PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Proses produksi emulsi yang baik dimulai dari pemilihan bahan baku yang dibeli dari
supplayer, setiap bahan baku diperiksa terlebih dahulu oleh tim QC dipimpin oleh
SOP, setelah penimbangan selesai dilanjut pada proses mixing atau pencampuran
dilakukan diruangan mixing pada proses mixing dilakukan pengawasan pada proses
Pengawasan pada saat proses mixing dilakukan agar dapat meminimalkan kejadian
oleh tim proses control QC meliputi pemeriksaan mutu dan pemeriksaan dilakukan
secara laboratoris dari sediaan tersebut yang sesuai dengan kriteria dari bahan tersebut
sesuai dengan CPOB, sera terbebasnya dari bahan-bahan yang berbahaya dan tidak
layak pakai merupakan tanggung jawab Manager QC. Semua tahapan dari mulai
Sebelum dipasarkan produk jadi di cek kembali oleh bagian QA untuk memastikan
mutu produk sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Manager QA. Semua
tahapan prose produksi dilakukan berdasarkan cara produksi yang baik yang menjadi
menjadi tanggung jawab dari manajemen produksi dan Manager QC. Selanjutnya
dilakukan evaluasi (Uji Organoleptis, Uji pH, Penentuan Bobot Jenis, Uji viskositas, Uji
Stabilitas Fisik.) yang diawasi oleh personel QC, sampai dengan pengemasan,
pelabelan, desain menjadi tanggung jawab manajemen produksi dalam hal ini
Manager QC.