2 Perilaku Produsen
hubungan antar jumlah input dengan output yang dapat dihasilkan dalam satu
dalam menghasilkan produk yang berkualitas dan efisien serta dapat diterima
dengan baik dipasaran dan mampu menghasilkan laba yang besar. Dalam hal
ingin dan dapat ditawarkan oleh pihak penjual atau produsen pada berbagai
tingkat harga. Hukum penawaran berbunyi Jika harga barang naik maka
jumlah yang ditawarkan akan bertambah. Jika harga barang turun maka
hubungan antara harga yang dikenakan untuk sebuah produk dengan jumlah
yang ditawarkan. Penawaran bisa dilihat dengan asumsi faktor lain tidak
barang yang ditawarkan akan naik, dan apabila tingkat harga turun maka
jumlah barang yang ditawarkan akan turun. Dalam hukum penawaran jumlah
barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat dari harga. Di
akan berlaku jika faktor faktor lain yang mempengaruhi penawaran tidak
antara lain harga barang itu sendiri, harga barang lain yang berkaitan erat
(Marginal Product) yang dikenal dengan istilah The Law of Diminishing Return.
Selama buruh yang diperkerjakan pada tanah tersebut bisa menerima tingkat
upah diatas tingkat upah alamiah, maka penduduk (tenaga kerja) akan terus
bertambah dan hal ini akan menurunkan lagi produk marginal tenaga kerja
dan pada gilirannya akan menekan tingkat upah kebawah. Proses ini akan
berhenti jika tingkat upah turun sampai tingkat upah alamiah. The law of
semakin sempit. Setiap pekerja baru akan mendapatkan lahan yang semakin
kecil untuk digarap. Menurunnya rasio antara lahan yang digarap dengan
The law of diminishing return adalah sebuah hukum dalam ekonomi yang
maksimal. Ketika input yang dimiliki melebihi kapasitas produksi dari input
dalam teori ini yaitu fase increasing return (pendapatan meningkat), fase
kedua fase dimana pendapatan tetap meningkat tapi pada intensitas yang
lebih rendah dan fase ketiga adalah fase diminishing return (pendapatan
turun). Dalam teori the law of diminishing return asumsi yang muncul yaitu