas yang sesuai dengan situasi kelas dan macam
pandangan hidup, yang dihasilkan dari kerjasama guru dan murid.
Menurut Amin Suyitno mengatakan bahwa model pembelajaran adalah suatu pola atau
langkah-langkah pembelajaran tertentu yang diterapkan guru agar tujuan atau kompetensi
dari hasil belajar yang diharapkan akan cepat dapat dicapai dengan lebih efektif dan efisien.
Menurut Joyce dalam Trianto model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola
yang digunakan di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-
perangkat pembelajaran
Menurut Joyce juga mengatakan “Each model guides us as we design instruction to help
students achieve various objectives” yang maksudnya bahwa setiap model mengarahkan kita
dalam merancang pembelajaran untuk membantu peserta didik mencapai
tujuan pembelajaran
.
Jadi, sebenarnya model pembelajaran memiliki arti yang hampir sama dengan pendekatan,
strategi atau metode pembelajaran. Saat ini telah banyak dikembangkan berbagai macam
model pembelajaran, dari yang sederhana sampai model yang agak kompleks dan rumit
karena memerlukan banyak alat bantu dalam penerapannya.
Sumber:
Pengertian Model Pembelajaran Dan Jenis Serta Kriterianya. Model pembelajaran merupakan salah
satu komponen penting dalam pembelajaran. Model pembelajaran yang efektif akan sangat
membantu dalam proses pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran akan lebih mudah tercapai.
Selain itu, model pembelajaran juga dapat memberikan informasi yang berguna bagi siswa di dalam
proses pembelajaran.
Model pembelajaran dikembangkan dari adanya perbedaan karakteristik siswa yang bervariasi.
Karena siswa memiliki berbagai karakteristik kepribadian, kebiasaan-kebiasaan, cara belajar yang
bervariasi antara individu satu dengan yang lain, maka model pembelajaran tidak terpaku hanya
pada model tertentu.
Menurut Agus Suprijono mengungkapkan model pembelajaran adalah pola yang digunakan sebagai
pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas. Model pembelajaran adalah kerangka
konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar
untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang
pembelajaran dan para pengajar dalam merancang dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar.
Menurut Komalasari model pembelajaran adalah pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran
yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain,
model pembelajaran merupakan wadah atau bungkus dari penerapan suatu pendekatan, metode,
dan teknik pembelajaran.
Menurut Soekamto, dkk. Mengungkapkan bahwa model pembelajaran sebagai kerangka konseptual
yang melukiskan
prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan
belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para
pengajar dalam merencanakan kegiatan pembelajaran.
Maka Dapat Disimpulkan bahwa model pembelajaran adalah merupakan suatu rencana sistematis
yang dapat dijadikan pedoman oleh para guru untuk mengorganisasikan jalannya pembelajaran di
kelas guna mencapai tujuan belajar.
1) Sahih (valid),
Aspek validitas dikaitkan dengan dua hal,yaitu:
Apakah model yang dikembangkan didasarkan pada rasional teoritis yang kuat
Apakah terdapat konsistensi internal
2) Praktis,
Aspek kepraktisannya hanya dapat dipenuhi jika:
Para ahli dan praktisi menyatakan bahwa apa yang dikembangkan dapat diterapkan
Kenyataan menunjukkan bahwa apa yang dikembangkan tersebut dapat diterapkan
3) Efektif
Berkaitan dengan efektifitas ini, Nieveen memberikan parameter sebagai berikut :
Ahli dan praktisi berdasarkan pengalamannya menyatakan bahwa model tersebut efektif
Secara oprasional model tersebut memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan
A. MODEL PEMBELAJARAN
Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran merupakan suatu istilah yang memiliki keterkaitan yang
sangat erat dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain dalam proses
pendidikan. Pembelajaran seharusnya merupakan kegiatan yang
dilakukan untuk menciptakan suasana atau memberikan pelayanan agar
siswa belajar.
=======================================
=======================================
7. Jigsaw
a) Peserta didik dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim
b) Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda
c) Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan
d) Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab
yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk
mendiskusikan sub bab mereka
e) Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke
kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang
sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan
dengan sungguh- sungguh
f) Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi
g) Guru memberi evaluasi
h) Penutup
8. Problem Based Introduction
a) Guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai dan menyebutkan
sarana atau alat pendukung yang dibutuhkan. Memotivasi peserta didik
untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.
b) Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan
tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan
topik, tugas, jadwal, dll.)
c) Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang
sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan
masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.
d) Guru membantu peserta didik dalam merencanakan menyiapkan karya
yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas
dengan temannya
e) Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi
terhadap eksperimen mereka dan proses-proses yang mereka gunakan
9. Artikulasi
a) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
b) Guru menyajikan materi sebagaimana biasa
c) Untuk mengetahui daya serap peserta didik, bentuklah kelompok
berpasangan dua orang
d) Menugaskan salah satu peserta didik dari pasangan itu menceritakan
materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar
sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu
juga kelompok lainnya
e) Menugaskan peserta didik secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil
wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian peserta
didik sudah menyampaikan hasil wawancaranya
f) Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum
dipahami peserta didik
g) Kesimpulan/penutup
Dalam proses pembelajaran dikenal beberapa istilah yang memiliki kemiripan makna,
sehingga seringkali orang merasa bingung untuk membedakannya. Istilah-istilah tersebut
adalah:
1. Strategi Pembelajaran
2. Pendekatan Pembelajaran
3. Metode Pembelajaran
4. Teknik Pembelajaran, dan
5. Model Pembelajaran
Berikut ini akan dipaparkan pengertian istilah – istilah tersebut, dengan harapan dapat
memberikan kejelasaan tentang penggunaan istilah tersebut.
1. Strategi Pembelajaran
Kemp dalam Wina Senjaya; 2008, Mengemukakan bahwa Strategi Pembelajaran adalah
suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Selanjutnya, dengan mengutip
pemikiran J. R David, Wina Senjaya (2008) menyebutkan bahwa dalam strategi pembelajaran
terkandung makna perencanaan. Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat
konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan
pembelajaran.
2. Pendekatan Pembelajaran
Sanjaya dalam Rusman 2013 mengatakan bahwa pendekatan dapat diartikan sebagai titik
tolak atau sudut pandang terhadap proses pembelajaran. Istilah pendekatan merujuk kepada
pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum.
Pendekatan pembelajaran merupakan jalan yang akan ditempuh oleh guru dan siswa dalam
mencapai tujuan instruksional untuk suatu satuan instruksional tertentu. Syaifuddin Sagala
(2005:68)
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pendekatan Pembelajaran adalah suatu titik tolak atau
sudut pandang mengenai cara bagaimana mengelola proses kegiatan belajar dan perilaku
dari para siswa agar dapat aktif melakukan tugas belajar agar dapat mencapai tujuan belajar
yang telah ditetapkan.
3. Metode Pembelajaran
Metode adalah jabaran dari pendekatan. Satu pendekatan bisa dijabarkan ke dalam berbagai
metode pembelajaran. Metode pembelajaran merupakan prosedur pembelajaran yang
difokuskan pada pencapaian tujuan pembelajaran
Metode pembelajaran adalah prosedur, urutan, langkah-langkah dan cara yang digunakan
guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
4. Teknik Pembelajaran
Teknik Pembelajaran adalah cara-cara konkrit yang dipakai saat proses pembelajaran
berlangsung. Guru dapat berganti-ganti teknik pembelajaran meskipun dalam koridor metode
yang sama. Satu metode dapat diaplikasikan melalui berbagai teknik pembelajaran.
5. Model Pembelajaran
Menurut Slavin (2010), model pembelajaran adalah suatu acuan kepada suatu pendekatan
pembelajaran termasuk tujuannya, sintaksnya, lingkungannya, dan sistem pengelolaanya.
Model pembelajaran yang baik digunakan sebagai acuan perencanaan dalam pembelajaran di
kelas ataupun tutorial untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran yang sesuai
dengan dengan bahan ajar yang diajarkan (Trianto, 2011).
Dalam pengertian lain Model Pembelajaran adalah suatu contoh bentuk pembelajaran yang
tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas, dimanad
didalamnya terdapat strategi pencapaian kompetensi siswa dengan pendekatan, metode, dan
teknik pembelajaran.
Contoh Penerapan
Contoh 1 ;
Contoh 2 ;
Pendekatan : PAKEM
Metode : Tanya Jawab
Teknik : Siswa membuat dan menjawab pertanyaan sendiri
Model : Snowball Throwing
Sumber :
http://www.matematrick.com/2015/08/perbedaan-strategi-pendekatan-metode.html
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/09/12/pendekatan-strategi-metode-
teknik-dan-model-pembelajaran/
http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-model-pembelajaran-definisi.html