Anda di halaman 1dari 1

16

E. Pathway Tuberkulosis Paru Mycrobacterium Tuberculosis

EFUSI Droplet HIPERTERMI


PLEURA
Menetap di udara

Merangsang
Terhirup hipotalamus
sehingga suhu
Menempel di jalan nafas Inflamasi tubuh meningkat

Iritasi pada pleura Terhirup bronkus Menetap di jaringan paru

Cairan dalam Peradangan Iritasi pada Tumbuh dan berkembang dalam


pleura pada pleura bronkus sitoplasma dan makrofak
meningkat
Berubah Peradangan Peradangan
Merangsang Produksi sputum kelenjar getah
menjadi saluran getah
Menekan paru- pengeluaran bening
turbekel bening
paru mediator
kimia Batuk
(serotanin, Granuloma Limpangitis Limpangitis
Ekspansi paru histamin, lokal regional
KEBERSIHAN
menurun prostaglandin, JALAN NAFAS Massa fibrosa
bradikinin) TIDAK EFEKTIF
Sesak nafas
Fokus Ghon
Merangsang
ujung saraf-
POLA NAFAS Komplek primer
saraf bebas
TIDAK EFEKTIF

implus Penyebaran Menghancurkan


limfahematogen jaringan sekitar
Ditransfer ke medula spinalis melalui
Radik Dorsalis Lesi pada organ lain Nekrosis

Thalamus Kulit, tulang, Aneurisma arteri


genetourinaria pulmonalis

Korteks serebri
Batuk darah
NYERI AKUT
Persepsi nyeri
Pembuluh darah
RESIKO SYOK pecah
Merangsang RAS Merangsang aktifitas simpatis HIPOVOLEMIK

Hemaptoe
Pusat jaga aktif Efek pada Gastrointestinal
Anemia
Tidur terganggu Pergerakan makanan menjadi
lambat Hemoglobin menurun

GANGGAUAN
Makanan tertahan di lambung
ISTIRAHAT Suplay oksigen ke
TIDUR jaringan menurun
Reflek regang di lambung
INTOLERANSI
Perasaan mual muntah AKTIFITAS

Anoreksia

NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH

Anda mungkin juga menyukai