Anda di halaman 1dari 24

Perihal Proses Kredensial :

Proses Rekredensial
Proses Penambahan Kewenangan klinik.
Lampiran :
1 (Satu) Berkas

Kepada Yth,
Ketua Komite Keperawatan
Di tempat.

Dengan hormat,
Dengan ini kami mengajukan permohonan Surat Penugasan Klinis dan Rincian
kewenangan klinik sebagai staf keperawatan rumah sakit.
Demikianlah permohonan ini kami sampaikan, atas perhatiannya di ucapkan terima kasih

………………………
Pemohon

………………………

Berkas yang diperlukan :


1. Foto copy STR
2. Foto copy Ijazah
3. Curiculume Vitae
4. Foto copy Surat Ijin Praktek
5. Foto copy KTP
6. Pas Foto 4 x 6 Berwarna (1 lbr)
7. Sertipikat pelatihan
8. Surat Tanda Kelakuan Baik
9. Surat Hasil Pemeriksaan Kesehatan
10. Surat Pernyataan Telah Mengikuti Program Orientasi
RINCIAN KEWENANGAN KLINIK

Rekomendasi Rincian Kewenangan klinik untuk Perawat dalam menjalankan prosedur tindakan
keperawatan di Rumah Sakit ...... diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati
semua disiplin dan etika Keperawatan serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan
masyarakat.
Kewenangan ini diberikan kepada:
Nama :
Kualifikasi : Perawat Rawat Inap
Kewenangan prosedur yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu Tindakan Klinik
dalam penatalaksanaan penyakit dengan rincian untuk prosedur tindakan sebagai berikut:

DISETUJUI
NO PROSEDUR TINDAKAN DIMINTA KET
M DS
1. Standar Asuhan Keperawatan (SAK)
2. Pengkajian Pasien
Prosedur
3. Penerimaan Pasien rawat Inap
4. Proses Asuhan Keperawatan Pasien
Rawat Inap
5. Pasien Pindah Ruangan
6. Pemulangan Pasien Rawat Inap
7. Pasien Pulang Paksa
8. Pemesanan dan Pengiriman / Perubahan
Makan Pasien
9. Kunjungan dokter , Konsul Dokter
spesialis
10. Lapor ke Dokter Jaga, Lapor ke Dokter
Spesialis
11. Prosedur Persiapan Operasi / Tindakan
12. Perawatan Post Operasi
Petunjuk Teknis Prosedur
13. Menerima Pasien Rawat Inap
14. Memberikan label dan Gelang Identitas
15. Melakukan Orientasi Pasien Rawat Inap
16. Menimbang berat badan dan tinggi
Pasien
17. Observasi Tanda-tanda Vital
18. Mengukur Suhu tubuh melalui aksila
19. Menghitung nadi
20. Menghitung frekuensi pernafasan
21. Mengukur tekanan darah
Pre -Post Operasi
22. Menyiapkan pasien sebelum operasi
23. Prosedur Informed Concent
24. Pengaturan Puasa Pasien Sebelum
operasi
25. Pencukuran Rambut, Gigi palsu, cat
kuku, contak lensa
26. Serah Terima pasien dikamar operasi
( pre operasi )
27. Serah Terima Pasien dikamar operasi
( Post operasi )
28. Perawatan umum paska operasi
29. Menyiapkan tempat tidur biasa dan
Pasca operasi
Personal Hygiene dan Integumen
30. Memandikan pasien di tempat tidur
31. Membantu pasien mandi dikamar mandi
32. Mencuci dan menyisir rambut pasien
ditempat tidur
33. Perawatan Mulut ( membantu menggosok
gigi )
34. Perawatan Mulut ( membersihkan mulut
pasien tidak sadar)
35. Mengganti linen tempat tidur pasien
imobilisasi
36. Perawatan Luka steril
37. Perawatan Luka Bersih
38. Perawatan Colostomy
39. Perawatan Luka gangren
Prosedur Pemenuhan Kebutuhan
Eliminasi
40. Membantu Pas BAK ditempat
tidur(Pria&Wanita)
41. Mermbantu Pas BAB ditempat
tidur(Pria&Wanita)
42. Pemberian Gliserin atau larutan Enema
43. Melakukan lavement ( Rendah dan Tinggi
)
44. Mengeluaran faeces secara manual
45. Pemasangan Kateter menetap - Pria
46. Pemasangan kateter menetap Wanita
47. Perawatan Kateter menetap ( Pria &
wanita )
48. Pelepasan kateter menetap
Prosedur Pemenuhan Kebutuhan
Nutrisi
49. Pemesanan Makan pasien Rawat Inap
50. Membantu pasien makan
51. Pemasangan Pipa Lambung
52. Memberikan makan melalui Pipa
lambung
53. Penghisapan Cairan Lambung
54. Penghisapan cairan Lambung secar terus
menerus
55. Pelepasan Pipa Lambung
56. Bilas Lambung
57. Persiapan Pasien gastroskopi
58. Pemberian makan melalui gastrostomi
Prosedur Pemberian Obat
59. 5 Benar dalam pemberian obat
60. Memberikan obat peroral
61. Memberikan obat sublingual
62. Memberikan obat injeksi intracutan
63. Memberikan obat injeksi subcutan
64. Memberikan obat injeksi intra muskuler
Prosedur Pemberian Obat
65. Memberikan obat injeksi IV melalui
kanula ( bolus )
66. Memberikan obat IV melalui three way/
Extension tube
67. Memberikan obat intravena secara drip
68. Memberikan obat intra vena dengan alat
syringe pump
69. Memberikan obat tetes mata
70. Memberikan obat tetes telinga
71. memberikan obat salep
72. Memberikan obat supositoria
73. Memberikan obat melalui vagina
Prosedur Therapi Intra vena, Infus dan
Transfusi
74. Kanulasi intravena oleh perawat
75. Pemberian cairan infus dan Penggantian
set infus
76. Menghitung kecepatan tetesan infus
77. Perawatan pasien dengan therapi intra
vena
78. Membilas Kanula Intra vena
79. Melepas Kanula Intra vena
80. Pemberian Tranfusi
81. Mengukur Intake out put dan Balance
Cairan
82. Mengkaji status hidrasi
83. Persiapan Pemasangan CVP
84. Perawatan pasien dengan CVP
85. Pengukuran CVP
86. Persiapan pelepasan CVP
Pemberian Oksigen & Inhalasi
87. Pemberian okigen dengan nasal kanul
88. Pemberian oksigen dengan simple mask
89. Pemberian Oksigen dengan non
rebreathing mask
90. Pemberian oksigen dengan rebreathing
mask
91. Pemberian nebuleiser
92. Pemasangan Oropharingel tube
93. Suction
94. Latihan Nafas Dalam
95. Perawatan Tracheostomy
96. Perawatan WSD
97. Claping dan Vibrasi
Pemenuhan Kebutuhan Istirahat
Tidur& Keamanan
98. Membantu pasien untuk istirahat tidur
99. Menjaga Keselamatan Pasien Ditempat
tidur
100. Memasang Restrain
Memberikan Posisi berbaring pasien :
101. Supine
102. Prone/ Tengkurap
103. SIM
104. Dorsal Recumbent
105. Semifowler
106. Fowler
107. Trendelenberg
108. Antitrendelenberg
109. Knee- Chest
110. Transportasi pasien dengan tempat tidur
111. Transportasi pasien dengan kursi Roda
112. Memindahkan pasien antar temapt tidur
113. Memindahkan pasien dari tempat tidur ke
kursi Roda
114. Memindahkan pasien dari kursi roda ke
tempat tidur
Pengambilan Spesimen
115. Urine aliran Tengah
116. Urine 24 Jam
117. Feses
118. Sputum
119. Urine dari kateter
120. Kultur Pus
121. Persiapan Punksi Pleura
122. Persiapan Punksi Abdomen
Pemenuhan Kebutuha Psiko Spiritual
123. Memberikan Pemdampingan pada pasien
124. Mendampingi pasien dan keluarga dalam
sakratul maut
125. Merawat Jenazah
Pengendalian Infeksi
126. Kamar Isolasi
127. Mencuci tangan
128. Penangahan sampah medis dan non
medis
129. Penanganan Benda tajam (Penggunaan
Sharp Container)
130. Pemakaian Sarung tangan
131. Pemakaian masker
132. Pemakaian Skort
Penggunaan dan Pemeliharaan
Peralatan Medik:
133. Timbangan Berat Badan
134. Suction Dan Kelengkapannya
135. Infus Pump
136. Syringe pump
137. Tempat Tidur Elektrik & Manual
138. Bedside locker
139. Flow Meter
140. Mesin ECG 12 Lead
141. Troly Emergency
142. Transluminator
143. Defibrilator
144. Kasur Decubitus
145. Troley Ganti Balut
146. Paket Infus
Aspek Psiko Sosial
147. Support psikologis
148. Komunikasi terapeutik
149. Perhatian dan Tanggung jawab
150. terhadap pelanggan
151. Support spiritual
152. Konsep " caring " dalam keperawatan
153. Pelayanan doa
154. Penghargaan klien sebagai manusia
Nyeri
155. Melaksanakan asesmen neri
156. Tatalaksana nyeri
Risiko Jatuh
157. Melaksanakan asesmen risiko jatuh
158. Tatalaksana risiko jatuh

KETERANGAN :
M : Mandiri
DS : Dibawah Supervisi

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan
penata laksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur tindakan
diluar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang
memiliki kewenangan tersebut
………………………
Pemohon

Nomor : .........................20..
Lampiran : 1( satu) berkas Kepada Yth.
Perihal : Rekomendasi Surat Penugasan klinik
Dengan rincian kewenangan klinik Direktur RS. ......
di Tempat

Dengan Hormat,

Menindak lanjuti rekomendasi dari ketua sub komite kredential .tentang


Kredensial/Rekredensial bagi staf Keperawatan di RS ......, setelah melalui proses
kredensial/rekredensial maka dengan ini Komite Keperawatan merekomendasikan nama
yang tercantum dibawah ini untuk diberikan Surat Penugasan klinik atas;
Nama :
Keahlian : Perawat Rawat Inap
.
Dengan rincian kewenangan klinis sebagamana tercantum dalam Rincian Kewenangan
klinis yang terdapat dalam lampiran surat ini
Demikian dan terima kasih atas perhatiannya.

Hormat Kami,
Ketua Komite Keperawatan
RS. ......,

............................................

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS


Rekomendasi Rincian Kewenangan Klinis untuk Perawat dalam menjalankan prosedur tindakan
keperawatan di Rumah Sakit ......diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati
semua disiplin dan etika keperawatan serta moral yang baik kepada pasien, sejawat dan
masyarakat.
Kewenangan ini diberikan kepada:
Nama :
Kualifikasi : Perawat Rawat Inap

Kewenangan prosedur yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan tindakan
keperawatan dalam penatalaksanaan penyakit dengan rincian untuk prosedur tindakan sebagai
berikut;

DISETUJUI
NO PROSEDUR TINDAKAN DIMINTA KET
M DS
1. Standar Asuhan Keperawatan (SAK)
2. Pengkajian Pasien
Prosedur
3. Penerimaan Pasien rawat Inap
4. Proses Asuhan Keperawatan Pasien
Rawat Inap
5. Pasien Pindah Ruangan
6. Pemulangan Pasien Rawat Inap
7. Pasien Pulang Paksa
8. Pemesanan dan Pengiriman / Perubahan
Makan Pasien
9. Kunjungan dokter , Konsul Dokter
spesialis
10. Lapor ke Dokter Jaga, Lapor ke Dokter
Spesialis
11. Prosedur Persiapan Operasi / Tindakan
12. Perawatan Post Operasi
Petunjuk Teknis Prosedur
13. Menerima Pasien Rawat Inap
14. Memberikan label dan Gelang Identitas
15. Melakukan Orientasi Pasien Rawat Inap
16. Menimbang berat badan dan tinggi
Pasien
17. Observasi Tanda-tanda Vital
18. Mengukur Suhu tubuh melalui aksila
19. Menghitung nadi
20. Menghitung frekuensi pernafasan
21. Mengukur tekanan darah
Pre -Post Operasi
22. Menyiapkan pasien sebelum operasi
23. Prosedur Informed Concent
24. Pengaturan Puasa Pasien Sebelum
operasi
25. Pencukuran Rambut, Gigi palsu, cat
kuku, contak lensa
26. Serah Terima pasien dikamar operasi
( pre operasi )
27. Serah Terima Pasien dikamar operasi
( Post operasi )
28. Perawatan umum paska operasi
29. Menyiapkan tempat tidur biasa dan
Pasca operasi
Personal Hygiene dan Integumen
30. Memandikan pasien di tempat tidur
31. Membantu pasien mandi dikamar mandi
32. Mencuci dan menyisir rambut pasien
ditempat tidur
33. Perawatan Mulut ( membantu menggosok
gigi )
34. Perawatan Mulut ( membersihkan mulut
pasien tidak sadar)
35. Mengganti linen tempat tidur pasien
imobilisasi
36. Perawatan Luka steril
37. Perawatan Luka Bersih
38. Perawatan Colostomy
39. Perawatan Luka gangren
Prosedur Pemenuhan Kebutuhan
Eliminasi
40. Membantu Pas BAK ditempat
tidur(Pria&Wanita)
41. Mermbantu Pas BAB ditempat
tidur(Pria&Wanita)
42. Pemberian Gliserin atau larutan Enema
43. Melakukan lavement ( Rendah dan Tinggi
)
44. Mengeluaran faeces secara manual
45. Pemasangan Kateter menetap - Pria
46. Pemasangan kateter menetap Wanita
47. Perawatan Kateter menetap ( Pria &
wanita )
48. Pelepasan kateter menetap
Prosedur Pemenuhan Kebutuhan
Nutrisi
49. Pemesanan Makan pasien Rawat Inap
50. Membantu pasien makan
51. Pemasangan Pipa Lambung
52. Memberikan makan melalui Pipa
lambung
53. Penghisapan Cairan Lambung
54. Penghisapan cairan Lambung secar terus
menerus
55. Pelepasan Pipa Lambung
56. Bilas Lambung
57. Persiapan Pasien gastroskopi
58. Pemberian makan melalui gastrostomi
Prosedur Pemberian Obat
59. 5 Benar dalam pemberian obat
60. Memberikan obat peroral
61. Memberikan obat sublingual
62. Memberikan obat injeksi intracutan
63. Memberikan obat injeksi subcutan
64. Memberikan obat injeksi intra muskuler
Prosedur Pemberian Obat
65. Memberikan obat injeksi IV melalui
kanula ( bolus )
66. Memberikan obat IV melalui three way/
Extension tube
67. Memberikan obat intravena secara drip
68. Memberikan obat intra vena dengan alat
syringe pump
69. Memberikan obat tetes mata
70. Memberikan obat tetes telinga
71. memberikan obat salep
72. Memberikan obat supositoria
73. Memberikan obat melalui vagina
Prosedur Therapi Intra vena, Infus dan
Transfusi
74. Kanulasi intravena oleh perawat
75. Pemberian cairan infus dan Penggantian
set infus
76. Menghitung kecepatan tetesan infus
77. Perawatan pasien dengan therapi intra
vena
78. Membilas Kanula Intra vena
79. Melepas Kanula Intra vena
80. Pemberian Tranfusi
81. Mengukur Intake out put dan Balance
Cairan
82. Mengkaji status hidrasi
83. Persiapan Pemasangan CVP
84. Perawatan pasien dengan CVP
85. Pengukuran CVP
86. Persiapan pelepasan CVP
Pemberian Oksigen & Inhalasi
87. Pemberian okigen dengan nasal kanul
88. Pemberian oksigen dengan simple mask
89. Pemberian Oksigen dengan non
rebreathing mask
90. Pemberian oksigen dengan rebreathing
mask
91. Pemberian nebuleiser
92. Pemasangan Oropharingel tube
93. Suction
94. Latihan Nafas Dalam
95. Perawatan Tracheostomy
96. Perawatan WSD
97. Claping dan Vibrasi
Pemenuhan Kebutuhan Istirahat
Tidur& Keamanan
98. Membantu pasien untuk istirahat tidur
99. Menjaga Keselamatan Pasien Ditempat
tidur
100. Memasang Restrain
Memberikan Posisi berbaring pasien :
101. Supine
102. Prone/ Tengkurap
103. SIM
104. Dorsal Recumbent
105. Semifowler
106. Fowler
107. Trendelenberg
108. Antitrendelenberg
109. Knee- Chest
110. Transportasi pasien dengan tempat tidur
111. Transportasi pasien dengan kursi Roda
112. Memindahkan pasien antar temapt tidur
113. Memindahkan pasien dari tempat tidur ke
kursi Roda
114. Memindahkan pasien dari kursi roda ke
tempat tidur
Pengambilan Spesimen
115. Urine aliran Tengah
116. Urine 24 Jam
117. Feses
118. Sputum
119. Urine dari kateter
120. Kultur Pus
121. Persiapan Punksi Pleura
122. Persiapan Punksi Abdomen
Pemenuhan Kebutuha Psiko Spiritual
123. Memberikan Pemdampingan pada pasien
124. Mendampingi pasien dan keluarga dalam
sakratul maut
125. Merawat Jenazah
Pengendalian Infeksi
126. Kamar Isolasi
127. Mencuci tangan
128. Penangahan sampah medis dan non
medis
129. Penanganan Benda tajam (Penggunaan
Sharp Container)
130. Pemakaian Sarung tangan
131. Pemakaian masker
132. Pemakaian Skort
Penggunaan dan Pemeliharaan
Peralatan Medik:
133. Timbangan Berat Badan
134. Suction Dan Kelengkapannya
135. Infus Pump
136. Syringe pump
137. Tempat Tidur Elektrik & Manual
138. Bedside locker
139. Flow Meter
140. Mesin ECG 12 Lead
141. Troly Emergency
142. Transluminator
143. Defibrilator
144. Kasur Decubitus
145. Troley Ganti Balut
146. Paket Infus
Aspek Psiko Sosial
147. Support psikologis
148. Komunikasi terapeutik
149. Perhatian dan Tanggung jawab
150. terhadap pelanggan
151. Support spiritual
152. Konsep " caring " dalam keperawatan
153. Pelayanan doa
154. Penghargaan klien sebagai manusia
Nyeri
155. Melaksanakan asesmen neri
156. Tatalaksana nyeri
Risiko Jatuh
157. Melaksanakan asesmen risiko jatuh
158. Tatalaksana risiko jatuh

KETERANGAN :
M : Mandiri
DS : Dibawah Supervisi

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN klinis diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan penata
laksanaan prosedur tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur tindakan diluar
rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang
memiliki kewenangan tersebut

Mengetahui ………………………
Ketua Komite Perawat Ketua Sub Komite Kredensial

.......................................... ....................................
KOP SURAT
RS.
Alamat

KEPUTUSAN DIREKTUR RS …….


Nomor :
Tentang : Surat Penugasan Klinis
Dan Rincian Kewenangan Klinis
Rumah Sakit ………………….
DIREKTUR RUMAH SAKIT.......

Menimbang : Bahwa untuk mendukung terwujudnya pelayanan keperawatan yang


optimal dan meningkatkan Keselamatan Pasien, perlu ditetapkan Surat
Penugasan Klinis dengan Rincian Kewenangan Klinis

Mengingat : Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 49/PMK/2013


tentang komite keperawatan rumah sakit.

Menetapkan :
ME MUTUSKAN

PERTAMA : Nama Nur Hasanah Kualifikasi : Perawat Rawat Inap mendapat


Surat Penugasan klinik dengan Rincian kewenangan Klinis di
lingkungan RS .......
KEDUA : Surat Penugasan klinik ini memberikan hak kepada ybs untuk
melaksanakan kegiatan profesinya dilingkungan RS …..sesuai
dengan Rincian Kewenangan Klinis (terlampir)
KETIGA : Rincian Kewenangan Klinis dapat dikurangi atau ditambah atas
rekomendasi Komite Keperawatan cq Sub Komite Kredensial.
KEEMPAT : Surat Penugasan Klinis Staf perawat berlaku untuk jangka waktu 3
tahun, dan tidak akan melebihi masa berlaku STR ybs.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, bila kemudian hari
diketemukan kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya

DITETAPKAN DI ….
Pada tanggal : ......... 201…
Direktur RS

………….................................

Lampiran SK Direktur NO. ………………

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS


Rincian Kewenangan Klinis diberikan kepada perawat dalam menjalankan prosedur/tindakan
keperawatan dan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan
pasien agar supaya perawat bersikap, bertindak dan berperilaku secara bertanggung jawab dan
mentaati semua disiplin dan etika keperawatan serta moral yang baik kepada pasien, sejawat
dan masyarakat. Rincian Kewenangan klinik ini diberikan kepada:
Nama :
Kualifikasi : Perawat Rawat Inap
Kewenangan yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan tindakan klinik dalam
penanganan penyakit dengan rincian untuk prosedur/tindakan klinik sebagai berikut:
DISETUJUI KET
NO PROSEDUR TINDAKAN DIBAWAH
MANDIRI
SUPERVISI
1. Standar Asuhan Keperawatan (SAK)
2. Pengkajian Pasien
Prosedur
3. Penerimaan Pasien rawat Inap
4. Proses Asuhan Keperawatan Pasien
Rawat Inap
5. Pasien Pindah Ruangan
6. Pemulangan Pasien Rawat Inap
7. Pasien Pulang Paksa
8. Pemesanan dan Pengiriman / Perubahan
Makan Pasien
9. Kunjungan dokter , Konsul Dokter
spesialis
10. Lapor ke Dokter Jaga, Lapor ke Dokter
Spesialis
11. Prosedur Persiapan Operasi / Tindakan
12. Perawatan Post Operasi
Petunjuk Teknis Prosedur
13. Menerima Pasien Rawat Inap
14. Memberikan label dan Gelang Identitas
15. Melakukan Orientasi Pasien Rawat Inap
16. Menimbang berat badan dan tinggi
Pasien
17. Observasi Tanda-tanda Vital
18. Mengukur Suhu tubuh melalui aksila
19. Menghitung nadi
20. Menghitung frekuensi pernafasan
21. Mengukur tekanan darah
Pre -Post Operasi
22. Menyiapkan pasien sebelum operasi
23. Prosedur Informed Concent
24. Pengaturan Puasa Pasien Sebelum
operasi
25. Pencukuran Rambut, Gigi palsu, cat
kuku, contak lensa
26. Serah Terima pasien dikamar operasi
( pre operasi )
27. Serah Terima Pasien dikamar operasi
( Post operasi )
28. Perawatan umum paska operasi
29. Menyiapkan tempat tidur biasa dan
Pasca operasi
Personal Hygiene dan Integumen
30. Memandikan pasien di tempat tidur
31. Membantu pasien mandi dikamar mandi
32. Mencuci dan menyisir rambut pasien
ditempat tidur
33. Perawatan Mulut ( membantu menggosok
gigi )
34. Perawatan Mulut ( membersihkan mulut
pasien tidak sadar)
35. Mengganti linen tempat tidur pasien
imobilisasi
36. Perawatan Luka steril
37. Perawatan Luka Bersih
38. Perawatan Colostomy
39. Perawatan Luka gangren
Prosedur Pemenuhan Kebutuhan
Eliminasi
40. Membantu Pas BAK ditempat
tidur(Pria&Wanita)
41. Mermbantu Pas BAB ditempat
tidur(Pria&Wanita)
42. Pemberian Gliserin atau larutan Enema
43. Melakukan lavement ( Rendah dan Tinggi
)
44. Mengeluaran faeces secara manual
45. Pemasangan Kateter menetap - Pria
46. Pemasangan kateter menetap Wanita
47. Perawatan Kateter menetap ( Pria &
wanita )
48. Pelepasan kateter menetap
Prosedur Pemenuhan Kebutuhan
Nutrisi
49. Pemesanan Makan pasien Rawat Inap
50. Membantu pasien makan
51. Pemasangan Pipa Lambung
52. Memberikan makan melalui Pipa
lambung
53. Penghisapan Cairan Lambung
54. Penghisapan cairan Lambung secar terus
menerus
55. Pelepasan Pipa Lambung
56. Bilas Lambung
57. Persiapan Pasien gastroskopi
58. Pemberian makan melalui gastrostomi
Prosedur Pemberian Obat
59. 5 Benar dalam pemberian obat
60. Memberikan obat peroral
61. Memberikan obat sublingual
62. Memberikan obat injeksi intracutan
63. Memberikan obat injeksi subcutan
64. Memberikan obat injeksi intra muskuler
Prosedur Pemberian Obat
65. Memberikan obat injeksi IV melalui
kanula ( bolus )
66. Memberikan obat IV melalui three way/
Extension tube
67. Memberikan obat intravena secara drip
68. Memberikan obat intra vena dengan alat
syringe pump
69. Memberikan obat tetes mata
70. Memberikan obat tetes telinga
71. memberikan obat salep
72. Memberikan obat supositoria
73. Memberikan obat melalui vagina
Prosedur Therapi Intra vena, Infus dan
Transfusi
74. Kanulasi intravena oleh perawat
75. Pemberian cairan infus dan Penggantian
set infus
76. Menghitung kecepatan tetesan infus
77. Perawatan pasien dengan therapi intra
vena
78. Membilas Kanula Intra vena
79. Melepas Kanula Intra vena
80. Pemberian Tranfusi
81. Mengukur Intake out put dan Balance
Cairan
82. Mengkaji status hidrasi
83. Persiapan Pemasangan CVP
84. Perawatan pasien dengan CVP
85. Pengukuran CVP
86. Persiapan pelepasan CVP
Pemberian Oksigen & Inhalasi
87. Pemberian okigen dengan nasal kanul
88. Pemberian oksigen dengan simple mask
89. Pemberian Oksigen dengan non
rebreathing mask
90. Pemberian oksigen dengan rebreathing
mask
91. Pemberian nebuleiser
92. Pemasangan Oropharingel tube
93. Suction
94. Latihan Nafas Dalam
95. Perawatan Tracheostomy
96. Perawatan WSD
97. Claping dan Vibrasi
Pemenuhan Kebutuhan Istirahat
Tidur& Keamanan
98. Membantu pasien untuk istirahat tidur
99. Menjaga Keselamatan Pasien Ditempat
tidur
100. Memasang Restrain
Memberikan Posisi berbaring pasien :
101. Supine
102. Prone/ Tengkurap
103. SIM
104. Dorsal Recumbent
105. Semifowler
106. Fowler
107. Trendelenberg
108. Antitrendelenberg
109. Knee- Chest
110. Transportasi pasien dengan tempat tidur
111. Transportasi pasien dengan kursi Roda
112. Memindahkan pasien antar temapt tidur
113. Memindahkan pasien dari tempat tidur ke
kursi Roda
114. Memindahkan pasien dari kursi roda ke
tempat tidur
Pengambilan Spesimen
115. Urine aliran Tengah
116. Urine 24 Jam
117. Feses
118. Sputum
119. Urine dari kateter
120. Kultur Pus
121. Persiapan Punksi Pleura
122. Persiapan Punksi Abdomen
Pemenuhan Kebutuha Psiko Spiritual
123. Memberikan Pemdampingan pada pasien
124. Mendampingi pasien dan keluarga dalam
sakratul maut
125. Merawat Jenazah
Pengendalian Infeksi
126. Kamar Isolasi
127. Mencuci tangan
128. Penangahan sampah medis dan non
medis
129. Penanganan Benda tajam (Penggunaan
Sharp Container)
130. Pemakaian Sarung tangan
131. Pemakaian masker
132. Pemakaian Skort
Penggunaan dan Pemeliharaan
Peralatan Medik:
133. Timbangan Berat Badan
134. Suction Dan Kelengkapannya
135. Infus Pump
136. Syringe pump
137. Tempat Tidur Elektrik & Manual
138. Bedside locker
139. Flow Meter
140. Mesin ECG 12 Lead
141. Troly Emergency
142. Transluminator
143. Defibrilator
144. Kasur Decubitus
145. Troley Ganti Balut
146. Paket Infus
Aspek Psiko Sosial
147. Support psikologis
148. Komunikasi terapeutik
149. Perhatian dan Tanggung jawab
150. terhadap pelanggan
151. Support spiritual
152. Konsep " caring " dalam keperawatan
153. Pelayanan doa
154. Penghargaan klien sebagai manusia
Nyeri
155. Melaksanakan asesmen neri
156. Tatalaksana nyeri
Risiko Jatuh
157. Melaksanakan asesmen risiko jatuh
158. Tatalaksana risiko jatuh

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam


melaksanakan prosedur/tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur tindakan Klinik
diluar rincian kewenanganklinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang
memiliki kewenangan tersebut.

Tanggal : ......... 201…


Direktur RS

………….................................

Anda mungkin juga menyukai