Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN

PJ PUKESMAS BANJAR
Nomor : /PJ PKM/ /2018

TENTANG
KEBIJAKAN ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT, AKSES, INDIKATOR
DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN UKM PUSKESMAS BANJAR
PJ PUSKESMAS BANJAR

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan UKM


Puskesmas sesuai dengan kebutuhan masyarakat,
maka perlu disusun perencanaan UKM Puskesmas
berdasarkan analisis kesehatan masyarakat;
b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses
terhadap pelayanan, informasi, dan memberikan
umpan balik, maka perlu disusun kebijakan akses
masyarakat terhadap UKM Puskesmas;
c. bahwa agar kinerja UKM Puskesmas dapat
ditingkatkan secara berkesinambungan, maka perlu
disusun kebijakan evaluasi UKM Puskesmas dengan
indikator-indikator kinerja yang jelas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36


Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 tahun 2014, tentang Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 tahun 2015, tentagn Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota;
5. PMK-PMK yang terkait dengan UKM-UKM yang
ada;

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN PJ PUSKESMAS TENTANG KEBIJAKAN


ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT, AKSES, DAN
EVALUASI PENYELENGGARAAN UKM PUSKESMAS BANJAR.
KESATU :Kebijakan analisis kebutuhan masyarakat, akses, dan
evaluasi UKM Puskesmas sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari surat keputusan ini.

KEDUA :Indikator dan target kinerja tiap-tiap UKM sebagaimana


tercantum dalam Lampiran II merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini

KETIGA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal


ditetapkandengan ketentuan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Banjar
Padatanggal - - 2018

PJ PUSKESMAS BANJAR

SUPRIADI
Nip: 19680126 198803 1 005
LAMPIRAN KEPUTUSAN PJ
PUSKESMAS NOMOR…….
TENTANG KEBIJAKAN
ANALISIS KEBUTUHAN
MASYARAKAT, AKSES,
INDIKATOR DAN EVALUASI
PENYELENGGARAAN UKM
PUSKESMAS BANJAR

A. ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT TERHADAP PENYELENGGARAAN


UKM.
1. Analsisis kebutuhan masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan
lintas sektor terkait, dan sesuai dengan visi, misi, fungsi dan tugas
pokok Puskesmas wajib dilakukan sebagai dasar untuk menyusun
perencanaan UKM Puskesmas
2. Analisis kebutuhan masyarakat dilakukan melalui pertemuan dengan
tokoh masyarakat, sektor terkait, SMD, MMD/ musrenbangdes, analisis
data surveilans, capaian kinerja pelayanan, dan umpan balik
masyarakat
3. Hasil analisis kebutuhan dan umpan balik dari masyarakat dibahas
secara kolaboratif oleh Kepala Puskesmas, pelaksana, lintas program,
dan lintas sektoral, melalui pertemuan mini lokakarya lintas program
dan lintas sektor
4. Rencana Penyelenggaran masing-masing UKM Puskesmas harus
diintegrasikan dalam perencanaan tingkat puskesmas.
5. Upaya-upaya inovatif dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan
kebutuhan masyarakat, usulan atau masukan dari masyarakat,
perubahan regulasi pemerintah, dan perkembangan tehnologi kesehatan,
dan dibahas dalam pertemuan dengan masyarakat, pertemuan lintas
program maupun lintas sektoral

B. AKSES MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN UKM PUSKESMAS.


1. Jadual pelaksanaan kegiatan tiap UKM dilaksanakan sesuai dengan
rencana, disepakati dan diinformasikan kepada kelompok sasaran.
2. Jadual dan tempat pelaksanaan kegiatan UKM harus disepakati dengan
cara: pembahasan dalam minilokakarya lintas program dan lintas
sektor, kesepakatan dengan kader atau kepala kelurahan melalu telpon,
dan surat menyurat
3. Pelaksanaan kegiatan UKM harus dilaksanakan sesuai dengan jadual
yang ditetapkan dan dilakukan oleh pelaksana yang kompeten.
4. Penanggung jawab UKM wajib memonitor dan mengevaluasi ketepatan
waktu ketepatan sasaran, dan ketepatan tempat pelaksanaan UKM
5. Kajian terhadap masalah dan hambatan pelaksanaan kegiatan UKM
harus diidentifikasi oleh penanggung jawab dan pelaksana UKM sebagai
dasar untuk perbaikan.

6. Informasi tentang kegiatan UKM harus disampaikan pada masyarakat,


kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran, lintas program
terkait, dan lintas sektor terkait
7. Penyampaian informasi kepada masyarakat, lintas program, dan lintas
sektor wajib dievaluasi dan ditindak lanjuti.
8. Akses masyarakat terhadap pelayanan UKM Puskesmas dan informasi
tentang UKM wajib dievaluasi
9. Keluhan masyarakat terhdap penyelenggaran UKM didapatkan melalui:
kotak saran, sms pelayanan pengaduan (PANDAN), telpon, keluhan
langsung yang disampaikan pada petugas.
10.Keluhan dan umpan balik dari masyarakat wajib ditindak lanjuti
11.Tanggapan terhadap keluhan dan umpan balik masyarakat disampaikan
melalui papan informasi tanggapan keluhan di puskesmas, sms
PANDAN, dan web Puskesmas.

C. EVALUASI KINERJA PENYELENGGARAN UKM PUSKESMAS


1. Kinerja Penyelenggaraan UKM Puskesmas wajib dimonitor dan dievaluasi
2. Penilaian kinerja penyelenggaraan UKM Puskesmas dilakukan dengan
indikator yang jelas, sesuai dengan pedoman penyelenggaraan UKM, dan
Standar Pelayanan Minimal, dengan target yang jelas.
3. Indikator dan target kinerja untuk tiap-tiap UKM ditetapkan sesuai
dengan lampiran II dari surat keputusan ini
4. Capaian indikator kinerja wajib dianalisis, dibandingkan dengan
puskesmas lain (kajibanding) dan ditindak lanjuti.

PJ PUSKESMAS BANJAR .

SUPRIADI

Nip: 19680126 198803 1 005

Anda mungkin juga menyukai